Apa makna sila ke 4 dalam kehidupan sehari hari?

Apa makna sila ke 4 dalam kehidupan sehari hari?
Lambang Sila ke-4 Pancasila

puti aini yasmin Sabtu, 19 Maret 2022 - 17:47:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Seluruh warga negara Indonesia wajib mengetahui lambang sila ke-4 dan maknanya. Agar semakin jelas, pelajari makna dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari di sini.

Gambar Lambang Sila ke-4

Lambang sila ke-4 adalah gambar kepala banteng dengan latar belakang merah. Banteng bermakna sebagai hewan sosial yang suka berkumpul. Bunyi sila ke-4 adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. 

BACA JUGA:
9 Fungsi Pancasila dalam Kehidupan Bangsa Indonesia

Makna Lambang Sila ke-4

Melansir buku ‘Insan Berkarakter Pancasila’ karya Silverius Y Soeharso, berdasarkan makna lambangnya, simbol banteng dikenal sebagai binatang dengan kekuatan besar. Selain itu, banteng merupakan hewan yang lebih suka hidup berkelompok daripada sendiri.

Jika banteng dalam kelompoknya dan seorang teman terluka, hewan akan saling membantu. Oleh karena itu, kepala banteng digunakan sebagai simbol dari sila keempat karena sangat mencerminkan sikap masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia selalu menjunjung tinggi gotong royong sejak zaman penjajahan. Sikap dan tindakan gotong royong memudahkan penyelesaian masalah apa pun. Sikap dan perilaku dapat digunakan untuk kegiatan konseling. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus selalu mengedepankan sikap dan tindakan gotong royong.

Selain itu, simbol warna merah yang melambangkan keberanian. Hal ini sejalan dengan sikap dan perilaku masyarakat Indonesia yang sangat berani dan kuat. Dengan begitu, negara Indonesia juga dikenal atau identik dengan negara yang kuat dan berani.

Dalam musyawarah, setiap orang harus berani mengemukakan pendapat yang faktual. Selain itu, setiap orang harus memiliki kemampuan untuk secara bertanggung jawab melaksanakan tantangan yang muncul dari pengambilan keputusan konseling.

Makna Lambang Sila ke-4 dan Contohnya

Dikutip dari buku ‘Tematik Kelas 5 SD Kemendikbud’ makna lambang sila ke-4 dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

  • Berani berpendapat.
  • Menerima kekalahan dengan ikhlas.
  • Bersikap terbuka.
  • Bertanggung jawab melaksanakan mufakat.
  • Selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
  • Tidak memaksakan kehendak atau pendapat saat bermusyawarah.
  • Menerima hasil musyawarah dengan lapang dada.
  • Selalu mengutamakan kepentingan bersama, baik itu untuk sesama masyarakat, bangsa, atau negara.
  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap warga Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
    iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
  • Di dalam musyawarah, diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan, mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan. 

Semoga kita selalu bisa mengamalkan makna lambang sila ke-4 ya!


Editor : Puti Aini Yasmin

TAG : pancasila sila dasar negara

Apa makna sila ke 4 dalam kehidupan sehari hari?
​ ​

Jumat, 17 Juni 2022 | 11:06 WIB

Kamis, 16 Juni 2022 | 23:58 WIB

Kamis, 16 Juni 2022 | 23:31 WIB

Kamis, 16 Juni 2022 | 14:56 WIB

Selasa, 14 Juni 2022 | 23:12 WIB

Selasa, 14 Juni 2022 | 22:18 WIB

Selasa, 14 Juni 2022 | 21:12 WIB

Selasa, 14 Juni 2022 | 20:18 WIB

Senin, 13 Juni 2022 | 07:45 WIB

Minggu, 12 Juni 2022 | 20:17 WIB

Minggu, 12 Juni 2022 | 18:16 WIB

Sabtu, 11 Juni 2022 | 21:23 WIB

Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:56 WIB

Sabtu, 11 Juni 2022 | 20:02 WIB

Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:42 WIB

Jumat, 10 Juni 2022 | 22:57 WIB

Jumat, 10 Juni 2022 | 20:51 WIB

Kamis, 9 Juni 2022 | 18:38 WIB

Kamis, 9 Juni 2022 | 18:33 WIB

Kamis, 9 Juni 2022 | 11:59 WIB


Page 2


Page 3

Apa makna sila ke 4 dalam kehidupan sehari hari?

Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Bola.com, Jakarta - Pancasila merupakan dasar serta ideologi Bangsa Indonesia. Pernyataan Pancasila sebagai dasar negara tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Adanya Pancasila sebagai dasar negara bisa menyatukan Bangsa Indonesia yang berbeda-beda dari Sabang sampai Merauke.

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Sesuai namanya, Pancasila terdiri dari lima sila yang bisa dijadikan pedoman dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Kelima sila Pancasila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kemudian kelima sila Pancasila tersebut mempunyai simbol yang terdapat dalam lambang negara berupa burung Garuda.

Burung garuda melambangkan kekuatan. Sementara warna emas pada burung garuda melambangkan kemegahan atau kejayaan.

Burung Garuda digunakan sebagai lambang negara untuk menggambarkan bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.

Di sisi lain, setiap sila Pancasila mempunyai makna yang perlu diketahui dan dipahami. Dengan memahami setiap makna sila Pancasila diharapkan bisa menerapkan nilai-nilai yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.

Nah, apa saja makna dari setiap Pancasila? Pada artikel lain sudah dijelaskan makna sila pertama, kedua, dan ketiga. Untuk mengetahui ketiga artikel tersebut bisa mengklik tautan ini.

Sementara, pada artikel kali ini akan dijelaskan makna sila keempat yang berbunyi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Berikut ini rangkuman mengenai makna sila keempat Pancasila beserta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti dilansir dari laman Yuksinau dan GuruPPKN, Selasa (27/10/2020).

Apa makna sila ke 4 dalam kehidupan sehari hari?

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Perajin menjual patung Garuda Pancasila dengan harga yang dijual berkisar Rp100 ribu-Rp125 ribu per buah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kepala banteng merupakan simbol sila keempat Pancasila yang berbunyi 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan'.

Banteng diartikan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dan bergerombol.

Saat banteng berkumpul, menjadi lebih kuat dan sulit diserang lawan. Jadi, lambang kepala banteng tersebut menggambarkan budaya Bangsa Indonesia yang senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat.

Kepala banteng menjadi perumpamaan manusia dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.

Apa makna sila ke 4 dalam kehidupan sehari hari?

Gedung Pancasila. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

1. Kekuasaan rakyat adalah segalanya

Makna sila keempat Pancasila yang pertama ialah sesungguhnya rakyat Indonesia merupakan pemegang kedaulatan tertinggi dalam negara, yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan setiap keputusan pemerintahan.

Hal itu dikarenakan peranan hak dan kewajiban warga negara lebih besar untuk ikut serta atau berpartisipasi dalam pembangunan.

2. Menghargai keputusan bersama

Makna sila keempat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ialah saling menghormati dan menghargai setiap keputusan yang telah disepakati bersama.

Hal tersebut penting dilakukan karena bisa menjadi satu di antara jalan keluar dari berbagai konflik yang terjadi dalam masyarakat.

3. Demokrasi

Makna sila keempat Pancasila selanjutnya adalah mewujudkan demokrasi dari berbagai sisi kehidupan bermasyarakat. Baik dalam bidang politik, hubungan ekonomi, maupun penyelenggaraan kebudayaan dan sosial dalam bernegara.

4. Mufakat

Makna sila keempat Pancasila lainnya adalah pengambilan segala bentuk keputusan bersama, yang mengutamakan berbagai prinsip-prinsip sesuai dengan idiologi kebiasaan masyarakat, yakni musyawarah untuk mencari mufakat.

5. Berani bertanggung jawab

Makna sila keempat Pancasila yang terakhir ialah memberikan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan keputusan. Hal ini tentu saja menjadi hal yang mutlak mengingat tanpa adanya rasa tanggung jawab, kebijakan akan menyimpang dari segala kebutuhan masyarakat.

Apa makna sila ke 4 dalam kehidupan sehari hari?

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung lambang negara Republik Indonesia tersebut menurun dan sempat tutup selama 3 bulan pada masa awal pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sila keempat juga bisa dikatakan mewakili semangat demokrasi yang menjadi bentuk pemerintahan Indonesia. Berikut ini contoh penerapan sila keempat:

1. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal tersebut berkenaan dengan kepentingan dua orang atau lebih.

2. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan menggunakan hak pilih serta mengajak orang lain untuk menggunakan hak pilihnya.

3. Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk menjabat suatu jabatan tertentu sebagai satu di antara perwujudan demokrasi.

4. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar menyetujui apa yang kita katakan atau lakukan. Begitu pula sebaliknya, tidak ada yang dapat memaksakan kehendaknya pada kita.

5. Menghormati hasil musyawarah sekalipun bertentangan dengan pendapat kita dan melaksanakannya dengan sepenuh hati.

6. Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilakukan oleh pemerintah.

Sumber: Yuksinau, GuruPPKN

Artikel-artikel lain berkaitan dengan Pancasila bisa klik tautan ini.