Ada berapakah peran dalam rantai makanan?



KONTAN.CO.ID -  Dalam ekosistem makhluk hidup terdapat sebuah sistem yang disebut rantai makanan. Rantai makanan sering disamakan dengan jaringan makanan.  Rantai makanan, melansir dari Khan Academy, adalah sebuah rangkaian organisme yang memakan satu sama lain. Mereka mendapatkan energi dan nutrisi dari organisme yang dimakan.  Dalam sebuah rantai makanan biasanya dimulai dari organisme produsen dan berakhir pada dekomposer. Sedangkan jaringan makanan adalah sebuah ikatan dari banyak rangkaian makanan.  Dalam rantai makanan energi akan berpindah dari satu organisme ke organisme lainnya.  Bisa disimpulkan jika energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Energi akan berpindah dan berubah melalui rantai makanan.  Baca Juga: Beasiswa dari Event Hunter Indonesia untuk mahasiswa di berbagai jenjang pendidikan

Rantai makanan

Mengutip dari Toppr, setiap energi naik satu tingkat, maka rantai makanan juga bergerak naik. Setiap tingkatan rantai makanan disebut sebagai tingkatan trofik.  Dalam sebuah tingkatan trofik terdapat produsen, konsumen, dan dekomposer. Dari rangkaian ini, energi akan mengalir dalam sebuah rangkaian yang spesifik. 
Ada berapakah peran dalam rantai makanan?
Produsen merupakan organisme atau spesies yang mampu menghasilkan makanan sendiri.  Dalam hal ini, tumbuhan biasanya menjadi produsennya. Selanjutnya hewan herbivora memakan produsen atau tumbuhan.  Hewan herbivora seperti sapi dan kelinci disebut sebagai konsumen primer atau konsumen I.  Saat sapi dikonsumsi oleh manusia, maka manusia menjadi konsumen sekunder atau konsumen II.  Dekomposer atau pengurai bertugas untuk menguraikan sisa dari konsumen II atau III jika telah mati. 

Jenis rantai makanan

Ada beberapa jenis rantai makanan yang ada di ekosistem. Berikut jenis rantai makanan yang dihimpun dari laman Sumber Balajar Kemendikbud. 
  • Rantai makanan perumput (grazing food chain)
Pada tingkat trofik pertama rantai makanan ini ada tumbuhan sebagai produsen. Contoh rantai makanan ini bisa di temui di sawah Padi -> tikus -> ular -> elang -> dekomposer Padi yang menjadi produsen dimakan oleh konsumen primer yaitu tikus. Tikus kemudian dimakan oleh ular yang menjadi konsumen sekunder.  Puncak dari rantai makanan adalah elang yang memakan ular. Saat elang mati, tubuhnya akan terurai oleh dekomposer yang ada di tanah.  Dekomposer atau pengurai bisa berupa jamur dan bakteri.  Zat-zat yang terurai menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh produsen. 

Ada berapakah peran dalam rantai makanan?

Ada berapakah peran dalam rantai makanan?

Ilustrasi Kupu-Kupu. (Photo by Daniel Klein on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Rantai makanan merupakan proses makan dan dimakan yang terjadi pada makhluk hidup secara linier untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Rantai makanan juga bisa diartikan sebagai tingkatan atau urutan makan dan dimakan antara makhluk hidup.

Kehadiran rantai makanan merupakan wujud keseimbangan dari alam semesta. Rusaknya rantai makanan akan menyebabkan kerusakan ekosistem yang ada. Jadi, rantai makanan ini menjadi bagian dari ekosistem yang tidak bisa dipisahkan.

Dalam rantai makanan, dikenal adanya istilah produsen dan konsumen. Produsen adalah makhluk yang mampu membuat makanannya sendiri. Adapun yang menduduki posisi sebagai produsen adalah tumbuhan dan fitoplankton.

Sementara, konsumen dalam rantai makanan berarti makhluk hidup yang mendapatkan makanan dari pihak produsen. Konsumen tidak dapat mengolah makanannya sendiri, mereka hanya melakukan kegiatan konsumsi.

Untuk memahami lebih dalam tentang rantai makanan, bisa membaca jenis hingga contoh-contohnya.

Berikut ini rangkuman mengenai macam-macam rantai makanan dan contohnya, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Brilio, Senin (18/1/2021).

Ada berapakah peran dalam rantai makanan?

Kawanan domba milik Pip Simpson memakan rumput di lereng bukit di Troutbeck, Inggris bagian utara, Kamis (29/9). Sang pemilik mewarnai bulu dombanya dengan pewarna oranye tidak beracun untuk melindungi hewan ternaknya itu daripencuri. (Oli Scarff/AFP)

Rantai makanan terbagi menjadi tiga macam, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit. Berikut penjelasannya:

Rantai makanan pemangsa

Rantai makanan pemangsa ialah rantai makanan yang terjadi ketika hewan pemakan tumbuhan dimakan oleh hewan pemakan daging. Contoh: kelinci-ular-elang.

Rantai makanan saprofit

Rantai makanan saprofit ialah rantai makanan yang terjadi untuk mengurai organisme yang mati. Rantai ini muncul karena adanya dekomposer. Contoh: elang mati-bakteri.

Rantai makanan parasit

Rantai rantai makanan parasit ialah rantai makanan yang terjadi karena terdapat organisme yang dirugikan. Contoh: pohon besar-benalu, manusia-kutu.

Ada berapakah peran dalam rantai makanan?

Foto dari udara menunjukkan beberapa ekor sapi dan domba memakan rumput saat musim panas di Geopark Keketuohai, Wilayah Fuyun, Altay, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut, Minggu (7/6/2020). (Xinhua/Ding Lei)

Selain itu ketiga macam di atas, ada juga dua tipe dasar rantai makanan, yaitu perumput dan detritus. Dua tipe dasar rantai makanan ini berdasarkan tingkatan awal yang jadi produsen pertamanya. Berikut penjelasannya.

Rantai makanan perumput

Rantai makanan perumput atau grazing food chain adalah rantai makanan yang diawali dari tumbuhan sebagai trofik awalnya.

Contoh dari grazing food chain adalah rantai makanan yang kamu ketahui biasanya, seperti rumput - belalang - tikus - ular, dan sebagainya.

Rantai makanan detritus

Adapun rantai makanan detritus atau detritus food chain adalah rantai makanan yang dimulai dari organisme heterotrof yang mendapatkan energi dari memakan sisa-sisa makhluk hidup.

Contoh dari rantai makanan detritus ini adalah serpihan daun yang dimakan cacing tanah, lalu dimakan ayam, dan ayam dimakan manusia.

Ada berapakah peran dalam rantai makanan?

Ilustrasi rumput (sumber: Pixabay)

Rantai Makanan di Sawah

Di ekosistem sawah terdapat banyak sekali rantai makanan. Padi adalah produsen terbesar di ekosistem ini. Berikut beberapa contoh dari rantai makanan di ekosistem sawah:

- Energi matahari - Padi - Burung pemakan biji - Ular sawah - Elang - Pengurai.

- Energi matahari - Rumput - Serangga - Tikus - Ular sawah - Pengurai.

- Energi matahari - Padi - Tikus - Elang - Pengurai.

- Energi matahari - Padi - Serangga - Katak - Ular sawah - Elang - Pengurai.

Rantai Makanan di Kebun

Kebun merupakan ekosistem buatan, yang menyebabkan rantai makanan di dalamya cukup rendah karena jumlah makhluk hidup yang juga rendah. Contohnya:

- Energi matahari - tumbuhan sayur - ulat - burung - kucing - pengurai.

Rantai Makanan di Laut

Bumi kita didominasi dengan jumlah yang besar oleh lautan. Oleh karena itu, laut adalah ekosistem berbasis perairan yang terbesar di dunia. Tak heran ada banyak rantai makanan di dalamnya. Berikut beberapa contoh rantai makanan di laut:

- Energi matahari - alga - ikan kecil - ikan besar - hiu - pengurai.

- Energi matahari - fitoplankton - ikan kecil - burung bangau - ular laut - pengurai.

- Energi matahari - fitoplankton - udang - ikan - singa laut - hiu – pengurai.

Rantai Makanan di Hutan

Hutan merupakan ekosistem alami yang memiliki keanekaragaman hayati dengan intensitas tinggi. Tak pelak jumlah rantai makanan di hutan juga tergolong banyak, beragam, dan juga rumit. Berikut contohnya:

- Energi matahari - rumput - kelinci - ular - elang - pengurai.

- Energi matahari - tanaman - tikus - ular - elang - pengurai.

- Energi matahari - rumput - kambing - harimau - pengurai.

Sumber: Gurupendidikan, Brilio.net (Reporter: mgg/Deta Jauda. Published: 20/11/2019)