Makanan apa saja yang bisa menyembuhkan saraf kejepit?

Kencur yang mempunyai nama lain Kaempferia galanga merupakan salah satu jenis tanaman herba dengan aroma dan rasa yang unik.

Tumbuhan ini termasuk dalam keluarga jahe (Zingiberaceae) yang dikenal dapat dijadikan ramuan rumahan atau obat tradisional.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Saraf Kejepit Saat Hamil

Kencur memang merupakan jenis empon yang kaya kandungan minyak atsiri dan senyawa alkaloid yang berkhasiat obat.

Kandungan dari kencur juga dipercaya dapat berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Beberapa contohnya yaitu pati, asam metil kanil, sineol, etil ester, asam sinamat, dan lain sebagainya.

Kemudian, kencur juga memiliki kandungan yang bersifat antiradang, antioksidan, antinyeri, dan antibakteri.

Nutrisi lainnya yang terkandung pada kencur, yakni mineral. Beberapa contohnya adalah fosfor, kalium, magnesium, kalsium, zat besi, zink, dan selenium.

Jenis sayuran ini kaya akan vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan magnesium yang penting untuk sistem saraf.

Peran vitamin B sangat penting dalam proses sintesis dan sirkulasi neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia otak yang mengatur detak jantung, pernapasan, dan pencernaan.

Magnesium membantu menenangkan saraf, sedangkan vitamin E dan vitamin C bertindak sebagai antipenuaan sistem saraf.

Saraf dilindungi oleh selubung mielin, yang mengandung tingkat asam lemak yang sangat tinggi. Orang-orang yang kekurangan asam lemak dapat mengalami kerusakan saraf.

Ikan memiliki asam lemak omega-3 tinggi, sehingga sangat baik untuk menjaga fungsi saraf. Salah satu ikan yang dianjurkan adalah salmon.

Salmon adalah sumber tinggi omega-3 yang dapat memperkuat kekuatan otak. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat, orang dewasa di bawah usia 25 tahun yang meningkatkan asupan omega-3 selama 6 bulan tercatat mengalami peningkatan skor tes dengan mengukur memori kerja.

Dark chocolate mengandung flavonol yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung.

Pastikan dark chocolate yang dikonsumsi mengandung setidaknya 70 persen kakao.

Telur kaya akan kolin dan vitamin B. Kolin akan digunakan otak untuk membuat asetilkolin, neurotransmiter yang penting untuk daya ingat dan komunikasi di antara sel-sel otak. Sedangkan vitamin B diketahui dapat membantu memperbaiki kerusakan fungsi sistem saraf.

Ada beberapa nutrisi dalam kacang-kacangan, seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E—semuanya baik untuk kesehatan otak. Vitamin E melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga bisa membantu memperlambat penurunan mental.

Brokoli diketahui kaya akan vitamin K yang dapat meningkatkan kekuatan otak dan keterampilan kognitif.

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa brokoli mampu memaksimalkan kerja otak dan menajamkan daya ingat. Manfaat ini diperoleh berkat adanya kandungan glukosionolat. Glukosionolat ini bekerja memperlambat kerusakan asetilkolin, yang dibutuhkan sistem saraf pusat untuk menjalankan fungsinya depan benar, serta membuat otak dan memori tetap tajam.

Di samping mengonsumsi makanan yang disebutkan di atas, kesehatan saraf juga bisa senantiasa dijaga dengan memenuhi kebutuhan akan vitamin B1, B6, dan B12 lewat suplemen hemaviton Neuro Forte.

Suplemen neurotropik ini mengandung 100 mg vitamin B1, 100 mg vitamin B6, dan 5.000 mcg vitamin B12 yang bekerja secara optimal dalam memelihara kerja saraf. Dengan mengonsumsinya secara teratur sesuai dosis atau instruksi dokter, Anda bisa mencegah kerusakan sel saraf sedini mungkin.

Yuk, tambahkan enam makanan di atas untuk mewarnai piring makan Anda setiap hari! Jika tak yakin dapat memenuhi kebutuhan akan vitamin B1, B6, dan B12, optimalkan dengan konsumsi vitamin neurotropik hemaviton Neuro Forte. Agar manfaatnya makin terasa, terapkan juga pola makan sehat bergizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Saraf terjepit merupakan kondisi ketika saraf tubuh manusia terjepit atau tertekan daerah sekitarnya. Penderita yang mengalami, pasti akan merasakan nyeri luar biasa. Nah, buah untuk penderita saraf terjepit ini bisa bantu redakan nyerinya.

Mengonsumsi buah untuk penderita saraf terjepit tak hanya berguna redakan nyeri. Buah ini bisa bantu cegah kerusakan saraf yang semakin parah. Hingga berbagai komplikasi bisa sedini mungkin dicegah.

Selain untuk mengatasi, buah untuk penderita saraf terjepit juga bisa bantu mencegah saraf terjepit. Terutama bagi yang memiliki rematik di pergelangan tangan. Kemudian stres berulang, aktivitas olahraga, dan berat badan berlebihan yang dapat memicu saraf terjepit.

Berikut Liputan6.com ulas buah untuk penderita saraf terjepit dari berbagai sumber, Selasa (11/8/2020).

Sirsak dan Blewah

Makanan apa saja yang bisa menyembuhkan saraf kejepit?

Ilustrasi Buah Sirsak (sumber: iStock)

Sirsak

Buah sirsak yang memiliki daging putih ini ternyata bisa bantu atasi nyeri akibat saraf terjepit. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan vitamin C yang dimilikinya. Dalam 100 gram buah sirsak terkandung sekitar 30 mg vitamin C. Buah untuk penderita saraf terjepit ini pun mengandung beragam nutrisi lain. Seperti protein, karbohidrat, hingga niacin yang dipercaya dapat menurunkan risiko kanker dan mencegah penumpukan kolesterol.

Blewah

Buah blewah dikenal memiliki kandungan vitamin C tinggi. Blewah mengandung 36,7 mg vitamin C. Tak heran jika kemudian blewah termasuk buah untuk penderita saraf terjepit yang wajib dikonsumsi.

Selain itu, buah blewah juga memiliki rasa yang manis dan segar. Mengandung air, sehingga baik untuk mencegah dehidrasi. Buah ini juga mengandung serat, folat dan beta karoten yang baik untuk kesehatan saluran cerna.

Strawberry dan Nanas

Makanan apa saja yang bisa menyembuhkan saraf kejepit?

Ilustrasi strawberry | Pixabay

Strawberry

Buah strawberry dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin C tinggi. Setengah gelas (125 ml) stroberi mengandung 52 mg vitamin C. Sedikit di bawah kandungan vitamin C dalam jeruk, tetapi tetap mempunyai manfaat banyak bagi tubuh. Vitamin C yang dimilikinya pun ampuh redakan nyeri penderita saraf terjepit.

Lanjutkan membaca

Buah untuk penderita saraf terjepit ini juga mengandung antosianin dan asam ellagic. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stroberi dapat membantu mencegah kanker, penuaan, peradangan, dan penyakit saraf.

Buah ini kaya akan antioksidan dan juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin E, kalium, mangan, fluor, zat besi, dan iodium, yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh.

Nanas

Buah nanas juga termasuk buah untuk penderita saraf terjepit. Hal ini disebabkan karena kandungan vitamin C dalam buah nanas cukup tinggi. Sebesar 39-49 gram vitamin C terkandung dalam setengah gelas (125 ml) buah nanas. Tidak berbeda jauh dengan kandungan vitamin C yang ada dalam buah stroberi.

Selain vitamin C, buah nanas juga terkenal dengan kandungan bromelain yang ada di dalamnya. Bromelain merupakan enzim pencernaan yang membantu memecah protein dalam makanan dan mengurangi kembung, serta juga dapat bertindak sebagai antiperadangan.

Pepaya

Makanan apa saja yang bisa menyembuhkan saraf kejepit?

Ilustrasi pepaya | pexels

Buah pepaya juga bisa bantu redakan nyeri penderita saraf terjepit karena kandungannya. Buah untuk penderita saraf terjepit ini mengandung vitamin C cukup tinggi. Setengah buah pepaya mengandung kurang lebih 94 mg vitamin C.

Jumlah ini sedikit lebih tinggi dibandingkan kandungan vitamin C dalam buah jeruk. Berdasarkan penelitian, konsumsi buah pepaya dapat membantu mencerahkan kulit dan memperkuat tulang. Hal ini bisa terjadi karena kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah pepaya.

Selain vitamin C, buah pepaya juga kaya akan serat, vitamin A, vitamin B kompleks (seperti asam folat, vitamin B6, vitamin B2, dan vitamin B1), kalium, dan kalsium.

Kandungan ini juga membuat buah pepaya bermanfaat untuk memperlancar pencernaan (serat), menjaga kesehatan kulit dan mata (vitamin A), membantu metabolisme tubuh (vitamin B kompleks), dan mengontrol tekanan darah (kalium).

Mangga dan Leci

Makanan apa saja yang bisa menyembuhkan saraf kejepit?

Ilustrasi Mangga (iStockphoto)

Mangga

Buah mangga bisa bantu pulihkan nyeri penderita saraf terjepit. Hal ini disebabkan karena vitamin C yang dimiliki buah mangga cukup tinggi. Kandungan vitamin C dalam buah mangga adalah sebesar 29 mg.

Buah untuk penderita saraf terjepit ini juga memiliki vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin E, kalium, dan tembaga. Kaya akan serat dan fitonutrien, seperti karotenoid dan polifenol.

Senyawa antioksidan polifenol yang terkandung dalam buah mangga terbukti dapat membantu melindungi kamu dari kanker payudara dan kanker usus besar.

Leci

Buah leci dikenal memiliki vitamin C cukup tinggi. Tak heran jika leci cocok dijadikan buah untuk penderita saraf terjepit. Dalam 100 gram buah leci, tekandung 71,5 mg vitamin C. Buah berukuran mungil dan memiliki rasa manis ini juga dapat jadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian. Bukan hanya itu, leci juga buah yang kaya akan omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat untuk kesehatan pembuluh darah, otak, serta jantung.

Jambu Biji dan Jeruk

Makanan apa saja yang bisa menyembuhkan saraf kejepit?

Ilustrasi jambu biji / Sumber: iStockphoto

Jambu Biji

Jambu biji merupakan buah untuk penderita saraf terjepit. Hal ini disebabkan karena jambu biji mengandung vitamin C paling tinggi hingga masalah nyeri mudah diatasi. Jambu biji mengandung lebih dari 200 mg vitamin dalam satu buahnya, melebihi kandungan vitamin C yang dimiliki oleh jeruk.

Selain vitamin C, jambu biji juga mengandung banyak serat. Kandungan serat dalam jambu biji ini juga melebihi kandungan serat yang dimiliki oleh jeruk. Disarankan untuk memenuhi kebutuhan serat sebesar 25 gram (untuk wanita) sampai 38 gram (untuk pria) dalam sehari. Jadi, mengonsumsinya bisa redakan nyeri sekaligus sehatkan pencernaan penderitanya.

Jeruk

Buah jeruk pun termasuk buah dengan sumber vitamin C yang baik. Tak heran jika buah jeruk termasuk buah untuk penderita saraf terjepit. Buah jeruk juga bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisi vitamin C harian. Kandungan vitamin C yang ada dalam jeruk, sekitar 125 miligram.

Selain vitamin C, jeruk juga mengandung nutrisi dan mineral, seperti kalium, folat, lutein, dan serat yang baik. Buah ini merupakan salah beberapa dari jenis buah sitrus.

Buah jeruk sering dikonsumsi dengan dijadikan minuman segar seperti infuse water maupun jus. Atau terkadang bisa ditambahkan kedalam jenis makanan seperti salad atau makanan tradisional khas Indonesia.

Tomat dan Kiwi

Makanan apa saja yang bisa menyembuhkan saraf kejepit?

Ilustrasi buah kiwi | iStockphoto

Tomat

Buah tomat kerap dijadikan campuran dalam masakan. Buah tomat ini memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi dan cocok untuk penderita saraf terjepit. Buah untuk penderita saraf terjepit memiliki kandungan seperti vitamin C dan juga antioksidan. Selain itu, tomat juga mampu membantu memperlancar pencernaan, serta menjaga kesehatan mata, menurunkan kolesterol, dan membantu detoksifikasi pada tubuh.

Kiwi

Kiwi pun termasuk buah untuk penderita saraf terjepit karena kandungan vitamin C yang dimilikinya. Kandungan vitamin C dalam kuwi ada sebanyak 84 gram per satu buah. Kandungan vitamin C dalam buah kiwi juga lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan vitamin C dalam jeruk.

Kandungan antioksidan dari vitamin C-nya yang tinggi bisa bantu redakan nyeri akibat saraf terjepit. Selain itu, buah kiwi juga dapat membantu tubuh melawan infeksi dan radikal bebas dalam tubuh. Bahkan, buah ini juga cocok dijadikan menu diet, karena memiliki kalori yang rendah namun tinggi akan kalium dan serat.

Saraf kejepit harus makan apa?

Makanan yang Baik untuk Syaraf Kejepit.
Kelompok buah beri..
Buah-buahan musiman..
Sayuran hijau..
Polong-polongan..
Kacang-kacangan..

Buah apa yg bisa menyembuhkan syaraf kejepit?

Jambu biji merupakan buah untuk penderita saraf terjepit. Hal ini disebabkan karena jambu biji mengandung vitamin C paling tinggi hingga masalah nyeri mudah diatasi. Jambu biji mengandung lebih dari 200 mg vitamin dalam satu buahnya, melebihi kandungan vitamin C yang dimiliki oleh jeruk.

Apa Pantangan untuk saraf kejepit?

PANTANGAN SYARAF KEJEPIT SEHARI-HARI.
Duduk terlalu lama dengan postur yang tidak ergonomis. ... .
Membungkuk ke depan..
Mengangkat benda berat dengan cara salah. ... .
Pantangan syaraf kejepit keempat adalah mengambil barang dari sisi samping dengan posisi tidak ergonomis..

Sakit saraf tidak boleh makan apa?

Pantangan makanan untuk neuropati perifer yang harus dihindari.
Makanan yang mengandung gluten. Makanan mengandung gluren bisa memperburuk gejala neuropati. ... .
2. Biji-bijian olahan (refined grain) ... .
Makanan olahan. ... .
Minuman dan makanan yang mengandung gula tinggi. ... .
Makanan yang mengandung lemak jenuh. ... .
6. Minuman beralkohol..