Alat yang berfungsi untuk mengukur diameter silinder, adalah …

Alat yang digunakan untuk mengukur diameter silinder adalah Cylinder Bore Gauge.

Apa saja fungsi dari blok silinder?

Fungsi blok silinder yang pertama yaitu sebagai tempat atau dudukan untuk naik turunnya piston. Jadi, bentuk dari lubang silinder akan menyesuaikan bentuk piston. Selanjutnya, piston akan naik turun di dalam lubang silinder tersebut. Agar piston bekerja dengan baik, maka lubang silinder harus selalu halus dan licin.

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda yang seperti apa?

Secara umum fungsi mikrometer sekrup ada empat, yaitu: Mengukur ketebalan suatu benda kerja yang sangat tipis, seperti: lempeng baja, alumunium, dan kertas. Mengukur diameter luar suatu benda yang kecil seperti kabel, kawat, dan lainnya. Mengukur garis tengah lubang benda yang berukuran kecil.

A jelaskan langkah langkah mengukur diameter blok silinder mesin dengan menggunakan bore gauge?

Caranya kurang lebih seperti ini:

  1. Masukan cylinder bore gauge ke titik pengukuran pertama maka jarum dial gauge akan bergerak.
  2. Misal titik terjauh dial indicator adalah 0,1 mm setelah 0 maka diameter silinder adalah 62,8 – 0,1 mm = 62,7 mm.

Apa saja macam macam alat ukur?

Alatnya seperti: Voltmeter, Multitester, Amperemeter, Ohmmeter, Kwhmeter, Tang ampere, Phasa polarity, dll. Alat Ukur Panjang: Fungsinya sebagai alat untuk mengukur satuan panjang. Semisal: Penggaris, Meteran, Jangka sorong, Mikrometer sekrup, dll. Alat Ukur Massa: Fungsinya untuk mengetahui berat suatu benda.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan blok silinder?

Blok silinder adalah Mustain Al hindie struktur terpadu yang terdiri dari silinder dari motor bakar torak dan beberapa atau semua yang terkait struktur sekitarnya (bagian pendingin, bagian bukaan masuk dan keluar bagian, sambungan, dan crankcase).

Apakah fungsi dari alat ukur mikrometer?

Mikrometer adalah alat yang biasanya digunakan guna mengukur ketebalan suatu benda. Disebut sebagai diameter dalam istilah pengukuran benda. Perlu diketahui bahwa fungsi utama dari mikrometer sekrup ini adalah mengukur benda kecil (mikro).

Langkah langkah pengukuran silinder Bore Gauge?

Cara mengukurnya, masukan cylinder bore gauge ke dalam silinder. Kemudian, goyangkan alat ini kekiri dan kekanan sambil memperhatikan jarum dial indicator. Kita perlu memperhatikan titik terjauh jarum bergerak. Karena titik ini akan menunjukan selisih diameter silinder dengan diameter standar.

Langkah langkah menggunakan alat ukur cylinder bore gauge?

Pengukuran (metode 2)

  1. Masukan cylinder bore gauge ke dalam cylinder pada posisi diagonal / miring.
  2. Gerakan (goyangkan) cylinder bore gauge sampai diperoleh hasil angka pembacaan yang terkecil dan Posisikan angka pada dial indicator pada angka 0.
  3. Set 0 micrometer.

Apa nama meteran?

Meteran. Meteran juga dikenal sebagai pita ukur atau tape atau bisa disebut juga sebagai Roll Meter ialah alat ukur panjang yang bisa digulung, dengan panjang 25 – 50 meter.

Untuk mengukur diameter silinder pada mesin dengan ukuran yang tepat dan presisi maka membutuhkan peralatan yang tepat dan dengan ketelitian yang tinggi maka digunakanlah alat ukur mekanik yaitu Cylinder Bore Gauge atau disingkat dengan CBG. Alat ukur Cylinder Bore Gauge tidak dapat digunakan sendiri melainkan membutuhkan alat ukur lainnya yaitu jangka sorong dan micrometer luar.

Cylinder Bore Gauge merupakan alat ukur mekanik yang memiliki tingkat ketelitian 0,01 mm atau satu setrip pada dial gauge nilainya sama dengan 0,01 mm sehingga bila jarum pointer bergerak satu putaran maka nilainya 1 mm.

Cylinder bore gauge sendiri terdiri dari beberapa komponen yaitu dial gauge, dial gauge securing position, grip, replecement rod, replecement washer, replecement rod securing thread dan measuring point.

Alat yang berfungsi untuk mengukur diameter silinder, adalah …

Untuk mendapatkan hasil ukuran yang akurat maka ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengukuran, antara lain :

  1. Pastikan alat ukur yang digunakan bersih dari kotoran karena kotoran yang menempel pada alat ukur akan mempengaruhi hasil pembacaan ukurannya.
  2. Pastikan juga bahan atau bidang yang akan diukur juga bebas dari kotoran. Apabila bidang yang akan diukur ini kotor maka juga akan mempengaruhi terhadap hasil pengukuran.
  3. Pastikan alat ukur yang digunakan dalam kondisi baik dan selalu lakukan set “0” pada alat ukur sebelum digunakan.
  4. Keterampilan dalam menggunakan alat ukur.
  5. Pembacaan hasil ukuran yang tepat.

Langkah-langkah pengukuran diameter silinder :

Ukur diameter silinder dengan jangka sorong

Langkah pertama yaitu melakukan pengukuran diameter silinder menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran dengan jangka sorong ini nantinya digunakan untuk menentukan pemilihan replecement rod dan washer pada alat Cylinder Bore Gauge.

Alat yang berfungsi untuk mengukur diameter silinder, adalah …

Cara menentukan replecement rod dan washer yang digunakan dapat dilakukan dengan melihat hasil pengukuran dengan jangka sorong yaitu dengan melihat hasil pengukuran di belakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm.

Contoh :

Bila hasil pengukuran diameter dalam silinder dengan jangka sorong diperoleh hasil 72,30  mm, maka replecement rod yang digunakan adalah 70 mm dan replecement washer yang digunakan adalah 2 mm

Bila hasil pengukuran diameter dalam silinder dengan jangka sorong diperoleh hasil 72,70  mm, maka replecement rod yang digunakan adalah 70 mm dan replecement washer yang digunakan adalah 3 mm

Set “0” Cylinder Bore Gauge

Cara melakukan set “0” pada alat ukur Cylinder Bore Gauge dapat dilakukan dengan beberapa cara. Misal hasil pengukuran dengan jangka sorong yang digunakan adalah 72,30 mm.

Alat yang berfungsi untuk mengukur diameter silinder, adalah …

Cara pertama

Setting micrometer luar sesuai dengan ukuran replecement rod dan washer yang digunakan yaitu 72 mm.

Letakkan replecement rod dan measuring point alat ukur Cylinder Bore Gauge ke dalam micrometer luar kemudian set “0” (menempatkan jarum pointer ke ukuran ‘”0”) alat ukur Cylinder Bore Gauge nya.

Cara Kedua

Setting micrometer luar  sesuai dengan ukuran yang didapatkan dengan jangka sorong yaitu pada ukuran 72,30mm.

Letakkan replecement rod dan measuring point alat ukur Cylinder Bore Gauge ke dalam micrometer luar kemudian set “0” (menempatkan jarum pointer ke ukuran ‘”0”) alat ukur Cylinder Bore Gauge nya.

Cara Ketiga

Tepatkan jarum pointer pada angka “0”.

Letakkan replecement rod dan measuring point alat ukur Cylinder Bore Gauge ke dalam micrometer luar kemudian ukur jarak antara replecement rod dan measuring pointnya.

Memasukkan Cylinder Bore Gauge pada silinder

Masukkan alat ukur Cylinder Bore Gauge secara diagonal ke dalam lubang silinder. Gerak-gerakkan atau goyang-goyangkan Cylinder Bore Gauge sampai didapatkan penyimpangan jarum pointer bergerak ke kanan paling jauh.

Perhatikan jarum pointer pada alat ukur Cylinder Bore Gauge apakah apakah jarum pointer mengarah sebelum angka “0” atau mengarah sesudah angka “0”. Bila jarum pointer mengarah sebelum angka “0” maka hasilnya ditambah dan apabila jarum pointer mengarah sesudah angka “0” maka hasilnya dikurang.

Alat yang berfungsi untuk mengukur diameter silinder, adalah …

Misal pada cara pertama :

Hasil setting micrometer luar adalah 72 mm. Bila jarum mengarah sebelum angka “0” sebesar 0,3 mm maka hasilnya ditambah sehingga ukurannya adalah 72 + 0,3 = 72,3 mm. Sedangkan bila jarum mengarah sesudah angka “0” misal sebesar 0,1 mm maka hasilnya dikurangi sehingga ukurannya adalah 72 – 0,1 = 71,9 mm.

Misal pada cara kedua :

Hasil setting micrometer luar adalah 72,3 mm. Bila jarum mengarah sebelum angka “0” sebesar 0,3 mm maka hasilnya ditambah sehingga ukurannya adalah 72,3 + 0,3 = 72,6 mm. Sedangkan bila jarum mengarah sesudah angka “0” misal sebesar 0,3 mm maka hasilnya dikurangi sehingga ukurannya adalah 72,3 – 0,3 = 72,0 mm.

Misal pada cara ketiga :

Hasil pengukuran jarak dari replecement rod dan washer dengan menggunakan micrometer luar sebesar 72,6 mm. Bila jarum mengarah sebelum angka “0” sebesar 0,1 mm maka hasilnya ditambah sehingga ukurannya adalah 72,6 + 0,1 = 72,7 mm. Sedangkan bila jarum mengarah sesudah angka “0” misal sebesar 0,3 mm maka hasilnya dikurangi sehingga ukurannya adalah 72,6 – 0,3 = 72,3 mm.

Baca juga : Cara mengukur keovalan dan ketirusan silinder