Cedera yang dialami saat melakukan tes kebugaran jasmani karena kurangnya

Halodoc, Jakarta – Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang, berolahraga sangat baik untuk kesehatan. Namun, tidak hanya perlu dilakukan secara rutin, olahraga juga perlu dilakukan dengan cara yang benar. Sayangnya, sebagian orang melakukan beberapa kesalahan pada saat berolahraga, sehingga bisa timbul dampak-dampak buruk seperti cedera. Jadi, coba perhatikan apakah kamu termasuk orang yang sering melakukan kesalahan ini saat berolahraga?

Olahraga memiliki sejumlah aturan-aturan yang bermanfaat untuk membantumu mencapai tujuan berolahraga, seperti menurunkan berat badan, membentuk otot tubuh, meningkatkan pernapasan, dan lain-lain. Namun, sebagian orang sering melakukan kesalahan ini saat berolahraga. Jika tidak segera diperbaiki, maka kebiasaan-kebiasaan salah tersebut tidak hanya bisa menghalangimu mencapai tujuan berolahraga, tapi juga bisa menimbulkan beberapa dampak buruk, seperti cedera.

1. Malas Melakukan Pemanasan dan Pendinginan

Ayo ngaku, apakah kamu sering merasa malas melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan melakukan pendinginan setelahnya? Padahal pemanasan bertujuan untuk meningkatkan detak jantung dan memperlancar peredaran darah, sehingga tubuh jadi lebih siap untuk berolahraga. Melakukan pemanasan sebelum berolahraga sangat penting agar otot-otot tubuhmu menjadi lebih kuat dan fleksibel ketika bergerak pada saat olahraga, serta mencegah terjadinya cedera. Sedangkan pendinginan bertujuan merilekskan otot dan tubuh setelah berolahraga. Kamu hanya perlu melakukan gerakan-gerakan peregangan yang sederhana saja kok selama 5-10 menit untuk pemanasan dan pendinginan.

2. Selalu Memilih Latihan yang Ringan Saja

Kamu sering malas melakukan olahraga yang berat dan menguras tenaga, sehingga kamu lebih memilih melakukan olahraga yang ringan tapi dengan durasi yang panjang sehingga kamu tetap dapat membakar banyak kalori. Cara tersebut juga merupakan suatu kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Bagi wanita berusia di atas 35 tahun dan bagi kamu yang baru rutin berolahraga, memang dianjurkan untuk melakukan latihan yang berintensitas rendah terlebih dahulu untuk membiasakan diri dan otot-otot dalam tubuh. Namun, jika kamu sudah berolahraga dalam jangka waktu yang cukup lama, kamu bisa pelan-pelan meningkatkan intensitasnya. Karena melakukan latihan berintensitas tinggi dapat meningkatkan kekuatanmu dan mempercepat pencapaian tujuanmu berolahraga.

3. Berolahraga secara Berlebihan

Demi mendapatkn bentuk tubuh ideal secara cepat, kamu pun sangat bersemangat melakukan olahraga. Kamu berolahraga tujuh hari dalam seminggu dan selama 3-4 jam dalam sehari. Namun, cara tersebut hanya akan membuat tubuhmu kehabisan tenaga, dan berisiko mengalami kerusakan otot, bahkan cedera. Otot-otot tubuh yang sudah bekerja sangat keras ketika kamu berolahraga juga butuh istirahat dan perlu waktu untuk proses pemulihan pasca olahraga. Jadi, agar stamina tubuh kamu tidak terkuras habis dan kamu tetap dapat mencapai tujuanmu, berolahragalah secukupnya.

4. Terobsesi dengan Sit Up

Begitu juga halnya dengan berlatih sit up. Latihan sit up memang dapat melatih otot perut sehingga dapat membuatnya lebih kencang dan ramping. Namun, berlatih sit up secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, untuk mendapatkan perut yang rata dan bebas lemak, latihan sit up secara rutin juga harus dibarengi dengan menjaga asupan kalori yang masuk.

5. Postur Tubuh yang Salah

Kesalahan lainnya saat berolahraga yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah berolahraga dengan postur tubuh yang salah. Pada dasarnya, semua jenis olahraga meliputi dasar postur tubuh yang sama, yaitu duduk, berdiri, jongkok, dan berbaring. Namun, jika posisi dasar tersebut dilakukan dengan tidak tepat, maka bisa menyebabkan cedera. Jadi, perhatikan dengan seksama cara instruktur mencontohkan gerakan atau jika kamu masih tidak mengerti cara melakukannya, jangan segan untuk bertanya kepada pelatih.

Jika kamu mengalami gangguan kesehatan saat berolahraga, seperti cedera, keseleo, urat terkilir, dan lain-lain yang tidak kunjung membaik, kamu bisa menghubungi dokter dan meminta saran kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Caranya sangat praktis, melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa berdiskusi dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Tinggal order dan pesananmu akan diantar dalam satu jam. Kini, kamu juga bisa melakukan tes kesehatan tanpa perlu keluar rumah dengan menggunakan fitur Lab Home Service. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Olahraga merupakan aktivitas yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, olahraga juga penting untuk mengurangi stres serta melatih kekuatan otot dan tulang. Sebaiknya olahraga dilakukan minimal 3 kali seminggu, baik dilakukan di dalam rumah maupun di luar rumah.

Sebelum berolahraga disarankan untuk melakukan peregangan dan pemanasan, agar otot dan tulang siap untuk bergerak. Melakukan pemanasan dan peregangan juga dilakukan untuk menghindari cedera. 

Iklan dari HonestDocs

Untuk pemulihan pasien yang mengalami keluhan pada leher, seperti tightness pada otot-otot sekitar leher sampai ke pundak, timbul gejala neurologis yang terjadi pada penjalaran saraf cervical pada vertebrae dengan menggunakan exercise dan manipulasi. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang (Rontgen, MRI, CT-Scan).

Cedera yang dialami saat melakukan tes kebugaran jasmani karena kurangnya

Ada 3 jenis cedera yang biasanya terjadi yaitu cedera ringan, sedang, dan berat. Selain dikarenakan karena otot yang belum siap untuk berolahraga, cedera juga disebabkan karena kurangnya konsentrasi dan koordinasi saat berolahraga. 

Banyak gerakan olahraga yang menuntut koordinasi dan konsentrasi, jika kita lengah dapat menyebabkan cedera.

Berikut beberapa cedera yang biasanya terjadi saat berolahraga.

Lecet

Lecet merupakan jenis cedera ringan. Lecet biasanya terjadi karena gesekan dengan benda berpermukaan kasar. Oleh karena itu, lecet dapat terjadi di bagian tubuh manapun. 

Jika terjadi lecet, Anda harus segera melakukan penanganan yang tepat agar tidak semakin parah. Segera tutup luka lecet dan berikan antiseptik agar tidak terkena infeksi kuman. Luka lecet yang tidak segera diobati akan semakin parah dan dapat mengganggu aktivitas kelak.

Kram otot

Kram otot merupakan jenis cedera yang paling banyak dialami, terutama bagian otot kaki. Cedera ini terjadi karena kurangnya pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga. 

Iklan dari HonestDocs

Untuk Pemulihan Pasien, pasca pemulihan dari rawat inap stroke. Latihan termasuk Anamnesa dan Tes Khusus, dengan terapi Bobath Method, Breathing Exercise, PNF (Procioceptive Neuromuscular Stabilization), Modality dan Exercise Therapy. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Cedera yang dialami saat melakukan tes kebugaran jasmani karena kurangnya

Munculnya kram otot ditandai dengan rasa nyeri pada bagian otot tertentu. Kram otot bisa membahayakan jika terjadi saat berenang, karena bisa menyebabkan tenggelam. 

Saat terjadi kram, usahakan jangan panik, dan pijat perlahan bagian yang terasa nyeri. Jika Anda panik, maka otot akan semakin menegang dan kram pada otot tidak cepat hilang. Jika rasa nyeri sudah mulai hilang, sebaiknya istirahat dan jangan memaksakan untuk melanjutkan olahraga.

Cedera pergelangan kaki

Cedera pergelangan kaki atau terkilir sering terjadi karena pergelangan kaki merupakan tumpuan tubuh. Cedera ini disebabkan karena peregangan yang berlebihan atau robek pada urat, tendon, atau otot. 

Cedera pada pergelangan kaki sering terjadi saat berlari atau berjalan pada permukaan yang tidak rata. Jika mengalami cedera ini, segera kompres kaki menggunakan air dingin. 

Anda juga bisa berlatih mengangkat pergelangan kaki sejajar dengan jantung agar cepat pulih. Lakukan gerakan ini sambil duduk atau bersandar di tembok.

Cedera hamstring

Hamstring merupakan otot yang terletak di bagian paha belakang. Cedera pada hamstring biasanya ditandai dengan rasa nyeri pada bagian paha belakang. 

Iklan dari HonestDocs

Keseleo adalah suatu kondisi dimana ligament pada pergelangan kaki robek atau teregang. Masalah yang dialami adalah adanya bengkak pada pergelangan kaki, nyeri, kelemahan otot-otot ankle dan keterbatasan gerak pada pergelangan kaki. Dengan fisioterapi dapat membantu memulihkan pergelangan kaki yang keseleo menggunakan modalitas seperti ultrasound, tens, ice, dan latihan menggunakan elastic band. Paket in untuk single visit (5x) dan tidak termasuk konsultasi dokter & Pemeriksaan Penunjang ( Rontgen, MRI, CT-Scan).

Cedera yang dialami saat melakukan tes kebugaran jasmani karena kurangnya

Cedera ini dapat terjadi karena kelelahan atau kurangnya pemanasan sebelum memulai olahraga. Biasanya kurang pemanasan saat berlari dapat menyebabkan cedera pada hamstring.

Cedera tulang kering

Cedera tulang kering ditandai dengan munculnya rasa sakit pada tulang kering bagian atas dan bagian betis. Cedera ini biasanya terjadi karena meningkatkan kecepatan saat berlari. 

Selain itu, cedera ini juga dapat terjadi jika Anda meningkatkan intensitas kecepatan dan ketahanan saat melompat. Langkah yang dapat dilakukan untuk mengobati cedera tulang kering adalah mengompreskan es pada bagian yang mengalami cedera.

Jenis cedera yang sering terjadi saat berolahraga adalah lecet, kram otot, cedera pada pergelangan kaki, cedera hamstring, dan cedera pada tulang kering. 

Cedera saat olahraga biasanya terjadi karena kurangnya pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga. Selain itu cedera saat berolahraga juga dapat disebabkan karena tidak memberi jeda istirahat saat berolahraga, tidak menggunakan peralatan yang tepat, serta memaksakan olahraga saat tubuh tidak sehat.  

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.