Apa saja peran bung hatta dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan indonesia

Apa saja peran bung hatta dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan indonesia

Mustafik, sejarah wajib kelas 11

Peran Bung Karno dan Bung Hatta sebnagai proklamator

Kompetensi Dasar , menganalisis peran dan nilai-nilai perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta sebagai  proklamator

Tujuan pembelajaran: Peserta didik diharapkan dapat mendeskripsikan peran Bung Karno dan Bung Hatta sebagai proklamator

Dalam upaya memperjuangkan sebuah kemerdekaan suatu negara, tidak pernah lepas dari peran para tokoh penting didalamnya. Di Indonesia sendiri, kemerdekaan yang ditandai dengan digaungkannya Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus tahun 1945 diwujudkan oleh para tokoh perjuangan yang dikenal sebagai tokoh proklamator atau sang proklamator.

Merunut pada sejarahnya, sang proklamator dalam proklamasi Kemerdekaan Indonesia ditokohi oleh 2 tokoh penting, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Bahkan kedua tokoh yang sangat berjasa tersebut dikenal sebagai founding fathers negara Indonesia.

Lalu, apa saja peran sang proklamator dalam memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tahun 1945 tersebut?

Soekarno

Soekarno atau yang dikenal dengan sebutan Bung Karno merupakan pria kelahiran 6 Juni 1901. Sejak masih bersekolah, Soekarno sudah aktif sebagai penggerak mahasiswa, untuk kemudian pada tahun 1927 bersama kawan-kawannya mendirikan sebuah partai politik yang disebut dengan Partai Nasional Indonesia (PNI).

(Baca juga: Mengenal Sayuti Melik, Tokoh Dibalik Ketikan Teks Proklamasi)

Pada masa penjajahan Jepang, Soekarno diberi kepercayaan untuk memimpin organisai Putera, Chuo Sangiin, dan PPKI. Dalam perjuangannya melawan penjajah, tidak jarang Soekarno keluar masuk penjara.

Salah satu peran penting  Soekarno yang sangat berharga adalah merumuskan teks proklamasi bersama dengan Moh. Hatta dan Ahmad Subarjo. Rumusan tersebut pada akhirnya diumumkan oleh Soekarno-Hatta pada 17 Agustus 1945, secara tidak langsung menginformasikan bahwa Indonesia sudah menjadi negara yang merdeka. Maka dari itu, Soekarno sampai saat ini dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia.

Drs. Moh. Hatta

Moh. Hatta lahir di Bukit Tinggi pada 12 Agustus 1902. Sejak menjadi mahasiswa di luar negeri, ia sudah aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau menjadi salah seorang pemimpin dan Ketua Perhimpunan Indonesia di Belanda.

Saat kembali ke tanah air, ia aktif di dalam kegiatan politik PNI bersama Soekarno. Setelah PNI dibubarkan, Hatta aktif kembali di PNI baru, bahkan pada masa pendudukan Jepang ia menjadi salah seorang pemimpin Putera, menjadi anggota BPUPKI, dan wakil ketua PPKI.

Ketika menjadi wakil PPKI, Moh Hatta dan Soekarno menjadi dwi tunggal yang sulit dipisahkan. Perannya sendiri dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan melibatkan diri secara langsung dan ikut andil dalam perumusan teks proklamasi serta ikut menandatangani teks proklamasi. Pada peristiwa detik-detik proklamasi, Moh Hatta tampil sebagai tokoh nomor dua dan mendampingi Soekarno dalam pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

KBRN, Jakarta: Mungkin banyak yang belum tahu, bahwa peran Mohammad Hatta sangat penting bagi Presiden Soekarno dalam kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945.

Menurut catatan yang ada, Bung Hatta menjadi sosok penting yang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Tanah Air. 

Sebab, Bung Hatta sosok yang merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia bersama dengan Soekarno dan Ahmad Soebardjo. Jadi tak heran, tanpa jasa Bung Hatta, Indonesia tak akan bisa menjadi negara yang merdeka seperti saat ini. 

Pria berdarah Minang ini turut menyumbang kalimat pertama untuk teks proklamasi. Selain merumuskan naskah, Bung Hatta juga menandatangani teks proklamasi bersama Bung Karno. 

Dalam upacara proklamasi Bung Hatta dengan pakaian serba putih, turut mendampingi Soekarno dalam upacara Proklamasi. Kala itu, para pemuda mendesak Soekarno utuk segera membacakan teks proklamasi. 

Namun, Soekarno menolak membacakannya jika Bung Hatta belum hadir. Lima menit sebelum upacara, Bung Hatta akhirnya hadir dan mengikuti upacara.

Setelah melangsungkan upacara proklamasi, Bung Hatta resmi dilantik sebagai Wakil Presiden pertama di Indonesia. Saat itu, Bung Hatta bertugas dengan Soekarno yang menjabat sebagai Presiden Indonesia. 

Usai menjadi Wapres, peran Bung Hatta Makin moncer dalam memperjuangkan Indonesia di konferensi meja bundar, lantaran Belanda masih enggan mengakui kedaulatan Indonesia. 

Belanda masih berupaya merebut Indonesia lewat agresi militer hingga perjanjian internasional. Beruntungnya, Indonesia memiliki sosok Bung Hatta.  

Berbekal tekad dan kemampuannya, Moh. Hatta berhasil mendesak Belanda dan mengambil simpatik dunia pada Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, Indonesia pun mendapat pengakuan dari Belanda dan dunia. 

Mohammad Hatta Foto: Dok. ANP

Kemerdekaan Indonesia saat ini tak lepas dari perjuangan tokoh penting nasional, salah satunya adalah Mohammad Hatta. Seperti diketahui, Moh. Hatta merupakan sosok yang mendampingi Soekarno ketika melangsungkan upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya menjadi pendamping, Moh. Hatta juga menjadi sosok penting yang memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Tanah Air. Tanpa jasa Bung Hatta, Indonesia tak akan bisa menjadi negara yang merdeka seperti saat ini.

Salah satu peran Moh. Hatta adalah merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia bersama dengan Soekarno dan Ahmad Soebardjo. Berikut adalah 4 peran Mohammad Hatta dalam kemerdekaan Indonesia.

Merumuskan Teks Proklamasi

Moh. Hatta memiliki peranan besar dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Bersama Soekarno dan Ahmad Soebardjo, pria berdarah Minang ini turut menyusun naskah proklamasi. Moh. Hatta diketahui menyumbang kalimat pertama untuk teks proklamasi. Selain merumuskan naskah, Bung Hatta juga menandatangani teks proklamasi bersama Bung Karno.

Mohammad Hatta (Foto: Wikimedia Commons)

Mendampingi Soekarno dalam Upacara Proklamasi

Dengan pakaian serba putih, Moh. Hatta turut mendampingi Soekarno dalam upacara Proklamasi. Kala itu, para pemuda mendesak Soekarno utuk segera membacakan teks proklamasi. Namun, Soekarno menolak membacakannya jika Hatta belum hadir. Lima menit sebelum upacara, Moh. Hatta akhirnya hadir dan mengikuti upacara.

Menjadi Wakil Presiden Indonesia

Setelah melangsungkan upacara proklamasi, Moh. Hatta resmi dilantik sebagai Wakil Presiden pertama di Indonesia. Saat itu, Moh. Hatta bertugas dengan Soekarno yang menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Memperjuangkan Indonesia di Konferensi Meja Bundar

Meski telah resmi merdeka, Belanda masih enggan mengakui kedaulatan Indonesia. Belanda masih berupaya merebut Indonesia lewat agresi militer hingga perjanjian internasional. Beruntungnya, Indonesia memiliki sosok Moh. Hatta.

Berbekal tekad dan kemampuannya, Moh. Hatta berhasil mendesak Belanda dan mengambil simpatik dunia pada Konferensi Meja Bundar. Akhirnya, Indonesia pun mendapat pengakuan dari Belanda dan dunia.