Agar usaha pengolahan makanan khas daerah dapat terjual di banyak toko diperlukan

Di tengah masa pandemi ini memang setiap orang dituntut untuk mencoba membuka peluang usaha yang dapat membantu pemasukan keuangan seseorang. Penurunan perputaran ekonomi di Indonesia menyebabkan banyaknya pekerja di Indonesia diberhentikan dari pekerjaan mereka atau mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Oleh sebab itu, untuk mendapatkan pemasukan tambahan seseorang dituntut untuk mencoba untuk membuka atau memulai sebuah usaha bisnis. Salah satu usaha yang sangat populer di tengah masa pandemi ini adalah peluang usaha makanan. Usaha kuliner memang menjadi usaha yang bisa dikatakan dapat menjadi alternatif usaha yang cukup menguntungkan. Anda bisa mencoba untuk membuka peluang usaha makanan yang bisa Anda mulai sendiri dari rumah. Keterbatasan seseorang untuk keluar rumah membuatnya tidak bisa lagi untuk makan di restoran, terlebih harga yang cukup mahal. Dengan peluang usaha makanan yang beraneka ragam, Anda bisa menjual makanan yang anda jual dengan harga terjangkau dan sistem penjualan secara online.

Untuk itu, Anda harus bisa mengeksplor makanan apa saja yang bisa Anda mulai jual kan kepada konsumen secara online. Jika Anda ingin memulai peluang usaha makanan yang tidak terlalu berat, Anda bisa mencoba untuk membuka peluang usaha makanan ringan. Di tengah masa pandemi yang membuat seseorang menghabiskan waktunya di rumah akan sering memesan makanan ringan untuk cemilan saat sedang berada dirumah dan melakukan aktivitas tertentu seperti, bekerja atau menonton TV. Beragamnya jenis makanan ringan di Indonesia bisa menjadi salah satu peluang usaha makanan yang bisa Anda coba. Simak penjelasannya dibawah ini!

Peluang Usaha Makanan Ringan

Ketika Anda memutuskan untuk mencoba membuka peluang usaha makanan ringan, kunci utamanya adalah ketekunan dan manajemen yang baik. Untuk memulai hal ini, Anda bisa menjadi seorang reseller dari supplier makanan ringan. Namun ada beberapa hal yang harus Anda pahami Ketika anda memulai peluang usaha makanan ringan. Ketika berbicara makanan ringan, tentunya akan sangat beraneka ragam. Untuk itu, Anda harus memilih makanan ringan dengan kualitas yang baik dari segi pengemasan dan rasa. Selain itu makanan ringan yang dijual harus berinovasi dan kreatif, contohnya seperti banyak varian rasa dan bentuk atau campuran rasa. Pengemasan juga haruslah dibuat semenarik mungkin dan higienis agar konsumen atau calon konsumen tertarik untuk mencoba makanan yang Anda jual.

Jika Anda tertarik untuk memulai peluang usaha makanan ringan anda bisa mencoba beberapa jenis makanan ringan di bawah ini!

5 Ide Peluang Usaha Makanan Ringan

  1. Aneka Keripik

    Peluang usaha makanan ringan pertama yang mungkin bisa Anda ikuti adalah dengan menjual keripik. Makanan ringan yang satu ini cukup banyak digemari untuk teman makan seseorang di waktu senggang. Aneka macam keripik yang ada membuat Anda tidak terlalu sulit untuk menjualnya, contohnya mungkin Anda bisa menjual keripik singkong dengan berbagai varian rasa. Atau Anda bisa menjual aneka ragam keripik buah.

  2. Aneka Gorengan

    Peluang usaha makanan ringan yang kedua adalah gorengan. Gorengan yang dimaksud adalah berupa Ebi furay, Nugget, Tempura, Bakso, Ayam karage, dan lainnya. Peluang usaha makanan yang satu ini cukup digemari oleh ibu-ibu.

  3. Makaroni

    Peluang usaha makanan ringan selanjutnya adalah makaroni. Jenis makaroni sangatlah beraneka ragam, ada yang di goreng, mac and cheese, atau makaroni panggang. Usaha makaroni pedas saat ini masih digemari oleh kalangan anak muda.

  4. Cireng Siap Goreng

    Selanjutnya adalah cireng siap goreng, untuk mengurangi kontak luar biasanya seseorang akan memesan makanan ringan secara online. Cireng siap goreng bisa menjadi salah satu peluang usaha makanan ringan yang cukup mudah buat Anda karena Anda bisa menjadi seorang reseller dari suatu supplier yang menjual cireng siap goreng.

  5. Kopi Susu

    Peluang usaha makanan ringan yang paling populer adalah kopi susu botolan. Saat ini banyak sekali kedai kopi susu kecil-kecilan dibuka hampir di setiap daerah ibu kota. Tetapi tahukah Anda bahwa peluang usaha kopi botol secara online juga sama larisnya seperti kedai kopi biasanya. Biasanya seseorang akan membeli kopi botolan langsung banyak untuk menjadi makanan ringan di waktu menjalankan aktivitas seperti bekerja dari rumah.

    Selain peluang usaha makanan ringan, Anda bisa mencoba membuka peluang usaha makanan berat lainnya. Seringnya seseorang dirumah terkadang membuat dirinya jenuh untuk memasak terus hampir setiap hari dan ingin membeli makanan secara online. Anda bisa mulai mencoba peluang usaha makanan berat dalam masa pandemi ini.

5 Ide Peluang Usaha Makanan Berat

  1. Nasi Mentai dan Shirataki

    Saat ini peluang usaha makanan mentai sangatlah besar, walaupun banyak competitor namun usaha yang satu ini masih menjanjikan. Namun Anda harus pastikan bahwa mentai yang kamu jual sangat enak dan higienis dari segi pengemasannya. Selain nasi mentai, Anda juga bisa menambahkan menu shirataki yaitu mie bening dari jepang yang dipakaikan bumbu mentai.

  2. Mie Ayam

    Walaupun terdengar biasa saja namun, peluang usaha makanan dari mie ayam sangatlah menguntungkan. Pasalnya banyak masyarakat yang membeli mie ayam secara online untuk dikonsumsi. Yang menjadi catatan bagi Anda adalah bagaimana Teknik pemasaran produk Anda yaitu mie ayam agar orang-orang tertarik untuk membeli dagangan makanan Anda.

  3. Makanan Serba Pedas

    Masyarakat Indonesia sangat identic dengan kegemarannya dalam mengonsumsi makanan-makanan pedas. Anda juga bisa menjadikan hal tersebut sebagai peluang usaha makanan yang akan Anda buat nantinya. Seperti berjualan ayam geprek namun dengan varian yang lebih berinovasi dan lebih kreatif dari para kompetitor Anda. Atau Anda bisa menjual aneka makanan laut namun rasanya akan pedas.

  4. Makanan Paketan

    Peluang usaha makanan selanjutnya adalah dengan menjual makanan paketan. Contohnya seperti nasi paket, yang berisikan nasi, ayam, tahu/tempe, sambal, dan minuman. Anda bisa menjualnya dengan harga terjangkau secara online. Selain memudahkan Anda dalam berjualan karena Anda menjual makanan tersebut secara paketan, orang-orang akan lebih mudah jika mereka ingin membeli makanan secara paket daripada terpisah-pisah.

  5. Aneka Seblak

    Peluang usaha makanan yang terakhir yang bisa Anda coba adalah dengan berjualan seblak. Anda bisa menjual seblak dengan dua pilihan yaitu, yang sudah matang atau seblak instan yang dimasak sendiri oleh customer.

    Bagaimana? Sudah terpikir untuk mencoba membuka peluang usaha makanan?. Hal yang harus Anda ingat adalah, dalam mencoba sebuah bisnis tentunya seseorang memerlukan modal dalam membuka sebuah usaha. Jika Anda merasa kekurangan dan akan hal ini, jangan khawatir Anda bisa mengikuti program Kredit Tanpa Agunan (KTA). Untuk itu jangan khawatir!

CIMB Niaga memiliki program KTA yang akan membantu Anda dengan mudah. Layanan pengajuan aplikasi dapat dilakukan di semua cabang, call center atau website CIMB Niaga. Persyaratan dokumen yang sederhana akan memudahkan Anda dalam mendaftarkan KTA, proses yang dilakukan juga tidak memakan waktu yang lama. Anda juga dapat melakukan transaksi dengan mudah kapanpun dan dimanapun melalui OCTO Clicks, OCTO Mobile, Phone Banking, ATM Network. Tunggu apalagi? Untuk informasi lebih lanjut Anda bisa click di sini!

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kondisi menghemat pun mungkin Anda bisa sengaja mengerem membeli keperluan sekunder, yaitu pakaian beserta aksesoris-nya. Akan tetapi coba saja dalam kondisi lapar, Anda pasti tidak akan sungkan-sungkan untuk mengeluarkan kocek berapa pun untuk membeli makanan.

Dengan demikian, tak heran bila beberapa tahun belakang ini banyak pebisnis makanan bertebaran di mana-mana, mulai dari pedagang makanan tradisional dengan istilah pedagang kaki lima, hingga pedagang makanan modern yang diklaim sebagai pengusaha kafe dan restoran.

Mungkin Anda pun kini bisa mulai mencoba hal serupa. Kendati demikian, bukan berarti untuk mendapatkan keuntungan yang besar, Anda cenderung memilih membuka kafe dan restoran sebagai permulaan usaha makanan Anda.

"Sebaiknya Anda memilih yang memang sesuai dengan keahlian dan minat Anda, sehingga dapat menjalankan usaha dengan nyaman dan tanpa beban. Satu hal yang harus Anda hindari adalah membuka usaha hanya karena mengikuti tren, tanpa tahu cara menjalankannya,"

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan saat memulai usaha makanan, seperti dikutip dari Laruno.com, Jumat (12/5/2017):

1. Modal awal usaha

Banyak cara untuk menutupi kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama, meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.    

Jika modal Anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri itu lebih baik, karena Anda tak akan pusing dalam hal lain Anda dapat fokus dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misalkan Anda ingin menjadi pengusaha keripik, Anda membuat keripik singkong dengan modal hanya Rp 10 ribu, Anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan Rp 500.

Sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100, 500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan. Jika memilih usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.Jika meminjam dari lembaga keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan. Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui secara pasti perkembangan usaha Anda.

2. Lokasi usaha

Pilihlah lokasi usaha yang banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, Anda pun dapat melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha Anda dengan memilih ke lokasi strategis atau tempat usaha mitra Anda.

Sejumlah lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus, kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.

Scroll down untuk melanjutkan membaca