Apa fungsi kelenjar keringat pada kulit

Berkeringat adalah salah satu hal yang sangat wajar dan paling sering terjadi pada manusia. Karena memang salah satu fungsi kelenjar keringat sendiri adalah untuk mengeluarkan keringat. Manusia sendiri akan mulai mengeluarkan keringat pada saat melakukan berbagai macam aktivitas seperti berolahraga, berjalan, berlari atau bahkan sedang dalam keasaan duduk saja manusia bisa berkeringat karena kepanasan di musim kemarau.

Kelenjar Keringat Adalah

Apa fungsi kelenjar keringat pada kulit

Manusia pun bisa berkeringat pada saat mereka sedang tidur atau sedang merasakan stress. Keringat yang dikeluarkan oleh manusia ini dihasilkan dari kelenjar keringat. Dan dikeluarkan untuk terus menjaga suhu tubuh agar tubuh tetap normal.

Akan tetapi kelenjar keringat tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan keringat saja, nyatanya kelenjar keringat memiliki banyak fungsi bagi tubuh manusia dan bagi kesehatan kita. Lalu apa saja sih, fungsi dari kelenjar keringat bagi tubuh manusia? Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pembahasan lengkap mengenai apa saja fungsi yang ada pada kelenjar keringat bagi tubuh manusia. Dan apa dampak yang akan terjadi apabila kelenjar keringat tidak berfungsi dengan baik.

Tapi sebelum itu kamu juga harus tahu bahwa keringat adalah sebuah cairan tubuh yang alami dan dikeluarkan oleh tubuh kita. Cairan ini sendiri memiliki kandungan air yang banyak, garam serta lemak di dalamnya. Manusia sendiri mempunyai tiga hingga empat juta kelenjar keringat di dalam tubuh kita dan semuanya tersebar di beberapa bagian tubuh tertentu. Yang paling banyak adalah pada bagian telapak tangan dan telapak kaki hingga pada bagian ketiak.

Baca Juga :  Jenis Hujan - Pengertian dan Contoh Lengkapnya

Fakta Keringat

Bisa dibilang keringat memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, sebab ada beberapa fungsi yang dimiliki oleh keringat ketika dikeluarkan. Namun meski begitu tak sedikit pula yang beranggapan jika keringat merupakan penyebab bau badan. Semakin banyak seseorang berkeringat maka akan semakin sering pula tubuh mengeluarkan aroma tak sedap yang dianggap berasal dari keringat.

Padahal hal ini tidak benar loh, karena faktanya keringat yang dikeluarkan oleh tubuh tidak berbau sama sekali. Nah, yang membuat keringat bau adalah karena ketika keluar dari dalam tubuh, keringat ini biasanya akan bercampur dengan bakteri yang menempel pada kulit sehingga menyebabkan bau tidak sedap.

Jadi keringat bukan penyebab bau badan ya.

Jenis Jenis Kelenjar Keringat

Apa fungsi kelenjar keringat pada kulit

Terdapat dua jenis kelenjar keringat yang berfungsi untuk memproduksi keringat di dalam tubuh kita. Yang pertama adalah kelenjar keringat ekrin dan yang kedua adalah kelenjar apokrin, dan berikut ini adalah penjelasan lengkapnya langsung disimak saja ya!

1.) Kelenjar Keringat Ekrin

Jenis yang pertama disebut dengan kelenjar keringat ekrin. Kelenjar jenis ini berfungsi untuk menghasilkan keringat yang tekstur dan sifatnya lebih encer. Karena saluran kelenjar keringat yang satu ini biasanya terhubung seara langsung pada permukaan kulit. Kelenjar ini sendiri biasanya terletak paling banyak di bagian telapak tangan dan telapak kaki serta bisa ditemukan di dahi.

2.) Kelenjar Keringat Aprokin

Yang kedua disebut dengan kelenjar keringat aprokin. Kelenjar keringat ini bisa ditemukan pada beberapa bagian tubuh terutama yang memiliki folikel rambut. Seperti pada ketiak, kulit kepala hingga pada bagian selangkangan. Selain itu, perbedaan kelenjar keringan ekrin dengan kelenjar keringan aprokin adalah, karena kelenjar keringat aprokin ini memproduksi keringat yang teksturnya lebih pekat karena mengandung lemak di dalamnya.

Baca Juga :  Fungsi Tulang Hasta

Apa fungsi kelenjar keringat pada kulit

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika kelenjar keringat memiliki fungsi untuk mengeluarkan cairan yang ada di dalam tubuh, cairan ini disebut dengan keringat. Kelenjar keringat juga tidak hanya berfungsi untuk mengeluarkan tubuh saja namun juga berfungsi untuk memproduksi keringat.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami sudah merangkum apa saja fungsi kelenjar keringat secara jelas melalui ulasan yang ada di bawah ini. Silahkan langsung di simak saja ya!

1.) Mempertahankan Suhu Tubuh

Fungsi pertama dan fungsi yang paling utama yang dimiliki oleh kelenjar keringat adalah untuk mempertahankan suhu tubuh kita. Hal ini dilakukan agar tubuh tetap memiliki suhu yang normal. Tidak terlalu rendah atau pun tidak meningkat terlalu tinggi.

Karena tubuh kita sendiri dapat mengalami peningkatan suhu ketika berada di atas suhu normalnya atau berada pada kondisi hipertermia. Sehingga hal ini akan membuat tubuh mengalami beberapa reaksi seperti muntah dan mual, sakit kepala, kram otot hingga tidak sadarkan diri dalam beberapa saat atau pingsan.

2.) Melumasi Kulit dan Rambut

Seperti yang sudah dibahas sedikit di atas, jika kelenjar keringat banyak ditemukan pada daerah tubuh yang memiliki folikel rambut, maka hal ini berkaitan pula dengan fungsi dari kelenjar keringat yang berikutnya yang mana fungsinya adalah untuk melumasi kulit rambut.

Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat ini akan keluar bersamaan dengan sebum dan minyak alami kulit yang bertugas untuk melumasi serta memberikan kelembapan bagi rambut agar rambut tidak berada pada kondisi kering dan membuat rambut rentan terhadap kerusakan.

3.) Membuang Racun dari Tubuh

Di dalam tubuh kita terdapat racun yang berasal dari sisa sisa proses pencernaan. Racun ini biasanya dikeluarkan dengan beberapa cara yakni mulai dari feses, urin dan keringat yang tubuh kita keluarka setiap hari.

Ya, memang banyak yang percaya jika keringat yang kita keluarkan ini juga mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Meski pun hal ini belum diketahui kebenarannya sebab masih perlu dilakukan penelitian secara lebih mendalam untuk membenarkan teori ini.

Nah, sudah tahu kan apa saja fungsi kelenjar keringat, yang pasti fungsinya sangat penting ya dan semoga ulasan di atas bermanfaat bagi kamu semua, selamat belajar.

Artikel Lainnya :

Kelenjar keringat pada kulit berperan sebagai organ ekskresi yang mengeluarkan keringat sisa metabolisme tubuh. Selain itu fungsi kelenjar keringat adalah sebagai penjaga suhu tubuh agar tetap normal dan tidak meningkat terlalu signifikan. 

Apa fungsi kelenjar keringat pada kulit

Apa fungsi kelenjar keringat pada kulit
Lihat Foto

Ken Saladin dalam Anatomy & Physiology

Kelenjar ekrin dan apokrin pada kulit manusia

KOMPAS.com – Dalam mekanisme pengeluaran keringat, terdapat kelenjar ekrin dan apokrin. Apa itu kelenjar ekrin dan apokrin? Keduanya adalah kelenjar keringat yang terdapat pada lapisan dermis atau kulit.

Kelejar keringat adalah alat eksrkresi dan homeostatis yang penting pada mamalia, termasuk manusia.

Kelenjar keringat berfungsi untuk mengekskresikan keringat dan beberapa zat sisa melalui pori-pori. Kelenjar keringat terbagi menjadi dua jenis, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.

Baca juga: Mekanisme Pengeluaran Keringat

Kelenjar ekrin

Kelenjar ekrin adalah kelenjar keringat yang berada di seluruh permukaan tubuh dari dahi, kulit kepala, wajah, punggung, perut, kaki, hingga telapak tangan dan telapak kaki.

Kelenjar ekrin terletak di dalam kulit dan memiliki struktur melingkar, dilengkapi dengan saluran yang bermuara di pori-pori kulit.

Fungsi utama kelenjar ekrin adalah homeostatis suhu tubuh (termoregulasi), yaitu pengeluaran keringat untuk membantu suhu tubuh tidak terlalu panas.

Dilansir dari Biology Libretexts, jenis keringat yang dikeluarkan bersifat hipotonik dan sebagian besar terdiri dari:

  • Air
  • Sedikit garam
  • Antibodi
  • Sisa-sisa metabolisme (termasuk urea dan kelebihan vitamin B)
  • Dermicidin (peptida antimikroba untuk imunitas tubuh)

Baca juga: Faktor-faktor yang Memengaruhi Pengeluaran Keringat dari Tubuh

Keringat yang dikeluarkan kelenjar ekrin cenderung encer, tidak berwarna, dan tidak berbau. Selain untuk termoregulasi, kelenjar ekrin juga mengeluarkan keringat akibat rangsangan emosional berupa stres.

Kelenjar apokrin

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kelenjar apokrin biasanya berhubungan dengan folikel rambut dan terus-menerus mengeluarkan keringat berlemak ke dalam tubulus kelenjar.

Kelenjar keringat apokrin pada tubuh terletak di beberapa bagian tubuh seperti ketiak, selangkangan, kelopak mata, saluran telinga, lubang hidung, payudara dan alat kelamin.