Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan berdampak negatif terhadap pelestarian air?

Ada yang bisa menjawab soal TVRI 2 Juni 2020 untuk SD kelas 4 – 6 yang berbunyi “Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang berdampak negatif terhadap kelestarian air?”.

Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan berdampak negatif terhadap pelestarian air?

Yupz, pada materi Belajar dari Rumah TVRI hari ini, para siswa SD kelas 4 – 6 akan dibelajar tentang siklus air bagi kehidupan manusia dan makhluk lainnya di Bumi.

Ada 3 soal yang diberikan pada materi kali ini yang salah satunya berbunyi “Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang berdampak negatif terhadap kelestarian air?”

Soal dan Jawaban TVRI 2 Juni 2020 SD Kelas 4 – 6

Pertanyaan

1. Jelaskan manfaat siklus air bagi kehidupan di bumi!

2. Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang berdampak negatif terhadap kelestarian air?

3. Pada eksperimen pembuatan miniatur siklus air, apa yang terjadi ketika es batu diletakkan di atas plastik wadah berisi air?

Jawaban

1. Manfaat siklus air bagi kehidupan di Bumi :

  • Air di bumi tidak akan pernah habis
  • Memelihara kehidupan di bumi serta segala ekosistem yang ada di dalamnya
  • Dapat memurnikan kembali air yang ada di bumi, sehingga air tanah terisi ulang dalam keadaan bersih
  • Dapat membantu pembentukan kembali fitur geologi bumi melalui proses erosi serta sedimentas.

————————-

2. Berikut jawaban soal ke-2

Kegiatan manusia yang berdampak positif :

  • Pembuatan daerah resapan air
  • Melakukan reboisasi (penanaman hutan yang gundul)
  • Melakukan penghijauan

Kegiatan manusia yang berdampat negatif :

  • Penebangan hutan secara liar
  • Pencemaran air laut (tumpahan minyak)
  • Pembangunan daerah perkotaan

————————-

3. Terjadi proses penguapan, baik evaporasi, transpirasi, maupun sublimasi yang kemudian menjadi butiran-butiran air di penutup plastik yang disebut kondensasi.

Kemudian butiran air tersebut berkumpul di satu tempat dan jatuh sebagai butiran-butiran air yang kita kenal sebagai hujan, prosesnya dinamakan presipitasi.

Dan jatuh tepat di bawah pemberat mangkok kecil yang menunjukkan terjadinya proses limpasan, dimana akan menjadi air di permukaan.

————————-

Itulah jawaban dari soal TVRI 2 Juni 2020 SD kelas 4 – 6 yang berbunyi “Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang berdampak negatif terhadap kelestarian air?”

Jangan lupa bagikan kunci jawaban ini ke teman-teman kalian yang lain bisa melalui WA maupaun FB, terima kasih.

Apa Saja Kegiatan Manusia yang Berdampak Positif dan yang Berdampak Negatif Terhadap Kelestarian Air?

  • Pembuatan Daerah Resapan Air.
  • Reboisasi.
  • Penebangan Hutan.
  • Pencemaran Air Laut.
  • Pembangunan Daerah Perkotaan.
  • Aktivitas Kendaraan dan Pabrik.
  • Pencemaran.

Apa saja kegiatan manusia yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan alam?

Jawaban:

  • membuang sampah sembarangan.
  • menangkap ikan dengan menggunakan alat berbahaya atau bahan berbahaya seperti bom atau zat kimia.
  • penggunaan teknologi yang semakin menjadi menyebabkan bertambahnya pemanasan global.

Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif terhadap kelestarian air?

Soal 2

  • Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
  • Menggunakan air sesuai keperluan.
  • Menjaga lingkungan.
  • Membuang sampah pada tempatnya.
  • Meminimalisirkan penggunaan bahan kimia.
  • Membuang bahan kimia dengan benar.
  • Mendaur ulang bahan bekas.

Apa saja contoh kegiatan manusia yang berdampak positif bagi lingkungan tuliskan minimal 2 jawaban?

Tindakan manusia yang berdampak positif terhadap kelestarian air

  • Membuat daerah resapan air.
  • Melakukan reboisasi atau penanaman kembali.
  • Menjaga kelestarian pohon.
  • Enggak mencemari lingkungan.
  • Menggunakan air secukupnya.
  • Membuang sampah pada tempatnya.
  • Menggunakan produk yang ramah lingkungan.
  • Mendaur ulang sampah.

Kegiatan manusia berdampak pada lingkungan apa maksudnya?

Kegiatan yang dilakukan oleh manusia bisa berdampak pada lingkungan, maksud pernyataan ini adalah bahwa semua aktivitas, pekerjaan, usaha dan sebagainya dari manusia dalam kehidupan sehari-hari memberi pengaruh pada lingkungan sekitarnya baik itu dampak yang positif maupun dampak yang negatif.

Aktivitas apa saja yang dapat berdampak pada perubahan lingkungan alam?

kegiatan manusia yg mengakibatkan perubahan lingkungan :

  • pembakaran hutan dan pembukaan hutan sebagai lahan pertanian, ,
  • penambangan terbuka (pasir batu bara dll)
  • penebangan hutan bakau.
  • penggambilan batu kapur.

Kegiatan apa saja yang dilakukan manusia dan dapat mempengaruhi keseimbangan ekosistem?

Terdapat beberapa kegiatan manusia yang secara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan hewan hutan yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan hewan langka dan dilindungi.

Apa saja kegiatan manusia yang bisa merusak ekosistem?

Apa Saja Kegiatan Manusia yang Bisa Merusak Ekosistem Lingkungan?

  1. Membuang limbah pabrik ke sungai. Sungai merupakan tempat bagi ekosistem perairan bertahan hidup.
  2. Penebangan hutan secara liar.
  3. Pemburuan hewan.
  4. Penangkapan ikan di laut.

Kegiatan manusia apa sajakah yang mempengaruhi daur air jelaskan?

Banyak kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air ini.

  1. Menebang tanaman sehingga mengurangi penyerapan air tanah. Air tanah berasal dari infiltrasi air hujan yang diserap.
  2. Menggunakan air secara berlebihan.
  3. Mencemari lingkungan.
  4. Menutup lahan dengan dengan aspal dan beton.
  5. Mengubah lahan hijau menjadi pemukiman.

Pengguna Brainly Pengguna Brainly

soal:

Apa Saja Kegiatan Manusia Yang Berdampak Positif Dan Berdampak Negatif Terhadap Kelestarian Air

jawaban:

kegiatan:

membuang sampah ke sungai

membuang limbah ke sungai

menanami ikan di sungai

dampak positif:

-ikan dan kelestarian air terjaga

dampak negatif:

-air bersih tercemar

-kejernihan air berkurang

semoga membantu

Apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan berdampak negatif terhadap pelestarian air?

Designed by macrovector / Freepik

Penghijauan adalah salah satu aktivitas manusia yang berdampak positif terhadap kelestarian air

Bobo.id – Bayangkan jika siklus air terganggu atau bahkan terhenti, teman-teman. Wah, pasti ketersediaan air di Bumi juga semakin menipis.

Karenanya, sebagai manusia kita harus menjaga kelestarian air. Kegiatan manusia ada yang berdampak positif dan ada yang berdampak negatif terhadap kelestarian air.

Ayo, ketahui apa saja kegiatan manusia yang berdampak positif dan yang berdampak negatif terhadap kelestarian air!

Kegiatan yang Berdampak Positif pada Kelestarian Air

1. Pembuatan Daerah Resapan Air

Salah satu kegiatan manusia yang berdampak positif pada kelestarian air adalah pembuatan daerah resapan air, teman-teman.

Air tanah biasanya lebih jernih dibandingkan dengan air yang ada di pemukaan Bumi.

Sebabnya, air tanah sudah melewati proses “penyaringan” oleh lapisan tanah yang dilewatinya, juga perakaran tumbuhan.

Karenanya, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga ketersediaan air tanah adalah membuat daerah resapan air ini, teman-teman.

Baca Juga: Yuk, Kita Jaga Kelestarian Pesisir Laut dengan Menabur Bibit Mangrove!

2. Reboisasi

Kegiatan positif lainnya bagi kelestarian air adalah reboisasi.

Siapa yang sudah tahu apa itu reboisasi? Yap, reboisasi adalah penanaman kembali lahan atau hutan yang gundul

Reboisasi juga disebut penghijauan kembali. Bagaimana reboisasi membantu kelestarian air, ya?

Rupanya, dengan adanya reboisasi, maka aka nada semakin banyak akar tanaman yang dapat menyimpan cadangan air tanah.

Kegiatan yang Berdampak Negatif pada Kelestarian Air

1. Penebangan Hutan

Menebang pohon-pohon di hutan menyebabkan hutan gundul dan tanah jadi tandus.

Hutan gundul itu bisa menyebabkan terjadinya banjir, karena tidak ada akar yang menahan air.

2. Pencemaran Air Laut

Air laut bukan hanya dicemari oleh sampah, tapi juga tercemar oleh tumpahan minyak dari proses pengeboran minyak di laut.

Ternyata, tumpahan minyak yang ada di laut bisa menghambat proses penguapan.

Jika proses itu terhambat, maka jumlah uap air yang membentuk awan di atmosfer pun berkurang jumlahnya.

Sehingga, hujan yang turun juga semakin sedikit.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjaga Kelestarian Planet Kita

3. Pembangunan Daerah Perkotaan

Di kota, pembangunan rumah, gedung, dan jalanan membuat lahan hijau semakin sempit.

Padahal, lahan hijau berfungsi sebagai tempat penyerapan air hujan. Ini bisa menganggu siklus air, lo.

4. Aktivitas Kendaraan dan Pabrik

Kendaraan yang digunakan manusia dan aktivitas mesin di pabrik menghasilkan gas sisa. Gas itu mengandung beberapa senyawa racun seperti gas karbon dioksisa, timbal, kabon monoksida, juga kabut karbon.

Jika uap air bercampur dengan gas-gas itu, maka akan membentuk asam, sehingga berpotensi membuat hujan asam.

5. Pencemaran

Di bidang pertanian, penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanaman, rupanya juga bisa memengaruhi air.

Sebabnya, penggunaan pestisida yang berlebihan pada tanaman bisa berkontribusi membuat air tercemar senyawa kimia.

Pencemaran air juga bisa terjadi akibat pembuangan limbah pabrik yang tidak diolah.

Baca Juga: Sejak Kecil, Kita Diminta untuk Ikut Melestarikan Alam, Apa Tujuannya?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News