Apa perbedaan antara fakta dan opini

tirto.id - Sebuah artikel biasanya akan memuat fakta dan opini. Tujuannya untuk mempengaruhi, meyakinkan, mendidik, sampai menghibur pembaca. Kendati demikian, para pembaca harus bisa membedakan antara opini dan fakta, sehingga bisa memastikan kalau informasi yang ia dapatkan bersifat valid.

Melansir Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII (Kemdikbud 2020), fakta didefinisikan sebagai kenyataan atau peristiwa yang benar-benar terjadi. Fakta akan menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa. Fakta memiliki tingkat kepercayaan tinggi karena informasi yang disajikan memang benar-benar ada.

Fakta dapat dibagi menjadi dua macam, yakni fakta umum dan fakta khusus. Fakta umum adalah kalimat fakta yang kebenarannya berlaku selamanya, seperti fakta air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah. Sementara fakta khusus merujuk pada kebenaran yang sifatnya sementara atau pada kurun waktu tertentu.

Sementara opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap suatu hal. Opini sering dipakai untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. Karena berupa buah pikiran seseorang, maka opini setiap orang sangat mungkin berbeda.

Opini juga dibagi menjadi dua, yakni opini perorangan dan opini umum. Opini perorangan atau individu adalah opini yang pendapatnya disampaikan satu orang tertentu. Sedangkan opini umum yaitu opini yang gagasannya diajukan banyak orang atau semua orang.

Perbedaan fakta dan opini

Fakta dan opini dalam sebuah tulisan, dapat dikenali dari ciri-ciri pada kalimatnya. Ciri kalimat fakta sebagai berikut:

  • Informasinya dapat dibuktikan kebenarannya;
  • Berisi data-data bersifat kuantitatif (angka) dan kualitatif (pernyataan);
  • Memiliki data akurat meliputi waktu, tanggal, tempat dan peristiwa;
  • Dikumpulkan dari narasumber terpercaya;
  • Sifatnya objektif, yaitu data yang sebenarnya dan bukan dibuat-buat, dilengkapi pula dengan gambar objek;
  • Umumnya bisa menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H;
  • Menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi;
  • Informasi dari kejadian yang sebenarnya;
  • Pengungkapan fakta cenderung deskriptif dan apa adanya;
  • Penalaran fakta cenderung induktif.

Sementara itu, menurut laman Itjen Kemendikbud, kalimat opini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Benar tidaknya opini dipengaruhi data pendukung atau konteksnya;
  • Sifatnya subjektif atau bergantung pada kepentingan tertentu dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian penjelasan;
  • Tidak berasal dari narasumber;
  • Memiliki isi berupa pendapat tentang peristiwa yang terjadi;
  • Menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi di kemudian hari;
  • Hasil pikiran atau pendapat seseorang atau kelompok;
  • Informasi yang disampaikan belum memiliki pembuktian;
  • Umumnya ditandai dengan penggunaan kata-kata: bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya;
  • Opini cenderung diungkapkan secara argumentatif dan persuasif;
  • Penalaran opini cenderung menggunakan pendekatan deduktif.

Baca juga:

  • Contoh-Contoh Kalimat Efektif dalam Bahasa Indonesia dan Syaratnya
  • Apa Itu Kalimat Deklaratif, Imperatif, Interogatif & Perbedaannya?
  • Cara Menulis Angka Satuan Ukuran Berat, Panjang & Luas Sesuai PUEBI

(tirto.id - Pendidikan)

Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto

Fakta merupakan sesuatu yang benar-benar terjadi. Kalimat fakta merupakan kalimat yang di dalamnya mengandung hal atau persitiwa yang benar-benar terjadi.
Ciri-ciri kalimat fakta:

  1. Bisa dibuktikan kebenarannya
  2. Mempunyai data yang tepat dan akurat
  3. Mempunyai narasumber yang dapat dipercaya dan terpercaya
  4. Bersifat objektif
  5. Biasanya kalimat fakta dapat menjawab semua pertanyaan (5W+1H)
  6. Menunjukkan kejadian yang pernah terjadi
  7. Informasinya berasal dari kejadian yang sebenarnya

Opini merupakan sebuah bentuk pendapat, pikiran, dan pendirian. Kalimat opini berisi pendapat penulis mengenai suatu isu serta masalah yang dbahas dalam artikel.
Ciri-ciri kalimat opini:

  1. Tidak bisa dibuktikan kebenarannya
  2. Bersifat subjektif dan biasanya dilengkapi dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskannya
  3. Pemikiran pribad/tidak terdapat narasumber
  4. Berisi tanggapan atas peristiwa yang terjadi
  5. Menunjukkan peristiwa yang belum/akan dilakukan
  6. Argumen atau endapat seseorang
  7. Informasi yang disampaikan belum dibuktikan kebenarannya
  8. Menggunakan kata bisa jadi, mungkin menurut, sangat, tidak mungkin, seharusnya, dan sebaiknya.

Dengan demikian, ciri-ciri fakta adalah menunjukkan kejadian yang pernah terjadi, sedangkan ciri-ciri opini adalah menunjukkan peristiwa yang belum atau akan dlakukan.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B.

Apa perbedaan antara fakta dan opini brainly?

Pengertian Fakta adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi Sedangkan Pengertian Opini adalah Pendapat, pikiran, ataupun pendirian yang belum diakui kebenarannya.

Apa perbedaan fakta dan opini beri contoh masing masing?

Fakta : pernyataan yang didasarkan pada suatu sumber yang konkret, dan ada buktinya. Contoh : Matahari terbit dari arah timur. Opini : pernyataan yang berupa pendapat, meski dapat dibuktikan namun opini cenderung mengandung penilaian bukan fakta. Contoh : Wanita itu terlihat begitu cantik dengan gaun merahnya.