Jelaskan pengertian nilai barang! Apa yang kamu ketahui tentang nilai pakai objektif dan nilai pakai subjektif? Pembaca Sekolahmuonline, kembali kami sajikan lagi pembahasan contoh soal Ekonomi kelas 10 SMA dan MA. Kali ini kita akan membahas tentang pengertian nilai barang, nilai pakai objektif, dan nilai pakai subjektif. Show Silahkan dibaca dan dipelajari serta dipahami. Semoga bermanfaat, membantu Anda dalam belajar. Jelaskan pengertian nilai barang! Apa yang kamu ketahui tentang nilai pakai objektif dan nilai pakai subjektif? Jawaban/Pembahasan: Barang yang memiliki manfaat bagi manusia dikatakan bahwa barang itu memiliki nilai bagi manusia. Dengan kata lain, barang-barang yang memiliki nilai berarti barang itu mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, nilai barang dapat diartikan sebagai kemampuan barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Penggolongan Nilai Nilai barang dapat digolongkan sebagai berikut ini: a. Nilai Pakai Nilai Pakai (Value in Use) alue in Use) Suatu barang dikategorikan memiliki nilai pakai apabila barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan pemiliknya secara langsung. Nilai pakai dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut: 1. Nilai pakai objektif Nilai pakai objektif, yaitu kemampuan suatu barang dalam Nilai pakai objektif memenuhi kebutuhan setiap orang. Misalnya, air memiliki nilai pakai yang tinggi bagi setiap orang. 2. Nilai pakai subjektif Nilai pakai subjektif, yaitu nilai yang diberikan seseorang karena Nilai pakai subjektif barang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya. Misalnya, kursi roda bagi orang yang tidak dapat berjalan memiliki nilai pakai yang tinggi, tetapi bernilai pakai rendah bagi orang yang sehat. Demikian postingan Sekolahmuonline yang membahas tentang pengertian nilai barang, nilai pakai objektif, dan nilai pakai subjektif. Semoga menambah wawasan Anda. Jangan lupa untuk berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang ada di bawah postingan ini. Selamat membaca materi-materi, contoh soal, dan informasi lainnya yang kami sediakan.
Pengertian Nilai barang – Nilai barang adalah/ Nilai barang yaitu/ Nilai barang merupakan/ yang dimaksud Nilai barang/ Arti Nilai barang/ Definisi Nilai barang.
2. Nilai tukar Objektif, artinya kemampuan dari suatu barang untuk dapat ditukarkan dengan barang yang lain. Itulah yang dimaksud Nilai Barang, semoga dapat bermanfaat. Buka Komentar Tutup Komentar
Cari soal sekolah lainnya
KOMPAS.com – Untuk memuaskan kebutuhan dalam kehidupan, manusia selalu membutuhkan barang untuk dikonsumsi. Oleh karena itulah barang menjadi salah satu komponen penting dalam sebuah kegiatan perekonomian. Dalam buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, barang didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan atau alat pemuas kebutuhan manusia. Barang sebagai alat pemuas kebutuhan memiliki dua unsur penting, yaitu nilai dan manfaat. Baca juga: Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi Nilai BarangSebuah barang memiliki nilai karena berguna untuk yang memilikinya. Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro (2003) karya T. Ginarso, dijelaskan bahwa ada dua jenis nilai dalam barang, yaitu: Nilai pakai merupakan kemampuan sebuah barang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Nilai pakai dibedakan menjadi dua jenis, yaitu nilai pakai obyektif dan nilai pakai subyektif.
Nilai tukar merupakan kemampuan sebuah barang untuk ditukarkan dengan barang lainnya di pasar. Nilai tukar juga dibedakan menjadi dua jenis, sebagai berikut:
Baca juga: Pola Perilaku Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi Lenovo Salah satu manfaat barang dalam ekonomi Manfaat BarangManfaat barang disebut juga sebagai nilai guna. Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima, nilai guna didefinisikan sebagai kepuasaan dan kenikmatan yang diperoleh seseorang dalam mengonsumsi barang. Apabila kepuasaan semakin tinggi, maka nilai guna atau utility dari barang tersebut akan bertambah tinggi pula. Nilai guna barang ada enam jenis, berikut penjelasannya:
Sebuah barang akan mengalami peningkatan manfaat setelah diolah dari bahan dasar menjadi barang jadi. Contohnya kain sebagai bahan dasar untuk membuat pakaian.
Sebuah barang akan akan lebih bermanfaat jika diubah dari bentuk asalnya. Contohnya kayu yang diubah menjadi perabotan rumah tangga. Baca juga: Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi
Barang akan lebih bermanfaat bagi manusia apabila berada pada tempat yang tepat. Contohnya pakaian tebal digunakan di tempat yang bersuhu dingin.
Sebuah barang akan lebih bermanfaat setelah dimiliki oleh orang yang membutuhkan. Contohnya buku yang ada di toko akan menjadi lebih bermanfaat setelah dibeli oleh konsumen.
Barang akan lebih bermanfaat bagi manusia apabila digunakan pada waktu yang tepat. Contohnya jas hujan atau payung digunakan pada saat hujan.
Sebuah barang akan lebih bermanfaat jika ada jasa pelayanan. Contohnya televisi atau radio akan bermanfaat apabila ada siarannya. Baca juga: Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi
Cari soal sekolah lainnya Toni memiliki sebuah rumah di kawasan Mulyosari, tanahnya seluas 800 m2, NJOP- nya Rp. 160.000.000,00 bangunan seluas 400 m2, dengan NJOP-nya Rp. 90.0 … PT. Krisna Jaya setiap tahunnya membutuhkan produk “X” sebanyak 10.000 unit. Produk X, selama ini dipesan kepada pemasok dan biaya setiap melakukan pe … motif untuk memperoleh kekuasan Kerjakan soal berikut dengan teliti Berikut adalah nilai return dari saham PT ABC selama 6 bulan: Berdasarkan info di atas, hitunglah: 1 Nilai rata-ra … Jawab soal berikut dengan teliti Sebanyak 500 responden pada sebuah kota dipilih untuk survey terhadap perilaku konsumen. Berikut adalah hail survey t … Kerjakan soal berikut dengan teliti Dari data di atas, berdasarkan koefisien kemencengan dari Karl Pearson, bentuk distribusi data tersebut adalah... … Nilai rata-rata berada tepat di tengah kurva distribusi normal, sehingga membagi kurva menjadi 2 bagian yang sama besarnya. Pernyataan tersebut... * a … Jika nilai koefisien kemencengan dari Karl Pearson sama dengan 0 maka bentuk distribusi data tersebut adalah... * a. Distribusi positif b. Distribusi … Sebutkan perbedaan, jika ada minimal menjelaskan satu perbedaan, yang terdapat dalam SAK Umum dan SAK ETAP berikut: (perbedaan yang disebutkan dapat y … Nilai momen yang digunakan untuk mengukur keruncingan adalah nilai momen... * a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat |