Apa pete penyebab asam urat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga kini, masih banyak yang bertanya tentang apakah petai bisa menyebabkan asam urat. Semoga artikel ini menjadi jawabannya.

Table of Contents Show

• 1. Sakit Kepala
• 3. Berisiko Merusak Sendi Secara Permanen
• 5. Gangguan pada Saluran Cerna
• 7. Munculnya Tophi
• Apa efek samping makan pete?
• Apakah Jengkol dan pete penyebab asam urat?
• Apakah kulit petai bisa menurunkan asam urat?
• Apa saja pantangan makanan asam urat?

Seperti diketahui, petai adalah biji-bijian berbentuk pipih dan berwarna hijau yang sering disandingkan dengan sambal dalam hidangan Nusantara.

Petai memiliki aroma yang khas. Kendati beberapa orang tidak menyukainya, petai atau Parkia speciosa ini mengandung banyak nutrisi untuk kesehatan.

Sejatinya, makanan apapun yang diklaim sehat bisa membawa dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan, termasuk petai.

Satu diantara dampak buruk mengonsumsi biji-bijian ini berlebihan, yaitu meningkatkan risiko penyakit asam urat. 

Petai mengandung zat purin, yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh.

(Update berita kesehatan lainnya disini)

• Sakit Asam Urat Tidak Boleh Makan Apa Saja ? Ada Pantangan bagi Penderita Asam Urat agar Tidak Kumat

Bila kadar asam urat terlalu tinggi, gejala asam urat seperti nyeri sendi bisa terjadi.

Oleh karena itu, jika kamu atau orang terdekat ada yang memiliki riwayat penyakit asam urat dan nyeri sendi, sebaiknya jangan konsumsi biji-bijian ini berlebihan, ya.

Selain itu, menurut studi pada 2014 yang dipublikasikan di International Medical Case Report Journal mengungkapkan, kandungan asam jengkolat pada petai dapat menyebabkan ureter (saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih) tersumbat. 

Manfaat Petai untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi dalam Jumlah Wajar

Dilansir Halodoc, mengonsumsi petai berlebihan dapat meningkatkan risiko kambuhnya asam urat, dan mungkin tidak baik untuk orang yang memiliki kondisi medis tertentu.

Namun, bisa dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, biji-bijian ini punya manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan, lho. Berikut ini di antaranya:

1. Baik untuk Ginjal

Jakarta -

Untuk menghasilkan aroma sedap, petai ​sering ​dijadikan sebagai tambahan ​bumbu ​masakan. Selain punya banyak​ khasiat, ​petai juga disebut-sebut dapat sebabkan asam urat. Benarkah?

Petai mengandung protein yang tinggi dan juga serat. "Petai memiliki manfaat kesehatan karena mengandung zat anti bakteri, antioksidan dan juga anti kanker," tutur Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS kepada Detik Food (29/11).

Selain memiliki segudang manfaat, petai berwarna hijau ini juga memiliki kandungan purin yang bisa memicu munculnya asam urat bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit tersebut.

"Pete mengandung purin yang dapat berpengaruh pada gangguan ginjal. Konsumsi jengkol terlalu banyak juga dapat menghasilkan asam jengkolat yang juga sama-sama dapat membentuk batu ginjal," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PERGIZI PANGAN.

Jika dilakukan proses pemasakan, petai akan meningkatkan komponen manfaatnya ketika direbus. "Saat direbus kandungan purin masih ada sekitar 70 hingga 80 persen," tambah pria berkacamata ini.

Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk mencampurkan petai ke dalam masakan. Petai boleh dikatakan sebagai bumbu dalam masakan. Karena jumlah yang dikonsumsi juga sedikit.

"Kalau konsumsinya satu atau dua papan dalam sekali makan, mungkin bisa tingkatkan asam urat. Kalau sedikit saya rasa tidak terlalu berpengaruh,"
 tambah pria yang juga mengajar di salah satu perguruan tinggi negeri di Bogor ini.

Sedangkan untuk jengkol, biasanya dikonsumsi bukan sebagai lauk. Sehingga konsumsi jengkol tidak disarankan setiap hari. "Sebaiknya konsumsi makanan dengan jenis yang beragam. Normalnya konsumsi jengkol boleh sekitar 2 hingga 3 kali dalam seminggu," tutupnya.

(msa/odi)

Merdeka.com - Petai merupakan salah satu jenis polong-polongan yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Meskipun baunya menyengat, petai tak pernah sepi peminat. Entah dijadikan bahan tambahan dalam masakan atau dijadikan lalapan petai tetap terasa enak, terlebih bagi para pecintanya.

Selain banyak yang suka, petai juga terkenal kaya akan khasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini tak lepas dari kandungan yang dimiliki petai seperti protein, fosfor, vitamin A, dan zat besi.

Meskipun demikian, mengonsumsi petai tidak boleh berlebihan karena dapat membawa dampak buruk untuk kesehatan tubuh. Demi menjaga kesehatan tubuh maka sebaiknya konsumsi petai secukupnya saja. Sebab jika berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko penyakit yang cukup serius.

Berikut ini informasi lengkap mengenai 8 dampak buruk konsumsi petai berlebihan, tingkatkan kadar asam urat:

2 dari 5 halaman

1. Sakit Kepala

Dampak buruk konsumsi petai berlebihan yang pertama adalah sakit kepala. Hal ini juga cukup penting untuk dihindari, sebab jika sudah timbul rasa sakit kepala, biasanya akan timbul pula rasa pusing dan menyebabkan rasa mual hingga muntah.

2. Kadar Asam Urat Meningkat

Dampak buruk konsumsi petai berlebihan berikutnya adalah kadar asam urat meningkat. Di dalam petai sendiri terdapat kandungan zat purin. Adanya kandungan dari zat purin tersebut yang sebenarnya menjadi sumber penyebab timbulnya kadar asam urat dalam tubuh dapat meningkat.

Jika kadar asam urat di dalam tubuh sudah terlampau tinggi, maka efek samping yang dirasakan antara lain seperti mengalami nyeri sendi serta keluhan khas asam urat lainnya. Bagi beberapa orang yang memang memiliki riwayat penyakit nyeri sendi, sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi petai secara berlebihan.

Ada baiknya untuk mengatur jumlah konsumsi petai tersebut secukupnya saja, agar mendapatkan manfaat yang maksimal tanpa timbul efek samping.

3 dari 5 halaman

3. Berisiko Merusak Sendi Secara Permanen

Rusaknya sendi secara permanen ini bisa saja timbul apabila para penderita asam urat tidak memperhatikan penyakit yang dideritanya dengan berlebihan dalam konsumsi petai.

Efek samping konsumsi petai berlebihan ini bisa terjadi disebabkan adanya purin yang terus-menerus menumpuk, kemudian purin tersebut berubah menjadi asam urat sehingga akan menjadi penyebab terbentuknya kristal sendi yang akan semakin parah dari waktu ke waktu.

4. Sebabkan Sakit Perut

Sementara itu, mungkin efek samping konsumsi petai berlebihan ini juga umum diderita oleh beberapa orang. Sebab konsumsi petai yang berlebihan bisa menyebabkan perut menjadi kembung. Bahkan bagi yang biasa mengonsumsi petai mentah, bisa berisiko menimbulkan perut sakit, karena adanya bakteri yang hinggap di petai mentah tersebut.

4 dari 5 halaman

5. Gangguan pada Saluran Cerna

Sedangkan kandungan bakteri yang hinggap di petai mentah, ternyata dapat meningkatkan potensi masalah pada saluran cerna. Bahkan jika masih memaksakan konsumsi petai berlebihan, risiko timbulnya diare dan berbagai penyakit pencernaan lainnya juga semakin meningkat.

6. Meningkatkan Risiko Gangguan Ginjal

Kemudian dampak buruk konsumsi petai berlebihan lainnya adalah meningkatkan risiko timbulnya gangguan pada ginjal. Mengapa bisa begitu? Sebab petai mengandung berbagai jenis asam amino yang ternyata cukup tinggi. Adanya kandungan asam amino yang sangat tinggi tersebut, bisa menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan pada ginjal.

Maka dari itu, meski petai hanya terlihat kecil dan aman dikonsumsi, bukan berarti tidak bisa menimbulkan berbagai efek samping apabila dikonsumsi berlebihan. Ada baiknya, untuk konsumsi petai secukupnya, agar manfaat dari petai tersebut bisa didapatkan dengan maksimal.

5 dari 5 halaman

7. Munculnya Tophi

Munculnya tophi merupakan salah satu dampak buruk konsumsi petai berlebihan selanjutnya. Tophi merupakan benjolan kecil yang memiliki warna putih, dan terbentuk akibat adanya penumpukan kristal asam urat di bagian bawah kulit.

Jika kadar asam urat sudah terlalu tinggi, maka tophi akan terasa sangat nyeri. Bahkan di beberapa kasus bisa menyebabkan gangguan ketika sedang beraktivitas sehari-hari.

8. Memicu Timbulnya Rematik

Dampak buruk konsumsi petai secara berlebihan juga bukan saja meningkatkan asam urat tapi juga memicu timbulnya rematik. Mungkin tidak banyak yang menyadari penyakit rematik ini. Itulah mengapa sangat penting untuk membatasi konsumsi petai supaya tidak timbul penyakit rematik yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

[nof]

Apa efek samping makan pete?

Selain sulit buang air kecil dan berpotensi terkena batu ginjal, mengonsumsi pete berlebihan juga dapat menimbulkan sakit pada persendian tubuh. Menurut Sulaeman, sakit pada persendian bisa disebabkan oleh kandungan purin pete yang tinggi.

Apakah Jengkol dan pete penyebab asam urat?

Jengkol termasuk makanan yang berkadar purin tinggi penyebab naiknya kadar asam urat. Selain jengkol terdapat makanan berkadar purin tinggi laonnya yaitu melinjo maupun petai.

Apakah kulit petai bisa menurunkan asam urat?

Kulit petai sendiri sebenarnya dapat dipakai dalam membantu menyembuhkan asam urat jika konsumsi air rebusannya sekitar 4-7 hari dengan teratur. Namun, perlu diperhatikan bahwa untuk mengkonsumsinya kulit petai harus dalam keadaan segar.

Apa saja pantangan makanan asam urat?

Makanan dan Minuman Pantangan Asam Urat.

Minuman Manis dan Permen. Makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula dan fruktosa dapat memperburuk penyakit asam urat. ... .

Sirup Jagung Fruktosa Tinggi. ... .

Alkohol. ... .

Jeroan. ... .

Makanan Laut..

Pete bisa menyebabkan penyakit apa?

Apakah Jengkol dan pete penyebab asam urat?

Apakah kulit petai bisa menurunkan asam urat?

Apa saja pantangan makanan asam urat?