Yang termasuk pelanggaran dalam melakukan throw in adalah

CARA melakukan throw in dalam sepak bola penting untuk diketahui agar Anda tidak melanggar aturan saat melakukannya dalam pertandingan. Throw in adalah salah satu kegiatan yang selalu terjadi dalam pertandingan sepak bola.

Sebagaimana diketahui, throw in biasa disebut juga lemparan ke dalam. Ada beberapa hal yang mesti Anda ketahui dari lemparan ke dalam.

Yang termasuk pelanggaran dalam melakukan throw in adalah

(Throw in adalah kegiatan yang pasti terjadi dalam pertandingan sepak bola, foto: Istimewa)

Mari mulai dari pengertiannya secara umum. Melansir dari The FA, Selasa (14/9/2021), lemparan ke dalam diberikan kepada lawan dari pemain yang terakhir kali menyentuh bola sebelum keluar lapangan. Patut dicatat, lemparan ke dalam tidak bisa menciptakan gol.

Jika bola masuk ke gawang lawan, tendangan gawang diberikan. Jika bola masuk ke gawang pelempar, tendangan sudut diberikan pada lawan.

BACA JUGA: 10 Teknik Dasar Sepak Bola Beserta Penjelasannya

Selanjutnya, mari bahas tata cara melakukan lemparan ke dalam. Pertama, pelempar harus menghadap ke lapangan sambil memegang bola dengan kedua tangannya. Dalam posisi ini, Anda harus memperhatikan kedua kaki karena harus ada bagian dari kedua kaki Anda yang menyentuh garis batas atau kedua kaki Anda berada di luar garis batas.

Lalu, lempar bola dengan kedua tangan dari belakang dan melewati kepala dari titik tempat bola meninggalkan lapangan sebelumnya. Arahkan bola kepada rekan setim Anda agar penguasaan bola tidak jatuh ke lawan.

Sementara itu, ada juga aturan untuk lawan ketika tim Anda melakukan lemparan ke dalam. Ketika pelempar akan melempar bola, para pemain lawan harus berada minimal 2 meter dari pelempar. Selain itu, Jika bola menyentuh tanah sebelum masuk, lemparan ke dalam dilakukan kembali oleh tim yang sama.

Lalu, saat melakukan lemparan ke dalam, seorang pemain dengan sengaja melempar bola ke arah lawan untuk memainkan bola lagi, tetapi tidak dengan cara yang sembrono atau menggunakan kekuatan yang berlebihan, permainan tetap dilanjutkan.

Patut diingat, pelempar tidak boleh menyentuh bola lagi sampai bola itu menyentuh pemain lain. Jika itu terjadi dan pelempar melakukan handball, tendangan bebas tidak langsung diberikan oleh wasit.

Sementara itu, tendangan penalti diberikan jika pelanggaran terjadi di dalam kotak terlarang tim pelempar. Akan tetapi, jika bola ditangani oleh penjaga gawang tim bertahan, tendangan bebas tidak langsung diberikan.

Yang termasuk pelanggaran dalam melakukan throw in adalah

(Ada tata cara untuk melakukan throw in dengan baik dan benar, foto: Istimewa)

Lalu, lawan, yang secara tidak adil mengalihkan atau menghalangi pelempar, termasuk bergerak lebih dekat dari 2 meter, wasit berhak memperingatkan untuk berperilaku sportif dan jika lemparan ke dalam telah dilakukan, tendangan bebas tidak langsung akan diberikan. Bila terjadi pelanggaran lainnya oleh pelempar, lemparan ke dalam dilakukan oleh tim lawan.

Itu adalah hal-hal yang harus Anda ketahui soal lemparan ke dalam. Aplikasinya bisa diterapkan dalam pertandingan sepak bola yang Anda ikuti.

Baca berita pilihan dari Merdeka.com

Mari bergabung di Grup Telegram

Merdekacom News Update

Yang termasuk pelanggaran dalam melakukan throw in adalah

Ilustrasi permainan sepak bola. (Photo by Tobias Flyckt on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Sepak bola adalah satu di antara olahraga populer di dunia yang diminati banyak kalangan. Anak-anak, muda, tua, baik pria maupun wanita menyukai permainan satu ini.

Terlepas dari popularitasnya, seperti olahraga lain, permainan sepak bola memiliki sejumlah peraturan.

Di setiap pertandingan sepak bola yang dimainkan, seluruh perangkat harus mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh Induk Organisasi Sepak bola Dunia atau FIFA.

Dalam peraturan tersebut sudah diatur mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan setiap pemain sepak bola. Bagi para pelaku permainan sepak bola, tak hanya terbatas pada pemain, yang melakukan pelanggaran peraturan sepak bola akan dikenakan hukuman.

Peraturan ini dibuat untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang sportif.

Di sisi lain, dalam sebuah pertandingan sepak bola ada wasit, yakni pengadil yang akan memberikan hukuman terhadap pelanggaran yang terjadi, baik pelanggaran ringan maupun berat.

Untuk lebih dalamnya, berikut ini penjelasan tentang macam-macam pelanggaran dalam permainan sepak bola, dilansir dari laman Haloedukasi, Jumat  (17/10/2021).

- Di bawah ini adalah pelanggaran-pelanggaran yang mengakibatkan tim lawan mendapat tendangan bebas langsung:

  • Menendang dengan sengaja atau mencoba menendang pemain lawan.
  • Menyolok pemain lawan.
  • Melompat ke arah pemain lawan dengan cara yang dianggap berbahaya.
  • Berusaha menjatuhkan pemain lawan.
  • Menyandung pemain lawan.
  • Menyerang pemain lawan.
  • Menabrak pemain lawan.
  • Mendorong pemain lawan.
  • Menarik pemain lawan.
  • Menahan pemain lawan, termasuk menahan pakaian pemain lawan.
  • Menggunakan tangan dalam memainkan bola.
  • Melakukan tackle kepada pemain lawan tanpa menyentuh bola terlebih dahulu.
  • Melakukan tackle dengan menyentuh bola terlebih dahulu, tetapi tackle dianggap berbahaya.

- Di bawah ini beberapa permainan yang menyebabkan tendangan bebas tidak langsung:

  • Melakukan perilaku yang dianggap berbahaya.
  • Melakukan permainan yang dianggap berbahaya oleh wasit. Berbahaya yang dimaksud adalah membahayakan diri sendiri atau pemain lain. Contoh membahayakan diri sendiri adalah mencoba melakukan sundulan ketika pemain lawan mencoba menendang bola. Contoh: membahayakan pemain lain adalah melakukan gangguan pada kiper.
  • Melakukan hal yang menghalangi kiper yang akan melepaskan bola. Contoh: berdiri terlalu dekat dengan kiper.
  • Melakukan hambatan terhadap pergerakan pemain lawan.
  • Melakukan hal yang menyebabkan wasit mengeluarkan kartu kuning atau kartu merah, tetapi tidak memberikan tendangan bebas langsung.
  • Kiper memegang bola lebih dari enam detik sebelum melepaskannya.
  • Kiper menyentuh bola secara sengaja dengan tangan yang sudah dilepaskan, tetapi belum disentuh pemain lain.
  • Kiper menyentuh bola dengan tangan yang didapat dari tendangan rekan satu tim.
  • Kiper menyentuh bola dengan tangan yang diterima dari lemparan ke dalam oleh rekan satu tim. Kiper boleh mengambil bola jika tidak sengaja dijatuhkannya. Hal tersebut bergantung kepada keputusan wasit.

- Kartu kuning dikeluarkan sebagai tanda peringatan kepada seorang pemain. Berikut ini tindakan yang menyebab pemain mendapatkan kartu kuning:

  • Berulang kali melakukan pelanggaran.
  • Melakukan tindakan yang tidak sportif.
  • Menghadang kaki lawan secara kasar.
  • Menjatuhkan lawan dengan kasar.
  • Membuat penundaan terhadap mulainya pertandingan.
  • Mengulur atau membuang waktu dalam pertandingan.
  • Meninggalkan lapangan tanpa adanya izin dari wasit.
  • Memasuki ke dalam area lapangan tanpa izin dari wasit.
  • Melakukan perselisihan melalui tindakan atau kata-kata.
  • Melakukan kritik terhadap wasit secara berlebihan.
  • Melakukan perayaan gol secara berlebihan, seperti melepas baju.

- Keluarnya kartu merah menandakan bukan lagi sekadar peringatan. Pemain yang diberi kartu merah harus keluar dari pertandingan. Berikut ini tindakan yang menyebab pemain mendapatkan kartu merah:

  • Melakukan tindak kekerasan.
  • Melakukan pelanggaran berat yang berbahaya atau hingga mencederai pemain lawan.
  • Memegang bola dengan tangan di kotak penalti sehingga mencegah terjadinya gol. Berlaku untuk pemain selain kiper.
  • Melakukan tindakan yang mencegah pemain lawan membuat gol di saat gol seharusnya tercipta jika tanpa gangguan.
  • Melakukan provokasi terhadap pemain lawan.
  • Melakukan tindakan menghina, merendahkan, kasar terhadap pemain lawan.
  • Melakukan tindakan yang membuat jalannya pertandingan dihentikan.

Sumber: haloedukasi.com

Dapatkan artikel macam dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.