Ada dua jenis iklan dengan pola penyajian iklan media cetak sebutkan

Ada dua jenis iklan dengan pola penyajian iklan media cetak sebutkan

afra32/pixabay

Kita bisa menemukan iklan di manapun, salah satunya televisi.

Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan iklan? 

Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan. 

Iklan dapat kamu temukan di mana saja, dan berisi penawaran produk apa saja. Bisa berupa produk makanan, pakaian, barang-barang, bahkan juga jasa. 

Ternyata untuk membuat sebuah iklan tidak boleh sembarangan, lo. Kita harus memperhatikan pola penyajian, struktur dan juga kaidah kebahasaan.

Nah, untuk mengetahui masing-masing penjelasan mengenai pola penyajian, struktur dan kaidah kebahasaan teks iklan, mari kita perhatikan berikut ini. 

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Iklan? Inilah Pengertian, Unsur Pembentuk, dan Fungsinya

1. Pola Penyajian Teks Iklan

Iklan memiliki karakteristik masing-masing sesuai dengan tempat menyajikannya. 

Misalnya, iklan yang ada di televisi merupakan gabungan antara teks tertulis, lisan, dan gerak. Namun, iklan yang ada di media cetak hanya berisi tulisan dan gambar. 

Supaya kamu semakin memahami perbedaannya, berikut ini pola penyajian iklan yang bisa kamu pelajari. 

a. Iklan Media Cetak

Iklan media cetak disajikan dengan menggunakan bahasa tertulis di dalam penyampaiannya. 

Iklan di media cetak juga mengandalkan desain grafis, warna, bentuk huruf, tata letak, dan gambar untuk melengkapi kejelasan isinya. 

Iklan pada media cetak ada tiga macam, yaitu iklan baris, iklan kolom, dan iklan display.

- Iklan baris adalah iklan yang disajikan dengan teks yang terbatas, tidak ada gambar dan ilustrasi. 

Teks pada iklan baris juga mengalami banyak penyingkatan agar hemat ruang. Biasanya, iklan baris menawarkan jasa dan barang dari perorangan dan perusahaan kecil. 

- Sedangkan iklan kolom adalah iklan yang disediakan dalam bentuk kolom. Bentuknya tentu saja lebih besar daripada iklan baris. 

Karena memiliki ruang yang lebih besar, iklan kolom dapat menyertakan gambar dan ilustrasi sebagai pelengkap dan penjelas isinya. 

Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Unsur, dan Pola Pengembangan Teks Eksposisi

- Iklan display memiliki ruang dan ukuran yang lebih luas dibandingkan dengan iklan kolom. 

Iklan display berisi kata-kata, gambar, foto, dan media grafis lainnya. Ada juga iklan adventorial yang hampir sama dengan iklan display. 

Pembedanya adalah iklan adventorial disajikan dengan teknik penyampaian mirip berita. Contohnya iklan pengobatan alternatif, pengenalan perusahaan, dan lain-lain. 

b. Iklan Elektronik

Iklan elektronik merupakan iklan yang berbasis perangkat elektronik. Adapun beberapa unsur dari iklan elektronik yaitu: 

- Iklan radio, menggunakan efek suara berupa tuturan, musik dan bunyi. 

- Iklan televisi, mengandung suara, gambar, dan gerak. 

- Iklan film, tersaji dalam judul film dan biasanya muncul sebelum film utama di putar. Kamu bisa menemukannya ketika menonton film di bioskop. 

Menurut isinya, iklan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut. 

a. Iklan Pemberitahuan

Iklan pemberitahuan bertujuan untuk memberi tahu kepada khalayak mengenai suatu hal. Baik berupa peristiwa, keadaan, dan hal lainnya. 

b Iklan Layanan Masyarakat

Iklan layanan masyarakat bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat. Contohnya iklan peduli pajak, iklan hemat air. 

Baca Juga: Mengenal Teks Pengumuman, Mulai dari Pengertian Sampai Contohnya

c. Iklan Penawaran

Iklan penawaran bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa. Iklan penawaran jasa, disebut juga dengan iklan niaga dan iklan lowongan kerja. 

2. Struktur Teks Iklan

Adapun struktur yang membentuk teks iklan yaitu sebagai berikut. 

a. Pengenalan Produk, bagian ini disebut juga dengan judul iklan. 

b. Pernyataan persuasif, berisi pernyataan yang mendorong pembaca untuk berbuat sesuatu seperti membeli produk atau memakai jasa yang ditawarkan. 

3. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

Iklan harus menarik pembaca atau pendengar supaya objek dapat menerima dan membeli barang atau jasa yang ditawarkan. 

Oleh karena itu, teks iklan harus mengandung kaidah kebahasaan sebagai berikut. 

a. Persuasif

Persuasif yaitu bersifat membujuk secara halus, supaya objek yang dituju merasa lebih yakin dengan penawaran yang diberikan oleh iklan. 

b. Imperatif

Selain persuasif, iklan juga memiliki kaidah kebahasaan yaitu imperatif. Imperatif yaitu bersifat mendorong, memerintah, melarang, atau meminta. 

Baca Juga: Contoh Teks Berita tentang COVID-19 Beserta Unsur-Unsur dan Strukturnya

Sifat imperatif ini biasanya digunakan dalam iklan layanan masyarakat yang ditujukan untuk penjelasan kepada masyarakat. 

c. Berima

Iklan harus mengandung ajakan yang menarik untuk dibaca dan didengar. Oleh karena itu, iklan harus mengandung rima. 

Rima adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam larik iklan maupun di akhir larik sajak iklan. 

Nah, itulah pola penyajian, struktur dan kaidah kebahasaan dari teks iklan. 

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Ada banyak cara untuk mengenalkan produk ke pembeli. Salah satunya melalui iklan di media cetak. Iklan di media cetak ini banyak banget ragamnya. Nah berikut ini supaya lebih jelasnya saya akan sebutkan bentuk penyajian iklan di media cetak. Siapa tahu, bisa membantu kamu untuk menentukan beriklan di media cetak.

Media cetak jelas punya pangsa pasarnya sendiri. Dalam setiap satu daerah biasanya menjadi pangsa pasar sebuah media cetak. Ibarat kata satu media cetak itu dipasarkan untuk satu daerah. Bahkan ada juga yang disebarkan di luar satu daerah tertentu. Lantas bagaimana penyajian iklan di media cetak?

Sebutkan Bentuk Penyajian Iklan di Media Cetak

Ada banyak bentuk penyajian iklan di media cetak. Di antaranya memiliki range harga iklan yang tentu saja berbeda-beda. Nah berikut ini saya kan coba sebutkan bentuk penyajian iklan di media cetak. Cekidot.

1. Iklan Baris

Kalau kamu baca di beberapa koran atau media cetak, kamu mungkin akan sering menemukan bentuk penyajian iklan yang satu ini. Yup, benar sekali, biasanya ada pada rubrik khusus yang diberi nama “Iklan Kecik”. Bentuk iklan baris ini umumnya berbentuk kalimat singkat.

Iklan baris selain dalam satu rubrik “Iklan Kecik” tadi, juga kadangkala disisipkan di bawah halaman koran. Nah buat kamu yang ingin pasang iklan baris ini, harganya ditentukan jumlah baris dalam iklan kamu. Jadi jika baris kalimatnya semakin banyak, harganya tentu semakin mahal. Jadi wajar jika iklan baris ini banyak yang disingkat-singkat kalimatnya.

Baca juga:  Sebutkan Tujuan Mempromosikan Sebuah Produk, ini 6 Jawabannya

Contoh iklan baris seperti ini:

Ada dua jenis iklan dengan pola penyajian iklan media cetak sebutkan
Sebutkan Bentuk Penyajian Iklan di Media Cetak

DIBUTUHKAN SEGERA Tenaga penjahit, umur 19-30 tahun, lulusan SMK tata busana/setidaknya pernah kursus, lokasi Bandung Barat, berminat hub 088888878.

2. Iklan Display

Tentu kalau saya sebutkan bentuk penyajian iklan di media cetak, tak bisa terlepas dengan iklan display. Mungkin dibanding iklan baris, iklan display berisi materi iklan yang lebih lengkap. Pasalnya selain materi berupa tulisan, tercantum pula gambar atau ilustrasi.

Iklan display pada praktiknya mengambil sebagian space atau ruang di dalam satu iklan. Maka wajar saja jika harga pemasangan iklan display di sebuah koran tertentu terbilang mahal. Ya disesuaikan dengan ukuran iklannya.

3. Sisipan Pracetak

Nah khusus jenis iklan satu ini, bukan pihak media cetak yang membuat iklannya lantas mencetak. Melainkan si pengiklan yang mencetak sendiri iklannya untuk kemudian dikirimkan untuk disisipkan ke dalam pracetak atau bisa dikatakan sebelum sebuah media cetak atau koran naik cetak.

4. Pengumuman Publik

Pernah melihat satu ruang di koran yang berisi semacam pengumuman publik? Nah itulah yang disebut iklan pengumuman publik. Yang paling sering sih iklan kematian seseorang, biasanya orang-orang Tionghoa kerap memanfaatkan ruang ini untuk memberikan kabar kematian. Misalnya “Pulang ke Rumah Bapa” itu lho.

Namun ternyata bukan sekadar itu saja lho. Iklan pengumuman publik ini juga bisa dipakai oleh para pejabat. Misalnya saja untuk mengabarkan rancangan anggaran dan pengeluaran. Atau bisa juga untuk laporan keuangan dan sejenisnya. Harganya tentu bervariatif bergantung berapa luas ruang yang dipakai.

5. Ruang Media

Mungkin di antara bentuk penyajian iklan di media cetak atau koran yang sudah saya sebutkan itu, iklan ini memiliki harganya yang paling. Lha gimana enggak mahal, orang menyewa satu halaman penuh atau katakanlah beberapa ruang hanya untuk beriklan. Kemudian orang itu bebas untuk menentukan iklannya.

Baca juga:  Contoh Kata-kata Promosi Baby SPA Keren, Unik & Tepat

Sebutkan Bentuk Penyajian Iklan di Media Elektronik

Ada dua jenis iklan dengan pola penyajian iklan media cetak sebutkan
Sebutkan Bentuk Penyajian Iklan di Media Cetak & Elektronik

Selain saya sebutkan bentuk penyajian iklan di media cetak, saya juga akan menyebutkan beberapa bentuk penyajian iklan di media elektronik. Sebab, selain media cetak kita tentu mengenal yang namanya media elektronik, media yang dianggap punya pangsa pasar yang lebih luas daripada media cetak. Lalu bagaimana bentuk penyajian iklan elektronik?

6. Iklan Televisi

Jika sebutkan bentuk penyajian iklan di media elektronik selain sebutkan bentuk penyajian iklan di media cetak tentu tak bisa terlepas dari televisi. Yap, memang televisi menjadi media elektronik paling sering dipakai orang-orang. Selain murah tentu saja cara memakainya mudah, jadi wajar kalau banyak yang pakai. Lalu bagaimana bentuk iklan di televisi.

Terlebih dahulu saya akan sebutkan ciri-ciri iklan di televisi. Ciri yang paling tampak adalah adanya gambar yang bergerak alias video yang ditampilkan. Video tersebut selain mendukung ilustrasi pemakaian produk bisa pula untuk menampilkan manfaat dari produk yang diiklankan. Selain itu, iklan di televisi punya kecenderungan untuk menampilkan artis.

7. Iklan Radio

Lain televisi lain pula radio. Kalau iklan televisi membutuhkan visualisasi atau gambar, sementara radio hanya membutuhkan suara. Karena memang radio merupakan media elektronik yang hanya bisa didengarkan. Iklan bisa disampaikan langsung oleh penyiar, atau dibuat dalam rekaman khusus yang kemudian diputar.

Selain suara pengiklan, iklan radio juga memasukkan unsur musik di dalamnya. Jadi enggak cuma suara yang menyampaikan sebuah iklan tertentu. Nah perpaduan musik ini yang bikin iklan di radio semakin menarik dan enak didengarkan.

8. Iklan Internet

Internet boleh dibilang masuk elektronik karena untuk mengaksesnya perlu menggunakan perangkat elektronik. Misalnya hape ataupun laptop. Nah iklan di internet ini juga memiliki bentuk yang khas. Iklan di internet ada yang berbentuk artikel, banner kecil, popads, dan segala macamnya.

Baca juga:  Strategi Event Marketing agar Brand Kamu Makin Dikenal

9. Iklan Videotron

Pernah melihat papan di tengah jalan raya yang menampilkan iklan berupa video? Itulah namanya videotron. Iklan videotron ini sempat booming karena mudah ditemukan di pinggir atau tengah jalan. Namun begitu untuk iklan videotron harganya lumayan mahal.

Yup selesai sudah saya sebutkan bentuk penyajian iklan di media cetak. Bahkan sebagai bonusnya tadi saya juga menyebutkan bentuk iklan di media elektronik. Nah tinggal kamu nih yang menentukan, mana iklan yang hendak kamu pakai. Semoga bermanfaat!