Apakah Anda sering menghangatkan kembali makanan yang telah matang? Tidak sedikit orang yang memasak banyak, agar bisa dimakan dalam beberapa kali waktu makan. Kalau pun sudah tidak panas atau hangat, tinggal mengahangatkannya kembali. Cara ini dianggap lebih praktis ketimbang harus memasak terus tiap waktu makan datang. Tapi apakah menghangatkan makanan berpengaruh buruk terhadap zat gizi makanan tersebut? Jika iya, zat gizi apa saja yang mengalami kerusakan selama pemanasan?
Walaupun makanan yang Anda hangatkan siang ini merupakan makanan yang baru Anda buat pagi tadi, tetap saja proses tersebut akan mempengaruhi zat gizi makanan. Lalu jenis zat gizi apa saja yang mengalami kerusakan akibat makanan yang dihangatkan kembali? VitaminJenis vitamin larut air merupakan vitamin yang sangat sensitif dengan suhu panas. Vitamin larut air, yaitu vitamin C dan B, akan secara otomatis pecah dan rusak ketika terkena panas dalam waktu yang cukup lama. Vitamin C sendiri, adalah vitamin yang tidak stabil, mudah teroksidasi saat bercampur dengan air. Lama proses memasak dan suhu memasak akan menentukan seberapa besar vitamin C yang hilang dari suatu makanan. Misalnya, di dalam makanan yang anda hangatkan tersebut terdapat tomat di dalamnya. Tomat yang terkena suhu panas mencapai 87 derajat celcius selama 2 menit saja, kandungan vitamin C-nya akan hilang sebanyak 10%. Sedangkan pada jenis vitamin B, tidak semua vitamin rentan dengan suhu panas dan air. Hanya tiamin, niasin, dan folat saja yang akan terlarut serta hilang apabila dipanaskan pada suhu lebh dari 100 derajat celcius.
Enzim merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan berbagai fungsi fisiologis, termasuk proses pencernaan. Bisanya, enzim cukup banyak terkandung dalam jenis kacang-kacangan serta makanan yang mengandung gandum. Enzim yang ada di dalam makanan tersebut akan mengalami kerusakan dan jumlahnya berkurang jika mengalami pemanasan. Zat gizi makanan tersebut sebenarnya juga dihasilkan oleh tubuh secara alami, tetapi ada kalanya enzim alami tersebut habis. Tubuh juga tidak mendapatkan enzim yang cukup dari makanan yang dimakan. Kondisi ini akan meningkatkan risiko terjadinya radikal bebas di dalam tubuh dan dapat mengakibatkan penyakit kanker dan berbagai penyakit degeneratif lainnya. AntioksidanSejumlah makanan mengandung banyak antioksidan yang sangat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan menurunkan risiko radikal bebas. Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan alami yang terdapat di berbagai sumber sayuran berdaun hijau, seperti kale, brokoli, dan sebagainya. Menurut para ahli dari University of Maryland Medical Center, menghangatkan kembali makanan yang mengandung antioksidan, hanya akan membuat zat gizi makanan tersebut hilang dan Anda tidak mendapatkan manfaat darinya. Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Unsur hara atau zat makanan yang terkandung di dalam tanah sudah berkurang, merupakan ciri tanah…. a. muda b. tua c. remaja d. dewasa e. sangat tua Jawaban: b Post: eduportaljabar.id , Dilansir dari portaljabar.id
Unsur hara atau zat makanan yang terkandung di dalam tanah sudah berkurang, merupakan ciri tanah…. PembahasanUnsur hara atau zat makanan yang terkandung di dalam tanah sudah berkurang, merupakan ciri tanah tua. Tanah tua memiliki karakteristik sebagai berikut.
Pertanyaan SerupaProses pembentukan tanah yang masih tampak percampuran antara bahan organik dan bahan mineral atau masih tampak struktur batuannya, yaitu ciri…. a. tanah muda b. tanah dewasa c. tanah laterit d. tanah tua e. tanah berlanjut TRENDING : Kapan Jepang menyerah Cot Plieng Jawabanjawaban yang tepat adalah A. PembahasanBerikut adalah penjelasannya. Proses pembentukan tanah yang masih tampak percampuran antara bahan organik dan bahan mineral atau masih tampak struktur batuannya yaitu ciri dari tanah muda. Tanah muda adalah tanah yang mengandung unsur hara dan zat makanan yang masih sedikit, sehingga kesuburan tanah tersebut masih kurang terlihat. Tanah muda ditandai oleh adanya proses pembentukan tanah yang masih tampak pencampuran antara bahan organik dan bahan mineral Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A TRENDING : Bentuk eksploitasi tenaga kerja pada masa Jepang Pertanyaan Lain :Kumpulan Materi :
Informasi Kuliah dan Beasiswa : Home/Pendidikan/Soal dan Jawaban : Unsur hara atau zat makanan yang terkandung dalam tanah sudah berkurang merupakan ciri tanah
Soal pertanyaan : Unsur hara atau zat makanan yang terkandung dalam tanah sudah berkurang merupakan ciri tanah Jawaban : Untuk menjawab soal “Unsur hara atau zat makanan yang terkandung dalam tanah sudah berkurang merupakan ciri tanah” adalah Jika unsur hara atau zat makanan yang terkandung di dalam tanah sudah berkurang maka tanah tersebut sudah tua. Tags soal dan jawaban tulislah pengelompokan bahan kerajinan alami yang bersifat keras beserta contohnya Permasalahan nya (Tinjauan kasus)Bentuk lah formasi persegi yang lebih kecil dari formasi persegi pada gambar DENGAN 2 LANGKAHboleh ke kanan ke kiri k … 5. Diketahui sebuah benda bergerak dengan kecepatan 5 meter/detik. Benda ini kemudian mengalami pertambahan kecepatan (percepatan) sebesar 2 meter/det … tuliskan 1 ilmuwan indonesia & ilmuwan luar negri beserta proses nya dan penemu nya ! Sebutkan letak geografis asia tenggara Jelaskan mengapa gejala-gejala alam di permukaan bumi banyak dikaji dengan menggunakan pendekatan geografi Jelaskan mengapa pembelajaran geografi harus dikaitkan dengan tiga aspek keruangan kewilayahan dan kelingkungan Jelaskan pengertian geografi menurut pakar dalam negeri Indentifikasi Negara negara Bagian dari Benua Asia, Amerika, Afrika,Eropa, Dan Australia! Indentifikasi Negara negara Bagian dari Benua Asia, Amerika, Afrika,Eropa, Dan Australia! |