Show
Bobo.id - Teman-teman apakah kamu suka melukis? Melukis menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan di waktu luang. Mulai dari membuat pola, menebalkan garis, sampai memberi warna adalah proses membuat suatu lukisan. Namun, tahukah kamu? Selain kertas atau media gambar lain, cat juga menjadi komponen penting untuk melukis. Kalau kamu pernah berkunjung ke pameran seni lukis, pasti kamu pernah melihat ada beberapa macam cat yang digunakan. Baca Juga: Dibandingkan Pewarna Lainnya, Harga Cat Minyak Lebih Mahal, Apa Sebabnya? Ada tiga jenis cat yang paling sering digunakan untuk memberi warna pada lukisan, yaitu cat akrilik, cat air, dan cat minyak. Lalu, apa perbedaan dari ketiga jenis cat itu, ya? Yuk, pelajari bersama-sama! 1. Cat Akrilik
Cat akrilik adalah cat yang berbahan dasar resin akrilik. Cat ini memiliki kelebihan cepat kering, mudah bercampur dengan air, serta mudah dibersihkan. Kekurangannya adalah karena cepat kering, kuas, dan alat-alat yang terkena cat akrilik lebih sulit dibersihkan dengan air. Penggunaan cat akrilik lebih banyak pada mural dan lukisan dengan tekstur. 2. Cat Minyak Cat minyak berbahan dasar minyak, seperti namanya. Minyak yang digunakan adalah minyak linen dan papaver untuk mengikat warna supaya bisa menjadi bentuk cat. Baca Juga: Wah, Ternyata Cat Minyak Merupakan Pewarna Termahal di Antara Pewarna Lainnya, Mencapai 15 Juta per Liter Kelebihan cat minyak adalah warna tidak mudah bercampur saat cat sudah kering, serta memiliki begitu banyak varian warna. Namun, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengering, serta butuh pelarut khusus untuk membersihkan bekas dan mengencerkannya. Cat minyak menjadi cat yang biasa digunakan para pelukis dari jaman dulu. 3. Cat Air
Cat air berbahan dasar cat minyak yang larut dalam air. Warna yang dihasilkan oleh cat air bersifat transparan. Baca Juga: Cat Air Ternyata Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun yang Lalu Kelebihan cat air dibanding cat lainnya adalah harganya lebih murah, mudah dicampur, mudah dibersihkan, dan cepat kering. Namun, karena cepat sekali kering, jika terjadi kesalahan warna sulit dibersihkan. Cat air biasa diaplikasikan pada kertas, kanvas, kulit, dan kain. ---- Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Art Blog Indonesia - Hello Bowgella ! Apakah kalian masih menunggu postingan dari Bowgel ? Hihi.. Hari ini Bowgel mau memberikan informasi seputar perbedaan cat air, cat minyak dan acrylic. Bagi sebagian orang mungkin 3 perbedaan material lukis ini bukan menjadi soal. Tapi bagi yang tak biasa melukis, mendapatkan informasi tentang 3 perbedaan tersebut bisa menjadi pertimbangan saat membeli peralatan melukis. Mengingat sebelumnya saya sudah pernah membahas tentang masing-masing secara detail, kali ini saya akan langsung menjelaskan perbedaan nya saja ya ? Kita awali dengan cat yang berbasis air saja dulu.
ACRYLIC VS OIL PAINT
Itu tadi perbedaan dari kacamata cat acrylic ya.. ? Hihi.. Berikut ini kita akan bahas perbedaan dari pandangan cat air. Apa saja sih ?
WATERCOLOR VS OIL PAINT
Yang terakhir adalah perbedaan dari sudut pandang cat minyak terhadap 2 cat yang berbasis air ini. Hihihi.. OIL PAINT VS ACRYLIC & WATERCOLOR
Wah, ternyata banyak juga ciri khas dan dan perbedaannya ya ? 🤭🤭🤭. Semoga postingan kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Jika ada permintaan tentang bahan material lukis yang ingin dibahas, silahkan tulis ide kamu di kolom komentar ya.. ? Semoga saya bisa membantu mencarikan informasinya. Hihi.. Terima kasih sudah membaca. Sampai jumpa lagi di postingan tentang bahan material lukis lainnya.
|