Plan Kasimo adalah usaha dan kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat, yang digagas oleh Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono, seorang lulusan sekolah Pertanian pada masa Hindia Belanda yang saat itu bernama Middelbare Landbouw school atau sekolah kejuruan pertanian di Bogor. Selain itu ia pernah menjabat sebagai Menteri Pengadaan Pangan pada tahun 1948-1950 dan Menteri Perdagangan RI Ke-5 pada masa itu, bahkan ia adalah salah satu Pendiri Partai Katolik Indonesia Rencana Kasimo atau Kasimo Plan adalah Usaha untuk menyelesaikan masalah ekonomi secara konseptual, praktis, dan realistis. Salah satu gagasan itu muncul dari I.J Kasimo yang pada waktu itu sebagai menteri persediaan makanan rakyat. Gagasan dari I.J Kasimo dituangkan dalam rencana produksi lima tahun. Rencana produksi lima tahun inilah yang dikenal dengan sebutan Plan Kasimo. Isi dari Plan Kasimo:
Disty20 @Disty20 August 2018 1 976 Report
Apa saja langkah-langkah yang terdapat dalam Plan Kasimo ?
reyrhjg
1. transmigrasi penduduk dr jawa ke sumatera antara 10-15 tahun 19 votes Thanks 26
More Questions From This User See All
Disty20 August 2018 | 0 Replies Sebutkan bentuk reaksi terhadap keputusan pemerintah membentuk BKR !Answer
Disty20 August 2018 | 0 Replies Sebutkan organisasi massa yang di bentuk oleh PPKI !Answer
Disty20 August 2018 | 0 Replies Jelaskan pertentangan ideologis yang muncul menjelang kembalinya indonesia menjadi negara kesatuan !Answer
Recommend Questions
AlmaSabrina22720061 May 2021 | 0 Replies pada zaman dahulu pertunjukan tari colek banyak dilakukan di...a.Rumah Juraganb.Jalan Kampung c.Rumah Belandad.Rumah liburan cerita dalam lenong betawi umumnya mengandung pesan....
mrifyal23 May 2021 | 0 Replies Dewan konstituante yang dibentuk berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas
mimimi890 May 2021 | 0 Replies jelaskan selat yg menghubungkan sumatera dan jawa
jihanhanifa59 May 2021 | 0 Replies politik etis sering mendapat ejekan sebagai politik sarung tangan sutra. mengapa demikian?jelaskan!
Muhammadmansyur May 2021 | 0 Replies daerah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit meliputi sumatra jawa Kalimantan Sulawesi nusa tenggara maluku dan papua . pernyataan tersebut di paparkan oleh
nadia175356 May 2021 | 0 Replies penjelasan bagaimana aqidah tanpa filsafat dan filsafat tanpa aqidah
said1622 May 2021 | 0 Replies jelaskan bagaimana sikap masyarakat indonesia terhadap agama dan bagaimana langkah langkah membumikan islam di kampus
FikriArdjun3009 May 2021 | 0 Replies Bentuk bentuk perubahan sosial dan budaya dalam konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah
fraansiskaa3667 May 2021 | 0 Replies Nerikut ini yang bukan dampak negative dari penerapan revolusi hijau di indonesia adalah
RazanMI May 2021 | 0 Replies kenampakan bayangan yang lebih kecil dari ukuran benda sebenarnyaKOMPAS.com - Kasimo Plan atau Rencana Kasimo adalah suatu upaya untuk menyelesaikan masalah pangan yang digagas oleh Ignatius Joseph Kasimo H pada 1948. Kasimo saat itu sedang menjabat sebagai Menteri Persediaan Makanan Rakyat. Pada awal kemerdekaan, Indonesia mengalami kekosongan kas negara dan pajak-pajak serta bea masuk lainnya yang juga merosot secara drastis. Berawal dari situ, Kasimo kemudian mencetus Kasimo Plan. Tujuan dari Kasimo Plan sendiri ialah untuk meningkatkan produksi pangan dengan cara melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Dalam Kasimo Plan termuat sebuah rencana produksi tiga tahunan, 1948 hingga 1950 di bidang pangan. Setelah Kasimo Plan dijalankan, kondisi ekonomi bidang pangan di Indonesia mulai membaik. Baca juga: Terowongan Niyama Romusha: Sejarah, Pembangunan, dan Awal MulaKetika Belanda menguasai Yogyakarta, ibu kota saat itu, hubungan Indonesia dengan negara asing terputus. Belanda tidak hanya memblokade masuknya perbekalan senjata, tetapi juga bahan pangan, sandang, dan kebutuhan penting lainnya, seperti obat-obatan serta alat transportasi. Adanya blokade tersebut lantas membuat kelangkaan pangan mulai terjadi di Indonesia. Keadaan juga menjadi semakin sulit setelah beratus-ribu orang mulai mengungsi dari daerah-daerah yang dijajah Belanda. Keprihatinan ini kemudian mendorong Menteri Muda IJ Kasimo mencetus gagasan Rencana Produksi Tiga Tahun (1948-1950) yang bernama Kasimo Plan. Ide Kasimo Plan sendiri terinspirasi dari lingkungan Kasimo, di mana ayahnya adalah seorang prajurit Keraton Yogyakarta. Pada masa itu, Kasimo melihat bagaimana ketidakadilan terjadi antara rakyat pribumi dan pemerintah kompeni pada masa penjajahan Belanda. Dari latar belakang keraton tersebut, ia kemudian berniat membuat kebijakan yang cenderung mendukung rakyat Indonesia di dalamnya. Kebijakan tersebut adalah Kasimo Plan. Kasimo Plan mulai disusun sejak 1947 yang kemudian direalisasikan tahun 1948. Tujuan dari Kasimo Plan adalah:
Baca juga: Gerakan Hidoep Baroe pada Masa Pendudukan Jepang IsiIsi dari Kasimo Plan adalah:
Baca juga: Mengapa Belanda Sulit Menaklukkan Aceh? PelaksanaanMeski bukan program yang disetujui secara resi, Kasimo Plan telah menjadi dasar dari berbagai tindakan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah mulai menjalankan beberapa upaya untuk dapat memenuhi tujuannya. Pemerintah melakukan perluasan areal dan penanaman pertanian rakyat, meningkatkan produksi melalui bibit unggul, pendirian kebun bibit, perbaikan irigasi, dan pemeliharaaan kesuburan tanah. Selain itu, usaha penangkapan ikan laut juga diperluas dengan menambah jumlah perahu, kapal motor dengan perlengkapannya, kredit dan pelatihan bagi nelayan. Dilakukan pula identifikasi kebutuhan ternak di setiap daerah, agar dapat dilakukan penekanan pada ternak jenis apa yang harus lebih banyak diproduksi. Kemudian, Kementerian Kemakmuran juga membentuk Jawatan Perdagangan untuk menangani urusan ekspor-impor guna memperkuat posisi devisa, mengimpor barang-barang yang dibutuhkan pemerintah dan rakyat, dan mengatur pasokan serta harga barang. Selain Jawatan Perdagangan, dibentuk juga Jawatan Koperasi. Tugasnya adalah untuk memperkuat perekonomian rakyat berdasarkan semangat gotong royong. Bulan Juli 1947, jumlah koperasi yang terdaftar mencapai 2.700 buah. Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia juga mengucurkan kredit perdagangan menengah dan perdagangan besar, kredit industri menengah dan industri besar, serta kredit perikanan. Setelah Kasimo Plan dijalankan melalui program Rencana Tiga Tahun, tahun 1952, mulai tumbuh usaha-usaha perencanaan yang lebih bersifat menyeluruh. Dari keberhasilan program Kasimo Plan ini, pemerintah Soekarno kemudian menyusun Rencana Lima Tahun pada 1956 hingga 1960. Referensi:
|