a. Gerak Langkah Kaki
Ada tujuh gerakan dasar dalam teknik
gerak langkah kaki, adapun gerakan-gerakan lain yang ada dan banyak digunakan
dalam senam aerobik merupakan gerakan-gerakan pengembangan dari teknik gerak
langkah kaki marching, dari sekian banyak gerakan-gerakan yang digunakan
dalam senam aerobik masing-masing teknik gerak langkah kaki ada yang bisa
dilakukan tidak dengan lompatan dan ada juga yang dapat dilakukan dengan
lompatan. Marching
Adalah gerakan jalan di
tempat dengan mengangkat kaki kira-kira setinggi betis, lutut ditekuk 90
derajat, setiap kaki yang mendarat atau menyentuh lantai dimulai dari bola kaki
dan berakhir ke tumit. Gerakan marching ini dilakukan hanya dengan low
impact. Jogging
Gerakan
jogging ini ditandai dengan menggerakkan atau menekukkan kaki ke arah
bokong, dengan lutut mengarah ke lantai atau tegak lurus ke bawah, gunakan
persendian engkel dan lutut yang menjadi tumpuan sebagai peredam gerakan.
Gerakan jogging ini dilakukan hanya dengan high impact. Kicking Gerakan kicking dalam senam aerobik berbeda dengan teknik gerakan dalam olahraga lainya sepeti kicking pada permainan sepak bola atau olahraga bela diri, teknik kicking dalam senam aerobik adalah dengan mengayun tungkai dalam keadaan lurus setinggi pinggang atau lebih. Gerakan kicking ini dilakukan dengan low impact high intencity karena gerakan ini cukup banyak menguras tenaga, apalagi kalau melakukannya menggunakan teknik high kick. Skiping Teknik gerak kaki ini merupakan gabungan dari gerakan jogging dan kicking, gerakan ini ditandai dengan awalan seperti jogging, yaitu adanya tekukan kaki ke arah bokong yang kemudian menendangkan dan meluruskan kaki tersebut ke depan atau ke samping tidak lebih tinggi dari pinggang. Teknik gerak skipping ini hanya bisa dilakukan dengan menggunaskan high impact. Jumping Jack Lompat kangkang itu adalah sebutan yang sudah populer di kalangan kita untuk menjelaskan jumping jack, teknik gerak ini diawali dengan membukakan kaki selebar satu setengah bahu sambil melompat, kemudian menutupkan kembali sambil melompat, yang perlu ditekankan disini adalah kedua kaki mendarat berawal dari bola kaki dan berakhir ke tumit dengan menggunakan fungsi persendian engkel sebagai peredam gerakan, kemudian sambil menekukkan lutut untuk meredam gerakan lompat dan jaga arah lutut tetap ke depan. Gerakan ini hanya dilakukan dengan high impact. Lunge Memindahkan kaki ke depan, belakang atau ke samping dengan memindahkan sebagian berat badan, berat badan berada pada ke dua kaki, saat memindahkan kaki bagian yang menyentuh pertama adalah bola kaki sampai hampir kearah tumit, pastikan saat melakukan gerakan ini ada pembebanan pada kedua tungkai. Gerakan ini bisa dilakukan baik low maupun high impact. Knee Up Gerakan mengangkat lutut minimal setinggi pinggang, tungkai atas sejajar dengan lantai tungkai bawah tegak lurus. Kaki bisa dilakukan dalam keadaan flek atau tertekuk bisa juga telapak kaki dalam keadaan point dengan mengencangkan engkel sampai kaki mengarah ke bawah. Gerakan ini bisa dilakukan baik low maupun high impact. Teknik gerak langkah kaki tidak hanya terbatas pada tujuh teknik gerak dasar langkah kaki yang di gambarkan di atas, pada umumnya teknik gerak langkah kaki yang ada selain ketujuh gerak dasar tadi merupakan pengembangan dari gerakan marching, beberapa gerak pengembangan tersebut diantaranya: Single Step
Teknik gerak kaki melangkah
satu langkah ke kanan atau ke kiri, dengan gerakan terakhir menyentuhkan bola,
lutut tumpu agak ditekuk, kedua lutut merapat dan kedua lutut menghadap ke
depan. Double Step Gerakan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri dengan gerakan terakhir merapatkan kaki dengan menyentuhkan bola kaki, posisi lutut menghadap ke depan, lutut kaki tumpu agak ditekuk Gripevine Gerakan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri seperti double step tetapi dengan menyilangkan kaki ke belakang. Leg Curl Gerakan menekuk kaki ke arah bokong. Heel Touch Gerakan menyentuhkan tumit kaki ke kanan, ke kiri atau ke depan dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu. Toe Touch Gerakan menyentuhkan bola kaki ke depan, kanan atau kiri dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu. Tap Side Gerakan menyentuhkan bola kaki ke kanan atau kiri dengan sedikit menekuk lutut tumpu, berat badan berada pada kaki tumpu. V-Step (easy walk) Gerakan membetuk segitiga atau langkah segi tiga, ke depan atau ke belakang dengan tetap menjaga arah lutut ke depan. Mamboo Gerakan melangkahkan salah satu kaki ke depan dan ke belakang dengan kaki yang lainya tetap berada di tempat. Squat Gerakan membuka kaki selebar satu setengah lebar bahu, kemudian menekuk kedua lutut (half squat atau full squat) dengan posisi ujung lutut tidak melebihi ujung jari kaki. Twist (hip shake) Gerakan memutar pinggul ke kiri atau ke kanan, gerakan ini bisa dilakukan dengan cara low impact ataupun high impact. Bounching Gerakan yang dilakukan dengan cara menekuk dan meluruskan lutut atau gerakan memantul. On The Spot Gerakan yang dilakukan tanpa memindahkan kedua kaki. b. Gerakan Lengan Gerakan-gerakan lengan yang ada pada senam aerobik sebenarnya mengadopsi dari gerakan-gerakan yang ada dalam teknik gerak latihan beban, karena itu nama dan teknik gerak lengan yang ada dalam senam aerobik adalah sama persisi dengan nama dan teknik gerak dalam latihan angkat beban. Berikut ini adalah beberapa teknik gerak lengan dalam senam aerobik: Bicep Curl Gerakan menekuk (flexi) persendian siku dan meluruskanya kembali (extensi), gerakan ini berfungsi untuk melatih otot lengan depan (bicep) Rowing Gerakan mendayung yang dominan melatih otot samping badan (latissimus) Up right row Gerakan mengangkat tangan daridepan perut bawah ke arah dada. Gerakan mendayung yang dominan melatih otot samping badan (latissimus) Chest Press Gerakan mendorong lengan ke depan dada, gerakan ini berguna untuk melatih otot dada (pectoral) Chest pull Gerakan yang bentuknya sama dengan chest press, tetapi pada chest pull aksen gerakannya ke arah dada. Butterfly/open the window Gerakan membuka dan memnutup lengan bawah di depan wajah, gerakan ini berguna untuk melatih otot dada. Tricep extension Gerakam meluruskan lengan, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot lengan belakang (tricep) Flexex Gerakan menekuk dan meluruskan lengan, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid) Shoulder press up Gerakan mendorong lengan ke atas yang bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid) Arm swing Gerakan mengayun lengan baik dalam keadaan lurus atau tertekuk, gerakan ini bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid) Pounching Gerakan-gerakan senam aerobik yang mengadop gerakan beladiri seperti jab, uper cut, hook. Pumping Gerakan mendorong kedua lengan ke bawah seperti memompa (berlawanan dengan gerakan up right row) Lateral Raises
Gerakan mengangkat lengan dalam
keadaan tertekuk ke samping atas setinggi bahu. Hosh hosh hosh... halaman blog blm selesai...... diupdate kalo pas luang waktu dan sesuai kemampun gais...(Sumber: Modul Profesional Bab V. PLPG 2017) Page 2 |