Yang dimaksud sosiologi bersifat nonetis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat adalah?
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: E. tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah. Yang dimaksud sosiologi bersifat nonetis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat adalah tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. tidak memberikan sanksi secara hukum bagi mereka yang melanggar norma kehidupan menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. tidak meramalkan kejadian-kejadian sosial yang terjadi di masa depan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. tidak memberikan ukuran yang jelas terhadap perilaku masyarakat menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan. Jawaban D. tidak melihat objek masyarakat sebagai sesuatu yang nyata dan apa adanya menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah E. tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. 4. Pada pipa berdiameter 25 cm air mengalir dengan kelajuan 2 m/s. Pipa tersebut disambung dengan pipa lain yang diameternya 15 cm. Tentukanah (a) kel … jelaskan bagaimana tahap tahap dalam produksi benih sawit? Cara mengukur ic menggunakan multimeter motif pada batik disamping dibuat menggunakan teknik motif batik Indonesia dibedakan menjadi dua macam yaitu metode pembakuan untuk HCl adalah sebagai berikut Timbang lebih kurang 200 mg natrium karbonat (Na2CO3) yang sudah dikeringkan pada temperatur260-270 … Nasi : padi A. Patung : pemahat B. Genteng : tanah liat C. Kertas : buku D. Gedung : tukang strategi dakwah dengan akhlakul karimah rasulullah?plisss jawab Rabun:... = abu:... Jelaskan strategi dakwah dengan penerapan sendi-sendi hukum Islam
Materi : Sosiologi Yang dimaksud sosiologi bersifat non etis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat adalah ....A. .B. .C. .D. .E.
Soal di atas berkaitan dengan sosiologi sebagai ilmu sosial dan poin yang ditanyakan adalah ciri nonetis sosiologi. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dan telah memenuhi unsur-unsur pengetahuan sebagai berikut.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah A. tirto.id - Secara singkat, sosiologi dapat dimaknai sebagai ilmu sosial yang mempelajari kehidupan bermasyarakat. Oleh Tjipto Subadi dalam buku Sosiologi (2008:1) sosiologi diartikan sebagai ilmu sosial yang mempelajari bagaimana pola cara manusia berperilaku dan berinteraksi antara satu dan lainnya. Kata sosiologi sendiri merupakan gabungan dari dua suku kata bahasa latin, yaitu socious (berteman, rekan) serta logos (ilmu masyarakat). Dari Budi Rahayu dalam buku Ada Apa dengan Sosiologi? (2017:6) makna dari kata sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas tentang fenomena interaksi yang dilakukan antarmanusia. Karena didasarkan dengan fakta di lingkungan sekitar dan berasal dari hasil pengamatan, sosiologi termasuk ke dalam rumpun ilmu sosial murni, karena sosiologi bertujuan mengembangkan sebuah teori terdahulu, sehingga menjadi lebih matang, tidak seperti ilmu pengetahuan terapan atau terpakai.
Sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang membahas pola interaksi antarmanusia, sosiologi memiliki beberapa ciri, yaitu: 1. Bersifat empiris Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan dengan temuan, hasil observasi/pengamatan pada lingkungan sekitar secara nyata dan serta bersifat faktual sesuai yang ada di lapangan. 2. Bersifat teoritis
Sosiologi pada hakikatnya diakibatkan dua variabel yang bersifat sebagai sebab akibat, sehingga menimbulkan sebuah teori baru. Sosiologi bersifat teoritis didasarkan oleh beberapa teori terdahulu yang membentuk sebuah rangkuman atau intisari terkait teori yang dimaksud.
Infografik SC Sosiologi Non Etis. tirto.id/Lugas 3. Bersifat kumulatif Hal ini berarti dari teori-teori lama yang terbentuk, dalam ilmu sosiologi teori tersebut akan lebih dipadatkan, disempurnakan, sehingga mejadi sebuah teori baru secara utuh namun tidak terbatas untuk dikembangkan kembali. 4. Bersifat non-etis Artinya, sosiologi tidak mengenal kata tepat dan tidak tepat, tetapi lebih ke penjelasan tentang suatu fenomena berdasarkan fakta di lapangan yang disusun secara runtut serta berpola. Lalu, apa yang dimaksud sebagai sosiologi bersifat non-etis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat? Sosiologi bersifat non-etis oleh Tjipto Subadi dalam buku Sosiologi (2008:1) memiliki makna bahwa ilmu sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan bagaimana sebuah fenomena sosial dilihat dari segi baik atau buruk. Ilmu sosiologi tidak mengenal hal itu, akan tetapi, sosiologi bersifat non-etis lebih merujuk kepada penjelasan mengenai sebuah fenomena yang didasarkan oleh pengamatan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SOSIOLOGI NONETIS
atau
tulisan menarik lainnya
Marhamah Ika Putri
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|