Apa tujuan membaca dan memahami isi bacaan dengan baik

Apa tujuan membaca dan memahami isi bacaan dengan baik
Pengertian dan Tujuan Membaca

Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang berperan penting bagi kehidupan seseorang sebagai sarana komunikasi serta informasi dalam rangka pengembangan pengetahuan. Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat resepif. Dikatakan reseptif karena membaca merupakan suatu kegiatan berbahasa yang bertujuan memperoleh atau memahami informasi dari bahan bacaan. Oleh karenanya membaca memiliki peran penting dalam pengembangan pengetahuan karena sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui membaca (Iskandarwassid dan Sunendar, 2015: 245).

Ada berbagai definisi membaca yang dikemukakan oleh para ahli yang memungkinkan adanya perbedaan pengertian membaca didasarkan pada sudut pandang tertentu. Membaca merupakan proses kognitif yang berupaya untuk menemukan informasi yang terkandung dalam tulisan. Membaca bukan sekadar melihat kumpulan huruf yang berupa kata, kelompok kata, kalimat, paragraf, dan wacana, tetapi membaca merupakan kegiatan memahami dan menginterpretasikan lambang-lambang tertulis yang bermakna sehingga pesan penulis dapat dipahami oleh pembaca (Dalman, 2013:5).

Soedarso (2010:7) mengemukakan bahwa membaca adalah aktivitas kompleks yang mengerahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah. Membaca tidak hanya melihat suatu bacaan, tetapi memerlukan konsentrasi untuk memahami dan mengingat-ingat isi bacaan. Tampubolon (2015: 5) menyatakan bahwa membaca meliputi kecepatan membaca dan pemahaman isi secara keseluruhan. Pembaca memerlukan teknik yang efektif dan efisien agar dapat memahami isi bacaan. Pembaca yang tidak mampu membaca dengan baik akan mengalami kesulitan dalam menyerap informasi sehingga mengalami hambatan dalam pengembangan pengetahuan.

Snow (2002:11) mendefinisikan membaca sebagai proses menyadap (extracting) dan mengontruksi (constructing) makna melalui interaksi dan keterlibatan dengan bahasa tulis. Pemakaian kata menyadap dan mengonstruksi untuk memberikan tekanan pada pentingnya dan kurang memadainya teks sebagai faktor penentu dalam membaca pemahaman. Pemahaman memerlukan tiga elemen utama, yaitu pembaca yang melakukan pemahaman, teks yang dipahami, dan aktivitas di mana pemahaman menjadi bagiannya. Sejalan dengan pendapat tersebut, Zuchdi (2008: 22) mengemukakan bahwa kemampuan membaca pemahaman terdiri dari tiga komponen utama komprehensi, yaitu pengodean kembali, pemerolehan makna leksikal, dan organisasi teks.

Sejalan dengan pendapat di atas, Mikulecky (2007:vi-vii) menyatakan bahwa membaca adalah kegiatan yang kompleks yang melibatkan banyak jenis keterampilan. Kemampuan seorang pembaca dalam memahami dan mengingat apa yang dibaca sebagian besar bergantung pada kemampuan pembaca menerapkan keterampilan itu dalam membaca. 

b.  Tujuan Membaca

Membaca sebagai sebuah keterampilan reseptif secara umum bertujuan untuk memperoleh informasi atau pesan melalui bahasa tulis. Pada dasarnya tujuan membaca ditentukan dan dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain informasi yang diperlukan oleh pembaca dan jenis bacaan yang dipilih. Berbagai tujuan membaca dikemukakan oleh para ahli didasarkan pada informasi yang diperlukan bagi pembaca. Nurhadi (2016:3-4) mengemukakan berbagai tujuan membaca yang disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh pembaca. Berdasar tujuan pembaca, selanjutnya dikemukakan berbagai tujuan membaca sebagai berikut.

1) Memahami secara detail dan menyeluruh isi bacaan.

2) Menangkap ide pokok/gagasan utama buku secara cepat.

3) Mendapatkan informasi tentang sesuatu.

4) Mengenai makna kata.

5) Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di seluruh dunia.

6) Ingin mengetahui peristiwa penting yang terjadi di masyarakat sekitar. 

Tujuan  membaca juga dikemukakan oleh Anderson melalui Dalman (2013:11) sebagai berikut.

1) Membaca untuk memperoleh fakta dan rincian.

2) Membaca untuk memperolehh ide-ide utama.

3) Membaca untuk mengetahui urutan/susunan struktur karangan.

4) Membaca untuk menyimpulkan.

5) Membaca untuk mengelompokkan.

6) Membaca untuk menilai/mengevaluasi.

7) Membaca untuk memperbandingkan

Dari berbagai tujuan seperti dikemukakan Anderson di atas, pada prinsipnya didasarkan pada kepentingan atau tujuan pembaca. Demikian pula bahan bacaan yang  akan  dibaca  perlu  disesuaikan dengan  tujuan  yang  ingin  dicapai  oleh pembaca. Oleh karana itu, pembaca perlu menentukan tujuan membaca sebelum melakukan kegiatan membaca.

Tarigan (2015:9-11) menyatakan bahwa tujuan utama membaca adalah untuk mencari dan memperoleh informasi, mencakup isi dan makna bacaan. Makna berhubungan  erat  dengan  tujuan  dan  keintensifan  dalam  membaca.  Tujuan membaca yang dikemukakannya sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Anderson. Secara rinci tujuan membaca adalah sebagai berikut.

1) Membaca  untuk  menemukan  atau  mengetahui  penemuan  tokoh,  apa yang diperbuat tokoh, apa yang terjadi pada tokoh, atau untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh tokoh.

2) Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan menarik masalah yang terjadi dalam cerita, apa yang dipelajari atau dialami tokoh, dan merangkum hal-hal yang dilakukan tokoh.

3) Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita.

4) Membaca untuk menemukan dan mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka, apa yang hendak diperlihatkan kepada pembaca, mengapa para tokoh berubah, dan berhasil atau gagal.

5) Membaca untuk menemukan dan mengetahui apa yang wajar, lucu, benar dan tidak benar dalam cerita

6) Membaca  untuk  menemukan  apakah  tokoh  berhasil,  apakah  pembaca akat mengikuti apa yang dilakukan tokoh atau bekerja seperti cara tokoh.

7) Membaca untuk menemukan bagaiman cara tokoh berubah, bagaimana perbedaan kehidupan tokoh dengan kehidupan yang dikenal pembaca, bagaimana persamaan dan perbedaan tokoh dengan apa yang dialami pembaca.


Sumber:   Sudiati.   2019.   Pendalaman   Materi   Bahasa   Indonesia   Modul   4 Keterampilan Berbahasa Reseptif. Kemdikbud.

Bagikan Artikel

.


MK : MEMBACA

TUJUAN MEMAHAMI BACAAN

Apa tujuan membaca dan memahami isi bacaan dengan baik


DOSEN PENGAMPU : Dr.Kamarudin,M.Pd

NAMA : Anju arwani

NIM : A1B114016

KELAS : 1/B

PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

TAHUN 2014-2015

     

 A .  Tujuan membaca

Tujuan membaca dapat di klasifikasikan menjadi dua bagian yaitu tujuan membaca secara umum dan tujuan membaca secara khusus.

Secara umum, tujuan membaca adalah:

1.      mendapatkan informasi.

2.      memperoleh pemahaman.

3.      memperoleh kesenangan.

Sedangkan secara khusus, tujuan membaca adalah:

1.      memperoleh informasi faktual.

2.      memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis.

3.      memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis seseorang.

4.      memperoleh kenikmatan emosi.

5.      mengisi waktu luang.

B.   Tujuan memahami bacaan

Tujuan memahami bacaan yang perlu ditekankan adalah kata “memahami” itu berarti membaca bukan sekedar mengeluarkan suara tetapi disini sangat di tuntut untuk kesungguhan dalam membaca nya,agar keseluruhan isi bacaan dapat di pahami dengan baik.

Secara garis besar Terbagi menjadi dua bagian:

A.    Tujuan membaca karya sastra

B.    Tujuan membaca bacaan ilmiah

Di bawah ini bagan tujuan memahami bacaan:

Apa tujuan membaca dan memahami isi bacaan dengan baik

A.    Tujuan membaca karya sastra

Karya sastra adalah sebuah hasil seni yang merupakan hasil pemikiran manusia yang di tuangkan/mengomunikasikan ide ke dalam berbagai bentuk yang indah yang bernilai estetika tinggi.

Contoh karya sastra seperti puisi,pantun,syair,drama,cerpen,dll.

Sebagaimana yang telah di jelaskan di bagan bahwasanya,tujuan membaca karya sastra meliputi:

·       Memperoleh nilai kehidupan

Didalam karya sastra terkandung nilai kehidupan yang dapat diambil setelah kita membaca sebuah karya sastra,nilai-nilai kehidupan seperti nilai moral,agama,social dll. Nilai-nilai tersebut sebagai acuan berkehidupan bagi pembaca,disana terkandung nilai yang patut di contoh dan nilai yang tidak patut contoh.

·       Mengisi waktu luang

Karya sastra bersifat ringan,dan dapat di baca kapan saja,pada waktu santai,maka karya sastra dapat memberikan maanfaat pada waktu luang,dimana saat membaca nya tidak harus di pusing untuk memahaminya tetapi hanya sebagai sampingan untuk dapat sebuah nilai-nilai kebaikan

·       Mendapatkan hiburan

Tentunya karya sastra bersifat unik dan bernilai seni tinggi,bahasa-bahasa yang di gunakan bervariatif dan menceritakan/menggambarkan kehidupan sehari-hari,sehingga apabila membacanya,kita seolah-olah masuk ke dalam suasana nya,tentunya fantasi ini membuat kita terhibur.

·       Menikmati nilai keindahan

Sama hal nya dengan membaca karya sastra untuk mendapatkan hiburan,kita dapat mengambil nilai keindahan dari suasana cerita,seperti cerita novel laskar pelangi yang menggambarkan ketangguhan anak-anak desa dalam mencari ilmu,serta keindahan alam Indonesia yang di gambarkan di sana.

B.    Tujuan membaca bacaan ilmiah

Bacaan ilmiah suatu bacaan  yang membahas suatu masalah berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik penelitian lapangan, tes laboratorium, ataupun kajian pustaka yang didasarkan pada pemikiran (metode) ilmiah yang logis dan empiris.

Contoh bacaan ilmiah seperti makalah,artikel,paper,laporan kegiatan dll.

Sebagaimana yang telah di jelaskan di bagan,bahwasanya tujuan membaca bacaan ilmiah adalah:

·       Memperoleh informasi

Bacaan ilmiah mengandung banyak informasi yang bersifat fakta yang merupakan hasil temuan manusia yang merupakan Sumber informasi yang dapat di serap bagi pembacanya,masalah-masalah yang berkaitan dengan bacaan ilmiah biasanya masalah terkini dan actual.

·       Memperkaya ilmu pengetahuan

Ilmu pengetahuan tidak lepas dari hal-hal yang berkaitan dengan fakta,yang memberikan suatu kebenaran yang akan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.berbagai karya ilmiah telah ditemukan,yang merupakan pengetahuan yang sangat bermanfaat,maka dari itu,pembaca karya ilmiah akan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat yang belum ia ketahui.

·       Menumbuhkan daya kreasi

Bacaan ilmiah sebagai acuan untuk pembaca menumbuhkan daya cipta dan kreasinya,melalui konsep-konsep yang tersedia,maka pembaca akan tertarik untuk mengembangkan dan mempraktikkan nya dalam kehidupan sehari-hari.bisa jadi apa yang di kembangkan juga merupakan penciptaan ilmu yang berguna bagi kehidupan.

Sebenarnya membaca memahami tidak lepas dari tujuan yang ingin di capai,hal-hal yang berkenaan dengan penunjang agar proses memahami isi bacaan perlu di optimalkan,agar seperangkat proses berjalan dengan baik,sehingga tercapai tujuan memahami isi bacaan.


Daftar isi

Materi membaca semester 1 oleh Dr.Kamarudin,M.Pd selaku dosen pengampu MK : membaca prodi pend.bahasa sastra Indonesia dan daerah FKIP UNIVERSITAS JAMBI


Page 2