Dalam kehidupan tentunya setiap manusia selalu dihadapkan dengan berbagai macam pilihan, terutama dalam masalah perekonomian. Dalam dunia ekonomi terdapat istilah yang dikenal dengan “biaya peluang” atau dalam bahasa Inggirs yang dinamakan dengan “Opportunity Cost”. Show Biaya peluang dapat juga disebut sebagai biaya yang dikorbankan, yang sehingga biaya ini tidak di ambil dan tidak dipergunakan. Karena alasan dan kondisi tertentu seseorang akan membuat suatu pilihan. Biaya peluang muncul karena di latar belakangi oleh kebutuhan, karena kita sebagai manusia memiliki kebutuhan yang banyak maka untuk dapat memenuhi mengharuskan memilih dan menentukan mana yang menjadi kebutuhan prioritas, sehingga pilihan inilah yang menimbulkan munculnya biaya peluang. Pengertian Biaya Peluang Menurut Para AhliBerikut ini terdapat beberapa biaya peluang menurut para ahli, terdiri atas:
Ciri-Ciri Biaya PeluangAdapun ciri-ciri biaya peluang yang diantaranya yaitu:
Cara Menghitung Biaya PeluangSebagai lulusan terbaik dari sebuah perguruan tinggi terkemuka, Lampard mendapat 5 tawaran pekerjaan. Di Jakarta Rp6.000.000,- Medan Rp4.000.000,- Irian Rp6.000.000,- Tangerang Rp7.000.000,- Bali Rp4.500.000,. Dari lima tawaran tersebut, tinggal dua tawaran yang menarik hati Lampard. Lampard memutuskan memilih bekerja di Jakarta dengan gaji Rp6.000.000,- per bulan. Pilihan Lampard untuk bekerja di Jakarta telah menghilangkan peluang terbaiknya untuk bekerja di Tangerang dengan gaji Rp7.000.000,- per bulan. Karena opportunity cost selalu diukur dari nilai peluang terbaik yang dikorbankan atau yang tidak dipilih maka besarnya biaya peluang yang ditanggung Lampard dengan bekerja di Jakarta adalah sebesar Rp7.000.000,- per bulan. Biaya peluang muncul, karena adanya pilihan yang dilakukan individu-individu, perusahaan, dan masyarakat atas kelangkaan yang dihadapi. Seperti diketahui, sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia sangat terbatas, sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam kehidupannya. Pilihan yang dibuat akan mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain, dan timbulah biaya peluang. Biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk menggunakan sumber daya bagi tujuan tertentu, yang diukur dengan manfaat yang dilepasnya karena tidak menggunakannya untuk tujuan lain. Sederhananya biaya peluang adalah biaya yang dikorbankan untuk memperoleh sesuatu yang lain. Contohnya, ketika lulus SMA Farida mendapat dua tawaran pekerjaan. Tawaran pertama sebagai pelayan toko di dekat rumah dengan gaji Rp. 400.000,- per bulan. Sedang tawaran lain sebagai pramusaji si sebuah rumah makan di kotanya dengan gaji Rp. 900.000,- per bulan. Dengan beberapa pertimbangan, diantaranya ingin dekat dengan keluarga, akhirnya Farida memutuskan bekerja sebagai pelayan toko. Dengan mengambil keputusan sebagai pelayan toko, berarti Farida telah menghilangkan peluang untuk bekerja sebagai pramusaji yang sebenarnya bisa memberikan pendapatan sebesar Rp 900.000,- per bulan. Dengan demikian, biaya peluang yang ditanggung Farida dengan memilih bekerja sebagai pelayan toko adalah sebesar Rp.900.000,- per bulan. Intinya dalam pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi individu yang bersangkutan. Contoh Biaya Peluang
|