Apa nama 5 jenis persendian yang dapat digerakkan dengan bebas?

KOMPAS.com - Sendi menjadi bagian dari penyusun sistem gerak dalam tubuh. Kberadaan sendi membuat hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat bergerak. 

Mengutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. 

Pertemuan antara tulang diikat oleh jaringan ligamen. Ligamen merupakan jaringan yang berbentuk pita dan tersusun dari serabut-serabut liat yang mengika tulang. Sehingga sendi dapat bergerak dengan fleksibel. 

Macam-macam sendi dikelompokkan menjadi tiga, yakni:

Sendi sinartrosis adalah sendi yang tidak dapat digerakkan. Contoh sendi yang terdapat pada tulang tengkorak.

Sendi amfiartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan tetapi terbatas. Contoh sendi antarruas tulang belakang.

Baca juga: Daftar Nama Ilmiah Tulang Manusia

Sendi diartrosis adalah sendi yang dapat digerakkan bebas. Contoh sendi diartrosis adalah sendi pada siku, lutut, tulang-tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Pada bagian ujung tulang penyusun sendi diartrosis dilapisi kartilago (tulang rawan). Fungsi kartilago adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang menyusun persendian.

Di dalam sendi diartrosis juga terdapat cairan sinovial. Fungsi cairan sinovial adalah sebagai pelumas sendi.

Macam-macam sendi diartrosis

Sendi diartrosis ada lima jenis. Berikut ini macam-macam sendi diartrosis dan contohnya:

Sendi peluru membentuk gerak ebas, memungkinkan tulang yang terhubung dapat berayun ke segala arah. 

Sandi peluru menghubungkan antara satu tulang yang memiliki satu ujung bulat yang masuk ke ujung tulang lain yang berongga seperti mangkok. 

Contoh sandi peluru adalah sendi antara tulang lengan atas dan belikat, antara tulang pinggul dan tulang paha. 

Baca juga: Fungsi Tulang dan Otot pada Manusia

Sendi engsel

Sendi engsel memiliki gerakan satu arah, ke depan atau ke belakang. Memiliki ruang gera yang lebih sempit diandingkan sendi peluru. Contoh sendi engsel adalah siku dan lutut. 

Sendi putar

Pada sendi putar, salah satu tulang berfungsi sebagai poros dan ujung tulang yang lain berbentuk cincin yang dapat berputar pada poros tersebut.

Contoh sendi putar adalah persendian yang terdapat di antara tulang tengkorak dengan tulang leher. Sendi putar itu memungkinkan kepala dapat memutar, ngangguk atau menggeleng.

Sendi pelana

Sendi pelana adalah pertemuan antara dua tulang yang berbentuk seperti pelana. Sendi ini dapat menggerakkan tulang ke dua arah, yaitu depan-belakang dan ke samping. Contoh sendi pelana adalah pada pangkal ibu jari.

Sendi geser

Sendi geser adalah sendi yang paling sering digunakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, naik tangga, mengambil barang, menendang, dan lain-lain. 

Contoh sendi geser seperti sendi pada tulang-tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki dan di antara tulang belakang. 

Sendi geser memungkinkan tulang bergerak ke depan dan ke belakang. Sendi geser menghubungkan antara dua tulang yang memiliki permukaan datar. Prinsip kerjanya yaitu satu bagian tulang bergerak menggeser di atas tulang lain. 

Baca juga: Tulang Gelang Panggul: Definisi, Bagian-Bagian, dan Fungsinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sendi adalah bagian yang menghubungkan tulang dan membantu tubuh bergerak. Jumlah sendi setiap orang berbeda satu sama lain. Setidaknya ada sekitar  250 hingga 350 sendi yang menghubungkan tulang-tulang kita. Penasaran? Simak artikel kali ini yang akan mengeksplorasi tentang sendi. Khususnya seputar macam-macam sendi dan contohnya.

Fungsi Penting Sendi untuk Tubuh

Sendi berperan penting dalam sistem gerak. Tanpa persendian tentunya manusia kesulitan untuk menggerakkan tubuh, berjalan, atau memegang benda. Bahkan sekedar menolehkan kepala hingga berbicara pun tak lepas dari bantuan persendian.

Sama halnya dengan tulang, peran vital sendi ini perlu didukung dengan makanan bergizi. Oleh karenanya, memahami bagian ini membantumu menyadari pentingnya menjaga persendian yang sehat, agar tubuh bisa bergerak aktif tanpa masalah nyeri sendi maupun radang sendi.

Jenis Sendi dalam Tubuh (beserta Contohnya).

Dilihat dari jangkauan geraknya, sendi terdiri dari 3 macam, yakni:

●      Sendi mati

Sendi mati tidak memiliki rongga sambungan, tetapi menyatu dengan adanya jaringan fibrosa (misalnya, kolagen). Sendi ini tetap pada tempatnya sehingga tidak menyebabkan pergerakan. Contoh sendi mati yang paling mudah dikenali adalah sendi di tengkorak bayi.

Saat bayi, bagian tulang-tulang tengkorak di ubun-ubun disatukan secara fleksibel dengan sutura dan kemudian mengeras menjadi tulang saat usia bayi bertambah besar. Contoh lainnya adalah jaringan fibrosa yang menghubungkan tulang gigi dengan rahang.

●      Sendi kaku

Sendi kaku merupakan bagian sendi yang bisa bergerak secara terbatas. Sendi ini berupa tulang rawan yang menyatukan antar-tulang, tanpa rongga sendi. Contoh sendi kaku adalah sendi yang mempertemukan tulang simfisis pubis pada area panggul. Bagian ini sedikit bisa digerakkan meskipun terbatas.

●      Sendi gerak (sendi sinovial)

Berbeda dengan sendi mati dan sendi kaku, sendi gerak memiliki rongga sendi dan memiliki kemampuan untuk bergerak lebih banyak. Adanya rongga, jaringan fibrosa, dan cairan pelumas (cairan sinovial) pada sendi, membuat tubuh lebih mudah bergerak. Sendi gerak sendiri memiliki banyak jenis sesuai tipe gerakannya. Apa saja?

1.  Sendi putar

Ciri khas sendi putar adalah kemampuannya untuk menggerakkan tulang dalam gerakan memutar (rotasi) dari tulang lain. Contoh sendi putar adalah sendi di bagian leher. Sendi putar ini membuat bagian kepala bisa bergerak memutar.

2.  Sendi geser

Sendi geser bisa dikenali dari di bagian tulang yang membentuk gerakan bergeser searah secara mendatar. Contoh sendi geser bisa dilihat pada bagian sambungan antara pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

3.  Sendi pelana

Sendi pelana membantu menggerakkan tulang ke berbagai arah yakni ke samping kiri dan kanan, serta gerakan ke depan dan belakang. Meski cukup fleksibel, sendi ini tidak mampu bergerak memutar. Contoh sendi pelana yaitu sendi di bagian pangkal tulang ibu jari.

4.  Sendi engsel

Sendi engsel bergerak seperti cara kerja engsel pintu. Membantu tulang bergerak searah menyerupai pintu yang dibuka-tutup. Contoh sendi engsel adalah sendi di bagian lutut dan bagian siku yang bisa membengkok (ulna).

5.  Sendi gulung

Sendi gulung ditandai dengan adanya rongga sendi dan bagian ujung tulang yang berbentuk bulat. Persendian ini menghasilkan gerakan dua sumbu arah secara fleksibel, kecuali gerak memutar. Contoh sendi gulung yaitu sendi yang ada di antara rahang serta antara tulang telapak tangan dengan tulang jari tangan.

6.  Sendi peluru

Sendi peluru merupakan jenis sendi untuk berbagai gerakan ke segala arah, termasuk gerak memutar. Sendi peluru memiliki rongga sendi dengan tulang yang ujungnya membulat (seperti bola). Contoh sendi peluru adalah sendi di bagian panggul yang menyatukan tulang panggul dengan tulang paha. Contoh lainnya, sendi pada bahu, yang menghubungkan tulang belikat dan tulang lengan.

Sendi yang Sehat Membantu Mobilitas Fisik untuk Hidup Lebih Sehat

Setelah mengetahui berbagai macam sendi, bisa ditarik kesimpulan bahwa bagian ini begitu krusial perannya sebagai bagian dari sistem gerak tubuh. Persendian yang sehat membantumu untuk mudah beraktivitas dan menjalani mobilitas fisik secara leluasa.

Salah satu alasan mengapa kamu perlu menjaga kesehatan sendi adalah agar terhindar dari pengapuran (osteoarthritis) yang merupakan masalah sendi yang paling sering terjadi. Merasa masih muda? Jangan salah. Pengapuran tulang dan sendi tak hanya dialami para lansia lho, tetapi juga kamu yang berusia produktif dan masih muda.

Sering angkat beban berat, gaya hidup yang buruk, obesitas, sering cedera, hingga kurang gerak, adalah sebagian faktor yang bisa berdampak buruk pada persendian. Termasuk penipisan bantalan tulang rawan sehingga menyebabkan rasa nyeri akibat tulang yang bergesekan.

Tentu saja, tak ada seorang pun yang mau kehilangan keluwesan untuk beraktivitas. Untuk mencegah risiko tersebut, lengkapi kebutuhan nutrisimu dengan Anlene Actifit. Kandungan nutrisinya yakni kolagen+vitamin C sangat penting untuk menjaga kelenturan sendi. Kamu pun bebas bergerak lebih aktif dan kuat menjalani aktivitasmu sepadat apapun tanpa khawatir nyeri sendi.

Sementara untuk kamu yang perhatian dengan gaya hidup sehat, Anlene Gold Plus adalah pilihan tepat. Kandungan nutrisi MoveMax plus tak hanya menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot saja. Ditambah nutrisi lengkap yakni sumber serat tinggi, Kalium, serta tanpa gula tambahan, Anlene Gold Plus membantu menjaga kadar kolesterol, tekanan darah, serta gula darah tetap normal. Jangan tunda untuk merawat kelenturan sendimu! Mumpung masih muda, yuk makin aktif bergerak bersama Anlene!