Apa perbedaan dan persamaan teori Darwin dan Lamarck?

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Biologi >

Discussion in 'Biologi' started by Winandra, Mar 2, 2016.

ads

(You must log in or sign up to reply here.)

ads

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Biologi >

Teori Darwin dan teori Lamarck persamaan keduanya menyatakan bahwa evolusi spesies terjadi berangsur-angsur dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Akan tetapi, penyebab dan mekanisme terjadinya perbedaan teori evolusi tersebut dijelaskan secara berbeda oleh kedua teori tersebut. Salah satu contoh perbedaan evolusi yang terkenal adalah mengenai evolusi panjang leher Jerapah. Baik Darwin maupun Lamarck, keduanya menjelaskan bahwa panjang leher jerapah merupakan hasil dari evolusi. Lamarck menjelaskan bahwa panjang leher jerapah terjadi karena aktivitas nenek moyang jerapah. Menurut Lamarck, dahulu leher jerapah tidak panjang. Akan tetapi, karena makanannya dedaunan pada pohon yang tinggi, jerapah menggapai-gapai hingga lehernya menjadi panjang. Sifat leher yang panjang ini, kemudian diwariskan kepada keturunannya sehingga akhirnya semua jerapah memiliki leher yang panjang.

Apa perbedaan dan persamaan teori Darwin dan Lamarck?

        Berbeda dengan Lamarck, Darwin menjelaskan bahwa panjang leher jerapah berbeda-beda karena adanya variasi dalam populasi jerapah. Pada populasi jerapah, terdapat sebagian jerapah yang berleher lebih panjang daripada lainnya. Ketika makanan jerapah tinggi, jerapah dengan leher pendek tidak dapat bertahan dan mati. Hal tersebut menyisakan jerapah dengan leher panjang yang dapat bertahan hidup. Perhatikan kembali gambar diatas. Selama beberapa generasi terjadi seleksi yang sama. Akibatnya, jerapah yang berleher panjang akan tetap bertahan hidup dan menghasilkan keturunan jerapah yang berleher panjang, seperti yang kita lihat kini.       Perbedaan penting antara teori Lamarck dan Darwin terjadi pada penjelasan variasi dalam populasi. Pada penjelasan Lamarck, variasi terjadi sebagai hasil dari perubahan lingkungan. Ketika makanan semakin tinggi, leher jerapah berevolusi semakin panjang. Menurut Darwin, variasi terbentuk dengan sendirinya, bukan sebagai respons terhadap kondisi lingkungan. Gen tidak bermutasi sebagai respons terhadap lingkungan dan bagi yang membutuhkannya. Percobaan-percobaan pada genetika modern mendukung teori Darwin dan tidak ada satupun penjelasan yang mendukung penjelasan Lamarck.

A. Teori Evolusi Lamarck

       Berdasarkan bukti-bukti fosil yang ada, ean Baptiste de Lamarck mengemukakan teori evolusi pada 1809, tahun saat Darwin dilahirkan. Lamarck mengungkapkan bahwa makhluk hidup berevolusi sebagai respon terhadap perubahan lingkungannya. Berevolusi, maksudnya makhluk hidup berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Oleh karena itu, Lamarck merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa makhluk hidup melakukan evolusi.

Teori evolusi Lamarck menjelaskan dua fakta penting, yaitu sebagai berikut.

a. Pertama, mengenai penemuan fosil yang memperlihatkan bahwa makhluk hidup di masa lampau berbeda dengan yang hidup saat ini.b. Kedua, teorinya menjelaskan mengapa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang baik terhadap lingkungannya.       Lamarck memperlihatkan bahwa setiap makhluk hidup memiliki adaptasi yang sesuai dengan cara hidupnya. Gajah memiliki belalai yang panjang untuk mengumpulkan makanan; singa memiliki cakar yang kuat dan taring untuk menangkap mangsa; dan rusa memiliki kaki panjangyang lincah untuk menghindari predator. Lamarck juga mengajukan suatu penjelasan mengenai mekanisme evolusi. Menurut Lamarck, makhluk hidup mengembangkan ciri khusus melalui organ yang digunakan dan tidak digunakan (use and disuse). Oleh karena itulah, mekanisme evolusi Lamarck disebut juga teori use and disuse. Lamarck mencontohkan bahwa rusa yang sering berlari cepat menghindari serigala akan mengembangkan otot lari yang kuat. Sifat yang dibentuk oleh makhluk hidup selama hidupnya disebut ciri atau sifat yang didapatkan. Lamarck percaya bahwa ciri atau sifat yang didapat tersebut dapat diwariskan

B. Teori Evolusi Darwin

       Sekitar 50 tahun setelah Lamarck mengajukan teori evolusinya, Charles Darwin, seorang naturalis asal Inggris, mengajukan teorinya yang mengubah pemikiran banyak ahli biologi. Pada tahun 1859 setelah kembali ke Inggris, Darwin mempublikasikan bukunya yang berjudul The rigin of Species by eans of Natural Selection. Darwin bukanlah satu-satunya yang mengungkapkan seleksi alam. Seorang naturalis Inggris lainnya, Alfred Russell allace, yang mempelajari tumbuhan dan hewan di Brazil dan di Asia Tenggara (Malaysia dan Indonesia) juga memiliki pendapat yang sama.        Seperti halnya Lamarck, Darwin menyatakan bahwa makhluk hidup secara perlahan berevolusi sebagai adaptasi terhadap lingkungannya. Namun, Darwin mengajukan mekanisme yang berbeda sebagai penyebab perubahan dalam spesies. Perbedaan dengan Lamarck, Darwin menyadari adanya variasi dalam populasi spesies. Variasi inilah yang dapat diwariskan, bukannya sifat yang didapat seperti yang diajukan Lamarck. Darwin mengamati bagaimana para petani dan peternak melakukan seleksi terhadap hasil penyilangan untuk mendapatkan tanaman atau hewan dengan sifat unggul. Kemudian, tanaman atau hewan unggul inilah yang akhirnya dikembangkan sehingga didapatkan populasi hewan atau tanaman dengan sifat unggul. Darwin kemudian mengajukan suatu hipotesis bahwa cara seleksi yang sama terjadi di alam. Darwin menamai proses ini dengan seleksi alam (natural selection).

       Seleksi alam merupakan hasil dari interaksi antara populasi dan lingkungannya. Darwin menyadari bahwa di alam banyak makhluk hidup yang menghasilkan keturunan lebih banyak daripada yang dapat bertahan hidup. Contohnya, katak menghasilkan ratusan telur. Akan tetapi, hanya sebagian keturunannya saja yang dapat menghasilkan keturunan pada generasi selanjutnya. Banyak kejadian alam seperti predasi dan bencana alam yang menyebabkan sebagian keturunan tidak dapat bertahan untuk menghasilkan keturunan baru. Darwin menjelaskan proses ini sebagai kompetisi.

Related Posts :


Menurut Charles Darwin evolusi terjadi karena adanya proses seleksi alam. Menurut Lamarck evolusi terjadi karena hasil proses adaptasi makhluk hidup dengan lingkungannya. Menurut August Weissman evolusi adalah proses seleksi alam terhadap faktor genetika.

Pembahasan ne guys

Evolusi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari sejarah, dan asal-usul makhluk hidup serta keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lainnya. Evolusi dapat diartikan sebagai suatu perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara bertahap, dalam waktu yang cukup lama, dan menghasilkan spesies yang baru. Evolusi mahkluk hidup akan diturunkan kepada keturunannya, karena sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi dibawa oleh gen yang diwariskan pada keturunannya. Sifat baru tersebut dapat diperoleh dari perubahan gen yang disebabkan oleh mutasi, transfer gen antar populasi, karena adanya migrasi, serta kombinasi gen melalui reproduksi sosial.


Seleksi alam adalah suatu proses kemampuan alam untuk menyaring terhadap semua organisme yang hidup di dalamnya. Yang mana hanya organisme yang mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya yang akan bertahan dan selamat, sedangkan yang tidak mampu menyesuaikan diri akan mati atau punah. Seleksi alam juga merupakan salah salu mekanisme evolusi. Seleksi alam ini menyebabkan punahnya spesies tertentu, dan terbentuknya spesies baru.


Teori evolusi menurut Charles Darwin yaitu evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi alam (natural selection). Seleksi ini terjadi untuk menentukan variasi makhluk hidup yang sesuai dengan alam, sehingga hanya makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai yang akan bertahan hidup, yang lainnya akan punah. Beliau menyatakan bahwa jerapah awalnya terdapat beberapa variasi, yaitu berleher panjang dan pendek. Karena kondisi alam menyisakan sumber makanan yang tingi, menyebabkan jerapah berleher pendek tidak dapat mendapat makan dan hanya jerapah berleher panjang yang dapat bertahan. Sehingga jerapah berleher pendek tidak dapat bertahan dan punah.


Teori evolusi menurut Lamark yaitu, bagian tubuh makhluk hidup akan berubah karena pengaruh dari lingkungan tempat tinggal. Beliau menyatakan bahwa jerapah awalnya memiliki leher pendek, karena kondisi alam yaitu sumber makanan yang terdapat pada ranting yang tinggi, maka jerapah beradaptasi dengan merenggangkan lehernya. Adaptasi tersebut menyebabkan perubahan leher jerapah menjadi panjang seperti sekarang.


Teori evolusi menurut August Weissman yaitu perubahan yang terjadi pada sel tubuh terjadi karena pengaruh lingkungan dan tidak akan diwariskan pada keturunannya. Evolusi adalah proses yang menyangkut seleksi alam terhadap faktor genetika. Individu yang memiliki variasi genetik yang sesuai dengan lingkungan yang akan lestari dan memiliki kesempatan mewariskan gen yang adaptif pada generasi berikut. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, yaitu dengan memotong ekor tikus lalu dikawinkan dengan tikus yang ekornya tidak dipotong. Hasilnya, anak tikus yang lahir tetap berekr panjang. Dan anakan tikus tersebut dikawinkan lagi, hasilnya yaitu anakan keturunan selanjutnya tetap berekor panjang. Dan hasil tersebut sama hingga 21 generasi. Sehingga kesimpulannya adalah perubahan sel tubuh yang terjadi karena pengaruh lingkungan tidak diturunkan.


Nah demikian pembahasannya guys. Semoga membantu ya... Jangan lupa untuk di isi kolom keomentarnya jika kalian terbantu.

Seorang ibu rumah tangga yang memberikan informasi pendidikan dari sumber-sumber website terakurat