Biaya kualitas produk atau biaya kualitas adalah kegiatan mengidentifikasi semua biaya yang timbul berkaitan dengan upaya mengubah produk berkualitas buruk (bad quality product) menjadi produk berkualitas baik (good quality product). Biaya kualitas merupakan biaya-biaya yang timbul karena kualitas buruk mungkin dan memang ada. Biaya kualitas berkaitan dengan dua sub ketegori dari aktivitas yang berkaitan dengan kualitas, yaitu aktivitas kontrol dan aktivitas gagal. Aktivitas kontrol adalah aktivitas yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk menghindari atau mendeteksi kualitas buruk. Show Biaya Kualitas (the cost of quality) merupakan biaya untuk mencapai kualitas yang tinggi suatu produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, biaya yang dikeluarkan karena adanya produk yang kurang berkualitas. Kualitas dapat diukur melalui berapa besarnya biaya yang dikeluarkan. Perusahaan pasti menginginkan biaya kualitas yang rendah untuk mencapai kualitas yang lebih tinggi, setidaknya mencapai target kualitas tertentu. Bila kerusakan produk mencapai nol, maka perusahaan harus menanggung biaya pencegahan dan penilaian produk yang tergolong dalam jenis biaya kualitas. Biaya kualitas sebagai pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas suatu produk yang dihasilkan. Biaya kualitas yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengendalian kualitas yang di terapkan oleh perusahaan, apakah pengendalian terhadap produktivitas perusahaan sudah berjalan dengan efektif. Biaya kualitas mengacu pada semua biaya yang dikorbankan untuk mencegah terjadinya barang cacat atau biaya yang harus dikeluarkan karena adanya barang cacat (Garrison et al., 2008). Menurut James R.Evans dan William M,Lindsay dalam buku An Introduction to Six Sigma & Process Improvement (2007) bahwa biaya tinggi, banyaknya kecacatan, keluhan pelanggan yang kasar, atau rendahnya kepuasan pelanggan sering sekali mencirikan kualitas dan kinerja yang berantakan. Jenis-jenis Biaya KualitasDalam perusahaan industri diperlukannya biaya kualitas, karena adanya perbaikan kualitas suatu produk dan pencegahan kerusakan. Menurut Sofia dan Septian (2015), biaya kualitas tidak hanya dapat biaya untuk memperoleh kualitas (kualitas) tapi juga merupakan biaya-biaya yang timbul untuk mencegah terjadinya kualitas yang rendah. Jenis Biaya kualitas dapat dikelompokkan ke dalam 3 penggolongan besar : 1. Biaya pencegahan ( prevention cost) Biaya yang terjadi untuk mencegah terjadinya kegagalan produk atau produksi produk-produk yang tidak sesuai denga spesifikasi yang ditetapkan. Biaya pencegahan adalah biaya yang di kerluarkan untuk mendesai produk dan sistem produksi berkualitas tinggi, termasuk biaya untuk menerapkan dan memelihara sistem tersebut. Pencegahan kegagalan produk dimulai dengan mendesain kualitas ke dalam produk dan proses produksi. Biaya ini dapat meliputi :
2. Biaya penilaian (appraisal cost) Biaya penilaian adalah biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan. Biaya ini dapat meliputi :
3. Biaya Kegagalan (failure cost) Biaya kegagalan adalah biaya yang terjadi saat produk gagal, kegagalan tersebut dapat terjadi secara internal dan eksternal. Biaya Kegagalan internal (internal failure cost) Kegagalan internal adalah biaya yang terjadi ketika produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi dapat dideteksi sebelum dikirim ke konsumen (selama proses produksi). Biaya kegagalan internal meliputi :
Biaya kegagalan eksternal (external failure cost) Biaya kegagalan eksternal terjadi karena produk-produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi dideteksi setelah dikirim kepelanggan. Biaya kegagalan eksternal (external failure cost) terdiri atas:
Tabel Contoh Biaya kualitas berdasarkan kategori
Sumber : Hansen, Mowen, Introduction to Cost Accounting, South-Western Cengage Learning, 2011. Dasar Pengukuran Biaya KualitasBeberapa perusahaan menggunakan ukuran biaya kualitas sebagai indikator keberhasilan program perbaikan kualitas, yang dapat dihubungkan dengan ukuran-ukuran biaya lain, yaitu:
Manfaat Informasi Biaya KualitasManfaat informasi biaya kualitas menurut Garrison et al. (2008:90) adalah
|