pixabay DigiPD 24/image; jarmoluk 1463 image / Show
DESKJABAR- Anak adalah titipan Allah swt yang harus dijaga, dididik dan diperhatikan dengan baik. Sudah menjadi tugas orang tua agar bisa mendidik anaknya dengan baik. Orang tua adalah tempat anak belajar untuk pertama kalinya. Setiap orang tua memiliki cara dan metode sendiri dalam mendidik anak agar sesuai seperti apa yang mereka harapkan. Banyak orang tua yang berhasil dalam mendidik anak namun tidak sedikit juga orang tua yang keliru dalam mendidik anak mereka. Bahkan karena cara yang salah malah menyebabkan anak jauh dari kedua orang tuanya. Baca Juga: Kode Redeem FF 13 Januari 2022, Ayo Buruan Klaim Kak, Ada Katana Whirlwind dan Ruthless Jinx, Gratis Garena FF Dilansir DeskJabar.com dari unggahan kanal youtube Arsalan R Jinan tanggal 31 Januari 2021 dengan judul '10 hal yang tidak boleh dilakukan orang tua kepada anaknya,' berikut penjelasannya: >10 Hal yang tidak boleh dilakukan orang tua terhadap anak: 1. Mencaci maki anak Ini hal yang umumnya terjadi saat orangtua sedang emosi. Karena itu saat Anda sedang emosi diusahakan tidak berada dekat dengan anak-anak. Jangan jadikan anak korban, pelampiasan emosi kekesalan Anda. Agama Islamselalu mengajarkan umatnya untuk berlaku baik dan memuliakan orangtua. Apalagi melarang berbagai perilaku yang mencerminkanperbuatan durhaka seorang anakkepada kedua orangtua. Bahkan, Islam melabelkanperilaku ini sebagai salah satu dosa besar yang perlu dihindari. Rasulullah pernah bersabda:
Berbuat baik kepada orangtua menjadi salah satu seorang anak menjadi penghuni surga. Namun sebaliknya, bila seorang anak berbuat durhaka kepada orang maka bisa menuntun anak tersebut ke pintu neraka. Untuk mengajarkan anak agar menghindari perbuatan ini, kini Popmama.com telah merangkum ulasannya dilansir dari berbagai sumber mengenai beberapa bentuk perilaku durhaka kepada orangtua. 1. Mengeluarkan kalimat cacian dan mendoakan hal buruk kepada orangtuaKetika masih kecil, orangtua pasti selalu memberikandoa-doapositifuntuk menuntun anak mereka kepada kebaikan. Kebaikan yang telah diperbuat seharusnya dibalas dengan perbuatan baik sekaligus mendoakan hal-hal baik kepada orangtua. Rasulullah SAW bersabda:
Dalam hadis ini tertulis bahwa setiap anak yang berani mengeluarkan kalimat cacian dan mendoakan keburukan kepada orangtua, maka anak tersebut akan dilaknat besar oleh Allah. Ketika Allah telah melaknat seseorang, maka hidupnya di dunia maupun akhirat akan penuh dengan kegelapan dan kesulitan. 2. Membentak, mengeluarkan kalimat kasar, dan melakukan perbuatan yang membuat orangtua menangisAgama Islamselalu mengajarkan seorang anak menjaga perkataan dan perbuatan kita agar tidak menyakiti hati orangtua, apalagi sampai membuatnya menangis. Abdullah bin Umar bersabda:
Perlu diingat,tangisan orangtuayang disebabkan rasa sakit mereka terhadap perkataan atau perbuatan anaknya jelas berbeda dengan tangisan haru yang disebabkan olah rasa bangga. Air mata orangtua yang disebabkan karena perilaku buruk anaknya termasuk bentuk kedurhakaan yang dilarang oleh Allah. EDITORS' PICKS
3. Berperilaku buruk yang membuat orangtua marahAjaran agama Islamselalu menjunjung tinggi melakukan perbuatan baik kepada orangtua. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda:
Hadis ini menegaskan bahwa sebaiknya sebagai seorang anak, kita dilarang melakukan hal-hal buruk yang dapat memancingkemarahan orangtua. Setiap orangtua pasti tidak mau melihat anak mereka melakukan perbuatan buruk, apalagi perbuatan yang dilarang keras oleh agama Islam, seperti maksiat, berjudi, minum minuman keras, dan banyak lagi. 4. Mengeluarkan kalimat hinaan kepada orangtuaBaik di kondisi apapun, tidak ada alasan bagi seorang anak untuk mengolok-olok orangtua sendiri. Apalagi sampai menjelekkan orangtua di hadapan orang lain. Perlu diingat bahwa mencela orangtua, baik secara langsung maupun tidak langsung, termasukdosa besardalam ajaran Islam. Perbuatan ini tertulis dalam sabda Nabi Muhammad SAW:
5. Lebih memperioritaskan pasangan dibanding orangtuaDalamagama Islam, Rasulullah SAW selalu mengajarkan untuk memprioritaskan orangtua di atas kepentingan pasangan. Maka dari itu, apabila seorang anak lebih mementingkan pasangannya daripada orangtuanya sendiri, sehingga hal tersebut membuat orangtua sakit hati. Maka anak itu telahmelakukanperbuatan durhaka yang dilarang Allah. Contoh bentuk durhaka ini dapat dilihat dari kisah Alqamah dari kitab al-Kabair karya Syamsuddin Abu ‘Abdillah Adz-Dzahab. Saat sakaratul maut, Alqamah mengalami kesulitan mengucapkan kalimat syahadat padahal ia termasuk seseorang yang rajin shalat, puasa, dan bahkan suka bersedekah. Hanya ternyata dibalik semua amal baik yang telah dilakukannya, terdapat sosok Mama Alqamah yang tidak rida karena selama hidup Alqamah hanya mementingkan istrinya dan selalu durhaka kepada Mamanya. Mendengar itu, Rasulullah langsung memerintahkan Bilal untuk membakar Alqamah dengan kayu bakar. Hal tersebut membuat hati Mama Alqamah tidak rela hingga akhirnya telah memaafkan dan meridai perbuatan Alqamah. Berkat keridaannya, Alqamah dapat mengucap syahadat sebelum menghembuskan napas terakhir. Dalam kisah ini, Rasulullah sempat berpidato:
Jadi itulah beberapabentuk perilaku durhaka anak kepada orangtuayang perlu dihindari. Semoga informasi ini bisa menjadi ilmu baru untuk menghindari perbuatan durhaka ini ya, Ma! Baca juga:
|