Cat air (Watercolor) atau populer juga dengan sebutan aquarel adalah medium lukisan yang menggunakan pigmen dengan pelarut air dengan sifat transparan. Meskipun medium permukaannya bisa bervariasi, biasanya yang digunakan adalah kertas. Selain itu bisa pula papyrus, plastik, kulit, kain, kayu, atau kanvas. Secara umum, cat air digunakan karena sifat transparansinya. Gouache adalah medium sejenis yang tidak transparan. Hasil karya lukisan cat air biasanya bersifat sangat ekspresif, atau sebaliknya sangat impresif, tergantung teknik yang digunakan. Watercolor mungkin cukup sulit untuk pemula, namun akan menjadi menyenangkan dan mudah ketika kalian memiliki peralatan yang tepat dan teknik dasar dari watercolor (car air). Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang peralatan dasar, cara melukis dan tips melukis dengan cat air. A. Peralatan Dasar: Berikut adalah peralatan dasar dalam melukis cair.
B. Cara Melukis SP: jika tutorial sulit dipahami, kalian dapat melihat contoh pada gambar yang disediakan dan cukup untuk memahami teknik yang diajarkan.
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Karya lukis kedua
Gambar 2.1 pewarnaan dasar
Gambar 2.2 pewarnaan kedua
Gambar 2.3 hasil karya lukis rumput dan bunga C. Tips melukis dengan cat air Jika dilakukan dengan hati-hati dan teliti, sesungguhnya melukis dengan cat air itu tergolong mudah. Namun kita harus memahami teknik-teknik yang ada dalam melukis agar hasil yang diperoleh memuaskan. Berikut beberapa cara melukis dengan cat air. 1. Sensasi warna Jika melukis dengan cat air, warna yang dihasilkan akan pekat saat basah dan akan menjadi pudar saat kering. Oleh karena itu, waspadai warna yang telah kalian goreskan pada kertas atau kain kanvas. Kepekatan yang sesuai dengan keinginan bisa diperoleh, jika kalian rajin berlatih. 2. Cat air yang kering dapat larut kembali Cat air dapat dilarutkan kembali walau sudah kering. Kalian dapat mengangkat cat kering yang terlanjur terbuang untuk dipakai lagi. Namun, jangan menggesakkan kuas terlalu sering dengan cat basah karena dapat merusak kertas lukis yang kalian pakai. 3. Cat air memiliki sifat transparan Sifat ini akan membuat kesalah seperti gores akan terlihat. Oleh karena itu, biasakanlah dengan salah satu sifat dari cat air. 4. Mulai dari terang ke gelap Usahakan untuk mewarnai bagian yang terang baru kebagian yang gelap. Awali dengan ringan, lalu tambah perlahan sampai pekat. 5. Gunakan kuas yang baik Kuas sering membuat jengkel pelukis pemula jika telah rusak. Oleh karena itu, gunakan kuas yang berkualitas baik, jika tidak ingin dipusingkan dengan hal lain ini. Kuas yang baik akan mendukung goresan yang kalian lakukan. 6. Jangan memakai terlalu banyak air Hal ini terkadang dilakukan secara tidak sengaja pada saat kalian selesai membilas kuas. Air yang tersisa akan tercampur dengan campuran warna yang akan dipakai. Selalu keringkan kuas setelah membilas. Beberapa tips di atas merupakan cara untuk membantu melukis dengan cat air. Namun, hal yang terpenting dalam melukis adalah selalu mencoba dan berlatih. Rajin mencoba dan berlatih akan membuat kalian dapat merasakan lukisan yang kalian inginkan. Selalu ingat bahwa setiap pelukis atau seniman memiliki cirri khas dalam karyanya. Bentuk dan cirri khas kalian sendiri dan tidak perlu merasa pesimis jika berbeda dengan yang lain. Seni itu tidak ada yang buruk selama kalian mencurahkan semangat di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba. Praktek Berikutnya
Gambar 1.3 Alat dan Bahan
Cara membuat
Deskripsi hasil karya: Dari perpaduan warna biru muda, biru tua, kuning, hijau, dan merah saya menghasilkan gambar abstrak dari pinguin fiordland. Pinguin fiordland hidup di hutan hujan beriklim pantai barat daya Pulau Selatan dan Stewart Island, Selandia Baru. Pinguin Fiordland memiliki garis kuning tebal yang berada di atas mata dan berakhir sedikit menjuntai di atas kepala, memiliki garis tipis pada bagian pipi, dan dagu. Panjang tubuhnya hanya sekitar 55 cm dengan berat badan 4 kg. Page 2 |