Yang dimaksud sosiologi bersifat non etis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat

Yang dimaksud sosiologi bersifat nonetis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat adalah?

  1. tidak memberikan sanksi secara hukum bagi mereka yang melanggar norma kehidupan
  2. tidak meramalkan kejadian-kejadian sosial yang terjadi di masa depan
  3. tidak memberikan ukuran yang jelas terhadap perilaku masyarakat
  4. tidak melihat objek masyarakat sebagai sesuatu yang nyata dan apa adanya
  5. tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: E. tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban E benar, dan 0 orang setuju jawaban E salah.

Yang dimaksud sosiologi bersifat nonetis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat adalah tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. tidak memberikan sanksi secara hukum bagi mereka yang melanggar norma kehidupan menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. tidak meramalkan kejadian-kejadian sosial yang terjadi di masa depan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. tidak memberikan ukuran yang jelas terhadap perilaku masyarakat menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. tidak melihat objek masyarakat sebagai sesuatu yang nyata dan apa adanya menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah E. tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

4. Pada pipa berdiameter 25 cm air mengalir dengan kelajuan 2 m/s. Pipa tersebut disambung dengan pipa lain yang diameternya 15 cm. Tentukanah (a) kel … ajuan air mengalir pada pipa kedua; (b) debit air mengalir pada kedua pipa.​

jelaskan bagaimana tahap tahap dalam produksi benih sawit?​

Cara mengukur ic menggunakan multimeter

motif pada batik disamping dibuat menggunakan teknik​

motif batik Indonesia dibedakan menjadi dua macam yaitu​

metode pembakuan untuk HCl adalah sebagai berikut Timbang lebih kurang 200 mg natrium karbonat (Na2CO3) yang sudah dikeringkan pada temperatur260-270 … °C selama 1 jam kemudian dimasukkan ke dalam Erlenmeyer. Tambahkan 50 mL air bebas CO2 kemudian dikocok sampai larut. Selanjutnya, larutan dititrasi dengan HCl 0,1 N menggunakan indikator jingga metil hingga warna kuning berubah menjadi merah. di butuhkan 33.00 ml HCl agar dapat berubah warna Na2CO3 + 2HCl 2NaCl + CO2 + H2O (Mr natrium bicarobonat 105.99) (Mr HCl 36,46) (CO2 = 44,00) (Mr NaCl = 58,5) berapa normalitas HCl tersebut? Select one: a. 0, 057 b. 0,114 c. 0.085 d. 0.223 e. 0.343

Nasi : padi A. Patung : pemahat B. Genteng : tanah liat C. Kertas : buku D. Gedung : tukang

strategi dakwah dengan akhlakul karimah rasulullah?plisss jawab ​

Rabun:... = abu:...

Jelaskan strategi dakwah dengan penerapan sendi-sendi hukum Islam​

Materi : Sosiologi

Yang dimaksud sosiologi bersifat non etis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat adalah ....A. .B. .C. .D. .E.

  1. Tidak memberikan sanksi secara hukum bagi mereka yang melanggar norma kehidupan
  2. Tidak meramalkan kejadian-kejadian sosial yang terjadi di masa depan
  3. Tidak memberikan ukuran yang jelas terhadap perilaku masyarakat
  4. Tidak melihat objek masyarakat sebagai sesuatu yang nyata dan apa adanya
  5. Tidak menilai apakah suatu fenomena sosial baik atau buruk

Soal di atas berkaitan dengan sosiologi sebagai ilmu sosial dan poin yang ditanyakan adalah ciri nonetis sosiologi.

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dan telah memenuhi unsur-unsur pengetahuan sebagai berikut.

  1. Sosiologi bersifat empiris. Sosiologi melakukan kajian mengenai masyarakat berdasarkan pada hasil observasi, akal sehat, dan bukan spekulasi.
  2. Sosiologi bersifat teoretis. Hasil observasi disusun menjadi abstraksi yang logis untuk menjelaskan hubungan sebab akibat.
  3. Sosiologi bersifat kumulatif. Teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori yang sudah ada sebelumnya untuk memperbaiki, memperhalus teori sebelumnya.
  4. Sosiologi bersifat nonetis. Sosiologi tidak menilai baik buruknya fakta di lapangan, tetapi hanya menjelaskan fakta-fakta di lapangan secara analitis.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah A. 

tirto.id - Secara singkat, sosiologi dapat dimaknai sebagai ilmu sosial yang mempelajari kehidupan bermasyarakat. Oleh Tjipto Subadi dalam buku Sosiologi (2008:1) sosiologi diartikan sebagai ilmu sosial yang mempelajari bagaimana pola cara manusia berperilaku dan berinteraksi antara satu dan lainnya.

Kata sosiologi sendiri merupakan gabungan dari dua suku kata bahasa latin, yaitu socious (berteman, rekan) serta logos (ilmu masyarakat). Dari Budi Rahayu dalam buku Ada Apa dengan Sosiologi? (2017:6) makna dari kata sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas tentang fenomena interaksi yang dilakukan antarmanusia.

Karena didasarkan dengan fakta di lingkungan sekitar dan berasal dari hasil pengamatan, sosiologi termasuk ke dalam rumpun ilmu sosial murni, karena sosiologi bertujuan mengembangkan sebuah teori terdahulu, sehingga menjadi lebih matang, tidak seperti ilmu pengetahuan terapan atau terpakai.

Sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang membahas pola interaksi antarmanusia, sosiologi memiliki beberapa ciri, yaitu:

1. Bersifat empiris

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang didasarkan dengan temuan, hasil observasi/pengamatan pada lingkungan sekitar secara nyata dan serta bersifat faktual sesuai yang ada di lapangan.

2. Bersifat teoritis

Sosiologi pada hakikatnya diakibatkan dua variabel yang bersifat sebagai sebab akibat, sehingga menimbulkan sebuah teori baru.

Sosiologi bersifat teoritis didasarkan oleh beberapa teori terdahulu yang membentuk sebuah rangkuman atau intisari terkait teori yang dimaksud.

Yang dimaksud sosiologi bersifat non etis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat

Infografik SC Sosiologi Non Etis. tirto.id/Lugas

3. Bersifat kumulatif

Hal ini berarti dari teori-teori lama yang terbentuk, dalam ilmu sosiologi teori tersebut akan lebih dipadatkan, disempurnakan, sehingga mejadi sebuah teori baru secara utuh namun tidak terbatas untuk dikembangkan kembali.

4. Bersifat non-etis

Artinya, sosiologi tidak mengenal kata tepat dan tidak tepat, tetapi lebih ke penjelasan tentang suatu fenomena berdasarkan fakta di lapangan yang disusun secara runtut serta berpola.

Lalu, apa yang dimaksud sebagai sosiologi bersifat non-etis sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat?

Sosiologi bersifat non-etis oleh Tjipto Subadi dalam buku Sosiologi (2008:1) memiliki makna bahwa ilmu sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang menjelaskan bagaimana sebuah fenomena sosial dilihat dari segi baik atau buruk.

Ilmu sosiologi tidak mengenal hal itu, akan tetapi, sosiologi bersifat non-etis lebih merujuk kepada penjelasan mengenai sebuah fenomena yang didasarkan oleh pengamatan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.

Baca juga:

  • Pengertian Sosiologi, Ciri-ciri dan Hakikatnya
  • Apa Itu Konsep Interaksi Sosial dalam Sosiologi?

Baca juga artikel terkait SOSIOLOGI NONETIS atau tulisan menarik lainnya Marhamah Ika Putri
(tirto.id - mip/dip)


Penulis: Marhamah Ika Putri
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Marhamah Ika Putri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates