Apa saja yang berperan pada perkembangan secara generatif

Jakarta -

Setiap makhluk hidup berkembang biak untuk melestarikan jenisnya, termasuk tumbuhan. Cara berkembang biak tumbuhan terbagi menjadi dua, yakni vegetatif dan generatif.

Perkembangbiakan tumbuhan yang tidak memerlukan campur tangan manusia adalah perkembangbiakan secara alamiah.

Sedangkan perkembangbiakan tumbuhan dengan bantuan manusia adalah perkembangbiakan buatan. Umumnya perkembangbiakan buatan tumbuhan terjadi secara vegetatif.

Berikut penjelasan mengenai perkembangbiakan tumbuhan, baik secara generatif maupun vegetatif.

Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan dan Contohnya

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tumbuhan tanpa proses penyerbukan. Perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi dua, yakni alami (tanpa bantuan manusia) dan buatan (dengan bantuan manusia).

Berikut beberapa cara berkembang biak tumbuhan vegetatif, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemdikbud RI.

1. Perkembangbiakan Vegetatif Alami

a. Umbi Lapis

Di antara lapisan yang ada pada umbi lapis, terdapat bakal tunas. Bakal tunas pada umbi lapis yang ditanam akan tumbuh menjadi tunas.

Tunas tersebut kemudian akan tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tumbuhan dengan cara berkembang biak seperti ini adalah bawang putih dan bawang bombay.


b. Spora

Spora adalah inti sel, akan tetapi pada perkembang biakan vegetati alami, inti sel ini akan berubah menjadi alat perkembangbiakan.

Spora berada di kotak spora (sporangium), yang mana kotak spora terletak di dalam sorus, yakni kumpulan kotak spora.

Apabila sporangium pecah, spora akan jatuh ke tempat yang cocok dan akan menghasilkan tumbuhan baru. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan spora adalah tumbuhan paku.


c. Tunas Adventif

Tunas adventif adalah tumbuhan yang tidak tumbuhan dari batang, melainkan pada bagian tumbuhan lainnya.

Tunas dapat tumbuh di daun atau akar tumbuhan, yang nantinya tunas tersebut nantinya akan menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang memiliki tunas adventif adalah sukun dan cemara.


d. Akar Tinggal (Rimpang)

Akar tinggal atau rimpang adalah batang yang tumbuh secara mendatar di dalam tanah. Akar tinggal terdiri dari ruas-ruas dan setiap bagian buku ruas dapat menjadi tumbuhnya tunas baru. Contoh tumbuhan berkembang biak dengan akar tinggal adalah jahe dan kunyit.


e. Geragih

Geragih adalah batang yang tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Menyerupai akar tinggal, geragih juga terdiri atas ruas-ruas.

Ruas-ruas tersebut akan menjadi tempat tumbuhnya tunas dan akar baru. Salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan geragih adalah stroberi.

2. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

a. Stek/Setek

Stek adalah cara perkembangbiakan yang menggunakan bagian daun atau batang tumbuhan. Cara memotong bagian tumbuhan yang akan distek akan memengaruhi hasil stek.


Pemotongan batang secara miring lebih bagus daripada pemotongan secara lurus atau rata. Jika penampang batang berukuran lebih lebar, maka jumlah akar yang tumbuh akan lebih banyak.

Akar yang banyak akan memiliki kemampuan menyerap air lebih banyak. Tidak hanya itu, tumbuhan juga menjadi lebih kokoh dan tumbuh subur.


b. Cangkok

Cara melakukan cangkok adalah dengan mengelupas bagian lapisan kulit batang dan menghilangkan kambium pada batang.

Selanjutnya batang dibungkus menggunakan serabut kelapa atau dapat juga diberi plastik yang sudah dilubangi.

Dalam waktu beberapa minggu, pada batang yang dicangkok akan muncul akar. Dengan demikian batang tersebut siap untuk ditanam.

Perlu diketahui bahwa tidak semua tumbuhan dapat dicangkok. Hanya tumbuhan yang berkambium yang dapat dicangkok. Tumbuhan juga harus dalam keadaan tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.


c. Mengenten

Perkembangbiakan buatan ini dilakukan dengan menggabungkan dua jenis tanaman yang berbeda, tetapi dengan bagian akar dan pokok batang berasal dari satu tanaman.

Cara berkembang biak mengenten dilakukan untuk menggabungkan dua sifat unggul dari dua jenis tanaman.

Contohnya, salah satu tumbuhan memiliki buah dengan rasa manis, sedangkan lainnya memiliki keunggulan akar yang kuat tetapi buahnya tidak manis. Maka metode mengenten pada kedua tersebut akan menghasilkan tumbuhan berakar kuat dan berbuah manis.

Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan dan Contohnya

Dijelaskan dalam buku Saya Ingin Pintar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VI Semester I Sekolah Dasar oleh Momon Sulaeman, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dapat terjadi apabila sel jantan dan sel betina bertemu sehingga terjadi pembuahan.

Proses pembuahan diawali dengan menempelnya serbuk sari pada kepala putik. Peristiwa ini disebut dengan penyerbukan

Benang sari adalah sel kelamin jantan pada tumbuhan, sedangkan putik adalah sel kelamin betina pada tumbuhan.

Benang sari terdiri diri dari tangkai sari dan kepala sari, di mana di dalamnya ruang berisi serbuk sari.

Serbuk sari yang ada di benang sari berperan sebagai sel kelamin jantan saat terjadi pembuahan. Sementara putik terdiri atas bakal buah, tangkai putik, dan kepala putik.

Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan, bunga terbagi menjadi dua, yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.

Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua sel kelamin, sedangkan bunga tidak sempurna hanya memiliki salah satu sel kelamin, baik benang sari ataupun putik.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penyerbukan

Penyerbukan merupakan awal tahap terjadinya pembuahan. Tahap ini dapat terjadi karena bantuan yang berasal dari luar.

Bantuan-bantuan tersebut dapat berasal dari angin, air, hewan, dan juga tumbuhan.


- Bantuan penyerbukan oleh angin

Angin dapat menggerakkan bunga yang memiliki kepala sari mudah goyang. Hal ini tentunya dapat membantu tumbuhan dalam proses perkembangbiakan.

Tidak hanya itu, serbuk sari yang dihasilkan juga banyak, ringan, dan kering. Beberapa tumbuhan yang perkembangbiakannya dibantu oleh angin adalah, padi, jagung, dan rumpur.


- Bantuan penyerbukan oleh air

Air juga dapat membantu proses perkembangbiakan tumbuhan, baik air hujan ataupun air sungai. Bantuan air dalam pertemuan benang sari dan putik dapat terjadi pada beberapa jenis tumbuhan darat dan tumbuhan air.


- Bantuan penyerbukan oleh hewan

Ada beberapa hewan yang turut membantu proses perkembangbiakan tumbuhan di antaranya kupu-kupu, lebah, semut, siput, tikus, dan kelelawar.

Penyerbukan dengan bantuan hewan terjadi pada beberapa tumbuhan seperti, mangga, jeruk, dan jambu.


- Bantuan penyerbukan oleh manusia

Penyerbukan dengan bantuan manusia merupakan satu-satunya penyerbukan yang termasuk dalam perkembangbiakan generatif buatan.

Bantuan manusia biasanya diberikan secara sengaja, yakni dengan mempercepat tanaman dalam menghasilkan keturunan.

Tahap setelah penyerbukan adalah masuknya serbuk sari ke saluran yang ada di tangkai putik menuju bakal buah. Dalam perjalanannya menuju bakal buah, serbuk sari berubah menjadi spermatozoa. Paling sedikitnya, akan ada dua spermatozoa yang sampai ke bakal buah.

Ketika sampai di bakal buah, maka terjadi tahap pembuahan, yakni salah satu spermatozoa membuahi sel telur sehingga terjadi menghasilkan zigot. Semetara spermatozoa lainnya akan membuahi sel lain yang selanjutnya akan berkembang menjadi jaringan-jaringan pada biji. Secara bersamaan, di dalam buah akan terbentuk biji dan bakal buah berkembang menjadi buah.

Biji sebagai Alat Perkembangbiakan Generatif

Biji yang terbentuk hasil tahap penyerbukan dan pembuahan akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Hal ini dikarenakan adanya embrio di dalam biji tersebut.

Ada tumbuhan yang memiliki satu keping biji dan ada juga yang dua. Baik satu ataupun dua keping biji, keduanya memiliki embrio yang memiliki bakal tunas dan bakal akar.

Apabila tumbuhan tumbuh dan berkembang di tempat yang baik, maka bakal tunas akan tumbuh terus menerus menjadi tunas dewasa.

Apabila biji matang ditanam, maka biji akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Kotiledon adalah makanan yang dibutuhkan pada tahap awal pertumbuhan.

Kemudian secara berkala tanaman baru tersebut akan membentuk daun. Setelahnya, tumbuhan akan siap untuk membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.

Simak Video "Di Balik Fenomena Domba-domba Berputar 12 Hari Non Stop"


[Gambas:Video 20detik]
(faz/faz)

Apa saja yang berperan pada perkembangan secara generatif

MaxPixel's contributors

Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang melakukan perkembangbiakan generatif buatan

Bobo.id - Sama seperti manusia dan hewan, tumbuhan pun berkembang biak, salah satunya melalui perkembangbiakan generatif.

Apakah teman-teman tahu apa itu perkembangbiakan generatif pada tumbuhan?

Tumbuhan dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu generatif dan vegetatif.

Nah, perkembangbiakan generatif pada tumbuhan ini terjadi pada tumbuhan berbiji, yang dimulai dengan penyerbukan dan pembuahan.

Perkembangbiakan tumbuhan ini tentunya akan berbeda dengan yang terjadi pada hewan.

Yuk, ketahui bagaimana perkembangbiakan generatif pada tumbuhan bisa terjadi!

Baca Juga: Mengenal 2 Cara Perkembangbiakan Tumbuhan: Vegetatif dan Generatif

Apa Itu Perkembangbiakan Generatif pada Tumbuhan?

Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbuhan berbiji dan melibatkan tumbuhan yang memiliki alat kelamin jantan dan betina.

Proses perkembangbiakan generatif terjadi saat sel sperma dari benang sari bertemu dengan sel telur dalam bakal buah.

Perkembangbiakan generatif ini terjadi pada tumbuhan berbiji karena nantinya prosesnya melibatkan bakal buah yang akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Agar perkembangbiakan ini terjadi, maka bunga harus memiliki alat kelamin jantan, berupa benang sari dan alat kelamin betina, yaitu putik.

Namun tidak semua tumbuhan memiliki bagian yang lengkap, yaitu bunganya terdiri dari putik dan serbuk sari, karena ada jenis bunga lengkap dan tidak lengkap.

Bunga lengkap terdiri dari putik dan benang sari, yang terdapat di satu pohon yang sama, disebut dengan monoesis.

Sedangkan bunga tidak lengkap berarti bunga jantan dan bunga berada di pohon yang berbeda, yang disebut sebagai diesis.

Baca Juga: Terlihat Sama Saja, Sebenarnya Motif Belang Masing-Masing Zebra Berbeda, lo!

Proses Terjadinya Perkembangbiakan Generatif

Ada dua tahap dalam proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, teman-teman, yaitu penyerbukan, kemudian dilanjutkan proses pembuahan.

Proses penyerbukan adalah saat jatuhnya serbuk sari ke permukaan atau kepala putik bunga.

Nah, serbuk sari pada proses penyerbukan ini bisa berasal dari satu bunga yang sama, atau disebut sebagai penyerbukan sendiri, maupun dari bunga lain tapi masih dalam satu tumbuhan yang sama, yang disebut sebagai penyerbukan tetangga.

Sedangkan ada juga penyerbukan silang, yaitu serbuk sari yang berasal dari bunga yang masih satu jenis, tapi berbeda tumbuhan atau pohon.

Baca Juga: Meski Berbeda Habitat, Burung Ternyata Bisa Membantu Migrasi Ikan, Bagaimana Caranya, ya?

Ada juga penyerbukan bastar, yaitu penyerbukan dari bunga lain yang berbeda, tapi masih dalam satu variasi yang sama.

Setelah penyerbukan, kemudian terjadi proses pembuahan, yaitu saat serbuk sari bertemu dengan sel telur.

Proses ini akan menghasilkan calon tumbuhan baru yang ada pada biji buah.

Saat hasil dari perkembangbiakan generatif ini, yaitu buah sudah matang, maka dapat terjatuh dari pohon dan bisa saja menjadi tanaman baru di tempat lain.

Caranya misalnya dengan terbawa manusia atau hewan, maupun terbawa oleh arus air.

Penyerbukan Dapat Dibantu oleh Berbagai Perantara

Karena tidak memiliki alat gerak yaitu tangan dan kaki, tumbuhan tidak bisa langsung melakukan perkembangbiakan generatif.

Inilah sebabnya, tumbuhan perlu dibantu oleh berbagai perantara untuk melakukan perkembangbiakan generatif dan menghasilkan buah atau tumbuhan baru.

Setidaknya, ada empat perantara yang bisa membantu tumbuhan untuk melakukan perkembangbiakan generatif.

Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya: Karnivora, Herbivora, dan Omnivora

1. Angin

Penyerbukan dalam proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan bisa dibantu oleh angin sebagai perantara.

Penyerbukan jenis ini biasanya terjadi pada bunga yang tidak punya kelenjar madu dan tidak punya bunga.

Tapi bunga ini punya serbuk sari yang dapat dengan mudah terbang karena tiupan angin.

Setelah serbuk sari tertiup angin, nantinya serbuk sari bisa menempel pada putih tumbuhan atau bunga lain.

Tanaman yang penyerbukannya dibantu oleh angin misalnya seperti kelapa dan jagung.

2. Air

Selain oleh angin, penyerbukan pada tumbuhan juga bisa dibantu oleh air sebagai perantara.

Biasanya, air sebagai perantara penyerbukan pada perkembangbiakan generatif ini terjadi pada tumbuhan yang habitatnya ada di air.

Penyerbukannya sendiri akan terjadi ketika hijan turun dan serbuk sari terkena lalu terbawa oleh air hujan.

Contoh tumbuhan yang perantara penyerbukannya air adalah tanaman ganggang.

Baca Juga: Kalah Populer dengan Buah Lain, Ternyata Pir Memiliki Segudang Manfaat! Salah Satunya Cegah Diabetes

3. Hewan

Teman-teman mungkin mengetahui bahwa serangga dan hewan lainnya berperan besar dalam penyerbukan dan perkembangbiakan generatif pada tumbuhan.

Penyerbukan yang dibantu oleh hewan terjadi pada bunga yang menarik menurut para hewan.

Menarik bisa diartikan punya warna yang mencolok, punya kelenjar madu, beraroma khas, maupun ukurannya yang besar.

Ada berbagai tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh hewan, seperti pepaya, jambu, jeruk.

Sedangkan hewan yang banyak membantu penyerbukan adalah lebah, kupu-kupu, hingga kelelawar.

4. Manusia

Manusia juga bisa membantu proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan, lo, teman-teman.

Penyerbukan yang dilakukan manusia disebut sebagai penyerbukan buatan atau antropogami.

Proses ini disebut penyerbukan buatan karena proses perkembangbiakannya dilakukan dengan cara menempelkan serbuk sari dari bunga jantan dengan bunga betina.

Biasanya proses ini dilakukan pada beberapa tanaman, seperti anggrek.

Baca Juga: Mengapa Tumbuhan Penangkap Serangga Ini Dikenal Sebagai Kantong Semar?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News