Apa saja dampak yang ditimbulkan akibat dari persebaran penduduk yang tidak merata di Indonesia?

Dampak sebaran penduduk tidak merata. Sumber: unsplash.com

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari 238 juta penduduk dan tersebar ke berbagai provinsi. Sayangnya, persebaran penduduk di Indonesia masih tidak merata sehingga banyak provinsi yang memiliki kepadatan penduduk tertinggi, seperti DKI Jakarta, Jawa barat, Banten, Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Lantas, apa saja dampak sebaran penduduk yang tidak merata terhadap berbagai aspek kehidupan? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Dampak sebaran penduduk tidak merata. Sumber: unsplash.com

Berikut adalah penjelasan tentang dampak sebaran penduduk yang tidak merata terhadap berbagai aspek kehidupan yang dikutip dari buku Analisis Persebaran Rumah Tangga Indonesia karya Yusuf Munandar (2014).

Secara sosial, daerah yang penduduknya padat akan banyak bermunculnya masalah sosial, seperti pemukiman kumuh, angka kemiskinian yang tinggi, dan lainnya. sedangkan daerah yang penduduknya rendah cenderung merasa terisolir atau tertutup dari dunia luar yang membuat mereka tidak bisa berkomunikasi dan mengembangkan potensinya.

Secara ekonomi, sebaran penduduk yang tidak merata dapat menimbulkan terpusatnya kegiatan ekonomi pada daerah tertentu. Sebagai contoh Pulau Jawa yang menjadi pusat ekonomi karena penduduknya paling padat. Berbeda dengan daerah lain yang tidak bisa berkembang karena penduduknya sedikit. Akibatnya daerah yang padat penduduk membuat tingginya angka pengangguran.

Sebaran penduduk yang tidak merata akan membuat upaya untuk melestarikan budaya hanya terpusat pada daerah tertentu saja. Selain itu, hal ini juga akan memperlambat terjadinya akulturasi dan asimilasi antar budaya di Indonesia. Padahal sebenarnya akulturasi dan asimiliasi bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Secara politik, sebaran penduduk yang tidak merata dapat menimbulkan sistem politik yang tidak seimbang. Contohnya seperti di Jawa yang mempunyai wakil rakyat di DPR dengan jumlah lebih banyak dibandingkan daerah lain, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Jadi, keterwakilan DPR ini masih terjadi ketimpangan hingga kini.

Demikian penjelasan tentang dampak sebaran penduduk yang tidak merata terhadap berbagai aspek kehidupan. Semoga bermanfaat. (Anne)

Jakarta -

Persebaran penduduk Indonesia yang tidak merata dapat dilihat dari data sensus penduduk. Mengutip Sekretariat Kabinet RI, Sensus Penduduk 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Dengan luas 7% dari total keseluruhan wilayah Indonesia, Pulau Jawa dihuni kira-kira 56,10% penduduk Indonesia. Jumlah ini setara dengan 151,6 juta jiwa.

Kemudian, pulau terpadat kedua di Indonesia adalah Sumatra. Diikuti dengan Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua.

Menurut buku CMS: Cara Menguasai Soal Geografi SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS karangan Santi Kurniasih, persebaran penduduk yang tidak merata disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

1. Kesuburan tanah

2. Pembangunan industri

3. Kualitas pendidikan

4. Persebaran dan pengelolaan sumber daya alam yang kurang merata

Dampak persebaran penduduk yang tidak merata

Dihimpun dari berbagai sumber, tidak meratanya persebaran penduduk dapat menyebabkan beberapa hal, yakni:

1. Dalam bidang pertahanan dan keamanan, harus ada penduduk yang ditempatkan di wilayah-wilayah perbatasan yang bermasalah. Persoalan ini kaitannya dengan mempertahankan kedaulatan NKRI dari pihak luar mengenai area perbatasan.

2. Dalam hal perekonomian, ada masalah tidak meratanya pendapatan dan kesejahteraan, pembangunan, dan usaha. Selain itu, pendapatan per kapita juga akan berkurang dan terjadi peningkatan pengangguran.

3. Terpusatnya industri-industri di Pulau Jawa karena sulitnya memperoleh tenaga kerja jika membangun industri di luar Pulau Jawa.

4. Dari segi sosial, timbul kemiskinan di daerah-daerah padat penduduk karena ketiadaan sumber daya alam yang dapat diolah.

5. Timbul masalah ketenagakerjaan di mana hanya terpusat di Pulau Jawa. Sehingga, sumber daya alam di pulau lain kurang terkelola dengan baik.

6. Dari segi pendidikan, daerah-daerah terpencil juga memperoleh kualitas yang kurang baik.

Nah, itulah penyebab persebaran penduduk Indonesia yang tidak merata beserta dampaknya. Kini detikers sudah paham, bukan?

Simak Video "Pemerintah Alokasi Rp 4 Triliun untuk Registrasi Data Sosial Penduduk"


[Gambas:Video 20detik]
(nah/pal)

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Portalbaraya.com - Siswa Sekolah Menengah Pertama kelas 7 akan menjumpai sebuah materi mengenai persebaran penduduk. Pertanyaan yang akan sering muncul yaitu apa saja dampak yang ditimbulkan akibat sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata?

Tentang kependudukan atau sebaran penduduk memang merupakan masalah yang belum terpecahkan di Indonesia. Jadi, maklum saja jika dimasukkan dalam materi di sekolah. Karena, diharapkan siswa di masa depan dapat mengatasinya.

Materi tersebut biasanya akan muncul pada mata pelajaran IPS. Para siswa akan mempelajari sebuah sebaran penduduk yang ada di Indonesia ini, termasuk dampak yang akan ditimbulkannya. Siswa harus memahami hal tersebut.

Soal:Pertanyaan yang akan ditanyakan oleh guru terhadap siswanya:

Apa Saja Dampak yang Ditimbulkan Akibat Sebaran Penduduk Indonesia yang Tidak Merata?

Jawaban:
Sudah menjadi pengetahuan umum, jika Indonesia masuk dalam kategori dengan penduduk terbanyak di Dunia.

Dari sekian banyak penduduk tersebut, tersebar dari seluruh daerah. Namun, persebaran tersebut tidak merata.

Persebaran penduduk di Indonesia saat ini lebih terpusat di Pulau Jawa. Tentunya masalah tersebut bisa memberikan sebuah dampak ke berbagai sisi.

Berikut akan disebutkan dampak apa saja yang mungkin akan muncul:● Akan terjadinya sebuah kesenjangan sosial, baik itu dari segi ekonomi maupun budaya.

● Polusi udara akan lebih meningkat pada daerah yang memiliki banyak penduduk.

● Sumber daya alam akan lebih tereksploitasi di daerah yang persebaran penduduknya paling banyak.

● Pada daerah padat penduduk akan sering muncul sebuah pemukiman liar.


● Kejahatan seperti pencurian lebih sering terjadi pada daerah padat penduduk.
● Lingkungan di daerah padat penduduk akan lebih mungkin tercemar.
● Di daerah jarang penduduk akan kekurangan tenaga kerja.

Dari dampak tersebut tentunya harus ada upaya yang dilakukan. Berikut akan disebutkan upaya atau cara untuk mengatasinya:
● Pemerintah melaksanakan program transmigrasi yaitu memindahkan penduduk ke daerah yang jarang ada penduduknya.
● Membangun sebuah lapangan kerja di daerah jarang penduduk, sehingga akan bermunculan tenaga kerja pada daerah tersebut.
● Melakukan pembangunan secara merata pada daerah yang jarang ada penduduknya.


Page 2


Page 3

Portalbaraya.com - Siswa Sekolah Menengah Pertama kelas 7 akan menjumpai sebuah materi mengenai persebaran penduduk. Pertanyaan yang akan sering muncul yaitu apa saja dampak yang ditimbulkan akibat sebaran penduduk Indonesia yang tidak merata?

Tentang kependudukan atau sebaran penduduk memang merupakan masalah yang belum terpecahkan di Indonesia. Jadi, maklum saja jika dimasukkan dalam materi di sekolah. Karena, diharapkan siswa di masa depan dapat mengatasinya.

Materi tersebut biasanya akan muncul pada mata pelajaran IPS. Para siswa akan mempelajari sebuah sebaran penduduk yang ada di Indonesia ini, termasuk dampak yang akan ditimbulkannya. Siswa harus memahami hal tersebut.

Soal:Pertanyaan yang akan ditanyakan oleh guru terhadap siswanya:

Apa Saja Dampak yang Ditimbulkan Akibat Sebaran Penduduk Indonesia yang Tidak Merata?

Jawaban:
Sudah menjadi pengetahuan umum, jika Indonesia masuk dalam kategori dengan penduduk terbanyak di Dunia.

Dari sekian banyak penduduk tersebut, tersebar dari seluruh daerah. Namun, persebaran tersebut tidak merata.

Persebaran penduduk di Indonesia saat ini lebih terpusat di Pulau Jawa. Tentunya masalah tersebut bisa memberikan sebuah dampak ke berbagai sisi.

Berikut akan disebutkan dampak apa saja yang mungkin akan muncul:● Akan terjadinya sebuah kesenjangan sosial, baik itu dari segi ekonomi maupun budaya.

● Polusi udara akan lebih meningkat pada daerah yang memiliki banyak penduduk.

● Sumber daya alam akan lebih tereksploitasi di daerah yang persebaran penduduknya paling banyak.

● Pada daerah padat penduduk akan sering muncul sebuah pemukiman liar.


● Kejahatan seperti pencurian lebih sering terjadi pada daerah padat penduduk.
● Lingkungan di daerah padat penduduk akan lebih mungkin tercemar.
● Di daerah jarang penduduk akan kekurangan tenaga kerja.

Dari dampak tersebut tentunya harus ada upaya yang dilakukan. Berikut akan disebutkan upaya atau cara untuk mengatasinya:
● Pemerintah melaksanakan program transmigrasi yaitu memindahkan penduduk ke daerah yang jarang ada penduduknya.
● Membangun sebuah lapangan kerja di daerah jarang penduduk, sehingga akan bermunculan tenaga kerja pada daerah tersebut.
● Melakukan pembangunan secara merata pada daerah yang jarang ada penduduknya.