Apa bedanya micro usb dan type c

Baik rekan-rekan teknologi[dot]visitklaten[dot]com, dalam kesempatan kali ini kami akan berbagi tentang perbedaan konektor Micro USB dan USB Type-C yang tak hanya berbeda bentuknya saja.

Table of Contents Show

Perbedaan Konektor Micro USB dan USB Type-C
Beda Micro USB dan USB Type-C
USB Type C seperti apa?
Micro USB untuk apa?
Hp apa saja yang menggunakan USB Type C?

Calon pembeli smartphone pada umumnya bertanya, “apakah Ponsel ini telah menggunakan Type-C atau belum?”. Maksudnya adalah jenis konektor USB dari perangkat tersebut.

Sekarang ini, sebagian besar ponsel flagship (ponsel unggulan) serta sebagian model menengah telah menggunakan konektor USB Type-C, meskipun ada beberapa yang masih memakai konektor micro USB yang lebih lawas.

2 konektor ini berbeda bentuk. Konektor model USB type-C karena bentuknya yang simetris dan dapat ditancapkan bolak-balik maka lebih mudah digunakan.

Berbeda halnya dengan micro USB yang harus ditancapkan dengan orientasi sesuai. Micro USB dan USB type-C tak hanya berlainan dari bentuknya saja. Namun ada lagi perbedaan di antara keduanya.

Perbedaan Konektor Micro USB dan USB Type-C

Beda Desain, Beda Cara Tancap

Sisi desain menjadi perbedaan yang paling dapat dilihat dengan kasat mata. Konektor USB Type-C berbentuk lonjong dengan kedua sisinya simetris. Dengan bentuk seperti itu, maka USB Type-C mempunyai sifat reversible. Pengguna dapat secara mudah membolak-balik kepala kabel USB Type-C apabila ingin memasukkannya ke lubang konektor smartphone.

Berbeda halnya dengan USB Type-C, konektor micro USB bentuknya seperti bidang trapesium. Bentuk seperti itu menyebabkan micro-USB tidak seramah USB Type-C dalam tancap-menancap. Pengguna harus menyesuaikan kepala kabel micro-USB dengan lubang konektor di ponsel saat akan mengisi daya smartphone.

Beda Standar, Beda Kecepatan

Konektor micro-USB dan USB Type-C, keduanya sama-sama beroperasi dengan teknologi USB atau Universal Serial Bus, namun versi standarnya dan kecepatannya berbeda.

Teknologi USB memiliki beberapa versi dan tingkat kecepatan transfer data yang beragam.

Versi dan kecepatan USB tersebut terdiri atas USB 1.1 (12 Mbps), USB 2.0 (480 Mbps), USB 3.0 (5 Gbps), USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps) dan Gen 2 (10 Gbps).

Konektor micro USB sebetulnya mendukung teknologi USB sampai versi 3.0, namun sebagian besar smartphone yang mengadopsinya hanya mengandalkan micro USB versi 2.0. USB Type-C telah mendukung teknologi USB sampai versi 3.1 Gen 2 yang 2 kali lebih cepat dari USB versi 3.0.

Beda Daya Listrik

Dalam output daya, micro USB mempunyai output daya maksimal sebesar 5V dan 1.5A. Sedangkan USB Type-C output daya maksimalnya sebesar 20V dan 5A. Perbedaan dalam kapasitas penyaluran listrik inilah yang akan berdampak dalam kecepatan pengisian baterai perangkat lewat charger dan kabel.

USB Type-C mampu menyalurkan daya lebih besar, dan oleh karena itu mampu mengisi baterai dengan lebih kencang, serta lebih cocok dengan standar fast-charging modern.

Terima kasih telah mengunjungi website kami.

Share jika bermanfaat, jika ada kritik, tambahan, pertanyaan atau saran silakan hubungi kami atau silakan isi di kolom komentar.

Beda Micro USB dan USB Type-C

kabel type-c untuk hp apa, micro usb type-c, usb type-c adalah, kabel micro usb type-c, micro usb type b, kabel usb type c fast charging. kabel micro usb terbaik, micro usb adalah, Beda Konektor Micro USB dan USB Type-C, Beda Kabel USB Type C.

Kabel data dan charger kini sudah jadi bagian penting yang harus dimiliki para pengguna smartphone. Berbagai tipe USB (Universal Serial Bus) pun bermunculan seiring dengan maraknya smartphone di pasaran. Inilah keempat USB yang paling banyak digunakan pengguna smartphone:

1. USB Type-A

USB Type-A merupakan versi USB yang paling sering digunakan. USB berbentuk persegi panjang ini digunakan di berbagai perangkat komputer. Colokan USB Type-A banyak ditemukan di salah satu ujung dari beragam jenis kabel USB.

2. USB Type-C

Tipe USB ini memiliki 24 pin yang bisa digunakan secara bolak-balik. Pengguna tidak perlu memerhatikan port USB saat harus menancapkannya. USB Type-C digunakan untuk perangkat mobile, seperti Android dan laptop. Kemampuan mengisi daya baterai dan mentransfer data dari satu perangkat ke perangkat lain dapat dilakukan dengan sangat cepat.

3. Micro USB

Micro USB memiliki bentuk lebar dan pipih yang terpasang di beragam tipe smartphone. Biasanya digunakan untuk mentransfer data dan mengisi daya baterai smartphone. Selain itu, aksesoris smartphone seperti power bank juga masih umum menggunakan Micro USB untuk mengisi dayanya.

4. USB Lightning

Tipe Lightning memiliki konektor yang simetris sehingga bisa dicolokkan ke port tanpa memerhatikan sisi bawah atau atasnya. Lightning hanya bisa dipakai untuk produk keluaran Apple untuk mengisi daya atau mentransfer data. USB tersebut dibuat khusus untuk menghubungkan perangkat Apple, seperti iPhone, iPad, dan iPod ke komputer.

USB Type C seperti apa?

Konektor USB Type-C bentuknya lonjong dengan kedua sisinya yang simetris. Dengan bentuk seperti itu, USB Type-C memiliki sifat reversible. Artinya, pengguna bisa dengan mudah membolak-balik kepala kabel USB Type-C jika ingin memasukkannya ke lubang konektor smartphone.

Micro USB untuk apa?

Micro USB Biasanya digunakan untuk mentransfer data dan mengisi daya baterai smartphone. Selain itu, aksesoris smartphone seperti power bank juga masih umum menggunakan Micro USB untuk mengisi dayanya.