Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Show
Kaki penderita beriberi di Indonesia. Beri-beri adalah suatu penyakit yang disebabkan kekurangan tiamina, atau vitamin B1, akibat yang ditimbulkan biasanya berupa bengkak-bengkak pada betis. Beri-beri ada 3 jenis, yaitu:
Menurut Jacobus Bonitus (Jacob de Bondt; 1591–1631), doktor Belanda yang menemui penyakit ini ketika sedang bertugas di Jawa pada zaman J.P. Coen, perkataan ini berasal daripada perkataan biri-biri. Dalam bukunya beliau mendeskripsikan penyakit ini: "Sebuah penyakit yang sangat mengganggu, yang disebut oleh penduduk setempat sebagai beri-beri (artinya domba). Saya percaya orang yang diserang penyakit ini, dengan lutut mereka gemetar dan kaki terangkat, mereka berjalan seperti domba. Penyakit ini semacam kelumpuhan, atau penyakit tremor: karena penyakit ini mengganggu pergerakan dan sensasi tangan dan kaki, bahkan terkadang seluruh tubuh."[1] Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Merdeka.com - Penyakit beri-beri adalah penyakit yang muncul karena tubuh kekurangan vitamin B1, atau juga dikenal sebagai kekurangan tiamin. Ini sering terjadi di antara orang-orang yang pola makannya sebagian besar terdiri dari nasi putih atau karbohidrat olahan. Vitamin B1 atau tiamin adalah nutrisi penting yang diperoleh orang melalui makanan. Nutrisi ini memainkan peran dalam banyak fungsi tubuh, seperti memecah karbohidrat, kontraksi otot, konduksi di sel saraf, menciptakan glukosa, dan menciptakan asam yang membantu pencernaan. Ada dua jenis penyakit beri-beri, beri-beri basah dan beri-beri kering. Beri-beri basah dapat memengaruhi jantung dan sistem peredaran darah. Dalam kasus ekstrem, beri-beri basah dapat menyebabkan gagal jantung. Sedangkan beri-beri kering dapat merusak saraf dan dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot dan pada akhirnya terjadi kelumpuhan otot. Penyakit beri-beri bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa jika tidak diobati. Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai penyakit beri-beri, mulai dari gejala, penyebab, dan bagaimana cara mencegahnya yang dilansir dari healthline.com. 2 dari 4 halaman Gejala Penyakit Beri-beriGejala penyakit beri-beri bervariasi tergantung pada jenisnya. Gejala penyakit beri-beri basah meliputi:
Sedangkan gejala penyakit beri-beri kering meliputi:
Dalam kasus ekstrem, beri-beri dikaitkan dengan sindrom Wernicke-Korsakoff. Ensefalopati Wernicke dan sindrom Korsakoff adalah dua bentuk kerusakan otak yang disebabkan oleh defisiensi tiamin. Ensefalopati Wernicke merusak daerah otak yang disebut talamus dan hipotalamus. Kondisi ini dapat menyebabkan:
Sedangkan sindrom Korsakoff adalah hasil dari kerusakan permanen pada bagian otak tempat ingatan terbentuk. Kondisi ini dapat menyebabkan:
3 dari 4 halaman Penyebab Penyakit Beri-beriPenyebab utama dari penyakit beri-beri adalah tubuh yang kekurangan vitamin B1 atau tiamin. Penyakit beri-beri umum terjadi di wilayah di mana masyarakatnya mengonsumsi makanan seperti nasi putih olahan yang tidak diperkaya, yang hanya memiliki sepersepuluh dari jumlah tiamin sebagai beras merah, menurut National Institutes of Health. Faktor RisikoFaktor-faktor yang dapat menyebabkan defisiensi tiamin antara lain adalah:
Ibu menyusui membutuhkan tiamin harian dalam makanan mereka. Bayi yang menyusui atau minum susu formula rendah tiamin berisiko mengalami defisiensi tiamin. Kekurangan tiamin juga lebih sering terjadi pada pasien kanker. Diet ketat, gangguan makan, dan penyakit radang usus juga dapat menyebabkan defisiensi tiamin. 4 dari 4 halaman Cara Mengobati Penyakit Beri-beriPenyakit beri-beri mudah diobati dengan mengonsumsi suplemen tiamin. Dokter mungkin meresepkan suntikan atau pil tiamin. Untuk kasus yang parah, seorang profesional kesehatan akan memberikan tiamin intravena. Kemajuan Anda akan dipantau dengan tes darah lanjutan untuk melihat seberapa baik tubuh Anda menyerap vitamin. Cara Mencegah Penyakit Beri-beriUntuk mencegah penyakit beri-beri, Anda perlu makan makanan padat nutrisi dan seimbang yang mencakup makanan kaya tiamin, seperti:
Memasak atau memproses salah satu makanan yang tercantum di atas akan menurunkan kandungan tiaminnya. Jika Anda memberikan susu formula, Anda juga harus memeriksa apakah susu formula tersebut mengandung cukup tiamin. Menghindari konsumsi alkohol juga akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit beri-beri. [ank] Apa yang menyebabkan penyakit beriHalodoc, Jakarta – Beri-beri disebabkan oleh kekurangan vitamin B-1, sehingga disebut juga dengan defisiensi tiamin. Terdapat dua jenis penyakit beri-beri, yaitu beri-beri basah dan beri-beri kering.
Apakah penyakit beriPenyakit beri-beri dapat disembuhkan namun komplikasi berat (contohnya kerusakan saraf dan jantung) yang ditimbulkan oleh beri-beri beresiko tidak dapat kembali berfungsi secara normal. Semakin cepat penyakit diketahui dan diobati, maka semakin baik kemungkinan untuk sembuh dan kembali seperti normal.
Bagaimana cara mencegah penyakit beriBagaimana Cara Mencegah Penyakit Beri-Beri?. Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi dan Tiamin. ... . Ibu Hamil Perlu Memperhatikan Konsumsi Tiamin. ... . Periksa Kandungan Susu Formula untuk Anak Anda. ... . Batasi Konsumsi Alkohol. ... . Kelola Tingkat Stres Anda. ... . Periksakan Diri ke Dokter Apakah Anda Memiliki Penyakit Tertentu.. Apa yang kamu ketahui tentang penyakit beriPenyakit beri-beri adalah kondisi ketika tubuh kekurangan vitamin B1 atau yang juga dikenal sebagai tiamin. Kondisi ini sering terjadi di negara berkembang di antara orang-orang dengan pola makan yang sebagian besar terdiri dari nasi putih atau karbohidrat olahan.
|