Apa yang dapat kita pelajari dari cerita kasuari dan dara mahkota

bikinin pantun dong, tema nya bebas, tpi jngn liat di google [g dibolehin gurunya]aku udh pasrah :)​

tolong di jwb bsok ded line​

tolong bantu jawab tugas saya kakak"​

tulislah kesimpulan dari teks tersebut​

2. Amanat atau nilai-nilai positif pada teks fiksi terdapat pada bagian ... a. resolusi b. komplikasi c. evaluasi d. koda Bacalah teks berikut untuk​

Pengenalan tema, latar, dan tokoh pada cerita fiksi terdapat pada bagian .... a. abstrak b. orientasi C. resolusi d. evaluasi Amanatilai​

persamaan surat pribadi dan surat dinas​

perbedaan surat pribadi dan surat dinas​

buat lah ceritadgn judul berkunjung kerumah nenek minim 3 smpai 4 paragraf yaa​

apa perbedaan paragraf deduktif dan paragraf induktif​

Yuk kita baca sebuah cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota yang berasal dari Papua. Cerita Kasuari dan Dara Mahkota termasuk cerita rakyat yang berjenis fabel. Kenapa disebut fabel? Alasannya karena karakter atau tokoh di dalam cerita adalah hewan, yaitu burung.

Jika kamu ingat, cerita fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang hidup, berbicara, dan bermasyarakat seperti manusia. Cerita fabel juga biasanya mempunyai pesan moral yang bijak untuk disampaikan kepada para pembaca.

Baca juga: 

Kasuari dan Dara Mahkota

Kasuari memiliki badan besar dan sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah sayap- nya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak memedulikannya.

Lama-kemalaan Kasuari semakin serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

Apa yang dapat kita pelajari dari cerita kasuari dan dara mahkota

”Bagaimana jika lomba terbang? Siapa yang mampu terbang tinggi dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Mahkota.

”Siapa yang bisa melawan Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.

Penawaran terbaik buku cerita anak bergambar hari ini:

Buku Cerita Anak Bergambar – 12 Dongeng Anak Sebelum TidurRp118.000

Seri Satwa UnikRp29.500

Apa yang dapat kita pelajari dari cerita kasuari dan dara mahkota

Paket 10 Judul Buku Cerita Anak Bilingual (Indonesia-Inggris)Rp39.900

Apa yang dapat kita pelajari dari cerita kasuari dan dara mahkota

”Ingat, kita harus menggunakan akal. Serahkan semuanya kepadaku. Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,” kata Dara Mahkota sambil tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.

Teman-teman Dara Mahkota saling berpandangan. Mereka bertanya-tanya dalam hati. Mungkinkah Dara Mahkota yang bertubuh kecil dapat mengalahkan Kasuari yang besar?

Dara Mahkota menyampaikan tantangannya kepada Kasuari. Kasuari menyetujui tantangan Dara Mahkota. Saat pertandingan tiba, semua burung hadir untuk menyaksikan.

Dengan sombongnya Kasuari menertawakan Dara Mahkota. ”Sudahlah, kamu menyerah saja daripada mendapat malu,” ejek Kasuari.

Dara Mahkota bergeming. ”Siapa yang tertawa belakangan, dia yang menang,” sahut Dara Mahkota.
Kasuari dan Dara Mahkota pun bertanding. Mereka melesat dengan kencang. Kasuari terbang cepat sekali. Sesekali Kasuari menoleh Dara Mahkota yang berada di belakangnya. Dia takut jika Dara Mahkota menyusulnya.

Saat asyik menoleh, tiba-tiba… BRAAK…. Kasuari menabrak batang pohon. Sebelah sayapnya pun patah. Semua yang hadir tertegun, tetapi Kasuari tak mau menyerah. Dia berusaha bangkit dan mengepak- ngepakkan sayapnya. Sayangnya, dia terus terjatuh dan menggelepar di tanah. Sementara itu, Dara Mahkota terus melesat jauh meninggalkan Kasuari.

Sumber gambar: YouTube/Ms Murdi

Kasuari hanya dapat memandang Dara Mahkota dengan rasa malu. Sekarang dia baru tahu rasanya menjadi makhluk lemah. Selama ini dia selalu merasa menjadi burung terhebat. Namun, dalam sekejap dia tidak mampu terbang lagi.

Beberapa burung lain turun ke tanah. Mereka membantu Kasuari. Kasuari semakin malu karena selama ini dia telah mencurangi mereka.

Sejak saat itu, Kasuari sadar dan mengubah perilakunya. Namun sayang sekali, sejak saat itu pula Kasuari tidak bisa terbang lagi. Dia harus mencari makan di tanah.

Disadur dari: Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2014. 

Baca juga cerita fiksi lainnya:

Jumat, 5 Maret 2021 18:35 WIB

Apa yang dapat kita pelajari dari cerita kasuari dan dara mahkota
lihat foto
Apa yang dapat kita pelajari dari cerita kasuari dan dara mahkota

Tangkapangambar/Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

Jenis Cerita Fiksi 'Kasuari dan Dara Makota' Adalah . . . Ini Penjelasannya 

TRIBUNPADANG.COM - Jenis cerita fiksi 'Kasuari dan Mara Makota' adalah. . . Ini penjelasannya.

Pertanyaan tersebut di atas merupakan materi Tema 8 Kelas 4 SD/MI, Pembelajaran 2 Subtema 1, halaman 18.

Subtema 1 berjudul Lingkungan Tempat Tinggalku, bagian dari Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi terbaru 2017.

Berikut kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 halaman 18:

Bacalah kembali cerita "Asal Mula Telaga Warna" dan "Kasuari dan Dara Makota". Kemudian, identifikasilah jenis cerita fiksi tersebut.

Jawaban:

– Jenis cerita fiksi 'Kasuari dan Mara Makota' adalah Fabel.

– Penjelasan: Cerita fiksi Kasuari dan Dara Mahkota merupakan cerita rakyat dengan tokoh-tokoh berupa binatang, yaitu burung yang hidup dan berbicara seperti manusia.

Kasuari dan Dara Makota

Kasuari memiliki badan besar dan sayap lebar. Dia mampu terbang tinggi. Namun, Kasuari amat serakah. Dia memetik banyak sekali buah yang telah masak. Buah-buahan itu disembunyikan di bawah sayapnya sehingga burung-burung lain tidak kebagian. Burung-burung lain mengetahui keserakahan Kasuari. Oleh karena itu, tidak seekor burung pun mau berteman dengannya. Meski demikian, Kasuari tidak memedulikannya.

Lama-kemalaan Kasuari semakin serakah. Tidak hanya buah-buahan di pohon saja yang diambilnya, tetapi juga buah-buahan yang jatuh ke tanah. Burung-burung lain pun jengkel. Mereka mencari cara agar Kasuari sadar dari sifat serakahnya.

”Bagaimana jika lomba terbang? Siapa yang mampu terbang tinggi dan paling jauh, dialah pemenangnya. Kalau Kasuari kalah, dia tidak boleh mencurangi kita lagi,” usul Dara Makota.

”Siapa yang bisa melawan Kasuari? Badannya besar. Sayapnya lebar. Sekali mengepakkan sayap, dia pasti bisa terbang jauh. Kita tidak akan menang,” jawab Pipit pesimis.

”Ingat, kita harus menggunakan akal. Serahkan semuanya kepadaku. Aku akan melawannya dalam perlombaan ini,” kata Dara Makota sambil tersenyum. Dia berusaha meyakinkan teman-temannya.