Kalimat opini adalah kumpulan kata-kata yang selalu berdampingan dengan kalimat fakta. Meski demikian, keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas. Opini merupakan sebuah ide, pendapat, pemikiran terhadap sudut pandang tertentu yang sifatnya subjektif. Show Pemikiran subjektif dalam kalimat opini ini, karena fakta belum dipastikan kebenarannya. Dalam teks editorial, opini menjadi tanggapan, pendapat, dan sikap penulis terhadap peristiwa atau isu yang sedang dibahas. Menentukan kalimat opini dan fakta dalam teks editorial dibutuhkan, untuk membedakan peristiwa beserta bukti nyata. Baca Juga
Opini berasal dari kata serapan asing yaitu Opinion, artinya adalah tanggapan atau jawaban terbuka terkait persoalan yang dinyatakan dalam bentuk lisan dan tulisan. Opini bisa berupa tindakan, tanggapan, perilaku, dan sikap. Mengutip dari skripsi Kemampuan Menentukan Kalimat Fakta Dan Opini Dalam Majalah Suara Muhammadiyah Siswa Kelas IX.6 Smp Muhammadiyah Limbung, berikut pengertian kalimat opini: Opini adalah pendapat seseorang yang belum jelas kebenarannya. Informasi yang diterima berupa pendapat pikiran, dan sudut pandang dari penulis atau pembicara. Opini adalah persatuan pendapat yang didukung oleh orang banyak. Pendapat ini bisa berubah-ubah tergantung perasaan atau emosi dan diskusi. Jadi, opini adalah pemikiran, sudut pandang, dan tanggapan mengenai suatu kejadian. Dalam teks artikel, opini merupakan pendapat pribadi seorang wartawan yang tidak dilandasi fakta. Ciri Kalimat Opini
Perbedaan Kalimat Fakta Dan OpiniKalimat fakta berdasarkan data dan informasi akurat untuk mendukung kalimat. Sedangkan kalimat opini data dan informasi belum terbukti kebenarannya. Kalimat fakta sifatnya objektif, terdiri dari rangkaian peristiwa, nama orang, hari, angka, dan tanggal. Unsur objektif tidak dipengaruhi oleh argumen pribadi. Sementara kalimat opini sifatnya subjektif berupa gagasan dan sudut pandang penulis. Kalimat opini kebenarannya masih menjadi perdebatan dalam masyarakat. Sehingga bisa diperkirakan, menyampaikan kemungkinan, dan perasaan. Sementara kalimat fakta sesuatu dengan data dan fakta di lapangan. Kalimat fakta menjawab pertanya yaitu pa, siapa, dimana, kapan, berapa, dan bagaimana. Sedangkan kalimat opini menjawab pertanyaan mengapa, bagaimana, dan apa. Kalimat opini memakai kata sifat seperti enak, tinggi, bagus, dan cantik. Selain itu kalimat opini sering memakai kata sangat, dapat, sebaiknya, barangkali, menurut, semakin, dan lainnya. Baca Juga
Kalimat fakta adalah sebuah kalimat yang berisi kenyataan, peristiwa, dan suasana yang benar-benar terjadi. Pengertian fakta sendiri adalah penyataan yang tidak terbantahkan lagi kebenarannya. Kalimat ini berisi data dan fakta sebenarnya di lapangan. Kalimat ini berisi informasi secara objektif, terdiri dari nama-nama, peristiwa, hari, angka, dan tanggal. Informasi tersebut benar terjadi dan kecil kemungkinan dipengaruhi oleh unsur pribadi yang bersifat objektif. Baca Juga
Fakta berasal dari bahasa latin yaitu Factus. Arti factus sendiri adalah sebuah peristiwa yang benar-benar terjadi dan bisa dibuktikan sesuai kenyataan. Kalimat Fakta adalah sebuah kalimat yang berisi hal, keadaan, peristiwa yang benar-benar terjadi. Dalam teks tersebut berisi fakta yang bisa dilihat, didengar, dan diketahui banyak orang. Fakta ini harus jelas dan akurat sesuai data terkait. Peristiwa ini berisi informasi yang bisa memperkuat argumen penulis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi fakta yaitu keadaan, peristiwa yang benar-benar terjadi. Dalam kalimat berisi pelaku, tempat kejadian, dan rincian kebenaran. Kalimat fakta berbeda dengan kalimat opini, berisi tentang tanggapan, pemikiran, dan pendapat penulis mengenai peristiwa yang terjadi. Kalimat opini dipengaruhi oleh unsur pribadi yang sifatnya subjektif. Ciri-ciri kalimat opini berisi kata kata seperti mungkin, bisa jadi, sangat, tidak mungkin yang merujuk pada subjektivitas seseorang. Dalam kalimat fakta terdapat kesimpulan yang berisi fakta, pendapat, dan tanggapan pendukung terkait suatu peristiwa. Kesimpulan menjadi pendapat akhir dari informasi. Dalam teks editorial, kalimat fakta dan opini saling melengkapi. Teks ini berisi bukti, fakta, dan alasan logis sehingga pembaca dan pendengar bisa memahami isu atau masalah. Ciri Ciri Kalimat FaktaMengutip dari modul Tema 14 Bahasa Indonesia, berikut ciri-ciri kalimat fakta:
Baca JugaMengutip dari gunadarma.ac.id, ada dua jenis kalimat fakta yaitu fakta umum dan fakta khusus. Berikut penjelasannya: Kalimat ini berisi fakta sebenarnya yang berlaku cukup lama, bahkan bisa sepanjang zaman. Contoh kalimat fakta umum:Matahari terbit di timur dan terbenam di barat Kalimat fakta berisi kebenaran yang ditentukan pada waktu tertentu saja. Contoh kalimat fakta khusus:Supir mengendarai mobil Perbedaan Kalimat Fakta dan Opini
Contoh Kalimat Opini
|