Apa penyebab orang terkena asam lambung

- Asam lambung merupakan cairan yang dihasilkan oleh sel-sel lambung, yang bertugas untuk membantu sistem pencernaan.

Akan tetapi, jika produksi cairan tersebut berlebih, efeknya dapat menyebabkan seseorang mengidap asam lambung atau dikenal sebagai GERD (gastroesophageal reflux).

Pada dasarnya, cairan asam lambung terbentuk dari HCL atau asam klorida. Senyawa ini dibutuhkan di dalam sistem pencernaan, salah satunya untuk membunuh kuman-kuman yang masuk ke tubuh bersamaan dengan makanan.

Berdasarkan laporan American College of Gastroenterology, lebih dari 60 juta orang Amerika mengalami sakit maag setidaknya sebulan sekali, dan setidaknya 15 juta lebih sering setiap hari.

Lantas, seperti apa gejala, risiko, dan cara mengobatinya? Simak informasi berikut.

Gejala Asam Lambung

Gejala utama GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Asam lambung dapat menyebabkan rasa terbakar yang tidak nyaman di dada, kemudian naik ke leher dan kerongkongan.

Selain itu, apa lagi sih gejala asam lambung naik? Mengingat penyakit ini dapat memicu sejumlah komplikasi serius. Dikutip dari John Hopkins Medicine dan WebMD, Rabu (23/3/2022), beberapa gejala asam lambung yang perlu diwaspadai:

  • Mual
  • Sakit dada
  • Nyeri saat menelan
  • Batuk kronis
  • Suara serak
  • Bau mulut
  • Kembung
  • Feses berdarah atau hitam
  • Muntah berdarah
  • Bersendawa
  • Disfagia (sensasi makanan tersangkut di tenggorokan)
  • Cegukan yang tak kunjung reda
  • Mual
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang diketahui
  • Mengi, batuk kering, suara serak, atau sakit tenggorokan kronis

Penyebab Asam lambung Naik

Umumnya, asam lambung naik bisa disebabkan oleh pola hidup yang tak baik. Bisa juga disebabkan oleh sejumlah hal berikut:

  • Kelainan perut
  • Hamil
  • Merokok
  • Makanan yang menyebabkan asam lambung, seperti alkohol, makanan berlemak, makanan pedas, dan lainnya
  • Kelebihan berat badan
  • Mengkonsumsi obat aspirin atau ibuprofen
  • Risiko Penyakit Asam Lambung

Adapun sejumlah risiko seseorang terkena asam lambung, seperti:

  • Obesitas
  • Penonjolan bagian atas perut hingga ke diafragma (hernia hiatus)
  • Kehamilan
  • Gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma
  • Pengosongan perut yang tertunda

Komplikasi Penyakit Asam Lambung

Apabila asam lambung terus-menerus dibiarkan begitu saja dan tak ditangani, umumnya dapat memicu sejumlah komplikasi serius yang patut diwaspadai. Dikutip dari Mayo Clinic pada Rabu (23/3), berikut komplikasi penyakit asam lambung:

1. Penyempitan kerongkongan (striktur esofagus)

Kerusakan kerongkongan bagian bawah dari asam lambung menyebabkan jaringan parut terbentuk. Jaringan parut bisa mempersempit jalur makanan yang menyebabkan masalah menelan pada seseorang.

2. Luka terbuka di kerongkongan (ulkus esofagus)

Asam lambung dapat mengikis jaringan di kerongkongan dan menyebabkan luka terbuka. Ulkus esofagus dapat berdarah hingga menyebabkan rasa sakit dan membuat seseorang sulit menelan.

3. Perubahan prakanker pada kerongkongan (Barrett's esophagus)

Kerusakan akibat asam dapat menyebabkan perubahan pada jaringan yang melapisi esofagus bagian bawah. Perubahan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan.

Pengobatan Asam Lambung

Selain menggunakan obat medis, ciri-ciri asam lambung naik bisa diobati dengan mengubah pola hidup menjadi lebih baik. Berikut hal yang bisa dilakukan:

  • Makan dalam porsi kecil namun sering
  • Berhenti merokok
  • Letakan balok sekitar 4 inci hingga 6 inci di bawah tempat tidur untuk menaikkannya
  • Makanlah setidaknya 2 hingga 3 jam sebelum berbaring
  • Cobalah tidur di kursi untuk tidur siang
  • Jangan memakai pakaian ketat atau ikat pinggang

Apabila mengalami gejala asam lambung naik secara terus-menerus, segera pergi ke dokter agar ditangani lebih lanjut untuk menghindari komplikasi.

Simak Video "Dokter Spesialis Sebut Mag Tak Menyebabkan Kematian"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/fds)

Apa penyebab orang terkena asam lambung
Ilustrasi. Ketika asam lambung kambuh, penderitanya akan merasakan gejala yang tak nyaman. Berikut cara mengatasi asam lambung berlebih. (iStockphoto/Tharakorn)

Jakarta, CNN Indonesia --

Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi penyakit ketika asam lambung mengiritasi lapisan dalam pada saluran makanan.

Cara mengatasi asam lambung berlebih memang tidak bisa sembarangan, terlebih jika kondisinya sudah kronis.

Gejala asam lambung ketika kambuh seringkali membuat penderitanya jadi kurang nyaman. Penderita asam lambung biasanya akan merasakan nyeri pada dada, perih, serta muncul sensasi terbakar.

Tak hanya itu, kadar asam lambung yang berlebihan juga bisa ditandai dengan perut kembung, sering sendawa, bau napas tidak sedap, sampai sakit tenggorokan.

Penyebab Asam Lambung Berlebih

Apa penyebab orang terkena asam lambung
Ilustrasi. Penyebab asam lambung berlebih (iStock/patrickheagneyz)

Dilansir dari Healthline, asam lambung berlebih terjadi karena meningkatnya produksi hormon gastrin karena efek berikut:

  • Berhenti mengonsumsi obat rebound acid hypersecretion yang membuat asam lambung kembali meningkat.
  • Terkena Sindrom Zollinger-Ellison, yaitu tumor gastrinoma sebagai pemicu yang menghasilkan gastrin tingkat tinggi.
  • Gangguan pencernaan akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori.
  • Obstruksi usus karena adanya penyumbatan dari jalur lambung ke usus dan menyebabkan asam lambung berlebih.
  • Menderita gagal ginjal kronis.
  • Penyakit turunan atau genetik.

Cara Mengatasi Asam Lambung Berlebih

Apa penyebab orang terkena asam lambung
Ilustrasi. Cara mengatasi asam lambung berlebih. (iStockphoto/andrei_r)

Umumnya, penyakit asam lambung dapat diobati dengan mengonsumsi obat dengan kandungan antasida yang menetralkan atau mengurangi produksi asam lambung.

Akan tetapi, pada beberapa kasus, obat-obatan biasanya tidak cukup untuk mengatasi asam lambung. Cara mengatasi asam lambung berlebih bisa dilakukan dengan beberapa opsi yang umumnya direkomendasikan dokter.

Tapi pastikan pengobatan asam lambung ini sudah berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, menjalankan skrining kesehatan, dan tidak bisa bertindak sendiri tanpa pengawasan medis.

1. Pengobatan PPI

Pengobatan untuk menghentikan asam lambung berlebih yang pertama yaitu protein pump inhibitors (PPI) atau Penghambat Pompa Protein.

PPI bekerja cukup efektif dalam menurunkan produksi asam lambung, dibanding obat rebound acid hypersecretion.

Pemberian obat PPI ini dilakukan secara oral, sedangkan untuk kondisi penyakit lambung cukup parah biasanya dapat disuntikkan.

PPI juga memungkinkan diberikan bersamaan antibiotik pada penderita, apabila tingginya produksi asam lambung karena pengaruh bakteri Helicobacter pylori.

2. Operasi GERD

Penderita asam lambung yang melakukan operasi juga tidak sembarangan. Biasanya dokter meminta operasi apabila pemakaian obat-obatan selama ini tidak menunjukkan perbaikan.

Selain karena tidak berangsur sembuh, operasi diperlukan untuk pengangkatan gastrinoma pada orang yang menderita sindrom Zollinger-Ellison.

Penderita maag parah mungkin perlu menjalani operasi pemotongan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi) atau saraf vagus (vagotomi).

Nantinya bagian atas lambung (fundus) akan diikat ke bagian bawah kerongkongan untuk memperkuat cincin otot yang sudah melemah, sehingga mencegah naiknya asam lambung.

3. Mengubah gaya hidup

Pengobatan asam lambung berikut ini bisa diterapkan untuk kondisi penderita yang tidak terlalu kronis. Yaitu dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Mulai dari menghindari kebiasaan merokok, minum alkohol, tidak mengonsumsi makanan tinggi minyak, pedas, asam, berlemak, atau berkarbonasi.

Pastikan selalu berolahraga secara teratur, minum air putih yang cukup serta makan makanan tinggi nutrisi. Atau bisa juga perbanyak konsumsi buah pisang, apel, jahe, susu segar, atau asupan tinggi vitamin B.

Itulah beberapa cara mengatasi asam lambung berlebih yang bisa Anda coba. Tapi pastikan harus mengikuti saran dokter.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]

Apa penyebab datangnya penyakit asam lambung?

Penyebab sekresi asam lambung berlebihan menurutnya disebabkan oleh stres, pola makan tidak teratur dan dari aspek anatomi dinding lambung yang sudah mengalami kerusakan. “Perlu diketahui tingkat stres atau pola makan yang kurang baik atau kelainan struktur yang dilihat secara radiologi,” tegasnya.

Makanan apa saja yang bisa membuat asam lambung naik?

Makanan Pemicu Asam Lambung Naik.
Terlalu Banyak Daging. ... .
Mi Instan. ... .
Makanan Pedas. ... .
4. Buah Asam dan Soda. ... .
Makanan Tinggi Lemak. ... .
5 Tips Minum Kopi yang Aman Agar Tak Picu Asam Lambung. ... .
5 Minuman Sehat Ini Cocok Dikonsumsi Penderita Refluks Asam Lambung. ... .
4 Tips Menjalani Puasa bagi Pengidap Mag ala Dokter RSA UGM..

Apa saja keluhan asam lambung?

Ketika tubuh tidak memproduksi cukup asam lambung, atau dalam istilah medis disebut hipokloridia, gejala yang mungkin akan muncul adalah:.
Perut kembung..
Sering bersendawa..
Diare..
Nyeri perut atau nyeri ulu hati..
Mual dan muntah..
Tubuh terasa lemas..
Sering buang angin..

Apa ciri ciri sakit lambung?

Gejala umum asam lambung naik selain rasa panas di dada dan jantung berdebar antara lain:.
Napas menjadi bau..
Batuk..
Sulit menelan..
Suara serak..
Sendawa..
Kerongkongan sakit..