Oleh: Siti Nursekha, Guru Kelas 1 SDN Prupuk Selatan 02, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah Show KOMPAS.com - Kalimat merupakan kata atau rangkaian kata yang berdiri sendiri dan memiliki makna yang lengkap. Sebuah kalimat digunakan untuk menyampaikan apa yang menjadi gagasan atau ide seseorang. Dalam bahasa Indonesia, banyak sekali jenis kalimat yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya, seperti kalimat perintah dan tanggapan. Kalimat perintahKalimat perintah adalah kalimat yang mengandung makna meminta atau memerintah seseorang untuk melakukan sesuatu. Kalimat perintah digunakan untuk meminta tolong, menyuruh atau melarang seseorang melakukan sesuatu. Kalimat perintah biasanya diawali dengan partikel -lah atau diawali dengan kata tolong. Kalimat perintah dapat diakhiri dengan tanda seru (!). Baca juga: Macam-Macam Kalimat Tanya dan Contohnya Ciri-ciri kalimat perintahDilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ciri-ciri kalimat:
Jenis-jenis kalimat perintahDilansir dari buku Sintaksis (1986) oleh Ramlan, jenis-jenis kalimat perintah seperti:
Kalimat perintah yang sebenarnya ditandai dengan pola intonasi suruh. Kalimat perintah jenis ini dapat dijabarkan dengan sebuah verba intransitif. Misalnya:
Kalimat persilahan ditandai kata silakan atau dipersilakan yang terletak di awal kalimat. Contohnya:
Kalimat larangan ditandai dengan pola intonasi suruh dan kata jangan. Seperti:
Kalimat ajakan merupakan kalimat yang mengharapkan tanggapan dari orang yang lain. Selain ditandai dengan pola intonasi suruh, kalimat ajakan juga ditandai dengan kata-kata ajakan, seperti mari, marilah, ayolah, dan ayo. Contoh kalimatnya:
Baca juga: Kalimat Saran: Pengertian dan Contoh Kalimatnya Contoh kalimat perintahContoh-contoh kalimat perintah adalah:
Kalimat tanggapanTanggapan adalah jawaban dari suatu kalimat, baik kalimat ajakan, kalimat perintah, ataupun kalimat pujian. Tanggapan atau jawaban yang diberikan dapat disesuaikan dengan kalimatnya. Tanggapan yang baik harus menggunakan kata-kata yang sopan. Jenis-jenis kalimat tanggapanBeberapa kalimat tanggapan, yaitu:
Jenis kalimat tanggapan ini pada umumnya digunakan untuk menyatakan persetujuan atas respon dari pernyataan atau peristiwa atas topik yang dibahas.
Jenis kalimat yang biasanya digunakan untuk menyatakan penolakan atas respon dari pernyataan atau peristiwa atas topik yang dibahas. Kalimat tanggapan negatif harus disampaikan dengan cara yang sopan dan sesuai konteks. Tidak boleh disampaikan ambigu agar kalimat mudah dimengerti. Baca juga: Kalimat Tunggal dan Majemuk: Ciri-ciri dan Contohnya Contoh kalimat tanggapanPerhatikan cara murid menanggapi perintah gurunya berikut ini: Ibu Guru: Udin, bersihkan papan tulisnya ya! Udin, Lani, dan Siti menanggapi perintah bu guru dengan santun, apalagi jika orang tua kita yang memerintah, kita juga harus menanggapinya dengan santun. Biasakanlah menanggapi perintah siapa pun dengan santun. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Dalam Bahasa Indonesia, kalimat dibagi menjadi berbagai jenis berdasarkan aspek tertentu. Berdasarkan tujuan penyampaian atau isinya, kalimat dibagi menjadi kalimat berita, tanya, dan perintah. Namun pada pembahasan kali ini, kami akan mengulas tentang kalimat perintah dari pengertian hingga contohnya. Definisi Kalimat PerintahBerdasarkan penjelasan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat perintah adalah kalimat yang mengandung intonasi dan makna perintah atau larangan. Sementara itu dalam jurnal Udas 15(2), kalimat perintah atau imperatif atau suruh merupakan kalimat yang isinya mengharapkan reaksi berupa tindakan dari orang yang diajak berbicara. Jurnal Ilmu Pendidikan 4(2) mendefinisikan kalimat imperatif sebagai kalimat yang isinya menginformasikan pesan supaya orang lain melakukan atau meninggalkan perbuatan yang diinginkan oleh penuturnya. Pengertian lain juga diterangkan dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Derah 9(2), yang menyebutkan bahwa kalimat imperatif berarti kalimat yang ditujukan untuk menyuruh orang lain agar melakukan sesuatu sesuai dengan yang dikehendaki. Baca JugaKalimat suruh memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan jenis kalimat lain. Adapun ciri-ciri kalimat perintah berdasarkan penjelasan di jurnal Udas 15(2), sebagai berikut:
Jenis-jenis Kalimat PerintahTak hanya ciri-ciri, jenis kalimat imperatif juga terbagi menjadi beberapa kelompok. Menurut penjelasan di buku “Tata Bahasa Baju Bahasa Indonesia (Tiga)” kalimat perintah dibagi menjadi kalimat perintah halus, permohonan, harapan atau ajakan, larangan atau perintah negatif, dan pembiaran. Sementara itu dalam jurnal Udas 15(2), jenis-jenis kalimat perintah terdiri atas: Kalimat perintah tegas merupakan kalimat perintah yang terbentuk dari klausa tidak lengkap. Umumnya hanya terdiri atas kata kerja dasar beserta intonasi perintah. Akan tetapi, ada juga yang dilengkapi dengan keterangan dan objek. Jenis kalimat imperatif ini bisa diilhat dengan pola sebagai berikut:
Baca JugaKalimat perintah ini umumnya memiliki bentuk sebuah klausa yang berpredikat verba dasar yang diberi partikel -lah dan menanggalkan subjeknya. Jenis kalimat perintah ini di tandai dengan pola sebagai berikut:
3. Kalimat Perintah HalusJenis kalimat ini merupakan kalimat imperatif yang halus dan sopan. Umumnya dibentuk menggunakan kata-kata yang meninjukan tingkat kesopanan. Kalimat perintah ini ditandai dengan pola sebagai berikut:
4. Kalimat Perintah LaranganDefinisi kalimat perintah larangan adalah kalimat yang isinya mengharapkan reaksi berupa tindakan atau perbuatan orang yang diajak bicara. Biasanya ditandai dengan beberapa pola, antara lain:
Baca JugaAgar lebih memahami pembahasan mengenai kalimat perintah. Berikut ini beberapa contoh kalimat imperatif yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
|