Tradisi lisan pada masyarakat praaksara dapat dijadikan sumber sejarah

Soal dan Pembahasan Bab 2 Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia sebelum dan sesudah Mengenal Tulisan – Sejarah SMA 1

#Soal 1

Cerita rakyat yang dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi dan dianggap suci adalah …. a. fabel b. mitos

c. legenda


d. dongeng
e. takhayul

Pembahasan:
Fabel adalah dongeng yang semua tokohnya adalah binatang. Mitos adalah cerita rakyat yang dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benar terjadi dan dianggap suci. Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh terjadi pada zaman dahulu. Dongeng dan takhayul adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi.
Jawaban: b

#Soal 2

Cerita tradisional tentang Roro Jonggrang dapat dikategorikan sebagai …. a. mitos b. dongeng

c. legenda


d. fabel
e. hikayat

Pembahasan:
Cerita tradisional tentang Roro Jonggrang dapat dikategorikan sebagai legenda lokal.
Jawaban: c

#Soal 3

Berikut ini yang termasuk folklor lisan adalah …. a. arsitektur rakyat b. tari rakyat c. teater rakyat

d. permainan rakyat


e. nyanyian rakyat

Pembahasan:
Arsitektur rakyat termasuk jenis folklor bukan lisan. Tari rakyat, teater rakyat, dan permainan rakyat termasuk jenis folklor sebagian lisan. Nyanyian rakyat termasuk jenis folklor lisan.
Jawaban: e

#Soal 4

Tradisi lisan masyarakat praaksara yang berisi tentang cerita rakyat pada zaman dahulu yang ada kaitannya dengan peristiwa sejarah disebut …. a. mitos b. legenda c. hikayat

d. folklor


e. fabel

Pembahasan:
Sudah cukup jelas.
Jawaban: b

#Soal 5

Di bawah ini yang termasuk contoh mitos adalah ….
a.
Nyai Roro Kidul
b. Bawang Merah dan Bawang Putih
c. Si Kancil
d. Tangkuban Perahu
e. Ande-ande Lumut

Pembahasan:
Nyai Roro Kidul merupakan bentuk mitos yang berkembang di masyarakat Jawa (Yogyakarta). Bawang Merah dan Bawang Putih dan Si Kancil merupakan bentuk dongeng. Tangkuban Perahu dan Ande-ande Lumut

merupakan bentuk legenda.

Jawaban: a

#Soal 6

Tradisi lisan pada masyarakat praaksara dapat dijadikan sebagai sumber sejarah, namun nilai kesejarahannya harus dikritisi karena …. a. bersifat turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya b. sifat subjektifnya masih sangat mendominasi c. penuh dengan cerita-cerita mistik yang tidak masuk akal d. tradisi lisan tersebut hanya berkembang di daerah tertentu e. masih belum jelas antara pengalaman atau kejadian nyata dan mitos

Pembahasan:

Tradisi lisan pada masyarakat praaksara dapat dijadikan sebagai sumber sejarah. Akan tetapi, sumber-sumber tersebut perlu dikritisi terlebih dahulu dan dibandingkan dengan sumber-sumber lain yang sezaman. Tradisi lisan mengandung sejarah di dalamnya, yaitu berupa ingatan kolektif yang tersimpan dalam ingatan manusia yang diwariskan secara turun temurun melalui tradisi lisan.

Jawaban: e

#Soal 7

Berikut ini yang merupakan aspek-aspek material kebudayaan yang diwariskan oleh keluarga adalah …. a. bahasa b. perhiasan

c. norma


d. kepercayaan
e. adat istiadat

Pembahasan:

Kepercayaan, adat istiadat, norma, dan bahasa adalah contoh aspek-aspek kebudayaan nonmaterial yang proses pengenalannya lebih rumit daripada aspek-aspek material kebudayaan. Perhiasan termasuk aspek-aspek material kebudayaan yang dapat diraba dan dilihat secara langsung.

Jawaban: b

#Soal 8

Huruf Pallawa yang diindonesiakan menjadi huruf Kawi pertama kali digunakan pada Prasasti …. a. Dinoyo b. Kalasan

c. Klurak


d. Kedukan Bukit
e. Kota Kapur

Pembahasan:

Prasasti Dinoyo adalah prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan. Keistimewaan Prasasti Dinoyo adalah huruf Pallawa diindonesiakan menjadi huruf Kawi dan digunakan pertama kali di Indonesia. Prasasti Kalasan dan Prasasti Klurak merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang menggunakan huruf Pranagari. Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Kota Kapur merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang menggunakan huruf Pallawa.

Jawaban: a

#Soal 9

Istilah Bhinneka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrwa pertama kali muncul dalam kitab ….

a. Sutasoma b. Negarakertagama

c. Arjunawijaya


d. Arjunawiwaha
e. Baratayudha

Pembahasan:
Kitab Sutasoma adalah karya Mpu Tantular. Kitab Sutasoma menceritakan Sutasoma, putra raja yang kemudian mendalami agama Buddha. Dalam kitab ini terdapat kata Bhinneka Tunggal Ika tan Hana Dharma Mangrwa

. Istilah tersebut kemudian menjadi semboyan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Jawaban: a

#Soal 10

Prasasti yang merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah …. a. Prasasti Kedukan Bukit b. Prasasti Canggal

c. Prasasti Talang Tuwo


d. Prasasti Kebon Kopi
e. Prasasti Matyasih

Pembahasan:
Prasasti Kedukan Bukit dan Prasasti Talang Tuwo merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Prasasti Canggal dan Prasasti Matyasih merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti Kebon Kopi merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Jawaban: d

#Soal 1

Sebutkan jenis folklor menurut Jan Harold Brunvard!

Jawaban:
Menurut Jan Harold Brunvard, folklor dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu folklor lisan, folklor sebagian lisan, dan folklor bukan lisan. Jenis folklor lisan, antara lain bahasa rakyat, ungkapan tradisional (peribahasa atau pepatah), puisi rakyat, cerita rakyat, dan nyanyian rakyat. Bentuk folklor sebagian lisan adalah kepercayaan rakyat, permainan rakyat, teater rakyat, tari rakyat, pesta rakyat, dan upacara adat. Jenis folklor bukan lisan adalah arsitektur rakyat, kerajinan tangan rakyat, pakaian tradisional, obat-obatan tradisional, masakan tradisional, dan minuman tradisional.

#Soal 2

Apa yang dimaksud dengan tradisi lisan?

Jawaban:
Tradisi lisan adalah pengungkapan dengan bahasa lisan dari satu generasi ke generasi yang lain terkait dengan kebiasaan/adat istiadat, kepercayaan, dan nilai moral. Menurut Kuntowijoyo, tradisi lisan merupakan sumber sejarah
yang merekam masa lampau masyarakat. Tradisi lisan ada sejak manusia memiliki kemampuan berkomunikasi.

#Soal 3

Bagaimanakah caranya mengetahui jejak sejarah masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan?

Jawaban:
Jejak sejarah masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan dapat ditelusuri melalui folklor, mitologi, legenda, dongeng, lagu daerah, dan upacara adat. Semua itu digolongkan dalam teks lisan sebagai bagian kebudayaan lisan dan dapat dijadikan sebagai sumber untuk penulisan sejarah (historiograf).

#Soal 4

Sebutkan beberapa ciri-ciri folklor!

Jawaban:

Ciri-ciri folklor, antara lain sebagai berikut. a. Folklor diciptakan, disebarkan, dan diwariskan secara lisan (dari mulut ke mulut) dari satu generasi ke generasi berikutnya. b. Folklor bersifat tradisional, tersebar di wilayah tertentu dalam bentuk relatif tetap, dan disebarkan dalam waktu yang cukup lama (minimum 2 generasi). c. Folklor menjadi milik bersama dari kelompok tertentu karena pencipta pertamanya sudah tidak diketahui sehingga setiap anggota kolektif yang bersangkutan merasa memilikinya. d. Folklor mempunyai kegunaan dalam kehidupan bersama, yaitu sebagai alat pendidik, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi keinginan yang terpendam.

e. Folklor mengandung pesan moral, mempunyai bentuk/berpola, bersifat pralogis, lugu, dan polos.

#Soal 5

Sebutkan fungsi upacara adat pada masyarakat yang belum mengenal tulisan!

Jawaban:

a. Upacara adat biasanya dilakukan sebagai ungkapan rasa terima kasih pada kekuatan-kekuatan yang dianggap memberikan perlindungan dan kesejahteraan pada mereka. b. Upacara adat dimaksudkan untuk menghindarkan diri dari kemarahan kekuatan-kekuatan gaib yang seringkali diwujudkan dalam berbagai malapetaka dan bencana alam.

c. Upacara adat berfungsi sebagai alat legitimasi tentang keberadaan suatu masyarakat seperti tertuang dalam cerita rakyat.