Salah satu unsur penting dalam tumbuhan adalah daun. Kehadirannya menjadi bagian sangat penting karena fungsinya yang mampu menyerap energi matahari yang kemudian energi matahari tersebut digunakan sebagai bahan untuk fotosintesis. Sehingga, wujud daun sangat memengaruhi keberlangsungan hidup tumbuhan. Show Secara pengertian, daun merupakan salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh pada ranting atau batang dan biasanya tumbuh berhelai-helai hingga lebat. Daun itu sendiri biasanya mempunyai warna hijau. Warna hijau itu timbul karena zat klorofil di dalamnya. Meskipun mayoritas daun berwarna hijau ada beberapa tumbuhan warnanya ada yang kurang hijau bahkan tidak berwarna hijau. Adapun penyebab dari daun yang kurang atau tidak berwarna hijau disebabkan karena zat klorofil pada daun tidak banyak. Selain itu daun memiliki fungsi sentral sebagai tempat pernapasan bagi tumbuhan. Di dalam daun terdapat organ yang teramat penting yang bernama stomata. Secara fungsi, stomata ini adalah alat pernapasan yang ada pada tumbuhan. Jadi, dapat dikatakan bahwa jika tumbuhan tidak memiliki daun, maka besar kemungkinan tidak bisa bertahan lama. Aneka Ragam Fungsi DaunSelain sebagai area fotosintesis ada beragam fungsi lain dalam setiap helai daun. Berikut fungsi daun yang menjadikannya sebagai penopang utama pada tumbuhan. 1. Media Penyimpan Cadangan Air dan MakananFungsi daun yang paling utama selain fotosintesis adalah menjadi tempat menyimpan cadangan air dan makanan. Penting untuk diketahui bersama bahwa fungsi daun ini supaya tumbuhan bisa terus bertahan hidup. Lazimnya, pada setiap tumbuhan selalu meletakkan cadangan makanannya di akar, tetapi pada beberapa tumbuhan makanan dan cadangan air disimpan di daun. Salah satu tanaman yang daunnya berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan adalah lidah buaya. Oleh karena itu, ketika membuka atau mengupas daun lidah buaya, maka akan terlihat daging seperti agar-agar. 2. Alat Perkembangbiakan TumbuhanTidak banyak daun yang menjadikan dirinya sebagai media pengembangbiakkan. Namun, dalam beberapa tumbuhan, daun menjadi alat perkembangbiakan, seperti tanaman cocor bebek. Oleh karenanya agar daun cocor bebek bisa menghasilkan bebek yang baik perlu dilakukan perawatan dengan baik pula. Perhatian khusus pada daun cocor bebek patut untuk dilakukan. 3. Alat PernapasanSebagai makhluk hidup, tumbuhan juga wajib untuk bernapas demi menjaga kelangsungannya di bumi. Tumbuhan dapat bernapas melalui daun karena di dalam daun terdapat organ yang bernama stomata. 4. Alat PenguapanFungsi daun selanjutnya adalah sebagai tempat penguapan. Dalam proses penguapan, daun dibantu oleh kutikula. Bahkan, dalam proses ini peran kutikula lebih besar dibandingkan dengan stomata. 5. Media untuk GutasiDalam salah satu fungsi tumbuhan adalah untuk media gutasi. PAda prosesnya gutasi itu sendiri berarti tetesan air dari permukaan tumbuhan. Pada proses ini tetesan air akan membasahi daun mulai dari permukaannya. Mengenal Struktur DaunDalam setiap struktur daun terbagi menjadi dua kelompok yang ada dua bagian luar dan struktur daun bagian dalam. Berikut penjelasan mengenai struktur daun bagian luar dan dalam yang dikutip dari Gramedia.com: 1. Struktur Daun Bagian LuarStruktur daun bagian luar terdapat tiga bagian, yaitu pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. a. Pelepah Daun Pelepah daun merupakan bagian pangkal daun yang bentuknya melebar. Seringkali pelepah daun dikenal dengan nama lain yaitu upih daun. Pelepah daun biasanya berfungsi untuk membungkus bagian batang tumbuhan atau sebagai tempat dudukan daun yang ada di batang. b. Tangkai Daun Bagian atau organ daun yang dapat menopang atau menahan helai daun agar tidak jatuh adalah tangkai daun. Di setiap jenis daun, tangkai daun mempunyai letak dan fungsi yang berbeda. c. Helai Daun Dalam setiap bentuk helai daun ada yang tebal dan ada yang tipis serta warna dan ukurannya juga sangat beragam. Ada keberagaman pada helai daun, maka kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang sedang kita lihat, rawat, atau bahkan kita budidaya. Helai daun yang ada pada tumbuhan paku-pakuan mempunyai fungsi sebagai pembawa spora. Tumbuhan yang memiliki struktur daun bagian luar yang terdiri dari pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun, maka daun tersebut dapat dinamakan sebagai daun pelengkap. Sedangkan tumbuhan yang tidak memiliki ketiga struktur daun bagian luar, maka disebut dengan daun tidak lengkap. 2. Struktur Daun Bagian DalamStruktur daun bagian dalam terdiri atas dua bagian, yaitu epidermis dan jaringan mesofil. Berikut penjelasannya: a. Epidermis Epidermis merupakan lapisan jaringan yang ada di bawah permukaan bawah daun. Epidermis yang ada pada tumbuhan-tumbuhan tingkat tinggi memiliki tebal yang berbeda. Epidermis pada tumbuh-tumbuhan tingkat tinggi memiliki tebal satu lapis saja. Sedangkan, pada tumbuh-tumbuhan tingkat rendah, epidermisnya tipis dan umumnya tidak mempunyai klorofil. b. Mesofil Mesofil adalah jaringan yang terbentuk dari sel parenkim yang fotosintetik dan berada pada bagian dalam daun. Jaringan mesofil ini terdapat beberapa bagian, yaitu jaringan tiang atau jaringan palisade dan jaringan bunga karang atau jaringan spons. Demikianlah penjelasan mengenai fungsi daun dan strukturnya. Dari tulisan ini menjadi penjelasan mengenai fungsi vital dari daun pada setiap tumbuhan.
Jaringan Pada Daun – Daun merupakan organ tubuh tumbuhan, dimana terletak pada batang maupun ranting. Ummnya berwarna hijau, tipis, dan permukaannya lebar. Fungsi utama daun ialah untuk dapat berfotosintesis sehingga menghasilkan zat organik yang begitu diperlukan oleh semua sel tubuh tumbuhan bahkan tak hanya tumbuhan saja yang sangat memerlukan melainkan makhluk lainnya. Daun juga berfungsi sebagai alat ekskresi pada peristiwa evaporasi dan gutasi serta sebagai tempat pertukaran gas O2 dan CO2 dengan adanya stoma dan gutatoda atau emisarium. Secara anatomis daun tersusun dari jarinan epidermis (atas dan bawah), jaringan parenkim atau mesofil (palisade dan bunga karang), dan jaringan pengangkut (xilem dan floem). 1. Jaringan EpidermisEpidermis pada daun berada pada bagian permukaan, dimana ada di atas daun atau dikenal dengan sebutan sebagai permukaan adaksial. Didalam bagian lapisan ini tidak tersedia sebuah ruang antar sel – sel, diantara bagian dari sel epidermis terdapat bagian sel penjaga yang memiliki fungsi dalam membantu pembentukan stomata. Bagian Pada Jaringan EpidermisBerikut bagian – bagian yang berada di jaringan epidermis. 1. StomataFungsi dari stomata sendiri ialah sebagai tempat dimana digunakan dalam proses pertukaran gas serta juga proses pertukaran air. Stomata yang berada pada bagian permukaan daun terletak secara menyebar dan juga mempunya volume jauh lebih banyak dibandingkan dengan bagian permukaan yang berada di atas daun tersebut. Didalam tumbuhan terestrial, stomata sendiri umumnya banyak ditemukan pada area bagian permukaan, dimana berada di bawah daun. Sedangkan didalam tumbuhan yang hidup di air, stomata dapat lebih banyak ditemukan pada bagian permukaan yang ada di atas daun. Baca Juga : Jaringan Pada Tumbuhan 2. KutikulaKutikula merupakan bagian yang mengalami pembentukan dari sebuah proses penebalan di bagian dinding sel luar dari epidermis bagian atas tersebut. Kutikula yang digunakan dalam upaya mencegah proses penguapan, dapat berfungsi untuk mengurangi kadar hilangnya air yang dapat terjadi melalu epidermis bagian atas. 3. TrikomataTrikomata sering disebut sebagai sel rambut halus, trikomata mengalami proses pembentukan di bagian epidermis atas maupun bawah serta memiliki fungsi dalam upaya mencegah terjadinya suatu proses penguapan, dimana seringkali melampaui batas maupun dengan kadar yang begitu berlebihan sehingga akan mengurangi air yang terkandung didalam tumbuhan. 4. Bulliform & VelamenPada kedua bagian ini memiliki peran yang tidak kalah penting pada tumbuhan khususnya epidermis pada daun. Blliform dan juga velamen ialah suatu bagian dari sel yang digunakan dalam upaya melaksanakan proses penyimpanan air yang memiliki ukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan ukuran sel epidermis serta lainnya. 2. Jaringan Mesofil / DasarMesofil pada daun ialah suatu jaringan dasar dimana terbentuk dari bagian parenkim palisade atau sering disebut sebagai jaringan penyokong dan juga bagian jaringan spons atau sering disebut sebagai bunga karang. Pada tumbuhan yang tergolong dikotil, di bagian bawah dari epidermis terdapat bagian atas sel – sel parenkim. Sel – sel parenkim akan mengalami suatu pembentukan menjadi jaringan parenkim palisade serta juga jaringan spons. Jaringan parenkim palisade ialah jaringan parenkim dimana berada pada daun yang memiliki kloroplas, dimana dengan jumlah yang relatif banyak sehingga pada bagian jaringan tersebut akan mengalami sebuah proses fotosintesis. Sel terhadap bagian jaringan parenkim tersusun dengan begitu rapat. Baca Juga : Jaringan Ikat Pada bagian jaringan spons yang berada pada tumbuhan, dimana tergolong dikotil ialah bagian jaringan yang didalamnya terdapat suatu pembuluh pengangkut. Nah dibagian jaringan inilah ditemukan kloroplas, tetapi jumlah yang ditemukan cenderung lebih sedikit dibandingkan kloroplas yang ditemukan pada bagian jaringan parenkim palisade tersebut. Selanjutnya tumbuhan yang tergolong monokotil biasanya tidak terdapat bagian jaringan parenkim palisade, namun di bagian tersebut hanya ada bagian atas jaringan spons. Pada suatu proses fotosintesis yang sedang berlangsung pada seluruh bagian penyusun dari jaringan spons memiliki sebuah bentuk membulat. Didalam bagian jaringan tersebut terdapat ruang yang digunakan untuk antar sel. Misalnya pada tumbuhan yang tergolong dikotil, dimana bagian jaringan spons yang terdapat pada tumbuhan tersebut. Dan yang tergolong monokotil, dimana bagian dalamnya terdapat suatu pembuluh pengangkut. Ciri khas dari bagian jaringan spons ialah karena adanya suatu lekukan -lekukan, dimana nantinya akan menjadi suatu alat penghubung yang digunakan oleh antar sel. 3. Berkas VaskulerPenyusun berkas vaskuler pada daun yaitu floem dan xilem dimana letaknya berada pada bagian tulang daun, tulang – tulang cabang, serta urat – urat daun yang kelihatan menonjol di bagian permukaan tepat di bagian bawah daun. Bagian xilem berfungsi didalam membantu mengalirkan air serta mineral. Sedangkan bagian dari sel – sel floem berfungsi dalam membantu mengedarkan zat – zat organik dimana merupakan hasil dari proses fotosintesis. Berkas vaskuler dapat dikatakan sebagai lanjutan dari berkas vaskuler dimana ada pada bagian batang, walaupun luasnya tidak seluas seperti pada bagian batang tersebut. Adanya tulang daun pada xilem dan floem dimana letaknya berada di bagian tulang daun, berarti tulang daun memiliki fungsi yang cukup penting. Fungsi tulang daun sendiri tidak hanya digunakan sebagai penguat serta juga untuk memberikan bentuk pada helaian daun, tetapi juga digunakan untuk membantu dalam proses transpor yang memiliki hubungan langsung dengan bagian pembuluh – pembuluh lainnya terhadap tumbuhan. Berkas vaskuler pada daun, cenderung tersebar ke semua bagian dari helaian – helaian daun. Berkas vaskuler berada pada bagian tengah dari helaian daun, dimana nantinya akan mengalami proses pembentukan menjadi tulang daun. Pola dan sketsa yang akan dibentuk oleh bagian tulang daun biasanya disebut sebagai pertulangan daun. Terdiri dua kategori pola yang utama pada bagian pertulangan daun, yaitu pertulangan jala dan juga pertulangan sejajar. Baca Juga : Jaringan Pada Hewan Dimana tempat terjadinya fotosintesis pada daun ? Jaringan tiang pada daun lah yang merupakan tempat utama berlangsungnya fotosintesis karena disinilah terdapat banyak klorofil. Apakah nama lain dari jaringan mesofil ? Jaringan mesofil dikenal dengan jaringan penyokong. Apakah bagian yang terfdapat pada jaringan epidermis daun? Bagian yang terdapat pada jaringan epidermis ialah :1. Stomata2. Kutikula3. Trikomata4. Bulliform / Velamen |