Amal yang Menemani di alam kubur

Amal yang Menemani di alam kubur
Hanya amalan yang menemani di alam kubur. (Foto: Okezone)

Show

HANYA amalan yang menemani di alam kubur, bukan hal yang lain. Setelah jasad dikuburkan maka semua keluarga, sanak saudara, kerabat, sahabat dan tetangga akan pergi meninggalkan. Sementara harta pun ditinggalkan sebagai warisan.  

Rasulullah SAW bersabda:, 

يَتْبَعُ المَيِّتَ ثَلاَثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ

“Yang mengikuti mayit ke kuburnya ada tiga, lalu dua kembali dan yang tinggal bersamanya hanya satu; yang mengikutinya adalah keluarganya, hartanya dan amalnya, lalu kembali keluarga dan hartanya, dan yang tinggal hanya amalnya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu]

Baca Juga: Mau Dapat Rumah di Surga, Begini 6 Cara Meraihnya

Tatkala hamba yang beriman berhasil menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir di kubur, maka Allah Ta'ala berfirman, 

أَنْ صَدَقَ عَبْدِي فَأَفْرِشُوهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَأَلْبِسُوهُ مِنْ الْجَنَّةِ وَافْتَحُوا لَهُ بَابًا إِلَى الْجَنَّةِ

"Hamba-Ku benar, hamparkan untuknya kasur dari surga, pakaikan untuknya pakaian dari surga, dan bukakan untuknya pintu ke surga."

Baca Juga: Sabar Bukan karena Manusia Mampu Melakukan, tapi Atas Izin Allah Ta'ala

Rasulullah SAW bersabda: 

فَيَأْتِيهِ مِنْ رَوْحِهَا وَطِيبِهَا وَيُفْسَحُ لَهُ فِي قَبْرِهِ مَدَّ بَصَرِهِ قَالَ وَيَأْتِيهِ رَجُلٌ حَسَنُ الْوَجْهِ حَسَنُ الثِّيَابِ طَيِّبُ الرِّيحِ فَيَقُولُ أَبْشِرْ بِالَّذِي يَسُرُّكَ هَذَا يَوْمُكَ الَّذِي كُنْتَ تُوعَدُ فَيَقُولُ لَهُ مَنْ أَنْتَ فَوَجْهُكَ الْوَجْهُ يَجِيءُ بِالْخَيْرِ فَيَقُولُ أَنَا عَمَلُكَ الصَّالِحُ فَيَقُولُ رَبِّ أَقِمْ السَّاعَةَ حَتَّى أَرْجِعَ إِلَى أَهْلِي وَمَالِي

"Maka ketentraman dan harumnya surga datang kepadanya, dan diluaskan kuburnya seluas pandangan matanya.

Lalu datang kepadanya seseorang yang indah wajahnya, bagus pakaiannya dan harum aromanya, seraya berkata:

Baca Juga: 5 Cara Sukses Nabi Muhammad SAW Berbisnis

Bergembiralah dengan nikmat yang menyenangkanmu, inilah hari yang telah dijanjikan kepadamu.

Dia menjawab: Siapa anda, wajahmu datang dengan kebaikan?

Orang itu menjawab: Aku adalah amal shalihmu.

Dia pun berdoa: Wahai Rabbku segerakanlah kiamat, agar aku bisa kembali kepada keluargaku dan hartaku." [HR. Abu Daud dari Al-Barro bin Azib radhiyallahu’anhu, Ahkaamul Janaaiz, hal. 156]

Lalu bagaimana dengan hamba yang tidak beriman, yang tidak dapat menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir?

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

  • #harta warisan
  • #Warisan
  • #Amalan
  • #Amalan menemani di alam kubur
  • #alam kubur

Oase.id - Dunia bukan tempat terakhir untuk makhluk ciptaan Allah SWT. Tapi kehidupan di dunia berperan penting bagi manusia untuk kehidupan selanjutnya di akhirat kelak. Hanya saja tidak banyak manusia yang memanfaatkan kesempatan tersebut.

Bagi seseorang yang ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah (baik), hendaknya membiasakan diri untuk melakukan amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT. Selain itu, amalan yang telah dilakukan juga dapat menjadi penerang di alam kubur.

Nah, kali ini Oase.id akan membahas empat amalan yang akan menerangi kita di alam kubur kelak. 

1. Menjaga salat lima waktu

Salat merupakan perintah Allah SWT dan berbeda dengan ibadah lainnya. Salat adalah ibadah pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Salat juga dapat menerangi kuburan muslim yang taat.

Seperti sabda Rasulullah ﷺ dalam hadis riwayat Tirmidzi:

: قاَلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ ، قَالَ الرَّبُ عَزَّ وَجَلَّ اُنْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُونُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا. رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ.

Artinya: Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Maka, jika salatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika salatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari salat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi)

2. Memperbanyak sedekah

Banyak ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang perintah bersedekah. Hal ini bukan sekedar keikhlasan memberi, melainkan Rasulullah ﷺ memberitahu bahwa sedekah dapat menjadi naungan umat manusia di hari kiamat kelak.

Rasulullah ﷺ bersabda: “Naungan orang beriman di hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR Ahmad).

3. Banyak membaca Al-Quran

Sebagai umat muslim, membaca Al-Quran merupakan suatu ibadah yang dianjurkan. Sebagai kitab suci yang mulia, dengan membacanya akan membuat hati menjadi tenang. Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa dengan membaca Al-Quran akan mendapat syafaat pada hari kiamat, serta senantiasa menjadi teman dan penerang di alam kubur:

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya di hari kiamat nanti ia akan menjadi syafa’at kepada orang-orang yang mengikutinya.” (HR. Muslim)

4. Perbanyak bertasbih

Terakhir adalah perintah bertasbih. Ini sangat jelas disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42:

 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ  وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا 

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS: Al Ahzab: 41-42)

Anjuran bertasbih ini tentunya tidak akan luput dari keutamaan yang akan didapat oleh seseorang yang melaksanakannya. Salah satu keutamaan bertasbih adalah selalu dekat dengan Allah SWT. Seperti hadis riwayat Muslim yang berbunyi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ حِينَ يَذْكُرُنِي إِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلَإٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلَإٍ هُمْ خَيْرٌ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ مِنِّي شِبْرًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ يَذْكُرْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَيَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ مِنْهُ بَاعًا 

Artinya: Dari Abu Hurairah dia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Allah azza wajalla berfirman; Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya.

Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari."

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari Al Amasy dengan sanad ini, namun dia tidak menyebutkan kalimat; Jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. (HR. Muslim)

Oleh sebab itu, jika seseorang telah dekat dengan Allah, maka saat meninggal pun Allah tidak akan pergi darinya dan akan membuat penerangan pada kuburannya.
 

(ACF)

Siapa yg menemani di alam kubur?

Jadi, yang menemani manusia di alam kubur bukan anak, istri (suami), sodara, keluarga, teman, sahabat, harta namun amal shaleh. Menurut Syekh Ali Jaber, ada 3 hal yang mengikuti jenazah ke alam kubur yaitu keluarga, harta dan amalnya.

Amalan apa saja yang menemani kita di akhirat?

5 Amalan yang Bantu Selamatkan Muslim dari Pertanyaan di Alam Kubur.
Banyak berzikir mengingat Allah SWT semata. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe. ... .
Menjaga salat lima waktu. ... .
3. Sering bersalawat untuk Rasulullah SAW. ... .
Mempelajari dan mengamalkan Al Qur'an. ... .
Menjaga tali silaturahmi dengan sesama umat muslim..

Apa saja amalan yang dapat menerangi alam kubur kita dan terhindar dari siksa kubur?

Tapi tahu tidak bahwa ada beberapa amalan yang dapat menerangi kalian di dalam alam kubur..
Menjaga sholat lima waktu. ... .
Memperbanyak sedekah. ... .
Memperbanyak membaca Al-Quran. ... .
Bertasbih sebanyak-banyaknya..

Bagaimana cara meringankan siksa kubur orang tua?

Amalan pertama yang dapat menyelamatkan orang tua yang telah meninggal dunia dari azab dan siksa kubur adalah doa. Sebainya setelah selesai solat Sunnah maupun wajib hendaknya membaca doa pendek. "Allahumma' g firli wa liwalidayya warhamhuma kamaa robbayani soghiro. Allahumma firlaha warhamha wa' afiha wa'fuanha."