Apa yang dilakukan Yesus setelah bangkit dari kematian

Pdt.Esra Alfred Soru.

Apa yang dilakukan Yesus setelah bangkit dari kematian

Kebangkitan Yesus adalah hal yang sangat penting dalam Kekristenan sama seperti kematian-Nya. Itulah sebabnya dalam 1 Korintus 15 :3-4 Paulus berkata : “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu,… ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita,…..dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci..” Bahkan kalau dapat dikatakan, kematian Kristus tidak akan ada artinya jika tidak disusul dengan kebangkitan-Nya. 

James Philp berkata : “Kematian-Nya (Yesus) biasa, tetapi kebangkitan-Nya luar biasa” (Yesus Adalah Allah; hal. 20). Hal ini tentu tidak bermaksud untuk menyatakan bahwa kematian Kristus tidak penting. Mungkin kata-kata Jack Hayford perlu diperhatikan : “Kebangkitan Kristus merupakan peristiwa paling berharga sepanjang sejarah, dan kematian-Nya merupakan peristiwa yang paling menentukan” (Tamu Agung; hal. 117). Pertanyaan yang akan dibahas dalam bagian ketiga tulisan ini adalah apakah sesungguhnya yang terjadi pada saat Kristus bangkit dari kematian?

Bersatunya tubuh dan jiwa/roh Yesus

Dalam bagian kedua tulisan ini telah dijelaskan bahwa sewaktu Yesus mati, tubuh-Nya berada dalam kuburan sedangkan jiwa/roh-Nya kembali pada Bapa di sorga. Jadi sama seperti kasus kematian lainnya yakni perpisahan antara tubuh dan jiwa/roh maka kebangkitan Kristus juga adalah bersatunya kembali tubuh dan jiwa/roh-Nya sehingga Ia hidup kembali. 

Namun demikian bukan hanya itu saja yang terjadi, karena kalau hanya itu yang terjadi, maka dalam 1 Korintus 15:20,23 Kolose 1:18 Wahyu 1:5 Yesus tidak bisa dikatakan sebagai yang sulung (yang pertama) bangkit dari antara orang mati, karena ada banyak orang yang pernah dibangkitkan sebelum kebangkitan Kristus, seperti anak janda di Sarfat yang dibangkitkan oleh Elia (1 Raja-raja 17:17-24), anak perempuan Sunem yang dibangkitkan oleh Elisa (2 Raja-raja 4:18-37), mayat yang terkena tulang Elisa (2 Raja-raja 13:21), anak Yairus yang dibangkitkan oleh Yesus (Markus 5:21-43), anak janda di Nain yang dibangkitkan oleh Yesus (Lukas 7:11-17), Lazarus yang dibangkitkan oleh Yesus (Yohanes 11:1-44) dan mayat-mayat orang kudus yang bangkit pada waktu Yesus mati (Matius 27:52-53). 

Memang ada perbedaan-perbedaan yang lebih hakiki antara kebangkitan Yesus dan kebangkitan orang-orang yang telah disebutkan di atas (akan dijelaskan kemudian) namun pertama-tama dapatlah dikatakan bahwa Kristus disebutkan sebagai yang sulung / yang pertama bangkit karena (1) Yesuslah satu-satunya yang pertama kali bangkit dari kematian dengan kuasa-Nya sendiri. Memang Alkitab mencatat bahwa Yesus juga dibangkitkan oleh Bapa (Galatia 1:1) dan Roh Kudus (Roma 8:11) namun Alkitab juga memperlihatkan bahwa Ia bangkit dengan kuasa-Nya sendiri (Yohanes 2:19-21 Yohanes 10:18 Yoh 11:25). 

Kita dapat berkesimpulan bahwa kebangkitan Kristus adalah hasil kerjasama dari oknum-oknum Tritunggal. (2) Yesuslah satu-satunya yang pertama kali bangkit dari kematian dan tidak mati lagi. Semua yang pernah dibangkitkan dalam kisah-kisah Alkitab seperti anak janda di Nain, Lazarus, dll ternyata mati lagi dan hanya Yesus orang pertama yang setelah bangkit tidak mati-mati lagi. Itulah sebabnya Ia disebut sebagai yang sulung / yang pertama kali bangkit.

Terjadi perubahan pada tubuh Kristus

Setelah Yesus bangkit dari kematian, rupanya telah terjadi suatu perubahan pada tubuh-Nya di mana Ia diangkat ke suatu posisi yang lebih tinggi. Dengan demikian ada perbedaan kualitas antara tubuh Yesus sebelum dan sesudah kebangkitan. 

Bukti dari kesimpulan ini didapatkan dari 5 data Alkitab yakni 

(1) Setelah kebangkitan, Yesus sering tidak dikenali. Lukas 24:16 : “Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia”. Yohanes 20:14:15 : “Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. ....Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, …." (lihat juga Yohanes 21 :4) 

(2) Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri dalam “rupa yang lain”. Markus 16:12 : “Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota”. 

(3) Setelah kebangkitan-Nya Yesus bisa muncul dan lenyap dengan tiba-tiba. Lukas 24:31 : “Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Lukas 24:36 : “Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu!" (lihat juga Yoh 20:19,26) 

(4) 1 Korintus 15:35-44 menunjukkan perbedaan kualitas antara tubuh sekarang dan tubuh kemuliaan. 

(5) Filipi 3:21 menunjukkan bahwa Yesus mempunyai ‘tubuh yang mulia’. Jelaslah bahwa setelah kebangkitan, telah terjadi suatu perubahan pada tubuh Kristus. Inilah yang tidak terjadi pada kasus-kasus kebangkitan sebelumnya.

Arti kebangkitan Kristus.

Secara teologis kita juga dapat melihat arti dari kebangkitan Kristus yang dalam surat Korintus disebut Paulus sebagai “yang sangat penting”. Beberapa hal dapat dicatat bahwa : 

(1) Kebangkitan Kristus membuktikan bahwa musuh (iblis dan maut) sudah dikalahkan (Kejadian 3:15 1 Korintus 15:57). Baik iblis maupun maut sebetulnya sudah dikalahkan pada waktu Yesus bangkit dari antara orang mati. Tetapi sekarang iblis dan maut masih diberi kesempatan untuk menakut-nakuti/menggoda manusia. Pada kedatangan Kristus yang kedua, barulah maut dihancurkan selama-lamanya (1 Korintus 15:53-55 Wahyu 21:4) dan iblis dibuang ke dalam neraka 

(2 Tesalonika 2:8 Wahyu 20:10), sehingga tidak lagi bisa menggoda kita. Ini adalah sesuatu yang sudah pasti akan terjadi, dan hal ini bahkan diketahui dan diakui oleh setan sendiri (Matius 8:29). Karena itu orang Kristen tidak perlu dan tidak boleh takut kepada setan maupun kepada kematian. Bagi orang kristen kematian bukan lagi hukuman dosa, tapi merupakan pintu gerbang menuju surga. Itulah sebabnya Paulus dapat berkata : “Karena bagiku ….mati adalah keuntungan” (Filipi 1:21) 

(2) Kebangkitan Kristus menunjukkan bahwa hutang dosa telah dibayar lunas dan pembayarannya telah diterima oleh Allah. Camkanlah bahwa Yesus membayar hutang dosa kepada Allah, bukan kepada setan! Ini perlu ditekankan karena adanya ajaran yang mengatakan bahwa pada waktu manusia jatuh ke dalam dosa, manusia menjadi milik setan. Karena itu Yesus mati untuk membayar kepada setan supaya bisa mendapatkan manusia kembali. Ini adalah ajaran yang salah karena pada waktu manusia berbuat dosa, manusia berbuat dosa kepada Allah, bukan kepada setan. 

Apa yang dilakukan Yesus setelah bangkit dari kematian

Karena itu pembayaran hutang dosa jelas harus ditujukan kepada Allah. Setan sama sekali tidak berhak menerima pembayaran hutang dosa itu! Kalau pembayaran itu tidak diterima oleh Allah, atau kalau hutang dosa itu belum lunas, maka Yesus harus tetap ada di dalam kematian yang merupakan upah dosa (Roma 6:23). Bahwa Ia bisa bangkit, menunjukkan bahwa pembayaran hutang itu telah diterima oleh Allah, dan hutang dosa manusia sudah betul-betul lunas. Karena itu, fakta bahwa Yesus sudah bangkit dari antara orang mati menjamin keselamatan kita! 

(3) Kebangkitan Kristus sesungguhnya menunjukkan apa yang akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Kristus.Kebangkitan Kristus merupakan pola yang akan diikuti oleh orang yang percaya kepada-Nya di mana semua yang percaya juga akan dibangkitkan 1 Korintus 6:14berkata : “Allah, yang membangkitkan Tuhan, akan membangkitkan kita jugaoleh kuasa-Nya”. 2 Korintus 4:14 : “Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. (lihat juga Roma 6:4,5,8 ; 1 Korintus 15:20-23 ; Filipi 3:21 ; Kolose 2:12 ; 1 Tesalonika 4:14). 

(4) Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa kebangkitan Yesus menunjukkan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Roma 1:4 berkata : “…dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. Dengan demikian kebangkitan Yesus memperpanjang deretan bukti bahwa Yesus Kristus adalah Allah. TERPUJILAH TUHAN KITA YESUS KRISTUS YANG TELAH MATI DAN BANGKIT, SOLI DEO GLORIA.KEJADIAN YANG SESUNGGUHNYA TERJADI PADA SAAT YESUS BANGKIT.

Pernahkah kalian membayangkan seperti apa perasaan orang-orang terdekat Yesus saat melihat Ia mati di atas kayu salib? Mereka pasti sangat sedih, hancur, dan kecewa. Bagaimana tidak, guru yang setiap hari bersama-sama mereka dan sangat mereka andalkan ternyata mati di tangan tentara Filistin.

Namun nyatanya kesedihan itu tidak berlangsung lama. Tiga hari kemudian Yesus bangkit dari kematian dan memenangkan pertarungan melawan kerajaan maut. Yesus juga menampakkan dirinya ke beberapa orang untuk memberitahu orang-orang tersebut bahwa diri-Nya telah menggenapi firman-Nya yang mengatakan bahwa Ia akan bangkit. Lalu kepada siapa sajakah Yesus bangkit?

Baca juga: Mengapa Yesus Harus Bangkit?

Maria Magdalena adalah salah satu pengikut Yesus yang setia.Yesus pernah mengusir tujuh roh jahat yang ada di tubuhnya (Lukas 8:1-3). MariaMagdalena merupakan saksi pertama kebangkitan Yesus karena dia adalah orangpertama yang didatangi Yesus setelah bangkit. Maria Magdalena sendiri tahupersis di mana kubur Yesus berada, karena dia setia bersama Yesus bahkan saatYesus mati di atas kayu salib.

Hal menarik dari kisah penampakan Yesus kepada Maria Magdalena adalah Yesus memilih seorang perempuan sebagai saksi pertama-Nya. Perempuan pada zaman itu tidak terlalu dipandang. Hal itu bisa kita buktikan dari bagaimana Alkitab tidak terlalu mencatat jelas tentang jumlah perempuan, contohnya, di cerita tentang Yesus memberi makan 5000 orang. Tapi Yesus memilih untuk menampakkan dirinya pertama kali kepada seorang perempuan. Hal ini membuktikan bahwa Yesus sangat menghargai perempuan walaupun pada akhirnya kesaksian Maria Magdalena tidak dipercayai oleh para murid.

Baca juga: 6 Ayat Alkitab Tentang Kebangkitan Yesus

  • Paraperempuan yang lain (Matius 28:1-10)

Selain Maria Magdalena, Alkitab juga mencatat bahwa Yesusmenampakkan diri kepada Yohana, Maria ibu Yakobus dan perempuan-perempuan yang lain.Mereka datang ke kubur Yesus dan bertemu dengan malaikat. Malaikat itu menyuruhmereka untuk pergi dan memberitakan kebangkitan Yesus kepada murid-murid-Nya.Lalu di tengah perjalanan, mereka didatangi langsung oleh Yesus.

“Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: ‘Salam bagimu!’ Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya”

Matius 28 : 9
  • DuaMurid di Jalan ke Emaus (Lukas 24:1-34)

Di hari yang sama dengan hari Yesus menampakkan diri kepadapara perempuan, Yesus juga menampakkan diri-Nya kepada dua murid-Nya yang lain.Satu dari mereka bernama Kleopas, yang berarti mereka bukanlah salah satu darikesebelas murid Yesus. Pada saat itu Kleopas dan temannya sedang dalamperjalanan menuju Emaus. Lalu Yesus mendatangi mereka tetapi mereka tidaksadar. Mereka bahkan bercakap-cakap dengan Yesus sampai akhirnya makan bersamaYesus. Pada saat inilah, ketika melihat Yesus mengambil roti, mengucap berkat,lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya pada mereka, mata mereka baru sadarkalau Ia adalah Yesus.

Alkitab mencatat Yesus menampakkan diri-Nya secara pribadikepada Simon Petrus. Memang tidak diceritakan secara jelas bagaimana Petrusbertemu Yesus tetapi hal ini cukup menggambarkan hubungan Yesus dan Petrus.Petrus adalah salah satu murid yang sangat dekat dengan Yesus. Namanya banyaktertulis di kisah-kisah penginjilan yang dilakukan Yesus selama berada didunia. Sayangnya, Petrus melakukan kesalahan besar saat dia menyangkal Yesus.Tidak heran jika pada saat itu dirinya pasti sangat sedih, hancur, dan kecewapada dirinya sendiri.

“Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon…”

Lukas 24 : 34

Lalu Yesus menampakkan diri kepadanya. Dapat kita bayangkan kemungkinan apa saja yang Yesus dan Petrus bicarakan. Mungkin pada saat itu dia menyesali perbuatannya dan memohon ampun pada Yesus. Petrus bertobat dan berubah. Dirinya yang pernah berdosa, Yesus pulihkan dan ubahkan. Bisa kita lihat bagaimana kisah Petrus sebagai salah satu rasul Tuhan yang luarbiasa. Kisah Para Rasul mencatat khotbahnya yang berhasil membawa 3000 jiwa bertobat. Penampakan Yesus secara pribadi pada dirinya benar-benar memberi pengaruh besar dalam hidup Simon Petrus.

  • SemuaMurid-Murid-Nya (Yohanes 20:19-23)

Tidak hanya Petrus yang bersedih atas kepergian Yesus, tetapijuga murid-murid yang lain. Injil Yohanes menggambarkan suasana mereka padasaat itu. Mereka berkumpul di satu rumah dengan pintu-pintu yang terkuncikarena takut dengan orang-orang Yahudi. Di saat itulah, Yesus menampakkan dirikepada mereka.

Sebenarnya sebelum Yesus menampakkan diri kepada mereka, berita tentang kebangkitan Yesus sudah mereka ketahui dari saksi-saksi yang menceritakan kepada mereka. Sayangnya, mereka tidak percaya. Yesus sendiri menegur mereka pada saat itu dan menyebut mereka ‘orang-orang berhati degil’.

Baca juga: Pesan dari Kebangkitan Yesus

  • Tomasyang Disebut Didimus (Yohanes 20:24-28)

Yesus telah menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, namunpada saat itu Tomas tidak ada di sana. Mendengar teman-temannya mengatakanbahwa mereka bertemu Yesus, Tomas tidak percaya. Tomas tidak mau percayasebelum dia mencucukkan tangannya sendiri ke bekas paku pada tubuh Yesus. Laludelapan hari kemudian, Yesus menampakkan diri padanya.

Kisah tentang Tomas ini sendiri cukup terkenal di antara orang Kristen karena sering digunakan untuk menggambarkan iman seseorang. Tomas percaya karena dia melihat, demikian pula orang-orang Kristen yang sulit untuk percaya pada mujizat Tuhan Yesus. Padahal inti dari sebuah iman adalah percaya tanpa melihat.

  • Murid-Muriddi Pantai Danau Tiberias (Yohanes 21:1-14)

Murid-murid yang ada pada saat itu antara lain adalah Petrus,Tomas, Natanael, anak-anak Zebedeus, dan murid-murid lain. Saat itu merekasedang menangkap ikan tetapi tidak mendapatkan apapun. Lalu Yesus datang danmenyuruh mereka kembali menebarkan jala, dan mereka pun mendapat banyak sekaliikan. Hal ini cukup menarik mengingat cerita ini sama dengan cerita pertamakali Yesus bertemu dengan beberapa murid-Nya.

Selainorang-orang di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi orang-orang yangdikunjungi Yesus sebelum Ia naik ke sorga. Lalu apa sebenarnya tujuan Yesusmenampakkan diri-Nya kepada mereka?

Yesusingin memulihkan iman orang-orang yang percaya pada-Nya, sekaligus menjadikanmereka saksi-saksi pertama kebangkitan-Nya sebagai Anak Allah yang hidup. Jikatidak melalui mereka, maka berita kebenaran tentang kebangkitan Yesus tidakakan sampai ke telinga kita sekarang.

Lalumengapa masih ada orang-orang yang menganggap cerita kebangkitan Yesus adalahkebohongan besar? Matius 28:11-15 punya jawabannya. Jika kita baca kembali,malaikat-malaikat juga menyampaikan berita kebangkitan Yesus kepada parapenjaga kuburan Yesus. Para penjaga itu pun pergi ke kota dan memberitahukanhal itu kepada imam-imam kepala. Dari sanalah, kesepakatan untuk membuat ceritakebangkitan Yesus sebagai ‘sebuah kebohongan’ dimulai, dan itu juga diteruskanorang-orang sampai sekarang.

Siap atau tidak, tugas para rasul untuk mengabarkan kebenaran telah diteruskan kepada kita. Mari kita menjadi pengikut Tuhan yang berani untuk mengabarkan kabar baik, menjadi pekerja-Nya yang siap meneruskan Amanat Agung.

Baca juga: Makna Kebangkitan Yesus bagi Orang Kristen

fbWhatsappTwitterLinkedIn