Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik dan berikan contohnya

Ekosistem tersusun atas dua komponen besar, yakni komponen biotik dan komponen abiotik. Kedua komponen tersebut memiliki hubungan dan saling bergantung satu sama lain.

Keterkaitan antara komponen biotik dan abiotik membentuk suatu sistem di dalam suatu lingkungan. Jika salah satu komponen mengalami gangguan, maka komponen lainnya juga akan terganggu.

Baca juga: Pengertian Lingkungan Biotik dan Komponen Pembentuknya

Melansir buku Super Complete SMP/MTs 7-8-9 karya Tim Guru Inspiratif, komponen biotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup, yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Komponen ini dibagi ke dalam tiga kelompok, yakni produsen, konsumen, dan pengurai.

Dalam komponen biotik, konsumen disusun menjadi dua tingkat, tingkat konsumen I (primer) dan tingkat konsumen II (sekunder). Tingkat primer adalah organisme pemakan tumbuhan hijau, sedangkan tingkat sekunder pemakan organisme tingkat primer.

Setiap makhluk hidup bergantung dengan makhluk hidup lainnya. Hal ini dikarenakan setiap makhluk hidup saling mendukung kehidupan satu sama lain, baik secara langsung ataupun tidak langsung.

Adapun komponen abiotik merupakan kebalikan dari komponen biotik, yaitu komponen penyusun yang terdiri dari benda mati.

Eksistensi komponen abiotik sangat mempengaruhi komponen biotik, begitu juga sebaliknya. Akan tetapi ada beberapa komponen abiotik yang tidak bergantung pada komponen biotik. Komponen abiotik yang tidak tergantung pada komponen biotik adalah udara, gaya gravitasi, dan matahari, seperti disebutkan dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Teguh Sugiyarto dan Eny Ismawati.

Contoh-Contoh Komponen Biotik dan Abiotik

Komponen biotik dan abiotik sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk saat berada di sekolah. Berikut beberapa contoh komponen biotik:

  • Guru
  • Murid
  • Satpam
  • Kucing
  • Lalat
  • Jangkrik
  • Pohon
  • Rumput
  • Tanaman
  • Bakteri

Baca juga: Ekosistem Alami: Pengertian, Jenis, Karakteristik, dan Contoh

Adapun contoh komponen abiotik di sekolah sebagai berikut:

  • Buku
  • Tas
  • Rumah
  • Sepeda
  • Air
  • Udara
  • Angin
  • Matahari
  • Gerbang
  • Sekolah

Demikian sekilas penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik beserta contoh-contohnya di lingkungan sekolah. Semoga membantu!

KOMPAS.com - Ada dua jenis komponen penting dalam sebuah ekosistem, yakni komponen abiotik serta biotik.

Keduanya saling berkaitan satu sama lain. Komponen abiotik dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup kelompok biotik.

Menurut Efbertias Sitorus, dkk dalam buku Pengetahuan Lingkungan (2021), komponen abiotik adalah komponen tidak bernyawa atau benda mati.

Komponen abiotik merupakan komponen yang ada pada suatu lingkungan atau ekosistem, yang menjadi tempat berlangsungnya kehidupan.

Dikutip dari buku Seri Sains Ekosistem (2019) karya A. Yanuar, komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup.

Berdasarkan fungsinya, komponen biotik dibagi menjadi tiga, yakni kelompok produsen, konsumen, serta pengurai.

Baca juga: Komponen dan Fungsi Abiotik

Produsen adalah makhluk hidup yang bisa membuat makanannya sendiri. Konsumen adalah makhluk hidup yang memperoleh makanannya dari makhluk hidup lain. Pengurai adalah organisme yang berperan mengurai jasad mati dari organisme lainnya.

Contoh komponen abiotik dan biotik

Pada dasarnya, tiap ekosistem memiliki komponen abiotik dan biotik. Begitu pula dengan ekosistem di lingkungan sekolah.

Adapun contoh komponen abiotik di halaman sekolah adalah air, pasir, batu, kerikil, tanah, aspal, gedung bangunan dan sebagainya.

Sementara contoh komponen biotik di halaman sekolah adalah tumbuhan, pohon, burung, ikan, semut, cacing, dan sebagainya.

Selain komponen biotik, di dalam ekosistem juga terdapat komponen lain yaitu abiotik atau unsur benda tak hidup. Komponen abiotik berupa kondisi fisik maupun kimia yang ada di dalam lingkungan ekosistem.

Daftar Isi

  • Pengertian Komponen Abiotik
  • Peran dan Fungsi Komponen Abiotik
  • Berbagai Jenis Komponen Abiotik
    • 1. Air
    • 2. Cahaya Matahari
    • 3. Udara dan Suhu Udara
    • 4. Angin
    • 5. Kelembaban
    • 6. Iklim
    • 7. Garam Mineral
    • 8. Derajat Keasaman atau pH
    • 9. Bebatuan dan Tanah
    • 10. Topografi

Pengertian Komponen Abiotik

Berbeda dengan biotik, abiotik adalah benda-benda mati yang ada di permukaan bumi dan memberikan manfaat serta pengaruh bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya.

Meskipun berupa benda tak hidup atau mati, komponen ini juga memiliki peran penting dan dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme pada sebuah ekosistem. Oleh sebab itu, komponen biotik dan abiotik pada sebuah ekosistem sama-sama memiliki ketergantungan satu sama lain.

Secara tidak langsung, komponen abiotik juga berpengaruh terhadap seleksi alam dan penentuan makhluk hidup yang mampu bertahan hidup atau beradaptasi

Misalnya dengan menentukan ketersediaan salah satu atau beberapa komponen abiotik, maka akan terlihat organisme mana yang sanggup bertahan.

Faktor abiotik dapat membentuk banyak variasi dan berkaitan dengan kondisi alam dan lingkungan. Hal ini dapat dilihat dan diperhatikan dari berbagai jenis ekosistem yang kita akan amati.

Peran dan Fungsi Komponen Abiotik

Komponen abiotik atau unsur benda tak hidup memiliki peranan penting dalam membentuk dan menyeimbangkan ekosistem. Pengaruh komponen abiotik pada ekosistem adalah peranan secara langsung maupun tidak langsung terhadap organisme.

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik dan berikan contohnya
Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik dan berikan contohnya
Pixabay

Komponen abiotik juga berkaitan erat dengan komponen biotik dalam kesuksesan suatu ekosistem. Keduanya tidak bisa dipisahkan, sehingga jika salah satu ada yang mengalami kendala maka dapat berakibat satu sama lain. Termasuk akan berakibat pada organisme di dalam ekosistem.

Sedangkan fungsi utama komponen abiotik adalah sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap kemampuan reproduksi suatu spesies organisme atau makhluk hidup di dalam sebuah ekosistem. Hal ini dikarenakan kelangsungan hidup organisme tersebut tidak akan optimal bila tidak ada faktor dari komponen abiotik yang menunjang.

baca juga:  Hari Kura-Kura Sedunia - 23 Mei

Misalnya, komponen abiotik seperti air, udara, kelembaban, cahaya matahari, bebatuan dan tanah tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik, maka berpengaruh pada kelangsungan hidup tumbuhan.

Terutama adalah cahaya matahari yang diperlukan untuk proses fotosintesis. Jika tidak cukup cahaya matahari, maka tumbuhan akan mati karena tidak mampu bertahan hidup.

Jika tidak ada tanaman atau tumbuhan maka hewan pemakan tanaman juga terancam punah. Hal ini karena makanan yang tersedia berkurang dan berujung pada ekosistem yang tidak seimbang.

Berbagai Jenis Komponen Abiotik

Komponen abiotik juga memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan komponen atau unsur lain dalam sebuah ekosistem. Komponen abiotik di antaranya adalah air, matahari, udara, bebatuan, tanah, iklim dan lain sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik dan berikan contohnya
Apa yang dimaksud dengan komponen abiotik dan berikan contohnya
Pixabay

Berikut ini penjelasan mengenai berbagai macam komponen abiotik, antara lain:

1. Air

Air atau disebut dihidrogen monoksida merupakan komponen vital yang paling dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Manusia memiliki sekitar 70 persen kandungan air di dalam tubuhnya. Fungsi air adalah sebagai pelindung dan penghantar energi dalam tubuh makhluk hidup.

Kebutuhan air suatu organisme tidak bisa disamakan dengan organisme lain. Selain itu, kondisi atau tempat satu dengan yang lain juga memiliki ketersediaan air yang berbeda. Sehingga hal ini juga mempengaruhi cara hidup organisme di suatu tempat.

Misalnya di lingkungan gurun yang sedikit air, berbagai tumbuhan pun beradaptasi dengan kondisi alam di sana. Beberapa tumbuhan seperti kaktus membentuk daun yang tebal dan berpori-pori sempit untuk mengurangi penguapan.

baca juga:  Mengenal Burung - Taksonomi, Ciri, Sebaran, Habitat & Status Konservasi

2. Cahaya Matahari

Sinar matahari adalah salah satu komponen yang berperan penting untuk membantu proses fotosintesis pada tumbuhan. Selain itu, hampir semua makhluk hidup memerlukan cahaya ini karena mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Cahaya matahari juga mempengaruhi kelembaban dan peningkatan suhu atau temperatur udara yang berujung pada kondisi tekanan udara. Secara tidak langsung, semua komponen abiotik ini saling berkaitan satu sama salin.

3. Udara dan Suhu Udara

Udara merupakan komponen abiotik dan menjad kebutuhan primer untuk sistem pernapasan. Sedangkan karbondioksida merupakan hasil dari respirasi makhluk hidup yang dihasilan oleh manusia dan hewan.

Karbondioksida sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk membantu proses fotosintesis. Selain itu, bumi juga dilindungi oleh lapisan udara yang disebut atmosfer.

Sedangkan suhu udara yang dimaksud adalah derajat panas suatu benda yang ditunjukkan dengan besaran tertentu. Suhu ini dapat mempengaruhi metabolisme dalam tubuh makhluk hidup atau komponen biotik. Beberapa makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup pada suhu tertentu.

4. Angin

Angin adalah aliran udara yang berasal dari adanya rotasi bumi dan juga karena adanya perbedaan tekanan udara di sekitarnya. Angin berperan penting dalam mempengaruhi suhu lingkungan dan membantu proses evaporasi atau penguapan bagi organisme.

5. Kelembaban

Kelembaban merupakan konsentrasi uap air yang ada di udara. Kelembaban secara langsung mempengaruhi iklim dan secara tidak langsung berpengaruh pada pertumbuhan makhluk hidup khususnya bagi tumbuhan.

6. Iklim

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca pada suatu waktu dan di suatu tempat di bumi atau pun planet lainnya. Iklim terbentuk akibat interaksi dari berbagai komponen abiotik, seperti suhu, air, udara, kelembaban, curah hujan, cahaya matahari dan lain-lain.

Iklim berpengaruh pada sebaran organisme di muka bumi, serta memiliki keterkaitan erat dengan kelangsungan hidup tumbuhan dan kesuburan tanah.

baca juga:  15++ Puisi Tentang Hewan & Binatang Kesayangan

Contohnya wilayah Indonesia yang memiliki iklim tropis sehingga memiliki ekosistem dengan makhluk hidup yang beraneka ragam dan juga hutan yang lebat atau lebih dikenal dengan sebutan hutan hujan tropis yang tidak dimiliki wilayah dengan iklim lain.

7. Garam Mineral

Garam mineral merupakan senyawa yang terdapat di dalam tanah. Fungsinya untuk membantu proses metabolisme dan juga pertumbuhan suatu organisme.

8. Derajat Keasaman atau pH

pH adalah ukuran tingkat asam atau basa suatu benda yang diukur dengan skala 0 sampai 4. Contohnya seperti nilai pH tanah yang sangat cocok untuk ditumbuhi tanaman dengan pH berkisar antara 5,8 sampai 7,2. Kadra pH yang baik juga dipengaruhi oleh pupuk, curah hujan, aktivitas akar tanaman dan juga penguraian mineral dalam tanah.

9. Bebatuan dan Tanah

Komponen yang satu ini juga memiliki peran sangat penting, yaitu berperan dalam persebaran organisme dengan struktur fisik, pH dan kandungan mineral yang beragam di dalamnya.

Keduanya tidak bisa terpisahkan, bebatuan tanpa tanah tidak akan bisa ditempati makhluk hidup, begitu pun sebaliknya. Selain itu, komposisi partikel tanah (tekstur), jenis tanah, derajat keasaman (pH), dan kandungan garam mineral (unsur hara) juga mempengaruhi kualitas tanah.

10. Topografi

Topografi merupakan tata letak suatu tempat dilihat dari ketinggian tertentu di atas permukaan air laut atau dilihat dari garis bujur dan garis lintang. Perbedaan pada topografi juga dapat mempengaruhi jenis penerimaan tekanan udara, kelembaban, cahaya matahari dan suhu udara di suatu tempat. Topografi juga dapat menggambarkan distribusi suatu organisme atau makhluk hidup.

Itulah sepuluh contoh komponen abiotik yang paling berpengaruh dalam sesuatu ekosistem. Komponen abiotik yang berupa faktor fisik dan kimia ini juga disebut sebagai faktor ekologis.

Apa yang dimaksud dengan komponen biotik dan abiotik dan berikan contohnya?

Komponen biotik merupakan makhluk hidup yang terdapat pada suatu ekosistem. Conton komponen biotik yaitu tumbuhan, hewan, dan dekomposer (jamur dan bakteri). Komonen abiotik merupakan benda mati yang terdapat pada ekosistem. Contoh komponen abiotik yaitu sinar matahari, air, udara dan tanah.

Apa yg dimaksud dengan komponen abiotik?

Pengertian Komponen Abiotik Komponen abiotik merupakan semua bentuk benda mati yang terdapat di permukaan bumi dan memberikan banyak manfaat serta pengaruh untuk kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya.

Apa contoh dari komponen biotik?

Sementara contoh komponen biotik di halaman sekolah adalah tumbuhan, pohon, burung, ikan, semut, cacing, dan sebagainya.