Apa perbedaan amandel dan radang tenggorokan

  • Ada due jenis radang yang sering menyerang kesehatan.
  • Mereka adalah radang tenggorokan dan amandel. 
  • Inilah beberapa informasi tentang perbedaan radang tenggorokan dan amandel.

SKOR.id - Berikut ini adalah informasi tentang perbedaan antara radang tenggorokan dengan amandel.

Pada musim penghujan seperti saat ini, radang bisa menjadi salah satu masalah kesehatan yang menjangkit sejumlah orang.

Radang biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman di sekitar leher depan bagian dalam. Akan tetapi, ada dua jenis radang yang bisa dibedakan menurut penyebabnya.

Dilansir dari Mejorconsalud, dua jenis radang yang dimaksud adalah radang tenggorokan dan radang amandel.

Ada sejumlah perbedaan antara radang tenggorokan dan radang amandel yang perlu Anda tahu:

Pengertian

Radang tenggorokan alias faringitis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada daerah tenggorokan.

Sementara radang amandel (tonsilitis) menyerang kelenjar tonsil, yaitu kelenjar yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. 

Penyebab

Radang tenggorokan atau faringitis disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri Streptococcus pyogenes. 

Anda akan merasakan sakit di bagian tenggorokan tepatnya di area laring, faring, dan kelenjar tonsil.

Sementara radang amandel biasanya disebabkan oleh virus influenza, coronavirus, herpes simplex virus, dan lainnya.

Apa perbedaan amandel dan radang tenggorokan

Ilustrasi seseorang sedang merasakan sakit radang tenggorokan. halodoc

Tanda-tanda fisik

Perbedaan antara radang tenggorokan dan radang amandel ini juga bisa dilihat dari tanda-tanda fisik.

Jika Anda terkena radang tenggorokan, maka kelenjar getah bening akan membengkak dan muncul tanda kemerahan di bagian langit-langit mulut, dan terasa gatal di tenggorokan.

Sedangkan jika Anda terkena radang amandel, maka bagian tonsil menjadi bengkak dan berwarna kemerahan. 

Apa perbedaan amandel dan radang tenggorokan

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Best XI Liga Italia 2021: Inter Milan Mendominasi https://t.co/jrkeQMbAdH— SKOR.id (@skorindonesia) December 30, 2021

Artikel Bugar Lainnya: 

Minuman Sehat Selain Kopi yang Bisa Bantu Usir Rasa Kantuk

Menengok Pentingnya Protein bagi Tumbuh Kembang Anak

Tag

Video

Hampir semua orang tentu pernah merasakan sakit radang tenggorokan dan amandel. Kedua penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi di dalam area leher. Meski letaknya sama, radang tenggorokan dan amandel merupakan penyakit yang berbeda. Nah, dimana letak perbedaannya?

Perbedaan antara Radang Tenggorokan dan Amandel

Radang tenggorokan punya nama lain, yaitu faringitis. Kondisi ini merupakan peradangan yang terjadi pada daerah faring, yaitu bagian belakang tenggorokan. Adanya radang tenggorokan akan membuat pengidapnya merasa sangat tidak nyaman, karena menimbulkan sensasi rasa sakit dan panas, sehingga pengidap akan kesulitan untuk menelan. Radang tenggorokan juga bisa jadi pertanda kalau kamu tengah mengidap demam atau flu. Meskipun terasa sangat tidak nyaman, radang tenggorokan merupakan penyakit yang dapat mereda dengan sendirinya dalam waktu seminggu.

Sedangkan amandel merupakan kondisi saat amandel mengalami peradangan. Amandel sendiri merupakan dua kelenjar kecil yang ada di tenggorokan. Organ ini berfungsi mencegah infeksi, khususnya pada anak-anak. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, fungsi amandel perlahan tergantikan. Nah, seiring dengan fungsinya yang tergantikan, amandel akan perlahan menyusut.

Faktanya, seseorang bisa mengalami radang tenggorokan tanpa mengalami radang amandel. Tetapi, dua hal ini bisa terjadi bersamaan. Tonsilitis dapat disebabkan oleh bakteri kelompok Streptococcus, yang bertanggung jawab untuk radang tenggorokan, tetapi radang amandel juga bisa disebabkan oleh bakteri dan virus lain.

Radang tenggorokan alias faringitis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada daerah tenggorokan. Sementara radang amandel (tonsilitis) menyerang kelenjar tonsil, yaitu kelenjar yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh. Kelenjar ini bertugas untuk menangkap dan membunuh kuman yang menyerang saluran pernapasan. Simak perbedaan dari dua penyakit tersebut berikut ini.

Cara pertama untuk mengetahui perbedaan di antara dua penyakit ini tentu saja melalui gejalanya. Tonsilitis dan radang tenggorokan memiliki banyak gejala serupa karena radang tenggorokan dianggap sebagai jenis radang amandel. Namun, orang-orang dengan radang tenggorokan memiliki gejala tambahan yang unik.

Dua penyakit ini sama-sama menyebabkan pembesaran kelenjar getah bening di area leher, gangguan menelan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Pada beberapa aspek tampak perbedaannya, misalnya pada radang tenggorokan tampak kemerahan pada amandel, sementara pada radang tenggorokan hanya tampak bintik-bintik merah pada mulut.

Radang amandel disebabkan demam, leher kaku, sakit perut, dan perubahan warna putih atau kuning pada atau di sekitar amandel. Sementara radang tenggorokan sebabkan demam yang lebih tinggi, pegal linu pada sekujur tubuh, mual dan muntah, serta tampak amandel merah bengkak dengan garis-garis putih nanah.

Gejala yang Muncul pada Pengidap Radang Tenggorokan dan Amandel

Pada pengidap radang tenggorokan, gejala yang muncul biasanya akan tergantung pada penyebab terjadinya radang. Beberapa gejala umum dari radang tenggorokan, antara lain sakit kepala, sakit tenggorokan, demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, serta membengkaknya kelenjar getah bening yang berada di leher atau ketiak.

Sedangkan pada pengidap amandel, gejala yang muncul berupa lemas, demam, sakit kepala, sulit menelan, suara serak, bau mulut, leher yang terasa kaku, sakit perut, batuk, dan pembengkakan kelenjar getah bening pada leher.

Penyebab Terjadinya Radang Tenggorokan dan Amandel

Infeksi virus dan bakteri merupakan penyebab umum terjadinya radang tenggorokan dan amandel. Virus dan bakteri ini yang akan menyebabkan batuk, pilek, serta flu pada pengidap radang tenggorokan dan amandel. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan kedua kondisi tersebut adalah bakteri Streptococcus pyogenes.

Tindakan Pencegahan pada Radang Tenggorokan dan Amandel diantaranya :

• Mengonsumsi permen pereda tenggorokan.

• Konsumsi minuman hangat dan makanan yang lunak.

• Hindari merokok dan menghirup asap rokok.

• Istirahat dengan cukup.

• Perbanyak minum air putih guna meningkatkan produksi air liur dalam mulut.

• Jaga sirkulasi udara agar tidak kering dan memperparah radang tenggorokan dan amandel yang kamu alami.

• Berkumur dengan air garam atau obat kumur antiseptik guna mematikan bakteri atau virus yang berada dalam tenggorokan.

Sementara untuk kasus radang amandel yang lebih berat, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi. Pastikan untuk minum antibiotik persis seperti yang diarahkan oleh dokter.

Penulis : Muchamad Naufal Falakhi

Editor : Risky Nur Marcelina

Referensi :

Florencia, G. (2019, December 9). Cara Membedakan Amandel dan Radang Tenggorokan. https://www.halodoc.com/artikel/cara-membedakan-amandel-dan-radang-tenggorokan

Handayani, V. V. (2019, June 19). Kenali Perbedaan antara Radang Tenggorokan dan Amandel. https://www.halodoc.com/artikel/perbedaan-antara-radang-tenggorokan-dan-amandel

Apakah amandel termasuk radang tenggorokan?

Radang tenggorokan alias faringitis adalah penyakit yang terjadi akibat peradangan pada daerah tenggorokan. Sementara radang amandel (tonsilitis) menyerang kelenjar tonsil, yaitu kelenjar yang berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh.

Apa bedanya radang tenggorokan dan amandel?

Perbedaan amandel dan radang tenggorokan terletak pada penyebabnya. Radang amandel atau tonsilitis merupakan radang yang terjadi di sekitar amandel, sedangkan radang tenggorokan atau faringitis disebabkan bakteri tertentu yang menginfeksi tenggorokan yang juga bisa memengaruhi amandel.

Apa ciri ciri penyakit amandel?

Gejala Umum Peradangan Amandel.
Radang tenggorokan..
Kesulitan atau sakit saat menelan..
Suara yang serak..
Batuk..
Napas bau..
Kehilangan nafsu makan..
Sakit kepala..
Leher kaku..

Apa ciri ciri terkena radang tenggorokan?

Kenali Ciri-Ciri Radang Tenggorokan.
Rasa Sakit dan Sensasi Gatal di Tenggorokan..
2. Nyeri saat Menelan dan Berbicara..
3. Suara Serak atau Teredam..
4. Batuk dan Gejala Lainnya..