Timbulnya penyakit tentu menimbulkan kekhawatiran bagi Mama, apalagi jika ini terjadi di masa kehamilan. Bila Mama mengalami penyakit tertentu saat menjalani kehamilan, seperti kista ovarium, pada kenyataannya ini akan terkait juga dengan kesehatan janin. Show
Kista ovarium adalah kantung kecil yang berkembang dalam ovarium (indung telur) berisi cairan. Cairan ini biasanya kental seperti gel. Sebenarnya kebanyakan kista tidak berbahaya. Namun, ada beberapa kista yang menimbulkan masalah seperti nyeri haid, pendarahan, gangguan kehamilan dan kemandulan. Kista terbentuk ketika folikel (kantong) pada ovarium gagal untuk pecah dan melepaskan sel telur, sehingga cairannya tetap tinggal dan membentuk kista berukuran kecil (sekitar 4 cm). Kondisi ini disebut kista fungsional yang bersifat normal, jinak, tidak berpengaruh terhadap kesuburan dan akan hilang dengan sendirinya. Apa Itu Kista Ovarium?Kista terbentuk ketika folikel (kantong) pada ovarium gagal untuk pecah dan melepaskan sel telur, sehingga cairannya tetap tinggal dan membentuk kista berukuran kecil (sekitar 4 cm). Kondisi ini disebut kista fungsional yang bersifat normal, jinak, tidak berpengaruh terhadap kesuburan dan akan hilang dengan sendirinya.
Jenis-jenis Kista Ovarium1. Jenis Kista Ovarium Corpus LuteumIni adalah jenis kista yang paling umum terjadi. Biasanya tidak menimbulkan gejala apapun dengan diameter 2-6 cm. Namun, jika ukurannya membesar dan menyebabkan batang ovarium terlilit, maka akan menimbulkan rasa sakit dan dibutuhkan tindakan operasi untuk menanganinya. 2. Kista SerosumKista ini berisi cairan bening yang bentuk dan warnanya seperti air perasan kunyit. Jika terdapat pada indung telur, kista ini akan mudah pecah. Kista yang proses pembesarannya sangat dipengaruhi siklus haid dan kehamilan ini sering berubah menjadi kanker ovarium. 3. Jenis Kista DermoidKista jenis ini umumnya menyerang wanita yang berusia lebih muda dan dapat berkembang dengan ukuran yang besar (15 cm). Isinya tidak hanya cairan menyerupai mentega, tapi juga lemak, rambut, hingga tulang rawan. Kista dermoid dapat menyebabkan posisi tuba fallopi terlilit. 4. Kista EndometriosisKista ini biasanya berisi darah kecokelatan dan ukurannya berkisar antara 2-20 cm. Penyebabnya bisa karena infeksi kandungan yang menahun, misalnya keputihan yang tidak ditangani sehingga kuman masuk ke dalam selaput perut melalui saluran ovarium. Kista endometriosis menyerang wanita usia subur, menimbulkan nyeri yang hebat saat haid dan mengganggu kesuburan. Penyebab Kista OvariumBerikut sejumlah faktor yang berhubungan dengan kista ovarium, antara lain:
Selain faktor-faktor di atas, ada pula beberapa faktor lainnya seperti pencemaran udara yang melemahkan daya tahan tubuh, keturunan dan makanan berlemak tinggi. Gejala Kista OvariumSebagian besar wanita tidak menyadari bila dirinya mengidap kista ovarium. Namun, ada beberapa wanita yang mengalami gejala-gejala berikut:
Baca Juga: Kehamilan Ektopik: Penyebab, Gejala, dan Cara Atasi Pencegahan Kista OvariumSeperti halnya miom, pencegahan kista ovarium bisa dilakukan dengan menjalani gaya hidup yang baik, yaitu diet sehat berimbang dan berolahraga secara teratur. Namun, untuk kista yang berasal dari sisa-sisa sel embrio, sayangnya tidak dapat dicegah. Selalu jaga kondisi kesehatan tubuh Mama terutama di masa kehamilan, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi akan membantu Mama memiliki masa kehamilan yang berkualitas. Klik di sini untuk informasi seputar nutrisi bagi Mama hamil. Selalu jaga kondisi kesehatan tubuh Mama terutama di masa kehamilan, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi akan membantu Mama memiliki masa kehamilan yang berkualitas. Klik di sini untuk informasi seputar nutrisi bagi Mama hamil. Dengan mengetahui informasi terkait menjalani kehamilan dengan penyakit kista ovarium di atas semoga Mama bisa lebih waspada, ya! Demi mendukung perjalanan luar biasa Mama dan Papa sebagai orang tua, Mama juga bisa mengunjungi Nutriclub Expert Advisor untuk pertanyaan dengan berbagai topik. Selain hal-hal tersebut di atas, dalam keseharian Mama pastikan juga untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi yang diperlukan demi perkembangan janin dalam kandungan dan tubuh Mama. Tak lupa juga untuk selalu meminum susu kehamilan seperti Lactamil Pregnasis dua kali sehari di sela waktu makan ya. Susu kehamilan satu ini akan membantu memenuhi pemenuhan nutrisi Mama di masa mengandung. Sementara bagi Mama yang baru saja merencanakan kehamilan bisa mengonsumsi Lactamil Inisis. Kandungan yang terdapat dalam kedua susu ini yaitu terdapat asam folat (vitamin B9), DHA, vitamin A, C, D3, E, kalsium, sumber protein, zat besi, dan omega 6 untuk daya tahan tubuh. Semua nutrisi di dalamnya akan membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi Mama dan si Kecil sejak masa persiapan kehamilan sampai kehamilan semester akhir. Apakah wanita yang punya penyakit kista bisa hamil?Orang yang punya kista masih bisa hamil. Memang benar ada kista yang memengaruhi kesuburan sehingga lebih sulit untuk merencanakan kehamilan. Namun, ada pula kista yang tidak berdampak pada kesuburan. Sebagian besar jenis kista umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.
Apa saja ciri ciri penyakit kista?Ciri-ciri kista ovarium yang perlu diwaspadai. Sakit perut bagian bawah, rasa nyerinya seperti ditekan benda tumpul.. Punggung bagian bawah atau panggul terasa sakit dan tidak nyaman.. Berhubungan seks terasa sakit.. Berat badan turun atau naik secara drastis tanpa sebab jelas.. Perut rasanya cepat kenyang dan gampang begah.. Penyakit kista di sebabkan oleh apa?Penyebab Kista
Kondisi genetik. Tumor. Infeksi. Kelainan pada perkembangan embrio.
|