10 Negara dengan Pembunuh Berantai Terbanyak hingga 2020 Show
Table of Contents Show
Pembunuhan menjadi kejahatan yang mengerikan. Namun, pembunuhan berantai berada di level berbeda karena tak berhenti hanya pada satu korban saja. Kejadian pembunuhan berantai pun terjadi di berbagai belahan dunia. Menurut WorldAtlas, Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan jumlah pembunuh berantai terbanyak di dunia hingga 2020, yakni 3.204 orang. Rata-rata pembunuh berantai di AS berusia 33 tahun. Metode yang paling umum digunakan oleh pembunuh berantai di Negeri Paman Sam adalah menembak, mencekik, meracuni, dan menusuk. Dua pembunuh berantai yang terkenal di AS adalah David Berkowitz dan Edmund Kemper. David Berkowitz menembak enam orang dan melukai tujuh orang lainnya. Sementara, Edmund Kemper membunuh lebih dari delapan orang, termasuk keluarganya sendiri. Inggris menempati posisi kedua dengan jumlah pembunuh berantai terbanyak di dunia, yakni 166 orang. Posisinya disusul Afrika Selatan sebanyak 117 pembunuh berantai. Sebanyak 106 pembunuh berantai berada di Kanada. Pembunuh berantai di Italia dan Jerman masing-masing sebanyak 97 orang dan 96 orang. Kemudian, ada 85 pembunuh berantai di Jerman. Sebanyak 80 pembunuh berantai berada di India. Sementara, pembunuh berantai di Rusia mencapai 73 orang. (Baca: Kolombia, Negara dengan Kasus Pembunuhan Aktivis Lingkungan Terbanyak pada 2020)
Table of Contents Show
Rabu, 23 Februari 2022 - 17:51 WIB loading... Beberapa provinsi dengan tingkat kriminalitas tertinggi menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diselesaikan oleh pihak berwenang. FOTO/DOK.SINDOnews A A A JAKARTA - Beberapa provinsi dengan tingkat kriminalitas tertinggi menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diselesaikan oleh pihak berwenang. Angka kriminalitas yang tinggi pada beberapa provinsi disebabkan banyak faktor yang menjadikan para pelaku melakukan tindak kriminal. Melansir dari Badan Pusat Statistik dalam Data Statistik Kriminal 2021, Selasa (22/02/2022), angka kriminalitas merupakan gabungan yang terdiri dari berbagai macam jenis kejahatan seperti: - Kejahatan terhadap nyawa (pembunuhan) Baca juga: Tingkat Kriminalitas di Sumsel Tahun 2021 Alami Kenaikan 1. Sumatera Utara Menara Air Tirtanadi Kota Medan, Sumut. FOTO/pkkseiagul.pemkomedan.go.id Sumatera Utara menjadi provinsi pertama dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Indonesia. Pada 2020, Polda Sumatera Utara mencatat jumlah kejahatan terbanyak, yaitu sekitar 32.990 kejadian. Angka tersebut terdiri dari berbagai jenis kejahatan seperti kejahatan terhadap nyawa, kejahatan kesusilaan, hingga kejahatan terhadap ketertiban umum. Dalam hal ini, jumlah kejahatan terhadap nyawa atau pembunuhan di Provinsi Sumatera Utara mencapai 99 kasus pada 2020. Angka tersebut merupakan angka tertinggi dari semua provinsi di Indonesia selama periode 2020. Kemudian, untuk kejahatan terhadap fisik dan badan, Polda Sumut mencatat sekitar 6.207 kasus, kejahatan terhadap kesusilaan 774 kasus, kejahatan terhadap kemerdekaan orang 55 kasus, dan kejahatan terhadap hak/milik dengan kekerasan sebanyak 780 kasus. Selain itu, ada juga kejahatan terhadap hak/milik tanpa kekerasan sebanyak 10.916 kasus, kejahatan terkait narkotika 5.932 kasus, dan yang terakhir kejahatan terkait penipuan dan penggelapan 5.562 kasus. Ciudad Victoria, Meksiko dikenal sebagai kota paling kejam di dunia. Ini memiliki tingkat pembunuhan 100 per 100.000 orang menjadikannya salah satu kota paling berbahaya di dunia. Wow, Jakarta Tercatat sebagai Kota Paling Berbahaya dengan Indeks Kejahatan Tinggi se-Asia Tenggara! Jakarta disebut-sebut sebagai kota paling berbahaya di Indonesia. Bahkan, laporan basis data global Numbeo mencatat bahwa ibu kota Jakarta itu masuk ke-100 besar kota berbahaya se-dunia dan 10 besar se-Asia Tenggara. Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018 menunjukkan, rasio kejahatan yang dilaporkan di Papua Barat merupakan yang tertinggi se-Indonesia, yakni 370,7. Artinya, terdapat 370 kasus kejahatan yang dilaporkan setiap 100 ribu penduduk di Papua Barat. Venezuela memiliki indeks kejahatan yang mencapai 83,76 dan menjadi yang tertinggi di dunia. Tingginya tingkat kejahatan Venezuela berhubungan dengan berbagai faktor, termasuk pemerintahan yang korup, sistem peradilan yang lemah, dan kontrol senjata yang buruk. Setidaknya 12 kota besar di AS telah memecahkan rekor pembunuhan tahunan pada tahun 2021 - dan masih ada tiga minggu tersisa di tahun ini. Dari selusin kota yang telah melampaui tonggak suram untuk pembunuhan, lima catatan teratas yang ditetapkan atau diikat tahun lalu. "Sangat mengerikan setiap pagi bangun dan harus melihat angka -angka dan kemudian melihat berita dan melihat ceritanya. Itu hanya gila. Itu hanya gila dan ini harus berhenti," kata Walikota Philadelphia Jim Kenney setelah kotanya melampaui melampaui Catatan pembunuhan tahunan 500, yang berdiri sejak 1990. Philadelphia, sebuah kota yang berpenduduk sekitar 1,5 juta orang, memiliki lebih banyak pembunuhan tahun ini (521 pada 6 Desember) daripada dua kota terbesar di negara ini, New York (443 pada 5 Desember) dan Los Angeles (352 pada November. 27). Itu peningkatan 13% dari tahun 2020, setahun yang hampir memecahkan rekor tahun 1990. 12 kota A.S. yang telah memecahkan catatan pembunuhan tahunan ABC News Chicago, kota terbesar ketiga di negara ini, memimpin negara dengan 739 pembunuhan pada akhir November, naik 3% dari tahun 2020, menurut data kejahatan Departemen Kepolisian Chicago. Tahun paling mematikan di Chicago tetap tahun 1970 ketika ada 974 pembunuhan. Catatan pembunuhan Philadelphia dipecahkan pada minggu yang sama ketika Columbus, Indianapolis dan Louisville melampaui catatan untuk pembunuhan. Para ahli mengatakan ada sejumlah alasan yang mungkin terhubung dengan lompatan dalam pembunuhan, termasuk staf penegakan hukum yang tegang, penurunan penangkapan yang nyata dan kesulitan yang berkelanjutan dari pandemi, tetapi tidak ada jawaban yang jelas di seluruh papan. 5 Kota Surpass Records ditetapkan pada tahun 2020Kota -kota besar lainnya yang telah melampaui catatan pembunuhan tahunan adalah St. Paul, Minnesota; Portland, Oregon; Tucson, Arizona; Toledo, Ohio; Baton Rouge, Louisiana; Austin, Texas; Rochester, New York; dan Albuquerque, New Mexico, yang memecahkan rekornya pada bulan Agustus. Penyelidik polisi berdiri di sudut jalan Dr. W.J. Hodge dan W. Chestnut di Louisville, Ky., Setelah seorang remaja laki-laki ditembak fatal dan lainnya terluka dalam penembakan drive-by di halte bus, awal 22 September 2021 . Jefal Jeff Faughender/Courier Via USA Today Network "Komunitas harus muak," Kapten Frank Umbrino, dari Departemen Kepolisian Rochester, mengatakan pada konferensi pers setelah kota yang terdiri dari lebih dari 200.000 orang memecahkan rekor berusia 30 tahun pada 11 November. "Kami ' sangat frustrasi. Itu harus berhenti. Maksudku, ini lebih buruk daripada zona perang di sekitar sini belakangan ini. " Indianapolis, Columbus, Louisville, Toledo dan Baton Rouge memecahkan rekor pada tahun 2020, sementara St. Paul melampaui rekor yang ditetapkan pada tahun 1992. Di antara kota -kota besar di ambang pengaturan catatan pembunuhan baru adalah Milwaukee, yang memiliki 178 pembunuhan, 12 pendek dari rekor yang ditetapkan pada tahun 2020; dan Minneapolis, yang memiliki 91 pembunuhan, enam dari rekor yang ditetapkan pada tahun 1995. Menurut Laporan Kejahatan Seragam Tahunan FBI yang dirilis pada bulan September, negara ini mengalami peningkatan 30% dalam pembunuhan pada tahun 2020, lompatan satu tahun terbesar sejak biro mulai mencatat statistik kejahatan 60 tahun yang lalu. 'Tidak ada yang ditangkap'Robert Boyce, pensiunan Kepala Detektif untuk Departemen Kepolisian New York dan kontributor ABC News, mengatakan bahwa sementara tidak ada alasan tunggal untuk lompatan pembunuhan, satu statistik kejahatan nasional menonjol baginya. "Tidak ada yang ditangkap lagi," kata Boyce. "Orang -orang dijemput untuk kepemilikan senjata dan mereka hanya dikeluarkan berulang -ulang." Data kejahatan FBI menunjukkan bahwa jumlah penangkapan secara nasional anjlok 24% pada tahun 2020, dari lebih dari 10 juta penangkapan yang dilakukan pada tahun 2019. Jumlah penangkapan 2020 - 7,63 juta - adalah yang terendah dalam 25 tahun, menurut data tersebut . Data kejahatan FBI belum tersedia untuk 2021. Christopher Herrmann, asisten profesor di Departemen Hukum & Ilmu Polisi di John Jay College of Criminal Justice di New York City, mengatakan penurunan penangkapan dapat dikaitkan dengan sejumlah besar petugas polisi yang pensiun atau mengundurkan diri pada tahun 2020 dan 2021. Tape polisi memblokir jalan di mana seseorang baru -baru ini ditembak dalam acara terkait narkoba di Philadelphia, 19 Juli 2021. Gambar Spencer Platt/Getty. MENGAJUKAN Sebuah survei tenaga kerja yang dirilis pada bulan Juni oleh Forum Penelitian Eksekutif Kepolisian menemukan tingkat pensiun di departemen kepolisian secara nasional melonjak 45% dari tahun 2020 dan 2021. dan 18% petugas lainnya mengundurkan diri, survei menemukan, sebuah perkembangan yang bertepatan dengan protes keadilan sosial nasional dan protes dan protes nasional dan protes dan protes nasional dan protes dan protes nasional dan protes dan protes nasional dan protes dan protes nasional dan protes dan protes nasional dan protes dan protes nasional dan protes dan protes nasional dan protes nasional dan protes dan protes nasional dan protes dan pengunduran Panggilan untuk menggunduli lembaga penegak hukum setelah kematian George Floyd di tangan petugas kepolisian Minneapolis. Rata-rata, survei menemukan bahwa lembaga penegak hukum saat ini hanya mengisi 93% dari jumlah posisi resmi yang tersedia dan Herrmann mengatakan banyak departemen telah terhambat dalam perekrutan karena ketidakmampuan untuk mendapatkan kelas besar ke akademi polisi karena Covid-19 pandemi. "Saya pikir, sayangnya, departemen kepolisian hanya kehilangan banyak petugas terbaik dan berpengalaman mereka dan kemudian karena krisis ekonomi, karena Covid, mengalami kesulitan dalam mempekerjakan atau hanya keterlambatan dalam perekrutan," kata Herrmann. Herrmann mengatakan dia curiga bahwa pertemuan faktor -faktor lain juga berkontribusi pada lonjakan kekerasan mematikan selama dua tahun terakhir. Dia mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya mendorong penutupan pengadilan dan pengurangan populasi penjara untuk memperlambat penyebaran virus tetapi juga menggagalkan program setelah sekolah dan program gangguan kekerasan. Pertemuan faktor"Saya berharap ada satu alasan kuat yang bisa saya berikan kepada Anda untuk kenaikan, tetapi kenyataannya tidak ada," Herrmann, mantan pengawas analis kejahatan untuk Departemen Kepolisian Kota New York, mengatakan kepada ABC News. Herrmann mengatakan dia terkejut melihat jumlah pembunuhan naik di kota -kota besar di seluruh Amerika Serikat setelah lompatan 30% keseluruhan tahun lalu. Angela Hicks menunggu polisi selesai menyelidiki tempat penembakan massal di Sixth Street di distrik hiburan Austin, Texas, 12 Juni 2021. Hicks, dari Kyle, Texas, mengatakan dia berada di bar terdekat ketika dia dan seorang teman Tembakan yang didengar. "Semua orang di tempat kami berada di Detubed," kata Hicks. "Orang -orang hanya berlari ke mana -mana." Nuri Vallbona/Reuters "Saya tahu 2020 akan menjadi tahun yang buruk karena pandemi (Covid-19) tetapi saya benar-benar berpikir bahwa banyak dari angka-angka ini akan turun pada tahun 2021 hanya karena banyak masyarakat dibuka kembali dan dibuka kembali dengan cepat," kata Herrmann “Kami tidak memiliki masalah pengangguran, kami tidak memiliki banyak tekanan ekonomi, perumahan dan rasa tidak aman pangan tidak terlalu menjadi masalah. Banyak hal yang mengarah ke stresor kesehatan mental yang dulu mengganggu negara. " Sebagai bagian dari seri ABC News baru -baru ini "Rethinking Gun Violence," Dr. Daniel Webster, direktur Johns Hopkins Center for Gun Policy and Research, mengatakan 2020 adalah "badai sempurna" dari kondisi di mana "segala sesuatu buruk terjadi pada saat yang sama Waktu - Anda mengalami wabah covid, gangguan ekonomi yang sangat besar, orang -orang takut. " Webster menambahkan, "Sangat menantang untuk mengetahui dengan pasti dari hal -hal ini yang secara mandiri dikaitkan dengan meningkatnya kekerasan. Sebaliknya itu adalah 'kaskade' dari peristiwa yang semuanya berlangsung dalam kerangka waktu yang sama." Sebuah mayat diambil dari adegan di mana banyak orang ditembak di fasilitas FedEx Ground di Indianapolis, 16 April 2021. Michael Conroy/AP Kepala Leronne Armstrong dari Oakland, California, Departemen Kepolisian mengatakan kepada ABC News baru -baru ini bahwa kurangnya sumber daya untuk memerangi kejahatan adalah salah satu alasan yang ia duga adalah mengapa kotanya melihat jumlah pembunuhan tertinggi dalam beberapa dekade. Polisi Oakland telah menyelidiki setidaknya 127 pembunuhan pada tahun 2021, naik dari 102 pada tahun 2020. Tinggi sepanjang masa kota Bay Area untuk pembunuhan adalah 175 yang ditetapkan pada tahun 1992. Armstrong mengatakan 676 petugas departemennya adalah staf terkecil yang dimiliki agensinya selama bertahun -tahun, hampir 70 petugas lebih sedikit daripada pada tahun 2020. "Memiliki 70, hampir 70 petugas lebih sedikit setahun kemudian," kata Armstrong, "pasti akan berdampak pada kemampuan kita untuk mengatasi keselamatan publik." Setengah jalan sepanjang tahun, sebuah survei informal dari tingkat pembunuhan per kapita nasional menunjukkan bahwa New Orleans berada di kecepatan untuk merebut kembali peringkatnya sebagai kota paling membunuh di AS & NBSP;-dan memimpin dengan selisih yang cukup besar. New Orleans telah mencetak 145 pembunuhan pada 30 Juni, menurut data yang disusun oleh Jeff Asher, analis keselamatan publik untuk Dewan Kota. Itu menetapkan tingkat pembunuhan pada 36,8 per 100.000 penduduk. Di tempat kedua adalah Baltimore, dengan tingkat pembunuhan 29,1 per 100.000 penduduk. Birmingham mengambil tempat di tempat ketiga, dengan tingkat 28 per 100.000 penduduk. Khususnya tidak ada adalah Detroit dan Baton Rouge, keduanya secara rutin membuat daftar. Itu karena Asher membuat laporan menggunakan data kejahatan dari 90 dasbor kota yang dihadapi secara publik, yang timnya menggosok dua kali seminggu. "Jika sebuah kota hilang, mungkin tidak memiliki data yang tersedia untuk umum dengan cara yang memungkinkan untuk menganalisisnya," kata Asher, yang membatasi analisisnya ke kota -kota dengan populasi lebih dari 200.000 orang. Terlalu cepat untuk dikatakan?Juru bicara NOPD Gary Scheets mempertanyakan temuan Asher. Polisi New Orleans menyelidiki pembunuhan di blok S.T Ann Street 1900 di New Orleans, La., Pada hari Kamis, 5 Mei 2022. (Foto oleh Max Becherer, Nola.com, Times-Picayune | The New Orleans Advocate) oleh Max Becherer | Editor Foto BY MAX BECHERER | PHOTO EDITOR“Penulis ... mengakui penelitian ini tidak lengkap karena kurangnya pelaporan statistik dari kota -kota lain. Oleh karena itu, menarik kesimpulan tentang peringkat per kapita adalah prematur, ”tulisnya dalam sebuah pernyataan. Pada 1 Juli, Scheets menempatkan penghitungan pembunuhan kota di 148, mengatakan 53 melibatkan pelaku yang memiliki hubungan dengan korban. Dari 53 pembunuhan itu, sembilan bersifat domestik. "Hampir tidak mungkin untuk mengawasi hubungan pribadi dan ketidakmampuan individu untuk menyelesaikan perbedaan mereka tanpa menggunakan kekerasan," kata Scheets. Gregory Joseph, juru bicara Walikota Latoya Cantrell, tidak berkomentar langsung tentang analisis Asher. Dia malah menegaskan bahwa administrasi berusaha untuk menargetkan akar penyebab kejahatan kekerasan melalui program-program seperti pilot pendapatan dasar, Pekerjaan 1 yang sudah lama ada dan program pengembangan tenaga kerja pemuda dan proyek NOPD Golden Eagle, yang memperluas pergeseran dan penambahan petugas Polisi negara bagian untuk melakukan hotspot kejahatan selama bulan -bulan musim panas. NOPD telah menolak untuk mengatakan, berapa banyak petugas polisi negara bagian yang melengkapi jajarannya yang habis. Various forms of violent criminal activities make a place dangerous for both the residents and the foreign tourists that visit the place. It is to be noted that violence and peace cannot coexist together in an area, and such criminal acts are considered potential threats to peace for any location in the world. Therefore, one must be aware of the world’s most dangerous cities and must take precautionary measures if one wishes to visit any of these places. Based on a report released by the Citizens’ Council for Public Security and Criminal Justice, the article lists the top 10 most dangerous cities in the world that have the highest homicide rates per 100,000 inhabitants. They are as follows:
1. Celaya, Mexico - 109.39 homicides/100KA street in Celaya, Mexico.With an estimated population of 639,052 inhabitants, Celaya is the third most populous city situated in the south-central part of the Mexican state of Guanajuato. At present, Celaya is considered the world’s most dangerous city, with a homicide rate of 109.38 homicides per 100,000 inhabitants. It has been reported that the increased violence in the city is due to the efforts by the Jalisco New Generation Cartel to wipe out its rival Santa Rosa de Lima Cartel to take control of drug trafficking and large-scale gasoline thefts. 2. Tijuana, Mexico - 105.15 homicides/100KSkyline of Tijuana.Situated in the Mexican State of Baja California, Tijuana is the 2nd-largest and the westernmost city in Mexico. It is also the world’s most visited border city that shares a 24km long border with the city of San Diego, located in the US State of California. Nevertheless, Tijuana is considered the world’s second-most dangerous city, with a homicide rate of 105.15 homicides per 100,000 inhabitants. Tijuana is known for its extreme poverty, and many heinous crimes such as rape, kidnapping, murders, etc., have been reported here. It is believed that this high amount of violence in the city is mainly due to human trafficking and drug trades that are carried out by different gangs. Abrupt violence also frequently takes place between the two rival gangs: the Tijuana and the Sinaloa cartels. The Tijuana cartel that has its base in Tijuana is considered Mexico’s most extensive and violent criminal group. In contrast, the Sinaloa Cartel based in Culiacan in the Mexican State of Sinaloa is an international drug trafficking cartel that operates in many Mexican states and different places worldwide. 3. Ciudad Juarez, Mexico - 103.61 homicides/100KCiudad Juarez in Mexico.With an estimated population of 1,512,450 inhabitants, Ciudad Juarez, commonly referred to as Juarez, is the most populous city in the Mexican state of Chihuahua. Juarez is considered the worst city for women in Mexico as the violence towards women in this city has dramatically increased over the years. At present, Juarez is the world’s third-most dangerous city, with a homicide rate of about 103.61 homicides per 100,000 inhabitants. In the past, Juarez served the inhabitants of El Paso city in the US State of Texas with nightclubs and loud musical entertainments. But, the recent increase in crime rates has led to a collapse of the city’s tourism industry. Travelers to this city need to be very cautious as cases such as carjacking, burglary, theft, robbery, and murders are very common here. The increased brutal violence in the city is often attributed to the turf wars between the rival Sinaloa and the Juarez cartels. It is also widely believed that poverty, drug violence, and government corruption are some of the main reasons for the increased violence in the city of Juarez. 4. Ciudad Obregon, Mexico - 101.13 homicides/100KCiudad Obregon is the second-largest city situated in the southern part of the Mexican state of Sonora. Ciudad Obregon is considered the world’s fourth-most dangerous city, with a homicide rate of about 101.13 homicides per 100,000 inhabitants. It is reported that this city functions as a vital region in the international drug and human trafficking trades. 5. Irapuato, Mexico - 94.99 homicides/100KIrapuato, Mexico. Editorial credit: Ricardo Pacheco / Shutterstock.comSituated at the base of Arandas Hill, Irapuato is the second most populous city located at the heart of the Mexican state of Guanajuato. This mid-sized Mexican city is considered the world’s fifth-most dangerous city, with a homicide rate of about 94.99 homicides per 100,000 inhabitants. It is reported that the increased violence in the city is due to the frequent turf wars between the Santa Rosa de Lima Cartel and the Jalisco New Generation Cartel. Several videos surfaced on various platforms have shown mass shootings in bars with men carrying assault rifles. The local police authorities have failed to curb this increased violence and have left this matter to the federal government. But, to date, the federal government has been unable to curb the increased violence in the city of Irapuato. 6. Ensenada, Meksiko - 90.58 Pembunuhan/100kEnsenada, Meksiko.Ensenada adalah kota terbesar ketiga di negara bagian Meksiko Baja California. Saat ini, Ensenada dianggap sebagai kota berbahaya keenam di dunia, dengan tingkat pembunuhan sekitar 90,58 pembunuhan per 100.000 penduduk. Dilaporkan bahwa meningkatnya kekerasan di kota ini disebabkan oleh pertempuran rumput antara kartel saingan: kartel Sinaloa, generasi kartel Jalisco Nueva, dan sisa -sisa organisasi Felix Arellano; Selain perdagangan manusia dan perdagangan narkoba. 7. St. Louis, Amerika Serikat - 87.83 BOTACIDES/100KSt. Louis Cityscape.Terletak dekat dengan titik pertemuan Missouri dan sungai Mississippi, St. Louis adalah kota terbesar kedua di negara bagian Missouri AS. St. Louis saat ini adalah kota paling berbahaya ke-ketujuh di dunia, dengan tingkat pembunuhan sekitar 87,83 pembunuhan per 100.000 penduduk. Menjadi salah satu kota paling berbahaya di Amerika Serikat, St. Louis memiliki tingkat pembunuhan tertinggi dan penggunaan narkoba tertinggi di seluruh negara. Sesuai kepala polisi baru kota, sekitar setengah dari semua serangan dan 67% dari semua pembunuhan terutama terjadi di daerah segitiga kecil di bagian utara kota. 8. Uruapan, Meksiko - 72.59 BANYAK/100KPemandangan indah dari Pemakaman Uruapan di Michoacan, Meksiko.Terletak di ujung barat Dataran Tinggi Purepecha, Uruapan adalah kota terbesar kedua dan paling populer di negara bagian Michoacan Meksiko. Kota Uruapan dianggap sebagai tempat paling mematikan di Michoacan dan kota berbahaya kedelapan dunia, dengan tingkat pembunuhan sekitar 72,59 pembunuhan per 100.000 penduduk. Saksi Uruapan Bentrokan reguler antara GenerAcion Kartel Jalisco Nueva dan beberapa kelompok kriminal lainnya, yang semuanya ingin mendapatkan kendali atas rute perdagangan narkoba (kokain dan fentanyl) yang vital. 9. Fiera de Santana, Brasil - 67.46 Pembunuhan/100kDengan perkiraan populasi 619.609 penduduk, Fiera de Santana adalah kota populer kedua di negara bagian Brasil Bahia. Kota Fiera de Santana tidak hanya memiliki tingkat pembunuhan tertinggi di Brasil, tetapi saat ini juga merupakan kota berbahaya kesembilan di dunia, dengan tingkat pembunuhan sekitar 67,46 pembunuhan per 100.000 penduduk. Berbagai kegiatan kekerasan seperti penyerangan, penipuan, dan pencopet yang terjadi di kota sama menakutkannya bagi penduduk dan pengunjung. 10. Cape Town, Afrika Selatan - 64 Pembunuhan/100kCape Town di Afrika Selatan. & Nbsp;Terletak di tepi Table Bay, Cape Town adalah ibukota legislatif dan kota terbesar kedua di Afrika Selatan. Cape Town saat ini adalah kota paling berbahaya kesepuluh dunia, dengan tingkat pembunuhan sekitar 64,00 pembunuhan per 100.000 penduduk. Ada sekitar 130 geng berbeda di kota, dan dilaporkan bahwa lebih dari 100 ribu orang terlibat dengan geng -geng ini. Banyak kejahatan yang berkaitan dengan narkoba dan kekerasan geng juga terjadi di kota Cape Town. Seperti yang terlihat dalam diskusi di atas, negara Meksiko memiliki jumlah kota kekerasan tertinggi di dunia. Dari 10 kota paling kejam yang dibahas dalam artikel ini, 7 dari kota -kota paling kejam ini (Celaya, Tijuana, Ciudad Juarez, Ciudad Obregon, Irapuato, Ensenada, dan Uruapan) terletak di Meksiko. Selain kota -kota Meksiko dalam daftar, kota -kota lain berasal dari Amerika Serikat, Brasil, dan Afrika Selatan. Juga dilaporkan bahwa hampir 40% dari kota -kota paling kejam di dunia adalah Meksiko menjadikan Meksiko menjadi pusat kekerasan pembunuhan global. 50 kota paling berbahaya di dunia
Apa 10 kota paling berbahaya di dunia?10 kota paling berbahaya di dunia:.. Acapulco, Meksiko..... Irapuato, Meksiko..... Guayana, Venezuela..... Caracas, Venezuela.76 pembunuhan per 100.000 orang .. Cape Town, Afrika Selatan.75 pembunuhan per 100.000 orang .. Mossoro, Brasil.75 pembunuhan per 100.000 orang .. Bolivar, Venezuela.66 pembunuhan per 100.000 orang .. St.Louis, Amerika Serikat .. Kota mana yang paling tidak aman di dunia?Tijuana, Meksiko, kota dengan tingkat pembunuhan per kapita tertinggi di dunia .. Cape Town, Afrika Selatan memiliki tingkat pembunuhan tertinggi dengan korban tewas .. Caracas, Venezuela, kota dengan tingkat pembunuhan tertinggi di Amerika Selatan .. Apa 10 negara tingkat kejahatan tertinggi?Negara dengan tingkat kejahatan tertinggi*.. Venezuela (83.76). Papua New Guinea (80.79). Afrika Selatan (76,86). Afghanistan (76.31). Honduras (74,54). Trinidad dan Tobago (71.63). Guyana (68.74). El Salvador (67.79). Kenapa ini terjadi?Pastikan browser Anda mendukung JavaScript dan cookie dan Anda tidak memblokirnya dari memuat. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat meninjau Ketentuan Layanan dan Kebijakan Cookie kami. Butuh bantuan?Untuk pertanyaan yang terkait dengan pesan ini, silakan hubungi tim dukungan kami dan berikan ID referensi di bawah ini. Blok ID Referensi: Nelson Mandela Bay (Porport Elizabeth) Cancún Cali Daftar ini mereproduksi daftar dalam dua sumber yang baru saja dicairkan, dan DOS tidak memasukkan data dari sumber lain, daftar tersebut dari IPEA, yang berfokus pada kota-kota Brasil dan termasuk kota-kota yang, dalamnya.
AcapulcoCape Town
Culiacan
|
10 kota teratas untuk pembunuhan di Amerika Serikat 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 toptenid.com Inc.
