“Tangan T-Rex itu buat apa?” Suatu hari di sebuah studio komunikasi, tiba-tiba pertanyaan itu muncul saat kami sedang mengobrol santai. Salah seorang teman kemudian mengatakan “sekarang coba kalian pikir. T-Rex itu predator terbesar, punya dua kaki yang kuat, tapi tangannya buat apa?” kata salah seorang teman. Saya yang memang berbakat buat overthinking terguncang dengan pertanyaan nyeleneh itu. Kalau dipikir-pikir, sebenarnya pertanyaan tadi memang masuk akal. Kita mungkin sudah tidak asing dengan bentuk predator terkuat yang pernah ada di bumi. Kita juga sering menontonnya di layar kaca, bahkan dibuatkan film khusus. Begitu megahnya orang menggambarkan keganasan T-Rex sampai akhirnya lupa akan satu celah yang ditemukan teman saya. Jujur, pertanyaan itu termasuk salah satu pertanyaan paling berkesan bagi saya. Ya kalau nggak berkesan, nggak mungkin saya menulis artikel ini. Artikel ini juga saya buat sebagai bentuk ucapan terima kasih sekaligus sindiran karena teman saya berhasil membuat saya overthinking hanya dengan pertanyaan fungsi kaki T-Rex selama berhari-hari. Berangkat dari pertanyaan acak di studio itu, saya jadi penasaran dan mulai mencarinya di mesin pencarian. Berbagai pertanyaan muncul di benak saya. Tapi, berdasarkan pelajaran filsafat yang pernah saya terima, segala sesuatu diciptakan pasti punya alasan dan fungsi tertentu. Begitu juga dengan kaki mini T-Rex yang seperti tidak ada apa-apanya itu. Kali ini saya akan berusaha menelaah fungsi lengan mini T-Rex ala-ala ilmuwan paleontologi gadungan. Berdasarkan berbagai sumber yang saya rangkum, ternyata lengan T-Rex yang mini itu punya fungsinya sendiri. Tapi, hal itu pun masih memantik perdebatan di antara para ilmuwan itu sendiri. Ada yang bilang kakinya berfungsi untuk mencederai mangsa karena lengan T-Rex sangat kuat. Pemikiran ini dicetuskan oleh seorang ilmuwan dari Inggris bernama Steven Stanley. Tapi, hal itu kemudian dibantah oleh rekan sejawatnya, Thomas Holtz yang seorang ilmuwan paleontologi juga dari Amerika. Ia menilai kalau tangan T-Rex dewasa yang mini itu terlalu kecil dan kurang panjang untuk melukai mangsanya. Ada juga yang bilang kalau kakinya berfungsi untuk memegang pasangan saat kawin. Ya semacam pegang-pegangan gitu lah mungkin. Tapi, ada juga yang bilang kalau lengan mini ini ternyata berfungsi hanya saat si T-Rex masih muda. Jika sudah tua, tubuhnya membesar, namun tidak dengan lengannya. Bertambah dewasanya T-Rex yang ternyata membuat lengannya itu menjadi lemah tak berdaya. Yang lebih memusingkannya lagi, ada juga ilmuwan yang berpendapat kalau lengan T-Rex ini nggak sekedar hiasan seperti yang dibayangkan orang-orang. Lengan T-Rex ini kalau nggak ada justru malah bikin repot. Beberapa ilmuwan aliran lainnya berpendapat kalau lengan mini ini berfungsi untuk menjaga jarak dengan mangsanya. Jadi kalau sudah jaga jarak, T-Rex bisa menggigit dan mencabiknya. Jadi yang mana yang benar? Kembali lagi, pengetahuan saya yang notabene jebolan IPS ini memang sangat terbatas. Sejauh yang saya baca, selama ini di kalangan ilmuwan juga masih geger geden terkait dengan fungsi tangan ini. Ya namanya juga manusia, pasti ada saja batasnya. Walaupun para ilmuwan juga sudah ndakik-ndakik merekonstruksi tulang, memperkirakan kekuatan lengan, sampai mendemonstrasikannya secara virtual, nyatanya misteri ini sampai tulisan ini diterbitkan belum terkuak. Lalu bagaimana kesimpulannya? Sayangnya sampai sekarang belum ada kesimpulan yang pasti. Lha wong ilmuwannya saja geger geden soal kaki mini T-Rex ini, apalagi kita. Seperti makhluk purba lainnya, misteri ini akan tetap menjadi misteri. Sumber Gambar: Pixabay Editor: Rizky Prasetya
Studi Ungkap Lengan Kecil T-Rex Miliki Fungsi Penting (Foto:Shutterstock) Dini Listiyani Senin, 22 Oktober 2018 - 06:01:00 WIB
CALIFORNIA, iNews.id - Lengan kecil Tyrannosaurus rex atau dikenal T-Rex ternyata memiliki fungsi tersendiri. Fungsi dari lengan kecil T-Rex tersebut ditulis dalam penelitian terbaru. Penelitian baru menunjukkan, anggota tubuh kecil itu berfungsi untuk menahan mangsanya terlalu dekat, menempatkan korbannya pada posisi ideal agar T-Rex bisa menggigitnya. Studi pada kerabat jauh theropoda yang telah punah ini menunjukkan, sendi siku kompleks mereka memungkinkan untuk rentang gerak yang jauh lebih besar dibanding yang bisa dicapai mamalia. Para peneliti dari Stockton University in New Jersey mempresentasikan temuan pada pertemuan Society of Vertebrate Paleontology. Dalam studi tersebut, tim menyelidiki gerakan lengan kalkun dalam domestik dan alligator Amerika. Dengan penyelidikan ini, peneliti bisa menganalisis gerakan yang dimungkinkan oleh jaringan lunak yang sering hilang dalam proses fosilisasi. Menggunakan teknik X-ray Reconstruction of Moving Morphology (XROMM) untuk memeriksa ulna dan humerus hewan modern, tim menetapkan sendi siku theropoid kemungkinan memiliki pergerakan yang kompleks. "Mereka mungkin bisa memutar telapak tangan ke dalam dan ke atas sedemikian rupa sehingga akan menghadap ke dada saat siku dilipat. Kami mungkin berspekulasi gerakan seperti itu bisa memungkinkan beberapa therapoda untuk membawa mangsa dekat gigitan," kata peneliti Christopher Langel dan Matthew Bonna kepada Live Science. Memahami bagaimana dinosaurus bergerak berdasarkan fosil saja telah membuat para peneliti dihadapkan dengan sejumlah tantangan selama bertahun-tahun. Bahkan, terkadang menyebabkan miskonsepsi mengenai cara kerja tubuh mereka. Dan, tidak berbeda dengan T-Rex. Mengutip Daily Mail, Senin (22/10/2018), informasi dari kerabat mereka yang masih hidup hari ini bisa membantu membentuk pemahaman yang lebih baik tentang cara mereka bergerak dan berburu saat hidup jutaan tahun yang lalu. "Sangat mengejutkan untuk melihat seberapa banyak tulang lengan bawah bisa bergoyang ke samping siku, sebuah gerakan yang pada dasarnya terlarang bagi mamalia seperti kita. Pada dasarnya, buaya dan kalkun bisa mengubah telapak tangan ke dalam dan ke atas seperti yang kita lakukan, tapi dengan menggunakan gerakan tulang yang lebih kompleks di siku. Sekali lagi, Mother Nature telah memecahkan masalah yang sama dengan cara yang berbeda," ujar peneliti. Editor : Dini Listiyani Reporter : Idho Rahaldi Ukuran tangan T-Rex yang kecil itu telah menjadi misteri tersendiri bagi para pakar arkeolog di seluruh dunia....Dream - Jika pernah menyaksikan film Jurassic Park, Sahabat Dream pasti mengenal salah satu dinosaurus paling kejam yang bernama latin Tyrannosaurus Rex. Kita biasa mengetahui singkatannya saja, T-Rex. Diosaurus ini adalah reptil terbesar dan terbuas di zamannya. Ukuran tubuhnya mengerikan. Bisa mencapai 12 meter. Seperti Kondisi Bumi Jika Semua Gunung Api Meletus
Predator ini memangsa semua binatang yang ada. Karena itulah T-Rex disebut juga dinosaurus paling ganas yang pernah ada. © dream.co.idSelain deretan gigi taring di mulutnya, satu hal lain yang bisa kita ingat dari tubuh T-Rex adalah sepasang tangan yang sangat kecil. Ukuran itu tidak sepadan dengan penampilannya yang sangat ganas. Fungsi tangan T-Rex telah menjadi misteri tersendiri di kalangan arkeolog di seluruh dunia.Banyak teori diungkapkan untuk menjelaskan fungsi tangan yang panjangnya tidak sampai satu meter itu. Foto : Sutterstock
TRIBUNKALTIM.CO - Sudah tak asing lagi dengan binatang legendaries ini, kan? Ya binatang ini adalah Tyrannosaurus rex atau T-rex, yang dikenal sebagai salah predator paling mematikan di dunia. Namun, citranya yang menakutkan itu dirusak dengan sedikit kekonyolan anatomi tubuhnya. T-rex punya sepasang lengan yang dianggap nggak proposional dengan ukuran tubuh bongsornya. Baca: VIDEO- Kucing Ini Mirip Dinosaurus T-rex, Akibat Kaki dan Ekornya Terbakar Kena Sengatan Listrik Itulah kenapa selama bertahun-tahun para pakar bertanya-tanya soal fungsi bagian tubuh T-rex tersebut. Dalam pertemuan Geological Society of America, Steven Stanley, ahli paleontologi Universitas Hawaii di Manoa meyakini jika lengan Tyrannosaurus berfungsi sebagai alat penyerang mangsa yang mematikan dari jarak dekat. Dengan memanfaatkan cakar yang berukuran sekitar 10 sentimeter, T-rex menorehkan luka sayatan yang dalam pada mangsanya. Baca: Setelah T-Rex, Ini Spesies Paling Menyeramkan di Jurassic World "Lengannya yang pendek dan kuat, serta cakar yang besar, akan memungkinkan T-rex untuk menciderai mangsanya dalam beberapa detik dan bisa berulang kali," katanya dikutip dari National Geographic, Kamis (2/11). Temuan ini merujuk pada tulang lengan T-rex yang kuat. Menurut Stanley, sendi yang nggak biasa di lengan T-rex memungkinkan kaki depan untuk bergerak ke segala arah, ideal untuk menebas. Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Kompas.com |