2 baterai berapa volt

Rangkaian Seri dan Paralel Baterai" title="Seri dan Paralel Baterai">

Rangkaian Seri dan Paralel Baterai – Hampir semua peralatan Elektronika portable menggunakan Baterai sebagai sumber dayanya. Untuk mendapatkan tegangan yang diinginkan, biasanya kita merangkai Baterai dalam bentuk Rangkaian Seri. Contoh Rangkaian Seri Baterai yang paling sering ditemukan adalah penggunaan Baterai dalam Lampu Senter dan Remote Control Televisi. Biasanya kita akan menemui instruksi dari peralatan tersebut untuk memasukan 2 buah baterai atau lebih dengan arah Baterai yang ditentukan agar dapat menghidupkan peralatan yang bersangkutan. Rangkaian Baterai tersebut umumnya adalah Rangkaian Seri Baterai.

Pada dasarnya, Baterai dapat dirangkai secara Seri maupun Paralel. Tetapi hasil Output dari kedua Rangkaian tersebut akan berbeda. Rangkaian Seri Baterai akan meningkatkan Tegangan (Voltage) Output Baterai sedangkan Current/Arus Listriknya (Ampere) akan tetap sama. Hal ini Berbeda dengan Rangkaian Paralel Baterai yang akan meningkatkan Current/Arus Listrik (Ampere) tetapi Tegangan (Voltage) Outputnya akan tetap sama. Untuk lebih jelas, mari kita melihat Rangkaian Seri dan Paralel Baterai di bawah ini :

2 baterai berapa volt
Dari Gambar Rangkaian Seri Baterai diatas, 4 buah baterai masing-masing menghasilkan Current atau kapasitas arus listrik (Ampere) yang sama seperti Arus Listrik pada 1 buah baterai, tetapi Tegangannya yang dihasilkan menjadi 4 kali lipat dari Tegangan 1 buah baterai. Yang dimaksud dengan Tegangan dalam Elektronika adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam Rangkaian Listrik yang dinyatakan dengan satuan VOLT.

Seperti yang digambarkan pada Rangkaian Seri Baterai diatas, 4 buah Baterai yang masing-masing bertegangan 1,5 Volt dan 1.000 miliampere per jam (mAh) akan menghasilkan 6 Volt Tegangan  tetapi kapasitas arus Listriknya (Current) akan tetap yaitu 1.000 miliampere per jam (mAh).

Vtot = Vbat1 +Vbat2 + Vbat3 + Vbat4
Vtot = 1,5V + 1,5V + 1,5V + 1,5V
Vtot = 6 V

Rangkaian Seri Baterai : Meningkatkan Voltage

Rangkaian Paralel Baterai

2 baterai berapa volt
Gambar yang kedua merupakan Rangkaian Paralel yang terdiri dari 4 buah Baterai. Tegangan yang dihasilkan dari Rangkaian Paralel adalah sama yaitu 1,5 Volt tetapi Current atau kapasitas arus listrik yang dihasilkan adalah 4.000 mAH (miliampere per Jam) yaitu total dari semua kapasitas arus listrik pada Baterai.

Itot = Ibat1 +Ibat2 + Ibat3 + Ibat4
Itot = 1.000mAh + 1.000mAh + 1.000mAh + 1.000mAh
Itot = 4.000mAh

Rangkaian Paralel Baterai : Meningkatkan Ampere

Arti mAh pada Baterai

Kapasitas sebuah Baterai biasanya diukur dengan satu mAh. Jadi apa yang dimaksud dengan mAH ini ? mAH adalah singkatan dari mili ampere Hour atau miliamper per Jam. Makin tinggi mAH-nya makin tinggi pula kapasitasnya. Pada dasarnya mAH (miliampere Hours) dalam Baterai menyatakan kemampuan Baterai dalam menyediakan energinya selama satu jam.

Contoh :

Sebuah peralatan Elektronik yang digunakan memerlukan 100mA setiap jamnya. Jika kita memakai Baterai yang memiliki kapasitas 1.000mAH maka Baterai tersebut mampu menyediakan energi untuk peralatan Elektronik tersebut selama 10 Jam. Jika kita menghubungkan 4 buah Baterai 1.000mAH secara paralel yang dapat menghasilkan 4.000mAH maka gabungan paralel 4 buah Baterai ini akan mampu menyediakan energi kepada peralatan Elektronik tersebut selama 40 jam.

Rangkaian Seri dan Paralel pada Baterai-Untuk menghidupkan mesin mobil, terdapat komponen yang sangat vital yang bertugas untuk menyediakan energi untuk memutar dinamo starter dan kemudian menjalankan siklus mesin. Komponen ini adalah ACCU atau Baterai, atau yang lebih dikenal sebagai aki. Aki merupakan komponen bagi kendaraan yang berperan untuk menyediakan dan menyimpan daya listrik untuk semua kebutuhan energi listrik pada mobil, mulai dari dinamo starter, lampu-lampu hingga sistem elektrik mobil. Sehingga komponen ini menjadi vital untuk diperhatikan guna menjamin kenyamanan saat berkendaraan.

Pada dasarnya, Baterai dapat dirangkai secara Seri maupun Paralel. Tetapi hasil Output dari kedua Rangkaian tersebut akan berbeda. Rangkaian Seri Baterai akan meningkatkan Tegangan (Voltage) Output Baterai, sedangkan output Arus Listriknya (Ampere) tetap sama. Hal ini tentunya Berbeda dengan Rangkaian Paralel Baterai yang akan meningkatkan output Arus Listriknya (Ampere), akan tetapi Tegangan (Voltage) Outputnya tetap sama. Untuk lebih jelas, mari kita melihat Rangkaian Seri dan Paralel Baterai di bawah ini :

Baca Juga: Tahu Gak Kamu Perbedaan Aki Kering Dengan Aki Basah!!

Rangkaian Seri Baterai

2 baterai berapa volt

Dari Gambar Rangkaian Seri Baterai diatas, 2 buah baterai masing-masing menghasilkan Current atau kapasitas arus listrik (Ampere) yang sama seperti Arus Listrik pada 1 buah baterai, tetapi Tegangannya yang dihasilkan menjadi 2 kali lipat dari Tegangan 1 buah baterai. Yang dimaksud dengan Tegangan dalam Elektronika atau kelistrikan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam Rangkaian Listrik yang dinyatakan dengan satuan VOLT.

Seperti yang digambarkan pada Rangkaian Seri Baterai diatas, 2 buah Baterai yang masing-masing bertegangan 12 Volt dan 45 Ampere jam (Ah) akan menghasilkan 24 Volt Tegangan  tetapi kapasitas arus Listriknya tetap yaitu 45 Ampere jam (Ah).

Rangkaian Paralel Baterai

2 baterai berapa volt

Gambar yang kedua merupakan Rangkaian Paralel yang terdiri dari 2 buah Baterai. Tegangan yang dihasilkan dari Rangkaian Paralel adalah sama yaitu 12 Volt tetapi Current atau kapasitas arus listrik yang dihasilkan adalah 90 Ampere jam (Ah) yaitu total dari semua kapasitas arus listrik pada Baterai yang dirangkai scara paralel tersebut.

Arti Kode Ah (Amper Hours)  Pada Baterai

2 baterai berapa volt

Kapasitas sebuah Baterai biasanya diukur dengan satu Ah (Amper Hours). Jadi apa yang dimaksud dengan Ah ini ? AH adalah singkatan dari Ampere Hours, Makin tinggi Ah-nya makin tinggi pula kapasitasnya. Pada dasarnya AH (ampere Hours) dalam Baterai menyatakan kemampuan Baterai dalam menyediakan energinya selama satu jam.

Contoh :

Sebuah peralatan kelistrikan mobil yang digunakan memerlukan 10 A setiap jamnya. Jika kita memakai Baterai yang memiliki kapasitas 45 Ah maka Baterai tersebut mampu menyediakan energi untuk peralatan Elektronik tersebut selama 4,5 Jam. Jika kita menghubungkan 2 buah Baterai 45 Ah secara paralel yang dapat menghasilkan 90 Ah maka gabungan paralel 2 buah Baterai tersebut akan mampu menyediakan energi kepada peralatan kelistrikan mobil yang kita gunakan tersebut selama 9 jam.

Berapa volt baterai A2?

Jual Baterai cas AA tegangan 3.7 volt tipe A2 14500 kapasitas 28000mAh | Shopee Indonesia.

Berapa ampere baterai 1.5 volt?

Baterai alkalin ukuran ini memiliki tegangan 1,5 volt dan kuat arus dari 900 sampai 1.155 Ampere.

Berapa tegangan baterai AA?

baterai ABC AA per 2 pcs atau sepasang voltase 1.5 volt.

Apa itu volt dalam baterai?

volt / V adalah satuan yang menyatakan tegangan pada batere. Tegangan ini adalah beda potensial listrik. Penulisan satuan volt adalah volt dengan huruf kecil, atau singkatan V dengan huruf besar.