Allah itu berdiri sendiri tidak bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan siapapun dan untuk apa Allah menciptakan malaikat?

Ilustrasi Lafadz Allah. https://www.freepik.com/

Sesuai ajaran Islam, Allah SWT adalah penguasa dan pencipta semesta alam memiliki sifat-sifat khusus yang tidak ada satupun makhluk hidup yang memilikinya. Sifat inilah yang membedakan Allah dengan semua ciptaan-Nya.

Mengetahui sifat-sifat Allah merupakan bentuk iman kepada Allah yang merupakan rukun iman yang pertama. Allah SWT memiliki 20 sifat wajib yang salah satunya adalah qiyamuhu binafsihi. Lantas apa arti qiyamuhu binafsihi?

Arti dan Makna Qiyamuhu Binafsihi

Mengutip buku berjudul Asmaul Husna & 20 Sifat Allah karangan H.F. Rahadian (2004: 76) qiyamuhu binafsihi berasal dari kata ‘qiyamuhu’ yang berarti berdiri, ‘hu’ bermakna dia (Allah), ‘bi’ berarti dengan ‘nafsi’ bermakna diri dan ‘hi’ bermakna Nya (zat Allah sendiri).

Dari penjelasan sesuai buku tersebut, arti Qiyamuhu ninafsihi adalah berdiri sendiri. Allah menciptakan alam semesta ini bukan karena membutuhkan tempat tinggal. Allah menciptakan malaikat, jin dan manusia bukan karena Allah membutuhkan bantuan mereka. Bagi Allah, ada atau tidak adanya alam semesta ini tidak memengaruhi-Nya serta kebesaran dan kekuasaan Allah tidak akan berkurang sedikitpun. Allah Maha Berdiri Sendiri tidak membutuhkan selainnya.

Ilustrasi kekuasaan Allah yang ada di bumi. https://www.freepik.com/

Allah berfirman dalam Surat Fathir ayat 15 sampai 17,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ أَنتُمُ ٱلْفُقَرَآءُ إِلَى ٱللَّهِ ۖ وَٱللَّهُ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُ

إِن يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ

وَمَا ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ بِعَزِيزٍ

Artinya “Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji. Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.”

Allah SWT tidak membutuhkan apapun, baik itu tempat, keadaan dan makhluk-makhluk ciptaannya, karena Allah adalah dzat yang Maha Kaya. Justru segala sesuatu yang diciptakan-Nya yang membutuhkan Allah, termasuk manusia. Allah tidak membutuhkan ibadah yang dilakukan hambanya. Ketika Allah mensyariaatkan atau memerintahkan ciptaannya seperti shalat, puasa, zakat, haji, sedekah, rendah hati dan lainnya, bukan Allah membutuhkan apa yang diberikan umatnya, tetapi Allah memerintahkannya karena manfaat besar di dalamnya yang dibutuhkan hambanya, sebagaimana arti qiyamuhu binafsihi. (MZM)

Beberapa minggu yang lalu saya belajar mengenai matakuliah akidah akhlak dengan materi Iman Kepada Allah, Malaikat dan Rasul-Nya. Pada saat pembelajaran sedang berlangsung, Dosen saya menanyakan kepada kami mengapa allah menciptakan malaikat dan rasul, sedangkan Dia maha kuasa maha segalanya, Allah tidak membutuhkan atau bergantung pada apapun, namun mengapa allah menciptakan malaikat dan rasul? 

Beriman kepada allah artinya percaya dan yakin bahwa allah itu satu (wahid), meyakini dengan akal akan wujud dan kebenaran-Nya sebagai pencipta, pemelihara dan tuhan seluruh makhluk ciptaan-Nya. Allah maha segalanya, namun mengapa allah menciptakan malaikat dan rasul sedangkan logikanya allah pasti bisa mengurus semuanya di muka bumi ini sendiri ?

Tidaklah Allah menciptakan sesuatu jika tidak ada gunanya. Untuk mendekatkan pemahaman manusia akan pengawasan Allah, maka Allah swt menciptakan para malaikat. 

Hal ini tidak menunjukkan bahwa Allah swt membutuhkan atau tergantung pada malaikat. Sebab Allah Maha Berdiri Sendiri, tak membutuhkan bantuan siapa-siapa di luar Dzat-Nya. Justru Keberadaan malaikat merupakan bagian dari ujian Allah kepada manusia untuk mengimani yang ghaib. Ini bagian yang tak terpisahkan dari rukun iman yang keeenam.

Malaikat diciptakan untuk mengemban tugas tertentu. Dengan demikian, malaikat berperan sebagai penghubung antara manusia dengan Allah

Karena manusia tidak dapat bertemu langsung dengan allah, maka dari itu perlu adanya malaikat sebagai penghubung dan pengatur yang ada dimuka bumi seperti menyampaikan wahyu, menurunkan rezeki, mencabut nyawa, mencatat amal baik dan buruk  dan menjalankan tugas lainnya yang telah ditetapkan allah swt . Ia tak akan pernah keluar dari perannya tersebut sampai hari kiamat atau sampai Allah menghendaki yang lain.

Selanjutnya allah juga menciptakan rasul untuk menyampaikan atau menyebarkan ajaran-Nya kepada seluruh umat manusia di muka bumi melalui melalui wahyu yang disampaikan oleh malaikat allah.

 Karena manusia memiliki kelebihan wawasan, intelektual dan keterampilan yang tidak dimiliki oleh para malaikat, maka manusialah yang dipilih oleh Allah SWT sebagai khalifah-Nya di muka bumi ini (seseorang yang diberi mandat untuk bertindak sebagai pengatur di muka bumi). Untuk itu allah mengutus rasul menyampaikan atau menyebarkan ajaran allah agar manusia bisa menjalankan kehidupan sebaik mungkin apalagi disaat sepeninggalan rasulullah saw.

Dari penjelasan diatas, terjawab sudah mengapa allah menciptakan malaikat dan rasul, sekalipun allah maha kuasa dan tidak bergantung kepada apapun, namun pasti ada alasan dan tujuan allah menciptakan setiap makhluk-Nya.


Allah itu berdiri sendiri tidak bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan siapapun dan untuk apa Allah menciptakan malaikat?

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya


Page 2

Beberapa minggu yang lalu saya belajar mengenai matakuliah akidah akhlak dengan materi Iman Kepada Allah, Malaikat dan Rasul-Nya. Pada saat pembelajaran sedang berlangsung, Dosen saya menanyakan kepada kami mengapa allah menciptakan malaikat dan rasul, sedangkan Dia maha kuasa maha segalanya, Allah tidak membutuhkan atau bergantung pada apapun, namun mengapa allah menciptakan malaikat dan rasul? 

Beriman kepada allah artinya percaya dan yakin bahwa allah itu satu (wahid), meyakini dengan akal akan wujud dan kebenaran-Nya sebagai pencipta, pemelihara dan tuhan seluruh makhluk ciptaan-Nya. Allah maha segalanya, namun mengapa allah menciptakan malaikat dan rasul sedangkan logikanya allah pasti bisa mengurus semuanya di muka bumi ini sendiri ?

Tidaklah Allah menciptakan sesuatu jika tidak ada gunanya. Untuk mendekatkan pemahaman manusia akan pengawasan Allah, maka Allah swt menciptakan para malaikat. 

Hal ini tidak menunjukkan bahwa Allah swt membutuhkan atau tergantung pada malaikat. Sebab Allah Maha Berdiri Sendiri, tak membutuhkan bantuan siapa-siapa di luar Dzat-Nya. Justru Keberadaan malaikat merupakan bagian dari ujian Allah kepada manusia untuk mengimani yang ghaib. Ini bagian yang tak terpisahkan dari rukun iman yang keeenam.

Malaikat diciptakan untuk mengemban tugas tertentu. Dengan demikian, malaikat berperan sebagai penghubung antara manusia dengan Allah

Karena manusia tidak dapat bertemu langsung dengan allah, maka dari itu perlu adanya malaikat sebagai penghubung dan pengatur yang ada dimuka bumi seperti menyampaikan wahyu, menurunkan rezeki, mencabut nyawa, mencatat amal baik dan buruk  dan menjalankan tugas lainnya yang telah ditetapkan allah swt . Ia tak akan pernah keluar dari perannya tersebut sampai hari kiamat atau sampai Allah menghendaki yang lain.

Selanjutnya allah juga menciptakan rasul untuk menyampaikan atau menyebarkan ajaran-Nya kepada seluruh umat manusia di muka bumi melalui melalui wahyu yang disampaikan oleh malaikat allah.

 Karena manusia memiliki kelebihan wawasan, intelektual dan keterampilan yang tidak dimiliki oleh para malaikat, maka manusialah yang dipilih oleh Allah SWT sebagai khalifah-Nya di muka bumi ini (seseorang yang diberi mandat untuk bertindak sebagai pengatur di muka bumi). Untuk itu allah mengutus rasul menyampaikan atau menyebarkan ajaran allah agar manusia bisa menjalankan kehidupan sebaik mungkin apalagi disaat sepeninggalan rasulullah saw.

Dari penjelasan diatas, terjawab sudah mengapa allah menciptakan malaikat dan rasul, sekalipun allah maha kuasa dan tidak bergantung kepada apapun, namun pasti ada alasan dan tujuan allah menciptakan setiap makhluk-Nya.


Allah itu berdiri sendiri tidak bergantung pada apapun dan tidak membutuhkan bantuan siapapun dan untuk apa Allah menciptakan malaikat?

Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya