Apa yang dimaksud dengan asam amino esensial

Walaupun dibagi menjadi beberapa jenis, Anda tidak perlu memilah milih dan mengonsumsi protein berdasarkan jenisnya satu persatu.

Selama Anda bisa memenuhi asupan protein harian, tubuh bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Fungsi asam amino

Pada dasarnya, fungsi asam amino tidak jauh berbeda dengan peran protein terhadap kesehatan secara keseluruhan. Di bawah ini beberapa peran struktur protein terkecil yang ternyata penting bagi tubuh.

1. Perkembangan otot

Salah satu fungsi asam amino, terutama branched chains amino acids (BCAA), yakni membantu perkembangan otot. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang dimuat dalam Frontiers in Physiology.

Penelitian tersebut melaporkan bahwa suplemen BCAA membantu meningkatkan fungsi otot, terutama setelah menjalani olahraga ketahanan.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa hanya membeli dan mengonsumsi suplemen tidak akan membuat otot berkembang. Anda perlu memiliki rancangan pola makan yang sesuai dan disertai dengan aktivitas fisik.

2. Membantu memulihkan otot

Selain fungsi otot, asam amino BCAA dipercaya dapat membantu mempercepat pemulihan otot setelah olahraga.

Nyeri otot yang tertunda (DOMS) merupakan kondisi yang dialami atlet dalam 24 – 48 jam usah menjalani latihan berat. Kondisi ini tentu bisa menghambat kinerja tubuh.

Untungnya, penelitian dari jurnal Nutrition menemukan bahwa penggunaan suplemen BCAA lebih baik ketimbang istirahat biasa setelah latihan yang berat.

Walaupun demikian, efek suplemen ini terhadap kesehatan otot biasanya tergantung seberapa parah kondisi yang dialami dan dosis yang digunakan.

3. Meningkatkan sistem imun

Tak hanya otot, bentuk protein ini pun berperan penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh.

Sebagai contoh, penelitian dari Nutrition and Metabolism berpendapat bahwa BCAA sangat mungkin memberikan manfaat terapeutik pada pasien gagal ginjal kronis.

Hanya saja, temuan ini masih memerlukan studi lebih lanjut untuk memahami peran protein ini pada kasus sirosis hati, luka bakar, hingga kanker.

Namun, tidak ada salahnya untuk tetap memenuhi kebutuhan protein harian Anda guna mendapatkan tubuh yang sehat dan kuat.

4. Fungsi lainnya

Ada pun beberapa fungsi lain bentuk terkecil dari protein ini yang bisa Anda peroleh, yakni:

  • memperbaiki jaringan tubuh,
  • menyeimbangkan cairan tubuh,
  • menjaga kadar asam basa,
  • menghasilkan hormon, seperti insulin dan tiroid,
  • memproduksi enzim yang berfungsi sebagai katalis, serta
  • membentuk neurotransmitter.

Sumber dan kebutuhan harian

Apa saja sumber asam amino?

Selain suplemen, Anda bisa memperoleh asupan pecahan protein ini dari berbagai makanan yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sumber protein, yakni:

  • unggas, seperti ayam dan bebek,
  • daging merah, seperti daging sapi, kerbau, dan olahan daging lainnya,
  • telur,
  • makanan laut, seperti ikan, udang, cumi, atau kerang,
  • kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, kedelai, mete, dan kacang tolo,
  • tahu,
  • tempe, serta
  • oncom.

Berapa banyak kebutuhan asam amino harian?

Faktanya, kebutuhan asam amino harian berbeda-beda pada setiap orang. Sebagai contoh, dilansir dari WHO, orang dengan berat 70 kilogram memerlukan:

  • 280 mg triptofan
  • 2.100 mg lisin
  • 2.730 mg leusin

Anda memang tidak dapat mengatur dan membedakan asupan jenis protein ini secara spesifik. Namun, Anda dapat memastikan kebutuhan protein terpenuhi secara keseluruhan dan memilih makanan sumber protein yang sehat.

Jadi, kebutuhan hariannya bisa Anda penuhi dengan mendapatkan asupan protein yang cukup, yakni 60 gram per hari untuk orang dewasa.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.

Asam amino adalah salah satu jenis gizi yang penting bagi tubuh. Asam ini dibutuhkan untuk proses penting seperti pembentukan protein serta sintesis hormon dan neurotransmiter. Asam amino itu sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu asam amino esensial dan asam amino non-esensial. Apa bedanya?

Apa itu asam amino?

Asam amino adalah bahan baku pembentuk protein. Saat mengonsumsi makanan yang mengandung protein, sistem pencernaan tubuh akan memecahnya kembali menjadi asam amino. Pecahan-pecahan asam amino itulah yang akan digunakan oleh tubuh untuk menjalankan serangkaian fungsi penting.

Agar semua fungsi bisa berjalan dengan baik, dibutuhkan 20 jenis asam amino yang kemudian dapat dikelompokkan menjadi asam amino esensial dan non esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sementara asam amino non esensial tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan yang kita konsumsi.

Perbedaan asam amino esensial dan non esensial

Pernah dengar kisah binaraga yang makan puluhan butir telur dalam sehari? Hal tersebut dilakukan karena telur mengandung banyak protein yang penting untuk membangun otot. Sementara itu, protein sendiri dibangun oleh asam amino yang bisa dibagi menjadi asam amnio esensial dan non esensial.

Selain berperan dalam membangun otot, komponen ini juga diperlukan agar tubuh bisa menjalankan berbagai fungsi lainnya. Asam amino esensial maupun non esensial, memang sama-sama penting untuk tubuh. Namun, memang ada beberapa hal yang membedakan jenis asam amino tersebut. Apakah itu?

1. Asam amino non esensial

Dari total 20 jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, 11 di antaranya dikelompokkan sebagai asam amino non esensial. Meski disebut non esensial, bukan berarti jenis ini tidak penting untuk tubuh.

Nama tersebut diberikan karena jenis asam amino ini bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Sehingga, kita tidak perlu susah-susah untuk memenuhi kebutuhannya dari makanan dan minuman sehari-hari.
Kesebelas asam amino non esensial tersebut adalah:

  • Alanin
  • Arginin
  • Asparagin
  • Asam aspartat
  • Sistein
  • Asam glutamat
  • Glutamin
  • Glisin
  • Prolin
  • Serin
  • Tirosin

2. Asam amino esensial

Asam amino esensial adalah sembilan jenis asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Sehingga, Anda harus mengonsumsi asupan tertentu untuk memenuhinya. Sembilan jenis asam amino esensial adalah:

  • Histidin
  • Isoleusin
  • Leusin
  • Lisin
  • Metionin
  • Fenilalalin
  • Treonin
  • Triptofan
  • Valin

Mengapa asam amino penting untuk tubuh?

Asam amino adalah bagian yang tidak terpisahkan dari protein. Seperti yang kita tahu, protein merupakan komponen yang penting untuk tubuh. Dikelompokkan sebagai makronutrien, protein berperan dalam pembentukan otot serta merupakan salah satu bahan utama pembentuk otak, sel saraf, darah, rambut, hingga kuku.

Masing-masing bagian dari asam amino juga mengemban fungsi dan manfaat untuk tubuh, seperti:

  • Berperan dalam produksi energi
  • Membantu pembentukan kolagen dan elastin yang baik untuk kesehatan kulit dan jaringan ikat
  • Berperan dalam metabolisme lemak dan sistem pertahanan tubuh.
  • Membantu mengatur kadar gula darah
  • Mempercepat dimulainya proses penyembuhan luka
  • Membantu produksi hormon pertumbuhan
  • Berperan dalam pembentukan histamin yang penting untuk fungsi seksual serta siklus tidur

Dilihat dari berbagai perannya yang penting untuk tubuh, maka bukan hanya atlet atau binaraga yang harus mengonsumsi cukup asam amino dan protein. Agar semua fungsi penting di tubuh bisa berjalan dengan baik, pastikan untuk memasukkan makanan yang mengandung asam amino esensial ke dalam menu harian Anda.

Kekurangan kadar asam amino di tubuh pun berisiko menimbulkan berbagai kondisi gangguan, seperti:

  • Lemahnya sistem imun
  • Gangguan pencernaan
  • Depresi
  • Gangguan kesuburan
  • Tidak fokus dengan keadaan sekitar
  • Gangguan pertumbuhan pada anak-anak

Sumber makanan yang mengandung asam amino

Karena asam amino non esensial sudah bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, maka Anda tinggal memenuhi kebutuhan asam amino esensial. Berikut ini jenis-jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan asam amino di tubuh.

  • Daging
  • Telur
  • Kacang kedelai
  • Ikan
  • Ayam
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan
  • Keju
  • Jamur
  • Sayur-sayuran
  • Susu
  • Gandum

Selain makanan-makanan di atas, masih ada banyak jenis makanan yang bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan asam amino di tubuh. Intinya, selama makanan tersebut memiliki protein, maka kandungan asam amino pun akan mengikuti di dalamnya.

Asam amino esensial dan non esensial adalah komponen yang penting untuk tubuh. Selain membantu dalam membentuk otot, asam amino juga berperan dalam berbagai fungsi penting di tubuh, seperti mengatur gula darah dan fungsi seksual.

Perbedaan jenis asam amino esensial dan non esensial terletak pada sumbernya. Asam amino non esensial bisa diproduksi tubuh. Namun tidak demikian halnya dengan asam amino esensial. Anda bisa mendapatkan asam amino esensial dari makanan yang mengandung protein.

Apa yang dimaksud dengan asam amino esensial dan asam amino non esensial?

a) Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. b) Asam amino nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh.

Apa maksud dari asam amino esensial?

Asam amino esensial (AAE) merupakan salah satu jenis nutrisi yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Karena tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, nutrisi ini harus diperoleh dari makanan dan minuman.

Apa yang dimaksud dengan asam amino esensial dan berikan contohnya?

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh sebab itu, pemenuhannya hanya bisa didapatkan melalui makanan, seperti telur, daging, susu, kedelai, dan lainnya. Contoh asam amino esensial adalah fenilalanin, valin, metionin, lisin, dan sebagainya.

Apa yang dimaksud dengan asam amino esensial brainly?

Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh, misalnya lisin, metionin, histidine, tryptophan, dan valine.