Show
Jakarta: Pernahkah terlintas di benak Sobat Medcom, kenapa es batu yang diletakkan di ruang terbuka bisa berubah menjadi air? Atau, kenapa apel yang dibiarkan terlalu lama bisa membusuk? Rupanya, fenomena tersebut terjadi akibat perubahan zat. Perubahan itu sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni perubahan fisika dan kimia. Sebelum membahas perubahan lebih lanjut, perlu dipahami terlebih dahulu jenis-jenis zat. Dikutip dari laman Zenius, berikut penjelasannya. Jenis ZatZat merupakan sesuatu yang bersifat menempati ruang serta memiliki massa dan volume. Zat terbentuk dari atom yang di dalamnya terdapat proton, neutron, dan elektron. Terdapat tiga jenis wujud zat, yaitu zat padat, cair, dan gas. Zat padat merupakan zat yang bentuk, massa, dan volumenya selalu tetap. Hal ini dikarenakan susunan partikel atomnya sangat rapat, sehingga partikel itu pun sulit bergerak. Lain halnya dengan zat padat, susunan partikel zat cair lebih longgar dan dapat bergerak lebih leluasa. Inilah sebabnya bentuk zat cair bisa berubah menyesuaikan wadahnya. Adapun zat gas memiliki susunan partikel yang paling rendah dibandingkan zat lain. Partikel yang rendah itu membuat gas tidak memiliki bentuk, massa, atau volume yang pasti.Zat-zat tersebut bisa mengalami perubahan secara fisika maupun kimia. Lantas, apa perbedaan kedua perubahan tersebut? Berikut penjelasannya. Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada wujud zat saja, tanpa mengubah komposisi kimianya. Dengan kata lain, perubahan ini tidak menghasilkan zat baru dan sewaktu-waktu dapat kembali ke wujud semula. 1. Mencair Mencair adalah perubahan zat padat menjadi zat cair. Contohnya, es batu yang dibiarkan di ruang terbuka akan berubah menjadi air.2. Membeku Membeku adalah perubahan zat cair menjadi zat padat. Contohnya, air yang dimasukkan ke dalam freezer akan membeku enjadi es batu. 3. Mengembun Mengembun adalah perubahan wujud gas menjadi zat cair. Contohnya, embun di pagi hari yang dingin.4. Menguap Menguap adalah perubahan wujud zat cair menjadi gas. Contohnya, air yang direbus jika dibiarkan akan habis.5. Menyublim Menyublim adalah perubahan wujud zat padat menjadi gas. Contohnya, kapur barus yang dibiarkan di ruang terbuka lama-kelamaan akan habis.6. Deposisi Deposisi adalah perubahan wujud gas menjadi zat padat. Contohnya, proses pembentukan jelaga di kaca lampu Perubahan kimia merupakan perubahan bentuk dan ukuran zat yang menghasilkan komponen baru. Perubahan ini menyebabkan substansi atau komposisi penyusun suatu zat berubah menjadi rumus kimia yang baru. Tak cuma mengubah bentuk, perubahan kimia juga membuat warna dan bau suatu zat ikut berubah. Beberapa contoh perubahan kimia yang kerap dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah pembusukkan makanan, pelapukan kayu, proses pembakaran, dan perkaratan besi. (Nurisma Rahmatika) Editor : Citra Larasati jika 100 ml larutan CH3cooh 0,1 M(Ka=1×10^-5) dicampurkan dengan 100 ml larutan CH3COONa0,4 M, maka tentukanlah pH campuran tersebut! Seorang bayi tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan cepat saji/jajanan(fast food) karena dapat menyebabkan kondisi yang fatal akibat kekurangan oksi … 1). menurutmu,dapatkah bahan pewangi tersebut diganti dengan bahan alami ? cara alami apakah yang dapat dilakukan untuk mengusir bau tidak sedap dari … hitung ph larutan yang dibuat dari campuren 100ml larutan NH4OH 0,1m dengan 50 ml larutan HCl 0,1m Senyawa garam inggris, MgSO4,xH2O mempunyai Mr.....(Ar Mg = 24, S = 32, O = 16, dan H = 1 ) A. 128x B 138x C 120 + 18x D. 120 + 36x E. 120x + 18 Pakaian profesi apa yang sangat ingin kamu kenakan , ) mengapa Jika garam dan tanah dimasukkan ke dalam air kemudian diaduk maka yang akan mengendap didasar wadah adalah? Pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah.... a. jumlah moleku sebelum dan sesudah reaksi selalu sama b. jenis zat s … Pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum kekekalan massa adalah.... Isotop 27 ^ 58 Co bermassa 0,01 g telah meluruh menjadi 0, 00125 g setelah 13 hari. Berapa tetapan peluruhannya? 2 menit Pernahkah kamu melihat besi yang kuat menjadi berkarat dan rapuh ketika terkena hujan? Hal tersebut terjadi karena perubahan kimia. Simak penjelasan dan contoh perubahan kimia di sini! Banyak barang di dunia ini yang berubah menjadi zat baru karena mengalami perubahan kimia. Perubahan kimia sendiri adalah perubahan yang terjadi pada sifat kimia suatu zat yang membuatnya berubah menjadi zat baru. Siapa sangka jika perubahan kimia ternyata sering terjadi dan bisa kamu lihat menggunakan mata sendiri? Penasaran apa saja barang yang bisa berubah sifat kimianya? Simak penjelasan dan contoh perubahan kimia dan fisika di bawah ini! Pengertian Perubahan KimiaBerdasarkan gramedia.com, perubahan kimia adalah perubahan sifat kimia pada satu zat tertentu yang membuatnya berubah menjadi zat baru. Zat tersebut berubah menjadi zat yang baru karena struktur molekul di dalamnya sudah berbeda dan berubah dari sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya penyusunan ulang atom dari sebuah zat yang menyebabkan perubahan sifat kimia benda dan komposisi benda. Meski terdengar rumit, ternyata kamu sudah sering melihat perubahan kimia di kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh perubahan kimia yang umum ditemukan adalah besi yang berkarat ketika terkena hujan. Ciri-Ciri Perubahan KimiaPerubahan kimia tidak terjadi begitu saja. Ada satu hal yang menjadi penyebab mengapa zat berubah menjadi zat lainnya. Berikut adalah ciri-ciri perubahan kimia yang umumnya terjadi: Terjadi Perubahan Suhu Perubahan suhu pada cuaca atau zat dapat membuat zat mengalami perubahan kimia dan berubah menjadi zat baru. Reaksi kimia yang berhubungan pada suhu ada dua jenis, yaitu endoterm dan eksoterm. Endoterm adalah reaksi penyerapan panas oleh lingkungan, contohnya alkohol menyerap panas dari suhu tubuh. Sementara itu, eksoterm adalah pelepasan panas ke lingkungan, contohnya detergen melepaskan panas suhu tubuh ke lingkungan. Terjadi Perubahan Warna Ciri-ciri perubahan kimia berikutnya adalah adanya perubahan warna. Contohnya, kertas putih menjadi hitam setelah dibakar atau wajah menjadi gelap ketika terkena sinar matahari. Muncul Endapan pada Zat Selanjutnya, adanya endapan pada zat dapat membuat sifat kimia suatu zat berubah. Endapan sendiri terjadi karena suatu zat sudah tidak bisa larut lagi sehingga hanya bisa mengendap. Muncul Gas pada Zat Gas seperti CO2 atau karbon dioksida dapat menghasilkan perubahan zat pada suatu barang. Terjadi Perubahan pada pH Zat Perubahan pH atau tingkat keasaman juga dapat membuat suatu zat berubah menjadi zat baru. Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariSetelah mengetahui hal-hal yang dapat menghasilkan perubahan kimia, kini kamu dapat mengidentifikasi mana saja contoh perubahan kimia di kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh perubahan kimia yang sering kamu temui:
Selain beberapa contoh di atas, masih banyak lagi contoh perubahan kimia yang terjadi di lingkungan rumah, sekolah, bahkan di tubuh kita sendiri. Contoh Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariTidak hanya perubahan kimia, beberapa zat juga pernah mengalami perubahan fisika. Perubahan fisika sendiri adalah perubahan pada suatu zat yang bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat baru. Perbedaan perubahan fisika dan perubahan kimia adalah perubahan kimia mengubah sifat kimia pada zat, sedangkan perubahan fisika hanya mengubah bentuk barang saja tidak mengubah sifat kimianya. Contoh dari perubahan fisika di antaranya adalah sebagai berikut:
*** Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99! Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia. Kamu sedang mencari rumah di Bogor? Bisa jadi Greenland Residence adalah jawabannya! Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu! |