Suara.com - Inflasi tentu menjadi salah satu kata yang sering terdengar apabila terdapat pemberitaan terkait keadaan ekonomi di suatu negara. Meski begitu, mungkin bagi sebagian orang inflasi masih menjadi kata-kata awam karena tidak biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Secara umum, inflasi merupakan suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga-harga barang serta jasa. Lantas apa saja penyebab serta dampak yang ditimbulkan dengan adanya inflasi? Berikut telah kami ulas secara lengkap mengenai pengertian, penyebab serta dampak inflasi akan keadaan ekonomi suatu negara Baca Juga: Mei 2021, Inflasi Sumenep Tertinggi di Jawa Timur Sebesar 0,41 Persen PENGERTIAN INFLASI Jika merujuk pada laman resmi Bank Indonesia (BI), inflasi diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Di samping inflasi, ada istilah dalam ekonomi yang disebut deflasi yaitu kondisi dimana harga barang mengalami penurunan secara terus menerus PENYEBAB INFLASI Inflasi tentu tidak semata-mata terjadi begitu saja, karena ada beberapa hal yang mendorong meningkatnya harga barang dan jasa secara umum. Di antaranya adalah enam faktor berikut: Baca Juga: BPS: Kota Malang Inflasi 0,14 Persen pada Mei 2021
DAMPAK INFLASI Inflasi umumnya memberi dampak negative pada suatu negara, karena daya beli masyarakat yang cenderung menurun. Namun meski begitu, inflasi tetap memberikan dampak positif bagi beberapa sektor. DAMPAK NEGATIF Dampak inflasi akan sangat terasa bagi para kreditur, karena dengan adanya inflasi maka nilai uang yang mereka dapat akan lebih sedikit dibandingkan saat ia meminjamkannya sebelum inflasi Inflasi yang terjadi terus menerus akan membuat harga terus meningkat. Karenanya konsumen akan melakukan pembelian besar-besarran sebelum harga benar-benar meningkat, yang kemudian berimbas pada permintaan yang juga meningkat. Di sisi lain, produsen akan menurunkan penawaran karena saat proses penjualan inflasi menyebabkan produsen mendapat keuntungan makin besar. Keadaan naiknya permintaan dan turunnya penawaran ini akan membuat keadaan inflasi makin parah Saat inflasi terjadi, maka biaya ekspor akan melambung tinggi. Selain itu, barang-barang ekspor juga akan kalah saing dari barang ekspor milik negara lain sehingga turunlah devisa dari hasil ekspor DAMPAK POSITIF Meski cukup sulit mencari sisi positif dari inflasi, rupanya bagi beberapa pihak seperto Debitur dan Pengusaha masih bisa merasakannya. Dengan adanya inflasi, maka debitur akan mendapat keuntungan, karena yang yang dikembalikan akan mempunyai nilai yang lebih rendah disbanding saat meminjam. Sedangkan bagi pengusaha, harga barang yang mereka jual akan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya produksi yang telah mereka keluarkan. Lalu apabila harga barang naik saat terjadi inflasi, maka produsen akan terdorong meningkatkan jumlah barang produksinya. Penimngkatan ini akan membuat penghasilan produsen juga meningkat, apalagi jika barang yang mereka hasilkan tergolong dalam sebagai kebutuhan pokok Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Lihat Foto JAKARTA, KOMPAS.com - Kata Inflasi tentu sudah tak asing lagi di telinga, apalagi jika menyangkut pemberitaan stabilitas perekonomian. Secara umum, inflasi adalah suatu keadaan di mana terjadi kenaikan harga-harga barang dan jasa. Sementara itu pengertian inflasi atau apa itu inflasi sebagaimana dikutip dari laman resmi Bank Indonesia (BI), inflasi adalah diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus. Penyebab inflasi karena banyak faktor. Menurut laman resmi Kementerian Keuangan, setidaknya ada enam faktor penyebab inflasi antara lain permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan. Baca juga: Apa Itu Saham: Definisi, Jenis, Keuntungan, Risiko, dan Cara Membeli Penyebab inflasi lainnya yakni adanya peningkatan biaya produksi, bertambahnya uang yang beredar di masyarakat, dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran. Penyebab inflasi berikutnya perilaku masyarakat yang seringkali memprediksi atau biasa disebut sebagai inflasi ekspetasi, dan terakhir penyebab inflasi karena kekacauan ekonomi dan politik seperti yang terjadi di Indonesia saat kerusuhan tahun 1998. Dampak inflasi sendiri seringkali identik dengan efek negatif karena kenaikan harga barang sehingga membuat daya beli masyarakat menurun, terutama masyarakat berpendapatan menengah ke bawah. Menurut Bank Indonesia, dampak inflasi yang tinggi akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat akan terus turun sehingga standar hidup dari masyarakat turun dan akhirnya menjadikan semua orang, terutama orang miskin, bertambah miskin. Baca juga: Ketahui Apa Itu Reksadana: Jenis, Keuntungan, dan Risikonya Kedua, dampak inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian (uncertainty) bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan. Pengalaman empiris menunjukkan bahwa inflasi yang tidak stabil akan menyulitkan keputusan masyarakat dalam melakukan konsumsi, investasi, dan produksi, yang pada akhirnya akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Kebutuhan makanan tumbuhan wajib terpenuhi sebagai individu Kita juga harus bertanggung jawab terhadap terjadinya pencemaran lingkungan. Bagaimanakah bentuk tanggung jawab kita sebagai individu … Bagaimanakah peran aktif masyarakat untuk menangani pencernaan air sebutkan jenis-jenis sayuran 4. Salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilihan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian,dan pembuatan produk be … kalau P adalah harga dan Q adalah jumlah barang, dan hubungan fungsional antara P dan Q adalah P-bQ+a =0, maka...a. fungsi tersebut merupakan fungsi p … bantu jawab butuh cepett berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi dua,yaitu.....dan.....jelaskan!! apa yg dimaksud kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani 1.Prinsip ekonomi seorang konsumen yaitu..a. Harga murah barang berkualitasb. Barang berkualitas dan gratisc. Menekan biaya produksi sekecil mungkind. … |