Apa pencapaian tujuan organisasi proyek

Nama                                    : Shilla Shahadeh Ghabis

NPM                                      : 0216104067

Dosen Pengampu          : Iis Rostiawati, S.E., M.M.

Pengertian Struktur Organisasi Proyek

Struktur organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan mengatur dan mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek.

Tugas dan Kewajiban Tiap Bagian dalam Struktur Organisasi Proyek

Tugas dan tanggung jawab:

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
  • Mengatur kegiatan operasional pelaksanaan proyek
  • Melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
  • Mengontrol pelaksanaan operasional pelaksanaan proyek

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional kasir
  • Mengatur kegiatan operasional kasir
  • Melaksanakan kegiatan operasional kasir
  • Mengontrol pelaksanaan operasional kasir

Tugas dan tanggung jawab :

  • Memberikan petunjuk kepada tim, dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera setelah kontrak fisik ditandatangani.
  • Memberikan petunjuk kepada tim dalam melaksanakan pekerjaan, untuk menyiapkan rekomendasi secara terinci atas usulan desain, termasuk data pendukung yang diperlukan.
  • Menjamin bahwa semua isi dari kerangka acuan pekerjaan ini akan dipenuhi dengan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan major serta pemeliharaan jalan.
  • Bekerjasama dengan pihak pemberi tugas sehubungan dengan pekerjaan
  • Menjamin semua pelaksanaan detail teknis untuk pekerjaan major tidak akan terlambat selama masa mobilisasi untuk masing-masing paket kontrak dalam menentukanlokasi, tingkat serta jumlah dari jenis-jenis pekerjaan yang secara khusus disebutkan dalam dokumen kontrak.
  • Membantu tim di lapangan dalam mengendalikan kegiatan-kegiatan kontraktor, termasuk pengendalian pemenuhan waktu pelaksanaan pekerjaan.
  • Membantu dan memberikan petunjuk kepada tim di lapangan dalam mencari pemecahan-pemecahan atas permasalahan yang timbul baik sehubungan dengan teknis maupun  permasalahan  kontrak.
  • Mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan penyelidikan bahan/material baik di lapangan maupun laboratorium serta menyusun rencana kerjanya.
  • Memeriksa hasil laporan pengujian serta analisanya.

Tugas dan tanggung jawab :

  • Menjalankan tugas yang diberikan oleh Site Engineer
  • Menganalisa struktur yang sudah diberikan oleh pihak Konsultan
  • Membuat perhitungan struktur untuk dikerjakan oleh mandor

Tugas dan tanggung jawab :

  • Menganalisa gambar yang sudah dibuat oleh Drafter
  • Memperbaiki hasil gambar untuk diberikan kepada atasan
  • Membuat Shop Drawing yang dapat dimengerti oleh mandor

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional Quality Control
  • Mengatur kegiatan operasional Quality Control
  • Melaksanakan kegiatan operasional Quality Control
  • Mengontrol pelaksanaan operasional Quality Control

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional drawing
  • Mengatur kegiatan operasional drawing
  • Melaksanakan kegiatan operasional drawing

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional Quantity Surveyor
  • Mengatur kegiatan operasional Quantity Surveyor
  • Melaksanakan kegiatan operasional Quantity Surveyor
  • Mengontrol pelaksanaan operasional Quantity Surveyor

Tugas dan tanggung jawab :

  • Melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala Quantity Surveyor
  • Membantu melaksanakan kegiatan operasional Quantity Surveyor

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan Kesehatan dan keselamatan kerja
  • Mengatur kegiatan operasional Kesehatan dan keselamatan kerja
  • Melaksanakan kegiatan operasional Kesehatan dan keselamatan kerja
  • Mengontrol pelaksanaan operasional Kesehatan dan keselamatan kerja
  1. Assistant Safety Supervisor

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja
  • Mengatur kegiatan operasional keselamatan dan kesehatan kerja
  • Melaksanakan kegiatan operasional keselamatan dan kesehatan kerja
  • Mengontrol pelaksanaan operasional keselamatan dan kesehatan kerja

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional MEP Proyek
  • Mengatur kegiatan operasional MEP Proyek
  • Melaksanakan kegiatan operasional MEP Proyek

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
  • Mengatur kegiatan operasional pelaksanaan proyek
  • Melaksanakan kegiatan operasional pelaksanaan proyek
  • Mengontrol pelaksanaan operasional pelaksanaan proyek

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional Mekanik
  • Mengatur kegiatan operasional Mekanik
  • Melaksanakan kegiatan operasional Mekanik
  • Mengontrol pelaksanaan operasional Mekanik

Tugas dan tanggung jawab :

  • Menjalankan Tower Crane sesuai dengan daerah operasinya
  • Mengangkat dan menaruh barang menggunakan Tower Crane
  • Menjalankan instruksi dari atasan untuk memindahkan alat atau material yang berada di lapangan
  • Menjaga Tower Crane agar selalu dapat beroperasi dengan baik

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional BBS
  • Mengatur kegiatan operasional BBS
  • Melaksanakan kegiatan operasional BBS
  • Mengontrol pelaksanaan operasional BBS

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional proyek
  • Mengatur kegiatan operasional proyek
  • Melaksanakan kegiatan operasional proyek
  • Mengontrol pelaksanaan operasional proyek

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan konstruksi struktur
  • Mengatur kegiatan konstruksi struktur
  • Melaksanakan kegiatan konstruksi struktur
  • Mengontrol pelaksanaan konstruksi struktur

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan pekerjaan finishing
  • Mengatur kegiatan pekerjaan finishing
  • Melaksanakan kegiatan pekerjaan finishing
  • Mengontrol pelaksanaan pekerjaan finishing

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan operasional Survey
  • Mengatur kegiatan operasional Survey
  • Melaksanakan kegiatan operasional Survey
  • Mengontrol pelaksanaan operasional Survey

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membantu Kegiatan survey dan pengukuran diantaranya pengukuran topografi lapangan dan melakukan penyusunan dan penggambaran data-data lapangan.
  • Mencatat dan mengevaluasi hasil pengukuran yang telah dilakukan sehingga dapat meminimalisir kesalahan dan melakukan tindak koreksi dan pencegahannya,
  • Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dilaksanakan dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk pembayaran sertifikat bulanan untuk pembayaran terakhir.
  • Mengawasi survei lapangan yang dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan menjamin data yang diperoleh akurat sesuai dengan kondisi lapangan untuk keperluan peninjauan desain atau detail desain.
  • Mengawasi pelaksanaan staking out, penetapan elevasi sesuai dengan gambar rencana.
  • Melakukan pelaksanaan survei lapangan dan penyelidikan Dan pengukuran tempat-tempat lokasi yang akan dikerjakan terutama untuk pekerjaan
  • Melaporkan dan bertanggung jawab hasil pekerjaan ke kepala proyek

Tugas dan tanggung jawab :

  • Sebagai perwakilan perusahaan untuk menjalin hubungan kepada pihak luar seperti Owner, MK, dan Konsultan
  • Memenuhi semua kebutuhan operasional pada internal perusahaan
  • Menjaga, mendata dan merawat seluruh aset perusahaan.
  • Pengurusan dokumen-dokumen untuk kepentingan internal perusahaan
  • Membuat proyek agar tetap stabil dalam mengerjakan segala hal

Tugas dan tanggung jawab :

  • Mencari dan mensurvey data jumlah material beserta harga bahan dari beberapa supplier atau toko material bangunan sebagai data untuk memilih harga bahan termurah dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
  • Melakukan pembelian barang atau alat ke supplier atau toko bahan bangunan dengan melaksanakan seleksi sebelumnya sehingga bisa mendapatkan harga material termurah pada supplier terpilih.
  • Menyediakan dan mengatur tempat penyimpanan material yang sudah didatangkan ke area proyek sehingga dapat tertata rapi dan terkontrol dengan baik jumlah pendatangan dan pemakaianya.
  • Membuat label keterangan pada barang yang disimpan untuk menghindari kesalahan penggunaan akibat tertukar dengan barang lain.
  • Melakukan pencatatan kelluar masuknya barang serta bertanggung jawab atas pendatangan dan ketersediaan material yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan.

Tugas dan tanggung jawab :

  • Membuat perencanaan kegiatan pengamanan di Proyek
  • Mengatur pelaksanaan kegiatan pengamanan di Proyek
  • Melaksanakan kegiatan pengamanan di Proyek
  • Mengontrol pelaksanaan kegiatan pengamanan di Proyek
  1. K3 (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan)

Tugas dan tanggung jawab :

  • Memelihara lingkungan kerja yang sehat.
  • Mencegah, dan mengobati kecelakaan yang disebabkan akibat pekerjaan sewaktu bekerja.
  • Mencegah dan mengobati keracunan yang ditimbulkan dari kerja
  • Memelihara moral, mencegah, dan mengobati keracunan yang timbul dari kerja.
  • Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan, dan
  • Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat pekerjaan.

Unsur-unsur pengelola proyek yang terlibat di dalam sebuah proyek adalah sebagai berikut  :

  1. Pemberi Tugas / Pemilik / Owner

Pemberi tugas/pemilik proyek/owner atau lebih dikenal dengan istilah bouwheer adalah badan hukum/instansi atau perseorangan yang berkeinginan mewujudkan suatu proyek dan  memberikan   pekerjaan bangunan  serta   membayar biaya pekerjaan bangunan.

Adapun tugas dan wewenang dari owner/pemilik proyek adalah sebagai berikut:

  • Mempunyai ide/gagasan sesuai dengan rencana-rencananya.
  • Menyediakan dana dan lahannya.
  • Mengambil keputusan terakhir yang mengikat mengenai pembangunan proyek.
  • Mempunyai wewenang mutlak dalam menentukan dan mengangkat manajemen konstruksi, perencana serta pelaksana proyek.
  • Menangani dan menandatangani surat perintah kerja dan surat perjanjian dengan pelaksana proyek.
  • Bersama-sama manajemen konstruksi ikut mengawasi pelaksanaan pekerjaan, berhak memberi instruksi-instruksi kepada pelaksana proyek secara langsung maupun tidak langsung (melalui manajemen konstruksi).
  • Mengesahkan semua dokumen pembayaran atas pembayaran yang harus diberikan kepada pelaksana proyek.
  • Mempunyai wewenang penuh terhadap proyek sehingga berhak menerima/menolak perubahan-perubahan pekerjaan serta pekerjaan tambah dan pekerjaan kurang.
  • Berhak menolak pekerjaan-pekerjaan bila tidak sesuai dengan gambar rencana, bilamana perlu mencabut tugas pelaksana proyek tersebut bila dianggap tidak mampu melaksanakan pekerjaan.
  • Meminta pertanggung jawaban pada semua unsur terkait sebelum masa pemeliharaan habis bila terjadi kerusakan, sebagaimana ditetapkan bersama.

Sedangkan tanggung jawab owner/pemilik proyek adalah sebagai berikut :

  • Memelihara hubungan kerja secara professional.
  • Membuat keputusan yang tepat sesuai dengan waktunya.
  • Memberikan dana yang dibutuhkan proyek.

Konsultan perencana adalah perseroan atau badan hukum yang bergerak pada jasa konstruksi bidang perencanaan pekerjaan pembangunan.
Konsultan perencana menerima pendelegasian/penyerahan pekerjaan dari pemilik proyek/owner dengaan dua tahapan, yaitu:

a.     Rekayasa dan design awal

Rekayasa dan design meletakkan penekanan pada :

  • Konsep arsitektur
  • Pengevaluasian alternatif-alternatif proses teknologi
  • Keputusan-keputusan mengenai ukuran serta kapasitas
  • Tahapan konsep dan kelayakan
  • Aspek fungsional
  • Aspek teknis
  • Aspek kinerja bangunan (building performance)
  • Aspek ekonomis

b. Rekayasa dan design detail/perincian Melibatkan suatu proses analisa dan perencanaan struktur serta komponennya secara berurutan sehingga sesuai dengan standar konstruksi, keamanan maupun peraturan-peraturannya. Kegiatan-kegiatan konsultan perencana dalam melaksanakan rancang bangun.

Selain itu, divisi perencana mempunyai tugas dan wewenang adalah sebagai berikut  :