Apa penyebab anak sering tersedak saat tidur?

Lingkarkan kedua tangan Anda di sekitar pinggangnya seperti posisi memeluk, dengan mengepalkan salah satu tangan.

Posisikan sisi luar dari ibu jari menghadap perut orang tersebut, di atas pusar tapi tidak mendekati tulang dada. Lihat gambar di bawah ini:

Apa penyebab anak sering tersedak saat tidur?
Sumber: WebMD

3. Beri sentakan

Berikan sentakan ke atas ke dalam perut dengan keras dan cepat. Gerakan ini dapat menyebabkan benda asing yang tersangkut untuk lompat keluar.

Anda mungkin perlu menggunakan tenaga yang lebih besar untuk orang yang berpostur tubuh besar, dan kurangi tenaga untuk orang dewasa bertubuh kecil atau anak-anak (di atas usia satu tahun).

Apa penyebab anak sering tersedak saat tidur?
Sumber: WebMD

Ulangi sentakan sampai benda asing benar-benar keluar seluruhnya atau sampai orang tersebut pingsan.

Namun, cara di atas sedikit berbeda bila orang yang tersedak dalam keadaan hamil atau memiliki postur badan besar (berat badan berlebih atau obesitas).

Caranya, posisikan kepalan tangan Anda berada tepat di ujung tulang dada, kemudian lakukan sentakan mengarah ke dalam dan ke atas beberapa kali sampai mereka bisa memuntahkan benda tersebut.

Benda dan makanan yang sering membuat bayi tersedak

Apa penyebab anak sering tersedak saat tidur?

Ketika tersedak, refleks yang sering terjadi adalah batuk dan memuntahkan benda atau makanan yang masuk ke mulut.

Refleks ini melindungi bayi dari tersedak. Namun karena tenggorokan si kecil sangat sempit dibandingkan orang dewasa, tersedak bisa menjadi masalah serius.

Ada beberapa jenis makanan dan benda yang bisa menjadi penyebab tersedak pada si kecil.

Makanan yang bisa menyebabkan bayi tersedak

Jenis-jenis makanan di bawah ini bisa memicu tersedak pada si kecil, dikutip dari Kids Health:

  • Makanan dengan bentuk yang bulat seperti buah anggur atau permen
  • Sosis utuh
  • Makanan tekstur lengket seperti permen, marshmallow, atau yang mengandung karamel
  • Keju yang dipotong dadu atau dibentuk bulat
  • Keripik
  • Kue kecil atau kukis
  • Selai kacang
  • Buah buahan yang bisa dimakan dengan kulitnya (apel)
  • Popcorn

Hindari makanan di atas agar si kecil tidak tersedak. Namun kalau ingin memberikan buah, sesuaikan dengan ukuran dan tekstur yang empuk agar bayi mudah mengunyah dan menelannya.

Mainan dan benda-benda kecil dapat menyebabkan anak tersedak

Mainan anak-anak merupakan salah satu sumber penyebab bayi dan balita tersedak. Umumnya bahan mainan yang berbahan lateks atau karet dapat menjadi penyebab bayi dan balita tersedak ketika dimainkan.

Terkadang bahan karet juga merusak kulit bayi sehingga membutuhkan cara untuk merawat kulit bayi.

Berikut daftar benda yang dapat menimbulkan bahaya tersedak untuk anak-anak dan harus ditempatkan jauh dari jangkauan anak.

  • Balon kecil, baterai atau baut
  • Tutup botol dan koin
  • Aksesoris boneka
  • Penghapus
  • Perhiasan (anting atau cincing)
  • Mainan dengan bagian-bagian kecil

Pastikan menjauhkan barang-barang di atas dari jangkauan bayi dan anak-anak karena membahayakan.

Tips mencegah bayi tersedak makanan dan mainan

Apa penyebab anak sering tersedak saat tidur?

Untuk mengurangi risiko bayi tersedak, ada beberapa cara yang bisa orangtua lakukan sebagai langkah pencegahan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan, mengutip dari Mayo Clinic:

Perkenalkan makanan padat

Perkenalkan bayi Anda dengan makanan padat, minimal saat usianya sudah mencapai 4 bulan sesuai rekomendasi dokter atau saat MPASI. Jangan berikan makanan padat sebelum ia memiliki kemampuan motorik untuk menelan makanan tersebut.

Hindari makanan yang berisiko membuat bayi tersedak

Hindari menawarkan makanan yang berisiko tinggi membuat bayi tersedak seperti keju, anggur, dan sayur yang masih berukuran besar-besar. Kecuali jika makanan tersebut telah dipotong menjadi potongan-potongan kecil.

Hati-hati juga dengan makanan seperti biji-bijian, kacang, permen, permen karet, marshmallow, dan makanan-makanan lainnya seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Dampingi saat bayi sedang makan

Seiring bertambahnya usia bayi, temani ia saat jam makan. Jangan biarkan dia untuk makan sambil berjalan, berlari, bermain. Ingatkan dia untuk menelan makanannya dulu sebelum bicara.

Jangan biarkan dia untuk bermain lempar makanan ke udara lalu tangkap dengan mulut dan aktivitas-aktivitas lain yang berpotensi membuatnya tersedak.

Pisahkan tulang dan duri dari makanan

Saat menyajikan makanan untuk si kecil, selalu buang tulang atau duri pada menu makanan. Keduanya berpotensi membuat bayi tersedak ketika sedang mengunyah dan menelan.

Beri panduan untuk mengunyah

Ajarkan bayi Anda bagaimana mengunyah dan menelan makanan dengan cara yang benar. Ajari ia untuk mengambil potongan kecil, mengunyahnya, dan makan secara perlahan-lahan.

Pastikan bayi sadar sepenuhnya saat makan

Orangtua perlu memastikan bayi tidak dalam mengantuk saat makan karena berpotensi mengalami tersedak. Meski terlihat menggemaskan, tetap memberikan makan saat ia mengantuk sangat berbahaya.

Jauhkan mainan dan benda berukuran kecil

Mainan dan benda berukuran kecil berpotensi masuk ke dalam mulut bayi dan membuatnya tersedak.

Penting untuk menjauhkan benda berukuran kecil dari jangkauan bayi karena bisa dimainkan olehnya tanpa sepengetahuan orangtua. Penting untuk membuat rumah aman untuk anak agar bisa bermain tanpa rasa khawatir.

Ajarkan bayi untuk tidak memasukkan mainan ke mulut

Fase oral termasuk ke dalam perkembangan bayi, tapi Anda tetap ajarkan si kecil untuk tidak memasukkan mainan ke dalam mulut.

Beritahu secara perlahan padanya jenis mainan yang boleh dimasukkan ke dalam mulut, seperti teether dan tidak memasukkan mainan keras yang kecil seperti kelereng.

Teether termasuk perlengkapan bayi baru lahir termasuk ke dalam untuk melatih kemampuan oral si kecil.

Sering tersedak saat tidur gejala apa?

2. Gangguan tidur Kemungkinan besar, penyebab seseorang sering tersedak air liur secara tiba-tiba adalah gangguan tidur, seperti obstructive sleep apnea (OSA). Tersedak saat tidur terjadi karena otot kerongkongan bagian belakang terlalu rileks. Alhasil, air liur berkumpul di dalam mulut, kemudian mengalir ke paru-paru.

Apa penyebab anak tersedak saat tidur?

Tersedak Saat Tidur, Tanda Obstruktive Sleep Apnea (OSA) Dilansir dari laman Alo Dokter, dr. Muhammad Fadhil mengatakan bahwa keluhan tersedak atau sesak nafas saat tidur bisa menjadi salah satu tanda Obstruktive Sleep Apnea (OSA). Kondisi ini terjadi akibat adanya sumbatan jalan nafas selama tidur.

Apa bahaya tersedak?

Tersedak dapat terjadi kapan saja dan dialami siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Saat tersedak, orang yang mengalaminya akan terasa sesak dan sulit bernapas. Jika penanganan tidak segera dilakukan, kondisi ini bisa membahayakan nyawa.

Apa yang harus dilakukan jika anak tersedak?

Jika anak masih tersedak, Bunda bisa mengulangi back blows, chest thrusts, dan abdominal thrusts, serta segera panggil bantuan untuk membawa anak ke rumah sakit terdekat. Jika anak tidak sadar, Bunda bisa melakukan teknik CPR sebagai pertolongan pertama ketika anak tersedak.